AbstractIn the current era of globalization and digital, libraries must have librarians who can think intelligently, creatively and also innovatively in addressing existing problems. School librarians in the current development of information are required to provide the latest information retrieval services that are fast, precise, and up-to-date. One of the factors supporting the quality of library services is from a librarian who has attended training on librarianship and has the appropriate competence in his field. However, in reality there are still many teachers who serve as librarians. This happens because of the lack of human resources in library graduates. From these problems, it may have little effect on the services provided to users. This research uses an explanative quantitative method. The variable (X) is competence, while the variable (Y) is service quality. The research sample used was 124 students who were taken randomly. The results obtained are that there is an influence between the competence of librarians on the quality of library services at Madrasah Aliyah Al-Ma'arif Tulungagung with a significance value of 0.000 < 0.05. Training librarians have competencies that are almost the same as those of librarians from library education. The factor causing the less than optimal service carried out by training librarians for library management is that the librarian in the aspect of competence lacks mastery.Keywords: Librarian Competence, Service Quality, Library AbstrakEra globalisasi dan digital saat ini perpustakaan harus memiliki pustakawan yang dapat berfikir cerdas, kreatif dan juga inovatif dalam menyikapi permasalahan yang ada. Pustakawan sekolah pada perkembangan informasi saat ini dituntut memberikan pelayanan pencarian informasi terbaru yang cepat, tepat, dan juga muthakir. Salah satu faktor pendukung kualitas layanan perpustakaan yaitu dari seorang pustakawan yang telah mengikuti pelatihan tentang kepustakawanan dan memiliki kompetensi yang sesuai pada bidangnya. Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak guru yang dijadikan sebagai pustakawan. Hal tersebut terjadi karena kurangnya sumber daya manusia pada lulusan perpustakaan. Dari permasalahan tersebut mungkinkan sedikit berpengaruh untuk layanan yang diberikan kepada pemustaka. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif. Variabel (X) yakni kompetensi sedangkan variabel (Y) yakni kualitas layanan. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 124 siswa yang diambil secara acak. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat pengaruh antara kompetensi pustakawan terhadap kualitas layanan perpustakaan Madrasah Aliyah Al-Ma’arif Tulungagung dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Pustakawan pelatihan mempunyai kompetensi yang hampir sama dengan kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan yang berasal dari pendidikan perpustakaan. Faktor penyebab layanan kurang maksimal yang dilakukan oleh pustakawan pelatihan untuk pengelolaan perpustakaan yaitu pustakawan pada aspek kompetensi kurang menguasai.Kata Kunci : Kompetensi Pustakawan, Kualitas Layanan, Perpustakaan