Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RANCANG BANGUN DAN UJI EFISIENSI ENERGI EVAPORATOR DOUBLE EFFECT TERMODIFIKASI UNTUK EVAPORASI NIRA TEBU Sumarlan, Sumardi Hadi; As Syukri, Khoirul Anam; Lastriyanto, Anang; Ramadani,, Khoirotus Syadiyah; Maghfiroh, Lailatul
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 21, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.208 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtp.2020.021.02.5

Abstract

ABSTRAK Evaporasi merupakan proses penghilangan sebagian besar air pada bahan dengan cara memberikan panas pada titik didihnya menggunakan evaporator. Proses evaporasi menghasilkan uap air yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkitan proses serupa. evaporator double effect termodifikasi merupakan alat evaporasi dengan proses penguapan berganda dan bekerja pada tekanan dibawah 1 atm. Energi uap yang dihasilkan dari penguapan bahan di ruang proses 1 (efek 1) akan digunakan untuk pemanasan  bahan  di  efek  2.  Tujuan  penelitian  adalah  melakukan pengujian pada aspek teknis terutama efisiensi energi dari mesin evaporator double  effect  termodifikasi pada bahan nira tebu. Pengukuran  dan  pengamatan  pada  proses evaporasi dilakukan  terhadap  data suhu  bahan  dan  uap,  tekanan  vakum,  volume bahan, konsumsi bahan bakar, rendemen giling sementara batang tebu, dan pengurangan volume bahan. Pencatatan suhu, tekanan, dan volume dilakukan setiap 10 menit. Hasil pengamatan suhu titik didih bahan didapatkan sebesar 63,4 oC pada tekanan rata-rata sebesar -60 CmHg. Pengamatan konsumsi bahan bakar menunjukkan bahwa pada 5 jam 20 menit proses rata-rata sebesar 21.312 kJ/jam. Pada efek 1 rata-rata presentase pengurangan kadar air sebesar 54% sedangkan pada efek 2 sebesar 20,7%. Didapatkan nilai efisiensi rata-rata sebesar 56,3%.Kata Kunci : Efisiensi; Evaporator Double Effect; Evaporasi; Nira Tebu   ABSTRACTEvaporation is a process removing most of the water in a material by giving heat till boiling point using an evaporator. The evaporation process produces water vapor that can be used for generating similar processes. Modified double effect evaporator is an evaporation tool with multiple evaporation processes and works under pressure 1 atm. The steam energy generated from the evaporation of material in process chamber 1 (effect 1) will be used to heat the material in effect 2. The purpose of this research is to test the technical aspects, especially the energy efficiency of the modified double effect evaporator on the sugar cane juice. Measurements and observations on the evaporation process are carried out on data of material temperature and vapor, vacuum pressure, material volume, fuel consumption, temporary milled yield of sugarcane, and reduction in material volume. Recording temperature, pressure, and volume is recorded every 10 minutes. Observation of material boiling point temperature was 63.4 oC and average pressure was -60 CmHg. The results of observations of fuel consumption showed that in about 5 hours 20 minutes the average process was 21,312 kJ / hour. In effect 1 the average reduction in water content was 54% while in effect 2 it was 20.7%. Obtained an average efficiency value of 56.3%.Keywords: Double Effect Evaporator; Efficiency; Evaporation; Sugarcane Juice
Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pestisida Dari Bawang Putih dan Limbah Kulit Bawang di Desa Pugeran, Kabupaten Mojokerto Wibowo, Sasongko Aji; Tama, Mahya Indra; Ametilok, Maria Paula Pratatya; Reandi, Alan Rizki Dui; As Syukri, Khoirul Anam
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1244

