Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Penilaian Teman Sebaya (Peer Assessment) dalam Membentuk Kebiasaan Berpikir Produktif (Habit’s Of Mind) Siswa (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA SMAN Kota Langsa, Provinsi Aceh) Ratih Permana Sari; Sri Setiawaty
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 1 No 2 (2018): KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan penilaian teman sejawat dalam membentuk kebiasaan berpikir produktif siswa yang diaplikasikan pada materi pokok asam basa. Metode penelitian menggunakan eksperimen kuasi dengan desain “Nonequivalent Control Group Pretest-posttest Design” melibatkan 2 kelas yang berasal dari kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 11 sebagai kelas kontrol. Data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berfikir produktif siswa sebesar 0,47 yang termasuk ke dalam kategori sedang dan untuk masing-masing indikator kebiasaan berfikir produktif (regulasi diri, berfikir kritis dan berfikir kreatif) setelah penerapan penilaian teman sebaya. Hasil analisis penerapan penilaian teman sebaya pada pembelajaran laboratorium baik pada saat proses praktikum maupun pembuatan laporan menjadikan siswa sebagai anggota kelompok: 1) mau mendengarkan atau mempertimbangkan pendapat teman satu kelompok berkaitan dengan data yang diobservasi (100%), 2) tidak mencoba mendominasi kelompok ketika memutuskan hasil pengamatan (97%), 3)berupaya memahami perasaan, pengetahuan dan kemampuan teman dalam satu kelompok(tidak kopetitif)(100%), 4) selalu berupaya mendapat data yang lengkap (94%). Hasil korelasi antara penlaian teman sejawat terhadap indikator kebiasaan berfikir produktif untuk kelas sampel menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara KBP dengan penilaian diri ditandai dengan nilai r hitung 0,382) ≥ r tabel (0,301).
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Sri Setiawaty
EDUKHA Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.314 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v2i1.4804

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui penerapan Model PembelajaranStudent Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar di kelas 9.8 SMP Negeri 16 Kota Bogor. (2) Menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengarsebelum dan sesudahmenggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) di kelas 9.8 SMP Negeri 16 Kota Bogor. (3) Mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar msesudah menggunakan Model Pembelajaran Student TeamAchievement Division (STAD) di kelas 9.8 SMP Negeri 16 Kota Bogor Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkanhasil belajar peserta didik di Kelas 9.8 SMP Negeri 16 Kota Bogor. Sebelummenggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 61,41 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)menjadi 70,31 pada siklus 1 dan 76,72 pada siklus 2. Berdasarkan uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dapat menciptakan situasibelajar yang menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan Model Pembelajaran Student TeamAchievement Division (STAD) disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan KotaBogor.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI LIMBAH KOPI ARABIKA GAYO MENJADI DIFFUSER AROMATERAPI COVID-19 Sri Setiawaty; Muhammad Muhammad; Reza Putra; Riska Imanda; Nur Octavia Deri; Ratih Permana Sari
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Volume 3, No 1 Maret 2022
Publisher : LP3M STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.618 KB) | DOI: 10.52060/jppm.v3i1.648

Abstract

Coffee is a mainstay commodity in Bener Meriah Regency, Aceh. Coffee beans contain chemicals such as caffeine, chlorogenic acid, trigonelin, carbohydrates, fats, amino acids, organic acids, minerals and volatile aromas that can produce aromatherapy effects. The use of synthetic air freshener has a negative impact on health because the volatile organic compounds released are classified as toxic compounds and carcinogens. Aromatherapy diffusers are a good choice to avoid these risks, apart from being a relaxation, it can also improve air quality, which in turn acts as a COVID-19 preventive effort. Through this Community Service program, the Malikussaleh University PKM teams helps coffee farmer partners to develop an aromatherapy diffuser product from sorted coffee bean waste or rejected/pixel coffee, namely coffee with broken conditions, holes, seeds that are too young and too old. This program is a strategic step in the context of pioneering and building micro-enterprises in Weh Tenang Uken Village so that it can improve the economy of the community and its surroundings.
Training on the Use of Virtual Practicum Modules in Learning At SMP/Equivalent in Lhokseumawe City Nuraini Fatmi; Iryana Muhammad; Sri setiawaty
NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v3i1.659

Abstract

This service is carried out at junior high/equivalent level schools in Lhokseumawe City. Based on the results of initial observations through interviews, it was found that virtual practicum activities are still rarely carried out in a number of schools in Lhokseumawe City. To provide a learning space outside the classroom, virtual practicum is a learning solution when students need knowledge outside of learning hours. This service is carried out in depth towards a situation or condition in a systematic way starting from making observations, collecting data, analyzing information and reporting results. The results of the dedication were obtained through a closed questionnaire which was used to find out things that support the implementation of virtual practicum. From the results of the questionnaire, it was found that the implementation of learning through virtual practicum books was very effective, this can be seen from the final practicum report, students obtained a score of 100%, which means students understand the use virtual books and able to make the final practicum report perfectly
Studi Komparasi Model Pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing terhadap Pemahaman Konsep Kimia SMA sri setiawaty; Rahma Maulidya; Sirry Alvina; Riska Imanda; Coryna Oktaviani
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 5 No 1 (2022): Katalis: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v5i1.5788

Abstract

Pemahaman konsep kimia yang berlevel baik tercermin dari tingkat pemahaman siswa terhadap konsep- konsep kimia yang dikaji. Basic thinking merupakan kemampuan memahami konsep yang termasuk dalam salah satu tingkatan keterampilan berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran problem solving dan problem posing pada materi penentuan ΔH reaksi, melalui penelitian asosiatif kausalitas dengan teknik kuantitatif, yang diterapkan pada 2 kelas IPA di SMA Negeri 1 Gandapura. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan tes soal (tes kognitif). Analisis data dilakukan dengan statistik uji N-Gain. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, hasil uji hipotesis dengan nilai sig kedua kelas tersebut adalah 0,000. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan pengaruh model pembelajaran problem solving dan problem posing terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi penentuan ΔH reaksi di SMA Negeri 1 Gandapura. Sedangkan nilai perbedaan kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi penentuan ΔH reaksi diperoleh dari hasil analisis data rata-rata nilai N-Gain pada kelas eksperimen I adalah 0,703 (kategori tinggi) dan kelas eksperimen II adalah 0,605 (kategori sedang). Dengan demikian dari dua hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep kelas eksperimen I lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen II.
PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) PADA TOPIK ASAM BASA : MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI PESERTA DIDIK Sri Setiawaty
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Katalis Volume 7 Nomor 1, 2024
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v7i1.9747

Abstract

Meaningful learning in chemistry needs to consider the character of chemical content and students. Problem-based learning (PBL) provides a learning environment that is related to daily life and can support the achievement of meaningful learning for students in chemistry. This research was a best practice research that was implemented in the class XI SMA Negeri 1 Dewantara with a total of 32 students. This research aims to improve students' literacy skills through the application of the PBL’s model. Data collection was carried out using pretest and posttest to determine students' literacy abilities. From the research results, it was found that there was an increase in scores of 76.6%, where the average pretest score was 49.7, increasing to an average posttest score of 87.8. This shows that the application of PBL has a better influence on students' literacy skills compared to previous learning.