Sirry Alvina
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Handout Berbasis Konstektual Pada Materi Laju Reaksi Untuk SMA/MA Sirry Alvina; Riska Imanda; Mellyzar Mellyzar; Zahratul Fitri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 15 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.545 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7052305

Abstract

This research aimed to develop contextual-based handouts on reaction rate material with valid, viable, and interesting responses used as teaching materials in the learning process. The development model used in this study is the Borg and Gall models. The validity of the handout developed is divided into two validity of material and media by 84.1% and 93% respectively. Responses from 6 teachers and responses based on the questionnaire given were 91.17% and 90.77%. Handout developed is applied in the learning process with a total of 20 learners using pretest and posttest. Data obtained by researchers using the N-gain formula to find out the improvement of cognitive learning after giving treatment with the number of N-gain scores is 0.513. Based on the hypothesis test with the t-test on the known output sig (2-tailed) = 0.000 < 0.005 then Ho was rejected, meaning there was a significant difference in learning outcomes before and after using contextually based handouts. Based on the data above it was concluded that the results of contextual-based handout development research can be declared valid, feasible, and the response is interesting and can improve the cognitive learning
Studi Komparasi Model Pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing terhadap Pemahaman Konsep Kimia SMA sri setiawaty; Rahma Maulidya; Sirry Alvina; Riska Imanda; Coryna Oktaviani
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 5 No 1 (2022): Katalis: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v5i1.5788

Abstract

Pemahaman konsep kimia yang berlevel baik tercermin dari tingkat pemahaman siswa terhadap konsep- konsep kimia yang dikaji. Basic thinking merupakan kemampuan memahami konsep yang termasuk dalam salah satu tingkatan keterampilan berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran problem solving dan problem posing pada materi penentuan ΔH reaksi, melalui penelitian asosiatif kausalitas dengan teknik kuantitatif, yang diterapkan pada 2 kelas IPA di SMA Negeri 1 Gandapura. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan tes soal (tes kognitif). Analisis data dilakukan dengan statistik uji N-Gain. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, hasil uji hipotesis dengan nilai sig kedua kelas tersebut adalah 0,000. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan pengaruh model pembelajaran problem solving dan problem posing terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi penentuan ΔH reaksi di SMA Negeri 1 Gandapura. Sedangkan nilai perbedaan kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi penentuan ΔH reaksi diperoleh dari hasil analisis data rata-rata nilai N-Gain pada kelas eksperimen I adalah 0,703 (kategori tinggi) dan kelas eksperimen II adalah 0,605 (kategori sedang). Dengan demikian dari dua hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep kelas eksperimen I lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen II.
THE EFFECTIVENESS OF WORKSHEET-ASSISTED PROBING PROMPTING LEARNING MODEL ON STUDENTS’ CRITICAL THINKING SKILLS IN THE SUBJECT OF REACTION RATE AT MAS ULUMUDDIN LHOKSEUMAWE Pocut Intan; Riska Imanda; Sirry Alvina
Chimica Didactica Acta Vol 9, No 1: June 2021
Publisher : FKIP USK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.919 KB) | DOI: 10.24815/jcd.v9i1.21095

Abstract

This study aimed to determine the differences in critical thinking skills (CTS) between classes using the worksheet-assisted probing prompting learning model and those using only probing prompting learning model for the subject of reaction rate at MAS Ulumuddin Lhokseumawe. The research method was quasi-experimental with the Nonequivalent Control Group research design. The sample used were two classes with 30 students in each. The data was collected by using multiple choice test questions. The results showed that there were differences in the critical thinking skills of students who were taught using the worksheet-assisted probing prompting learning model and students who were taught with only probing prompting learning model. Since there was a significant value of 0.000 0.05, then the Ha was accepted while the H0 was rejected. It can be concluded that there is a significant effect of the probing prompting learning model assisted with students’ worksheet on the critical thinking skills of students at MAS Ulumuddin Lhokseumawe.
STRATEGI PEMBELAJARAN REMEDIAL UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Sirry Alvina; Adlim Adlim; Abdul Gani
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.879 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan ketuntasan belajar, sikap serta tanggapan siswa terhadap strategi pembelajaran remedial. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen kausal komparatif melalui desain control group pretest posttest yang dilaksanakan pada kelas XI IPA di SMA Laboratorium Unsyiah tahun ajaran 2013/2014. Kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing berjumlah 26 dan 27 siswa. Analisis data pretest dan posttest, skala sikap, dan angket dilakukan untuk mengetahui ketuntasan belajar, sikap dan tanggapan siswa terhadap strategi pembelajaran remedial. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data homogen tetapi tidak berdistribusi normal. Uji beda rata-rata terhadap N-gain ketuntasan belajar antara kedua kelompok menggunakan uji Mann-Whitney melalui software SPSS versi 17. Uji tersebut memberikan nilai Asymp. sig (2-tailed) sebesar 0,0320,05 yang artinya terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Nilai rata-rata N-gain ketuntasan belajar untuk kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 52,17% (kategori sedang) dan 28,60% (kategori rendah). Secara deskriptif kelompok eksperimen menunjukkan sikap yang lebih baik dari pada kelompok kontrol, namun secara statistik tidak signifikan. Siswa juga memberikan tanggapan yang positif terhadap strategi pembelajaran remedial. Simpulan penelitian ini adalah strategi pembelajaran remedial dengan perlakuaan khusus berupa pendekatan matematis dan individual dapat meningkatkan ketuntasan belajar dan sikap siswa.
IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP LITERASI SAINS DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA PADA MATERI GREEN CHEMISTRY Sirry Alvina; Isna Fitri; Ucia Mahya Dewi; Henni Fitriani
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Katalis Vol. 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v8i1.11747

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi sains, kepercayaan diri (Self Efficacy) siswa dan kurangnya efektifitas model pembelajaran yang digunakan di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model Problem Based Learning Terhadap Literasi Sains Dan Kepercayaan Diri (Self Efficacy) Siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan quasi experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah 118 siswa kelas X IPAS dan sampel yang digunakan berjumlah 58 orang yang terdiri dari 29 siswa kelas X IPAS 3 sebagai kelas eksperimen dan 29 siswa kelas X IPAS 4 sebagai kelas kontrol. Hasil data antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata posttest literasi sains dan self-efficacy yang lebih tinggi yaitu sebesar 82,76 dan 72,45 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 69,46 dan 62,72. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan literasi sains dan self-efficacy siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)