Abstract

Masyarakat Desa Pugeran, Kabupaten Mojokerto memiliki masalah pada sampah. Salah satunya adalah limbah kulit bawang yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu diketahui bawang merah dan bawang putih memiliki kandungan senyawa yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman begitupun kulitnya. Limbah kulit bawang dapat dimanfaatkan sebagai POC dan pestisida. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam pemanfaatan limbah bawang sebagai POC dan pestisida untuk tanaman. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara observasi lapangan dan pengumpulan data dengan menggunakan metode rekayasa sosial untuk memperoleh data dari target sasaran yaitu para petani di Desa Pugeran. Kegiatan PKM terdiri atas tahap analisis situasi sampai pendampingan pembuatannya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat membuat POC, pestisida dan pupuk kompos dari limbah kulit bawang secara berkelanjutan karena jauh lebih aman, lebih terjangkau, alat dan bahannya juga mudah ditemukan.
Pengabdian Masyarakat Peningkatan Kapasitas Usaha Pokdakan Bissiba Melalui Diversifikasi Budidaya Ikan Lele Ekasari, Ratna; Yucha, Nikma; As Syukri, Khoirul Anam; Farkhan, M.
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v7i1.16952

Abstract

Program pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo tepatnya bermitra dengan POKDAKAN (Kelompok Pembudidaya Ikan) BISSIBA. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas usaha dari POKDAKAN BISSIBA yang awalnya hanya membudidayakan ikan lele menjadi usaha yang berorientasi pada hulu dan hilir. Dari hulu melalui peningkatan kegiatan budidaya dengan menyediakan pakan secara mandiri, dan hilir sampai pada produk olahan ikan lele. Peningkatan kapasitas usaha juga ditunjang dari pelatihan dan pendampingan mulai dari aspek manajemen SDM, manajemen keuangan, hingga pemasaran. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman mitra dalam pengelolaan organisasi usaha, membuat laporan keuangan, dan pemasaran dengan rata-rata peningkatan hingga 82% yang memahami manajemen SDM setelah program. Sebelumnya, tidak ada pembagian jobdesc, namun kini ada pembagian tugas di bagian SDM pada masing-masing divisi, diantaranya divisi SDM, produksi, keuangan, dan pemasaran. Keterlibatan masyarakat Desa Barengkrajan dalam POKDAKAN BISSIBA meningkat dari 9 orang menjadi 25 orang. Pendampingan juga berhasil menghasilkan profil usaha, kemasan produk hingga pendaftaran Nomor Induk Berwirausaha (NIB) dan sertifikat Halal, di samping legalitas SK keanggotaan. Dalam aspek pakan budidaya, sebelumnya pakan dibeli dari pasaran, kini disuplai dari mesin pencetak pelet vertikal secara mandiri. Selain itu, produk “keripik ikan lele Barengkrajan” berhasil dikembangkan, dan akun media sosial untuk usaha kini tersedia di Instagram, Facebook, dan TikTok. Melalui adanya program pengabdian ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas usaha POKDAKAN BISSIBA dari segi kuantitas dan kualitas.
COST BENEFIT ANALYSIS OF IMPLEMENTING VACUUM FRYING TECHNOLOGY IN PROCESSING RESISTANT CATFISH (CASE STUDY OF BARENGKRAJAN VILLAGE, SIDOARJO) Gama Tengtarto, Jaya Adi; As Syukri, Khoirul Anam; Rosidin, Mochammad Khoirul; Ekasari, Ratna; Yucha, Nikma; Sifa'uddin, Muhammad Nur; Aji Wibowo, Sasongko
Ecopreneur.12 Vol 7 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/econ12.v7i2.162-171

