Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

VALUASI EKONOMI EKOSISTEM MANGROVE DI DUSUN BEDONO DAN DUSUN MOROSARI, KABUPATEN DEMAK, JAWA TENGAH Apriyanti, Anisa Dwi; Saputra, Suradi Wijaya; A'in, Churun
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/maspari.v13i1.12040

Abstract

Desa Bedono adalah salah satu wilayah di pesisir pantai utara Jawa Tengah yang terdapat hutan mangrove, dan dimanfaatkan masyarakat untuk menunjang perekonomian, diantaranya kegiatan pariwisata, penangkapan dan budidaya ikan dan pemanfaatan hasil hutan. Nilai ekonomi dari kegiatan pemanfaatan ekosistem mangrove di Dusun Bedono dan Dusun Morosari perlu dikaji untuk mengetahui seberapa besar kontribusi ekonomi jasa ekosistem tersebut. Lokasi penelitian ini ditetapkan di Dusun Bedono dan Dusun Morosari, karena kedua dusun memiliki ekosistem mangrove yang  masih cukup baik. Tujuan penelitian dalah untuk mengetahui nilai ekonomi total, yang terdiri dari nilai manfaat langsung, manfaat tidak langsung dan manfaat keberadaan ekosistem mangrove di Dusun Bedono dan Dusun Morosari. Metode analisis data yang digunakan pada yaitu Travel Cost Method (TCM) untuk mengetahui nilai ekonomi wisata, Market Price (MP) untuk mengetahui nilai ekonomi hasil hutan mangrove dan perikanan, Benefit Transfer untuk mengetahui nilai biodiversity, Replacement Cost untuk mengetahui nilai mangrove sebagai penahan abrasi dan Willingness To Pay (WTP) untuk mengetahui nilai ekonomi manfaat keberadaan ekosistem mangrove. Nilai Ekonomi Total (lower-upper) yang didapatkan di Dusun Bedono yaitu Rp2.513.835.922,- -Rp2.798.235.922,- /tahun dengan rincian Nilai Manfaat Langsung (lower-upper) Rp1.347.183.433,- -Rp1.631.583.433,- /tahun Nilai Manfaat Tidak Langsung Rp966.770.244,- /tahun dan Nilai Manfaat Keberadaan Rp199.882.245,- /tahun. Nilai Ekonomi Total (lower-upper) di Dusun Morosari Rp5.565.870.652,- - Rp8.996.490.652,- /tahun dengan rincian Nilai Manfaat Langsung (lower-upper) Rp3.254.067.310,- -Rp6.684.687.310,- /tahun, Nilai Manfaat Tidak Langsung Rp1.985.876.712,- /tahun dan Nilai Manfaat Keberadaan Rp325.926.630,- /tahun.Kata Kunci : Bedono, ekosistem mangrove, Morosari, valuasi ekonomi
Status Kualitas Air dan Trofik-Saprobik Perairan di muara Sungai Serayu, Cilacap Minawati, Iis; Anggoro, Sutrisno; A'in, Churun
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 10, No 1 (2023): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/marj.v10i1.28011

Abstract

Muara Sungai Serayu terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang salah satu fungsinya adalah sebagai jalur migrasi ikan sidat (Anguila spp.). Pembuangan limbah PLTU, penambangan pasir dan limbah domestik ke dalam Muara ini diduga memberikan dampak negatif, yaitu dapat menurunkan kualitas perairan yang berpotensi terganggunya kehidupan biota akuatik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesuburan muara akibat adanya masukan limbah dan hubungannya dengan kualitas air. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Oktober dan November 2019 di Muara Sungai Serayu dan Bendung Gerak Kebasan. Penelitian ini menggunakan metode Purpossive Random Sampling dengan analisis deskriptif. Pengambilan sampel air dilakukan di 4 stasiun dengan 7 titik sampling.  Metode analisis kesuburan perairan menggunakan analisis TROSAP (Trofik-Saprobik), dengan pendekatan TSI (Trofik-Saprobik Index). Pendekatan TSI ini menggunakan parameter jenis fitoplankton yang ditemukan di Muara Sungai Serayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas fitoplankton yang terdapat di muara Sungai Serayu terdapat 24 spesies pada pasang dan surut. Berdasarkan nilai kelimpahan dengan rata-rata 129.000 sel/L pada kondisi pasang dan 120.643 sel/L pada kondisi surut.  Rata-rata nilai Saprobik Indeks (SI) pada saat pasang 1,28 dan 1,2 pada saat surut dan Tropik Saprobik Indeks 1,79 ketika pasang dan 1,52 ketika surut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pencemaran di muara Sungai Serayu selamapenelitian dikategorikan sebagai pencemaran ringan(oligosaprobik-β – Mesosaprobik )
Valuasi Ekonomi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Pariwisata Waduk Kedung Ombo Subwilayah Kabupaten Boyolali Andani, Yustutik; A'in, Churun; Solichin, Anhar
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 10, No 1 (2023): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/marj.v10i1.28282

