Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KARAKTERISTIK MITOS TANAH SERAM Lelapary, Heppy Leunard
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol2no2hlm295-310

Abstract

Mitos tanah Seram adalah potensi cerita rakyat milik masyarakat di Pulau Seram, yang didalamnya terkandung identitas serta pesan kultural kehidupan masyarakat yang mendiami pulau Seram. Sebagai potensi ilmu pengetahuan khususnya tradisi lisan potensi mitos tanah Seram harus dikaji dan mendapat pengayaan aspek keilmuhannya. Mengkaji karakteristik mitos tanah Seram melalui hermeneutika dengan merumuskan konsep mitos tanah Seram, isi mitos tanah Seram, dan tipe-tipe mitos tanah Seram. Diharapkan dapat mendudukan substansi teoretis mitos tanah Seram yang kemudian akan menjadi rujukan kajian dan penelitian lanjutan aspek lain yang terdapat pada mitos tanah Seram.
TINDAK TUTUR DIREKTIF PENJUAL DAN PEMBELI DALAM GRUP FACEBOOK KOBISONTA DAGANG Wati, An’nissa Laras; Maspaitella, Martha; Lelapary, Heppy Leunard
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 3 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no3hlm779-788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur direktif penjual dalam grup facebook Kobisonta Dagang. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan teknik tangkapan layar pada komentar penjual dan pembeli yang mengandung tuturan direktif pada kata, kelompok kata, dan kalimat. Sumber data adalah grup Kobisonta Dagang. Hasil penelitian menunjukan ada tindak tutur direktif dalam tuturan penjual dan pembeli, yang meliputi bentuk tindak tutur direktif perintah, pemesanan, dan pemberian saran. Pada bentuk pemberian saran, tidak ditemukan tuturan yang bersifat positif maupun negatif.
FUNGSI BAHASA TANA DALAM UPACARA ADAT PANAS PELA NEGERI RUMAH WEI DAN NEGERI KASIEH KECAMATAN TANIWEL KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Tuasa, Nurjan; Pattiasina, Petrus Jacob; Lelapary, Heppy Leunard
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no1hlm121-132

Abstract

Bahasa Tana adalah bahasa budaya yang hanya dipakai sebagai alat komunikasi dalam konteks adat istiadat. Bahasa Tana inilah yang harus tetap dilestarikan dan dikembangkan dalam kehidupan budaya masyarakat Maluku khususnya penggunaan Bahasa Tana yang dipakai dalam upacara adat Panas Pela. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan fungsi Bahasa Tana dalam upacara adat Panas Pela antara Negeri Rumah Wei dan Negeri Kasieh Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data, wawancara, rekaman, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan fungsi bahasa yaitu fungsi instrumental, regulasi, representasi, heuristik, imajinatif dan folor lisan ditemukan logat, julukan, titel-titel dan bahasa rahasia.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X IPA SMA PERTIWI AMBON Renwarin, Florida Carolina; Lelapary, Heppy Leunard; Latupeirissa, Elsa
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no2hlm101-118

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan data yang dijaring dari kegiatan menulis karangan argumentasi. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penggunaaan model Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa 85% siswa mengalami peningkatan dalam menulis karangan argumentasi atau memenuhi KKM dengan jumlah nilai yang diperoleh siswa secara keseluruhan 78,81. Dengan demikian, penggunaan model TTW membuat pembelajaran menjadi menarik, menyenangkan, dan memberi kemudahan bagi siswa untuk berkreasi dan menciptakan ide-ide yang dituangkan dalam sebuah karangan argumentasi yang baik.
NILAI BUDAYA DALAM TRADISI DAHISA BabAn PADA MASYARAKAT DI NEGERI KILKODA KECAMATAN PULAU GOROM KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR Wuarlela, Saharia; Lewier, Mariana; Lelapary, Heppy Leunard
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no2hlm185-204

Abstract

Sastra merupakan budaya nasional yang mempunyai nilai-nilai yang perlu dikembangkan dan dimanfaatkan bagi kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Sastra lisan juga telah lama berperan sebagai wahana pemahaman gagasan, pewarisan tata nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Sastra lisan merupakan bagian dari nilai suatu kebudayaan yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah arus globalisasi dan dalam masyarakat secara turun-temurun untuk dapat diwariskan sebagai nilai budaya milik bersama. Berbagai bentuk kebudayaan lama yang termasuk dalam sastra lisan, dapat punah jika upaya pelestarian tidak dapat dipertahankan secara turun-temurun oleh anak cucu suatu desa. Secara etimologi kata dahisa berarti ‘nikah atau pernikahan’, dan babAn berarti ‘indah, meriah, terhormat’. Jadi, dahisa merupakan pernikahan yang dilakukan secara indah, meriah dan penuh kehormatan. Rumusan masalah penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya dalam Tradisi Dahisa BabAn pada masyarakat di Negeri Kilkoda Kecamatan Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur.
STRUKTUR KALIMAT BAHASA BURU DESA FAKAL KECAMATAN FENAFAFAN KABUPATEN BURU SELATAN Sasake, Elda; Lelapary, Heppy Leunard; Latupeirissa, Elsa
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no2hlm119-132

