Hubungan antara agama dan budaya lokal merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti, karena menunjukkan bagaimana agama dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan konteks sosial-budaya yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan agama dan budaya lokal dalam perspektif fenomenologi agama, yaitu suatu pendekatan yang mengutamakan pengalaman subjektif dan makna simbolis dari agama. Metode yang digunakan adalah studi pustaka yang diambil dari artikel, jurnal, skripsi dan buku yang telah membahas mengenai jud ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan agama dan budaya lokal dapat bersifat harmonis, konfliktual, atau sinkretis, tergantung pada faktor-faktor seperti sejarah, politik, ekonomi, dan identitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hubungan agama dan budaya lokal merupakan suatu proses dinamis yang mencerminkan keragaman dan kreativitas masyarakat dalam memaknai dan mempraktikkan agama.