Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten merupakan wilayah rawan gempa, yang didominasi oleh endapan aluvial dan tanah lepas yang belum terkonsolidasi, terutama di dataran rendah dan zona pesisir. Jenis tanah ini cenderung memperkuat guncangan gempa melalui efek amplifikasi, sehingga meningkatkan risiko kerusakan bangunan. Di sisi lain, mayoritas rumah di wilayah ini dibangun oleh tukang bangunan lokal tanpa pelatihan geoteknik maupun pengetahuan dasar struktur tahan gempa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tukang bangunan mengenai jenis dan perlapisan tanah, pemilihan fondasi yang sesuai, serta pengenalan terhadap alat uji sondir (Cone Penetration Test/CPT) sebagai bagian dari penyelidikan tanah sederhana. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan partisipatif, pemutaran video edukatif, dan diskusi interaktif. Kegiatan ini melibatkan 15 tukang lokal di Kecamatan Menes. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, serta refleksi peserta terhadap materi pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 75% pada aspek pengetahuan jenis dan perlapisan tanah, serta 263% pada aspek pemahaman alat sondir. Luaran kegiatan mencakup modul panduan, video pelatihan, dokumentasi, serta komitmen mitra terhadap keberlanjutan program. Meskipun tidak mencakup praktik lapangan, pelatihan ini telah berhasil meningkatkan kesiapan kognitif peserta. Program ini dinilai efektif dalam menjawab kebutuhan pelatihan teknis dasar bagi tukang bangunan, dan berpotensi direplikasi di wilayah serupa atau diintegrasikan dalam program sertifikasi tukang dan kegiatan MBKM di perguruan tinggi.