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskritif yang bertujuan untuk mendeskripsikan struktur kalimat bahasa Buru masyarakat Desa Fakal Kecamatan Fenafafan Kabupaten Buru Selatan. Metode yang digunakan adalah metode observasi. Bahasa Buru merupakan salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia dan masih digunakan oleh masyarakat di Kepulauan Buru Provinsi Maluku. Struktur kalimat bahasa Buru tidak berbeda jauh dengan struktur kalimat bahasa Indonesia, dalam struktur penulisan bahasa Buru juga terdapat subjek, predikat, objek, dan keterangan yang umumnya ditemukan pada penulisan bahasa Indonesia. Bahasa Buru mempunyai unsur kebahasaan seperti unsur pada bahasa Indonesia yaitu struktur bunyi bahasa, struktur kata, struktur kalimat, dan makna.
Forms of Customary Respect in the Tana Language in Traditional Wedding Ceremonies in Amahai, Central Maluku Telehala, Gratia Priskila; Lelapary, Heppy Leunard
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol2no1hlm17-23

Abstract

This research aims to delineate the manifestations of customary respect in the Tana language during traditional wedding rites in Amahai State, Central Maluku. This research's theoretical merits include its potential to enhance the Tana language notion from both linguistic and oral literary viewpoints. The practical advantage lies in comprehending the expressions of traditional respect, including those in the Tana language during wedding rites in Amahai State, Central Maluku. The employed study methodology is qualitative, conducted in Amahai State, Central Maluku, utilizing data sources that include the King of Amahai State and three traditional leaders. The methodologies for data collecting include observation, documentation, field notes, and interviews. Traditional expressions of respect constitute a variant of the Tana language employed in customary rituals in Central Maluku, often utilized at both the commencement and conclusion of the Tana language communication process during these events. Research on the manifestations of customary respect in the Tana language during traditional wedding rites in Amahai State, Central Maluku. The investigated traditional mananol ceremony was discovered to take place at the Topisila residence, Hari Lernaya Teung Mansama Leparisa. In the Amahai language, it is referred to as the Aruno Lahitolo Mananol Ceremony, a traditional mananol ceremony organized into three phases. The initial phase is the preparatory stage. The second step involves the procession of the Aruno Lahitolo Mananol traditional ceremonial. The third step is the concluding phase of the traditional event, conducted in the Baileu Negeri Amahai in Central Maluku.
The Function of the Seira Language in the Wat Welin Traditional Ceremony in Welutu Village Iyarmasa, Agustinus; Maspaitella, Martha; Lelapary, Heppy Leunard
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2023): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol4no1hlm39-46

Abstract

Language is a tool for communication between people in social life. Where language functions to express feelings, ideas and contents of the heart. This can be seen in the Seira language owned by the Seira people. Seira is the first language used or spoken by local residets. The function of the Seira language in traditional ceremonies in Welutu village is good in the Wat Welin, Fadiri Ran traditional ceremony. Hot pela pickup and Tnabarila the function of this language is focused on the Wat Welin traditional ceremony in Welutu village. At this event, the role of the Seira language is very important when the traditional ceremony takes place. There are traditional rhymes, traditional songs. And traditional prayers. Wat Welin is a traditional or cultural tradition that is often carried out by the people of Welutu Village and it is something that must be done when there is a new marriage. With good stages and preparation by the male family, the female family will give it as a treasure called Wat Welin.
The Use of Meher Language in Traditional Maso Minta Ceremonies in Oirleli Country, Romang Islands District Southwest Maluku Regency Salmanu, Febrianti; Rumalean, Iwan; Lelapary, Heppy Leunard
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2024): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol5no2hlm88-93

Abstract

This study aims to find out and explain how people's views or perceptions regarding the decline in the number of Meher language use in Oireli Country, Romang Islands District, Southwest Maluku Regency. The research was conducted in order to help the community in describing the use of Meher language in traditional maso minta ceremonies in Oirleli Country, Romang Islands District, Southwest Maluku Regency. Meher language is the only mother tongue owned by the people of Oirleli Country, so the government requires the younger generation to learn and master the Meher language. The purpose of this study is to describe the use of Meher language in traditional maso minta ceremonies in Oirleli Country, Romang Islands District, Southwest Maluku Regency. The result of this study is that there are several factors that influence the decline in the use of Meher language. Based on the research that has been done, the results show that the people of Oirleli Country do not understand about the Meher language, many factors affect people's knowledge about the Meher language, including the lack of use of the Meher language in everyday life, the condition of the community, especially young people who are able to master two or more languages, does not take advantage of globalization in preserving culture, especially the Meher language, the phenomenon of migration that occurs among the community, inter-ethnic marriages that occur among the community, and lack of respect for their own ethnicity.
Forms of Illocutionary Speech Acts on Deddy Corbuzier’s Podcast Rettob, Fifi; Lelapary, Heppy Leunard; Pesiwarissa, Leonora Farilyn
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2024): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol5no1hlm15-22

Abstract

This research aims to describe the form of illocutionary speech acts in the Deddy Corbuzier Podcast. The problem studied is the form of illocutionary speech acts in the Deddy Corbuzier Podcast. This type of research is descriptive qualitative. The data in this research are the words of Deddy Corbuzier's Podcast in the episode "I'm Crying, Behind Their Laughter It Turns Out Everything Is Sold to Survive - The Life Fate of Kadir and Doyok". This verbal data is then transcribed into written data for analysis. The data source in this research is the YouTube video on the Deddy Corbuzier Podcast. Data collection techniques in this research are: recording technique, listening technique, and note-taking technique. After collecting data, the data analysis techniques used are data reduction, data presentation, drawing conclusions. The research results show four forms of illocutionary speech acts in the Deddy Corbuzier Podcast. First, assertive speech acts are used to explain something as it is, directive speech acts are used speech acts that produce many effects or influence through the listener's actions, expressive speech acts are speech acts that involve feelings and attitudes.