Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Using a Tab Review Ms Word Semantic Mapping to Write a Text Martha Maspaitella
ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2651.289 KB) | DOI: 10.17977/um006v1i22017p075

Abstract

Writing is often perceived as a complicated activity since it requires the writer to read and organize sentences at the same time. Therefore, someone has to go through a certain process and apply appropriate strategies in order to be able to write. One of the strategies that can be applied to improve an individual’s writing ability is semantic mapping using Tab Review MS Word. This strategy can be used to guide students, in this case, to write on a digital medium such as on the computer. By reading a particular text, students are able to determine a keyword together with its definition, make a semantic mapping, decide a topic, create a writing framework, and develop it into a piece of writing. Finally, writing is no longer a complex process, but a fun activity as the students’ motivation has increased.
LOCAL LITERATURE AND CHILD CHARACTER DEVELOPMENT Martha Maspaitella; Betsi Rooroh; Adisti Primi Wulan
ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.499 KB) | DOI: 10.17977/um006v2i22018p070

Abstract

This study describes the relationship of local literature and children's character, withthe anecdotal text of the Kiud as the source of the study. The results show that notonly serious children's literature is loaded with character education but ridiculous andfunny anecdotal texts also shape the character of the child. These character valuesbecome a force that enables children to behave appropriately in various socialsituations
Analysis of Character Values Contained in Indonesian Language Learning (Literature Study) Martha Maspaitella; Paulus Haniko; Laros Tuhuteru; Tirmidi Tirmidi; Gamar Al Haddar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11762

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai karakter yang terkandung dalam pembelajarn Bahasa Indonesia. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi dokumentasi dan literatur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk disajikan secara deskriptif. Penelitian ini menunjukan, bahwa nilai-nilai karakter yang terkandung dan dianalisis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, seperti kejujuran, kesopanan, toleran dan demokratis. Nilai kejujuran, pembelajaran Bahasa Indonesia harus mampu mengajarkan kepada siswa untuk membahasakan apa yang diketahui dan dialaminya sudah semestinya disampaikan dengan bahasa yang jelas dan apa adanya. Nilai kesantunan, melalui pembelajaran Bahasa Indonesia, haruslah mampu mengajarkan siswa untuk dapat memilih dan memilah kata sebelum menyampaikan pernyataan. Hal itu terlihat ketika siswa berbicara menggunakan pilihan kata, ungkapan yang santun dengan struktur kalimat yang baik. Nilai toleran, melalui pembelajaran Bahasa Indonesia dapat diwujudkan dengan terus menguatkan karakter santun. Jika bahasanya halus, santun, tentu yang muncul spirit toleransi. Kesantunan berbahasa dapat memperkokoh keakraban, dan menjadi alat mengurangi potensi perpecahan, intoleransi dalam interaksi personal maupun sosial. Nilai demokratis, melalui pembelajaran Bahasa Indonesia ditampilkan dengan sikap dan perilaku yang mencerminkan suatu kecenderungan seseorang dalam berperilaku, terutama menghargai orang lain berbicara. Pembelajaran Bahasa Indonesia haruslah berperan sebagai pelopor demokratisasi berkaitan dengan kebebasan dalam berekspresi antar individu dalam suatu masyarakat, seperti kebebasan untuk berkomunikasi.
Bentuk dan Fungsi Kearifan Lokal Cerita Rakyat Waisalaka di Negeri Waai P. J. Pattiasina; Martha Maspaitela; Chelsy Cherly Gommies
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5506

Abstract

Local wisdom contained in folklore is passed down from generation to generation without a clear author. Folklore contains many moral messages such as good manners, mutual love and helping others. One of the researchers used a qualitative descriptive method. This research data collection technique uses reading and note-taking techniques. Based on the results of research and analysis regarding the form and function of local wisdom in Waaisalaka folklore in Waai Country. This research aims to describe the form and function of local wisdom in Waaisalaka folklore in Waai Country to maintain a harmonious relationship between society and nature. Local wisdom is closely related to culture, which is a reflection of each region, created and transmitted orally and preserved and passed down from generation to generation. The function of local wisdom is divided into two parts, namely peace and prosperity. Peace includes harmony, justice, commitment and responsibility, social solidarity, harmony and tolerance, caring, positive thinking, and gratitude. Meanwhile, welfare is craft, discipline, hard work, creativity and innovation, mutual cooperation or cooperation, gender management, conservation and caring for the environment. Local wisdom of areca nut, water and spear. With a total of eleven comfort functions and six wellbeing functions. In the Waisalaka Folklore in Waai Country, there are three local wisdoms, this must be something serious to be addressed again.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NYANYIAN YORWOY DI PULAU MOA KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Lewier, Mariana -; Maspaitella, Martha; Septory, Jean V.
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 3 (2023): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol5no3hlm949-958