Abstract

Waduk Kedung Ombo (WKO) merupakan waduk yang berada di perbatasan tiga wilayah kabupaten yaitu Grobogan, Boyolali dan Sragen. WKO memberikan manfaat cukup besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam aspek perikanan dan pariwisata, oleh karena itu diperlukan penilaian ekonomi untuk menentukan seberapa besar potensi yang dihasilkan dari pemanfataan waduk tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2020 di WKO Subwilayah Kabupaten Boyolali dengan 139 responden. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai ekonomi dari aspek pemanfaatan sumberdaya perikanan dan pariwisata WKO subwilayah Kabupaten Boyolali. Penentuan responden perikanan tangkap dan pariwisata menggunakan metode accidental sampling/ convenience sampling, pembudidaya KJA menggunakan metode snow ball, usaha wisata menggunakan dua metode yaitu metode sensus dan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu Market Price Method untuk perikanan tangkap dan budidaya KJA. Metode Travel Cost Method (TCM) untuk pariwisata dan metode Surplus Produsen untuk kegiatan usaha wisata. Nilai ekonomi sumberdaya perikanan sebesar Rp121.556.437.950,00/tahun (perikanan tangkap Rp14.505.391.950,00 dan budidaya KJA Rp107.051.046.000,00). Nilai tersebut menunjukan bahwa perairan WKO subur dan tersedia pakan alami yang cukup sehingga sumberdaya perikanannya besar dan nilai ekonomi pariwisata sebesar Rp13.098.225.248,00/tahun, usaha perahu Rp325.842.000,00/tahun dan usaha kuliner Rp396.738.000,00/tahun. Nilai tersebut menunjukan bahwa pengelolaan pariwisata di WKO tepat, pelayanan dan fasilitas memadai sehingga mampu menambah nilai ekonomi untuk masyarakat.
Studi Penentuan Kualitas Air Sungai Pucang Gading Dengan Metode National Sanitation Foundation – Water Quality Index (NSF-WQI) Nursarif, M.; Suryanti, Suryanti; A'in, Churun
Jurnal Pasir Laut Vol 7, No 2 (2023): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2023.56282

Abstract

Sungai Pucang Gading terletak di desa sendangmulyo, kecamatan tembalang mengalir dari kelurahan tembalang dan mengalir hingga bendung Pucang Gading. Sungai Pucang Gading memiliki hulu dekat dengan area pertambangan Brown Canyon, sehingga akan mempengaruhi kualitas perairan, khususnya parameter kekeruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkategorikan kualitas perairan sungai Pucang Gading berdasarkan metode NSF-WQI (National Sanitation Foundation – Water Quality Index). Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2023. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang dilakukan di 3 stasiun. Analisis untuk mengetahui kualitas perairan Sungai Pucang Gading menggunakan metode NSF-WQI. Hasil yang diperoleh yaitu Stasiun 1 (Satu) memiliki nilai WQI sebesar 63,46, pada Stasiun 2 (dua) sebesar 56,17, dan pada Stasiun 3 (tiga) sebesar 53,08. Kualitas perairan dari ketiga Stasiun termasuk dalam kategori Sedang.N
Analysis of coastal management strategies in responding to shoreline changes in Karimunjawa and Kemujan Islands of Central Java, Indonesia Suryanti, Suryanti; Muskananfola, Max Rudolf; Febrianto, Sigit; A'in, Churun
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 3 (2025)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2025.123.7509

Abstract

The Karimunjawa National Park area has various coastal resources and ecosystems, such as mangrove forests, seagrass, and coral reefs, which provide a habitat for several vital organisms. The presence of natural and human factors in coastal areas causes environmental degradation. Changes in environmental conditions, increasing population, and land requirements in Karimunjawa National Park can have negative impacts if not appropriately managed. Therefore, coastal management strategies are needed to maintain sustainability and prevent the extinction of coastal resources. The research locations are Karimunjawa Island and Kemujan Island. This research aimed to develop a coastal management strategy based on changes in the shoreline of Karimunjawa Island and Kemujan Island. The SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) analysis model was used to identify coastal management strategies through the most effective priority scale. The research results showed that in 2008-2023, the average erosion on Karimunjawa Island was -11.41 m or -0.75 m/year, and accretion was 13.30 m or 0.87 m/year, while the average erosion on the island rainfall was -13.74 m or -0.90 m/year and accretion is 13.30 m or 1.07 m/year. Management strategies that can be implemented are (1) forming a board or committee; (2) conducting outreach and education activities; (3) identifying critical areas; (4) developing protection and utilization programs; (5) conducting research; (6) monitoring; (7) formulating policies.
Pencerdasan dan olah Keterampilan Sejalan dengan Berkembangnya Teknologi dan Digitalisasi dalam Mengarungi Revolusi Industi 4.0 hingga 5.0 untuk Masyarakat Desa Tapak, Kota Semarang, Jawa Tengah Suryanti, Suryanti; Rudiyanti, Siti; A'in, Churun; Rahmawan, Dimas Yoga; Aurumitha, Fatikhasiwi Nur; Utami, Sri Aulia Ramaddini
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): IJPM - April 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.701