Abstract

The application of vacuum frying technology in the processing of discarded catfish has great potential to increase the economic value of products that have been considered less valuable. This study aims to conduct a cost-benefit analysis of the application of this technology in Barengkrajan Village, Sidoarjo, with a focus on improving product quality, reducing waste, and increasing income for the local community. The research methods used include financial and technical analysis and conducting interviews with some of the required data. Based on the research conducted on the application of vacuum frying machines or vacuum frying machines, several values ????are obtained from the investment feasibility criteria based on Cost Benefit Analysis. The NPV value of the catfish chips industry that has been calculated annually is Rp. 91,754,333 with an interest rate of 6% and an investment period of 10 years with an initial capital of Rp. 53,287,000 is Rp. 622,951,104, -. In addition, the calculation of the Internal Rate of Return (IRR) expressed in% shows the results of the IRR calculation of the catfish chips industry obtained a value of 45.3%. This means that the business meets the criteria for investment feasibility. For the Pay Back Period (PBP) of the catfish chips industry is 6.97 months or 209 days. This means that the business will return its capital before 1 year has passed. While the Break Event Point (BEP) is based on the calculation of the number of units that need to be sold to get the break-even point of the catfish chips product, which is 672 pcs/year or IDR 8,736,000/year. Meanwhile, the Sensitivity analysis of the catfish chips product shows that when the BEP (fixed costs) increases twofold, the annual net profit and NPV of the business decrease. The NPV before the increase in BEP was IDR 558,049,128, while the NPV after the increase in BEP was IDR 491,787,560, with a decrease in NPV of around IDR 66,261,568. Based on the calculation results, it shows that the catfish chips industry by implementing a vacuum frying machine is said to meet investment feasibility
THE INFLUENCE OF RAW MATERIAL INVENTORY, RAW MATERIAL QUALITY, AND PRODUCTION PROCESS ON PRODUCT QUALITY AT CV SA Yucha, Nikma; Wahyuningsih, Intan Indah; Widya Ardhyani, Ika; As Syukri, Khoirul Anam
Ecopreneur.12 Vol 8 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/econ12.v8i1.26-35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh Persediaan Bahan Baku, Kualitas Bahan Baku, dan Proses Produksi Terhadap Kualitas Produk di CV. SA. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan mendistribusikan kuesioner melalui Google Form untuk mengumpulkan data dari sampel sebanyak 76 karyawan menggunakan teknik sampel jenuh. Analisis data dilakukan menggunakan SPSSVersi 26 dengan Metode Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persediaan Bahan Baku, Kualitas Bahan Baku, dan Proses Produksi, masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kualitas produk. Analisis statistik menunjukkan bahwa pengaruh gabungan dari variabel-variabel ini menghasilkan nilai F sebesar 60,767 yang lebih besar daripada nilai F tabel sebesar 2,70 dengan tingkat signifikansi 0,000 sehingga mengonfirmasi hipotesis penelitian (H?). Hasil ini menekankan pentingnya mengendalikan Persediaan Bahan Baku, meningkatkan Kualitas Bahan Baku yang tinggi, dan melangsungkan Proses Produksi yang lancar untuk menghasilkan produk berkualitas.
Optimalisasi Pemasaran UMKM melalui Digital Marketing Website di Kelurahan Tambak Kemerakan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo Ngibad, Khoirul; Yucha, Nikma; Purnamasari, Wulan; As Syukri, Khoirul Anam; Rosidin, Mochammad Khoirul
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 8 (2025): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/swjf4f88

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM di Kelurahan Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo dalam memanfaatkan teknologi digital khususnya melalui website store.umaha.ac.id sebagai media promosi dan penjualan produk. Metode yang digunakan meliputi analisis situasi melalui wawancara, persiapan materi dan instrumen kegiatan, serta pelaksanaan pelatihan yang mencakup penyampaian materi, simulasi, dan sesi tanya jawab. Para peserta dikenalkan pada konsep digital marketing, cara kerja website, serta proses pengiriman data produk untuk ditampilkan secara online. Selain itu, dilakukan optimalisasi SEO agar produk UMKM mudah ditemukan melalui mesin pencari Google. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mendapatkan pemahaman baru tentang pentingnya pemasaran digital dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam memanfaatkan platform yang disediakan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan visibilitas usaha mitra UMKM secara online, memperluas jangkauan pasar, dan berdampak langsung pada peningkatan penjualan serta keuntungan usaha.