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam nyanyian Yorwoy. Yorwoy sebagai salah satu nyanyian adat berbahasa Moa di di Desa Tounwawan, Pulau Moa, Maluku Barat Daya masih dilantunkan dalam berbagai peristiwa adat sesuai konteks peristiwa. Nilai pendidikan karakter ini sangat penting di era globalisasi saat ini untuk menyiapkan generasi muda yang berkarakter kuat dalam menghadapi segala tantangan. Nyanyian Yoryow bersifat naratif dan diciptakan pada peristiwa pemberian nasihat kepada generasi muda. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, rekaman, wawancara, dan catatan lapangan, kemudian diverifikasi melalui kelompok diskusi terpumpun, serta triangulasi teori dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyanyian Yorwoy memiliki nilai karakter cinta damai, disiplin, toleransi, mandiri, peduli sosial, kerja keras,dan tanggung jawab. Kata kunci: nilai, pendidikan karakter, nyanyian Yorwoy
CARA MEMAKNAI FORUK ETNIK TANIMBAR MELALUI POLA PEMAKNAAN KORELASI Maspaitella, Martha
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2024): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol6no2hlm1207-1216

Abstract

Foruk disampaikan secara metaforis melalui pengetahuan dan pengalaman pelantun foruk, sehingga memiliki konsep-konsep yang abstrak untuk dimaknai. Oleh karena itu, perlu memahami konsep-konsep itu terlebih dahulu dengan menghubungkannya pada simbol yang digunakan sebagai domain sumber untuk mendapatkan makna foruk secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara memaknai foruk melalui pola korelasi konsep dan objek dalam metafora kognitif. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan semantik kognitif. Data metafora kognitif berupa satuan lingual kata dan kelompok kata ditemukan dalam foruk yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, rekaman, dan catatan lapangan dari para pelantun foruk yang menjadi sumber data. Selanjutnya, menggunakan teori struktur metafora konseptual Kovecses untuk melihat pola korelasi konsep dan objek dalam metafora kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metafora kognitif di dalam foruk memiliki korelasi kuantitas-vertikalitas dan korelasi motivasi-tujuan.
PELATIHAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BERBASIS MULTILITERASI BAGI GURU MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI AMBON Lewier, Mariana; Maspaitella, Martha; da Costa, Romilda Arivina
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 2 No 2 (2022): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol2iss2pp68-77

Abstract

Dalam realita dan problematika kondisi perkembangan pendidikan di Maluku, masih banyak ditemui kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan secara lebih serius. Salah satunya adalah komitmen dan SDM, yakni para guru masih perlu ditingkatkan karena berimbas pada kompetensi guru dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dalam kaitan dengan pembelajaran literasi. Untuk itu, peningkatan kompetensi guru menjadi prasyarat mutlak bagi lahirnya generasi cerdas, inovatif, produktif, kreatif, dan berkarakter. Sehubungan dengan hal tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Ambon (MTsN Ambon), dan diarahkan pada pelatihan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berbasis multiliterasi bagi para guru karena sebelumnya pendekatan ini belum pernah diterapkan. Kegiatan PkM ini diawali dengan penyuluhan; diikuti dengan proses diskusi atau tanya-jawab. Sebagai bentuk praktiknya, para guru diminta kesediaannya untuk menulis teks narasi bertopik Aku dan Laut. Hasilnya menunjukkan para guru cukup antusias mengerahkan kesan, juga kenangan masa kecil untuk bernarasi mengenai dirinya masing-masing dan laut. Tidak sedikit juga yang saling mencurahkan kesan, kenangan, dan pendapatnya kepada rekan yang lain agar sama-sama memperoleh peluang pengembangan ide dan berimajinasi lebih lanjut.
PELATIHAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI MEDIA CANVA PADA SISWA SMP NEGERI 1 KAIRATU Maspaitella, Martha; Somelok, Grace; Tabelessy, Novita; Parinussa, Jolanda Dessye
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 3 No 2 (2023): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol3iss2pp57-65