Abstract

Latar belakang kegiatan ini berakar dari tantangan yang dihadapi masyarakat desa dalam beradaptasi dengan perubahan cepat di dunia digital, di mana banyak individu dan kelompok yang masih kesulitan dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan yang komprehensif kepada masyarakat, mencakup perhitungan harga pokok produk agar mereka dapat menentukan harga jual yang kompetitif, pembuatan konten media sosial untuk meningkatkan visibilitas produk, serta pembuatan akun pemasaran di platform e-commerce yang populer. Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tapak telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat setempat. Pelatihan mengenai harga pokok produk (HPP) berhasil meningkatkan pemahaman peserta dalam menentukan harga jual yang kompetitif. Selain itu, pelatihan pembuatan media sosial dan akun pemasaran di platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee meningkatkan visibilitas produk mereka serta memfasilitasi penerimaan pesanan pertama dalam waktu singkat. Sosialisasi tentang jenjang karir ke perguruan tinggi juga memotivasi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan, sementara pelatihan penggunaan QRIS dan pencatatan keuangan dengan aplikasi SIAPIK membantu peserta dalam mengelola transaksi dan keuangan usaha secara lebih efisien. Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga berpotensi meningkatkan keberlanjutan ekonomi masyarakat Desa Tapak di masa mendatang, dengan rekomendasi untuk melanjutkan pelatihan lanjutan guna mendorong inovasi produk dan memperluas jaringan distribusi.
Edukasi Gizi Gemar Makan Ikan sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Asi di Desa Tapak, Tugurejo, Semarang Suryanti, Suryanti; Rudiyanti, Siti; A'in, Churun; Lubis, Denisya Alyifiya Gusfa
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): IJPM - Desember 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.268

Abstract

Konsumsi ikan merupakan upaya efektif dalam meningkatkan kualitas Air Susu Ibu (ASI). Kualitas ASI memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan dan perkembangan bayi, melibatkan berbagai aspek kesehatan tubuh mulai dari sistem kekebalan tubuh hingga perkembangan otak karena memiliki kandungan asam lemak, omega-3, terutama DHA. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan Ibu mengenai cara meningkatkan kualitas ASI hingga praktik pemberian ASI yang benar sehingga dapat memotivasi Ibu-Ibu masyarakat Desa Tapak, Tugurejo untuk memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya. Metode yang dilakukan adalah menilai pengetahuan Ibu-Ibu mengenai konsumsi ikan yang meningkatkan kualitas ASI dan cara menyusui yang benar serta macam-macam metodenya. Pengetahuan Ibu diukur dengan menggunakan Pretest dan Post-test yang diikuti oleh 30 responden dengan hasil Pretest didapatkan 9 responden (30%) yang mengerti tentang cara meningkatkan kualitas ASI dengan mengonsumsi ikan dan cara menyusui yang benar sedangkan hasil Post-test terdapat 23 responden (76,67%) yang memahami cara meningkatkan kualitas ASI dengan konsumsi ikan.
Program Edukasi Zero Waste pada Limbah Dapur dan Food Safety dalam Proses Produksi UMKM Suryanti, Suryanti; Rudiyanti, Siti; A'in, Churun; Aulia, Namira; Alfizhari, Ananda Erza Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 1 No 1 (2023): JPMII - Oktober 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.269

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini berupa edukasi zero food waste dan food safety pada proses produksi pangan dalam UMKM. Diperkirakan sepertiga hingga separuh sampah pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berasal dari sektor makanan. Tumpukan sampah tersebut mengeluarkan gas rumah kaca serta air lindi atau air hujan yang terkontaminasi sampah yang memperburuk kualitas dan keamanan tanah dan air. Hal tersebut dapat memengaruhi sistem pangan dan menganggu kesehatan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelolaan limbah sisa dapur dan kebersihan keamanan pangan melalui penyuluhan berupa edukasi zero waste dan food safety diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan limbah sisa dapur dan kebersihan keamanan pangan pada proses produksi UMKM Desa Tapak, Tugurejo Semarang. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di UMKM Putri Tirang, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.