Abstract

Menulis sebagai keterampilan berbahasa tidak terlepas dari seluruh proses belajar di sekolah, dan termasuk aktivitas yang tidak mudah untuk dilakukan oleh siswa. Masih banyak siswa mengalami kesulitan untuk menemukan ide sehingga menjadi ragu untuk mulai menulis, termasuk menulis teks berita pada siswa SMP Negeri 1 Kairatu. PkM ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan menulis teks berita melalui media canva agar para siswa menjadi berani dan mudah untuk menuangkan gagasan dalam menulis yang akan memberi dampak pada peningkatan kemampuan mereka untuk menulis teks berita. Pelatihan diawali dengan pemberian materi tentang aplikasi canva, dan bagaimana menulis teks berita melalui aplikasi canva. Para siswa yang memiliki gawai dan paket internet, serta fasilitas internet melalui hotspot yang diberikan oleh tim PkM, melaksanakan praktik menulis teks berita dengan bimbingan tim. Para siswa diminta kesediaannya untuk menulis teks berita tentang peristiwa apapun. Hasilnya menunjukkan bahwa para siswa berusaha belajar memahami template yang ada pada canva, dan sangat antusias untuk memulai menulis teks berita dengan mengacu pada template yang tersedia. Para sisiwa yang dilatih oleh tim ini, kemudian bersama tim mengarahkan teman-teman yang lain untuk menulis teks berita melalui media canva, sehingga semua siswa yang mengikuti pelatihan mendapat peluang yang sama untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan menulis teks berita.
MENGGALI PENGALAMAN AWAL MENGAJAR: PLP I DI SMP NEGERI 4 AMBON Maspaitella, Martha; Hiariej, Chrissanty
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 2 No 1 (2022): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol2iss1pp20-24

Abstract

Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I merupakan tahap awal dalam membentuk profesionalisme calon guru. PLP I dilaksanakan di SMP Negeri 4 Ambon sebagai bagian dari proses observasi dan pengenalan kultur sekolah, struktur organisasi, dan kegiatan pembelajaran. Metode kegiatan mencakup observasi langsung, wawancara dengan warga sekolah, serta partisipasi terbatas dalam aktivitas pendidikan. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa memperoleh wawasan tentang dinamika lingkungan sekolah dan peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang efektif. Kegiatan ini memberikan pemahaman awal yang penting sebelum mahasiswa terjun ke tahap praktik mengajar. Kesimpulannya, PLP I membantu mahasiswa mempersiapkan diri secara mental dan profesional untuk menjadi pendidik yang reflektif dan adaptif.
MENELUSURI KEHIDUPAN SEKOLAH DARI DEKAT: PENGALAMAN PLP I DI SMA NEGERI 53 MALUKU TENGAH Maspaitella, Martha; da Costa, Romilda Arivina
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 3 No 1 (2023): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol3iss1pp21-27

Abstract

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I merupakan tahap awal dalam proses pembentukan jati diri calon guru melalui observasi langsung di lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih dalam struktur organisasi, kultur, serta sistem yang berlaku di SMA Negeri 53 Maluku Tengah. Metode yang digunakan adalah observasi partisipatif non-intervensi, di mana mahasiswa hanya mengamati berbagai aspek kehidupan sekolah tanpa terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa SMA Negeri 53 Maluku Tengah memiliki kultur sekolah yang positif dan terstruktur, terlihat dari kebiasaan guru dan siswa dalam menerapkan nilai kedisiplinan, keteraturan, dan kerja sama. Selain itu, adanya kegiatan rutin seperti upacara bendera, program kebersihan, serta penerapan tata tertib yang konsisten turut membentuk karakter peserta didik. Kesimpulan dari kegiatan PLP I ini adalah bahwa observasi langsung di sekolah memberikan pengalaman awal yang penting bagi mahasiswa dalam memahami dunia pendidikan secara nyata sebagai bekal untuk tahap pembelajaran berikutnya.