Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENCAIRAN BATUBARA PERINGKAT RENDAH DENGAN KATALIS Al2O3 DAN Pd/Al2O3 MENGGUNAKAN METODE HOT COMPRESSED WATER Fachruzzaki, Fachruzzaki; Handayani, Ismi; Mursito, Anggoro Tri
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 2 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 2, Nov 2020: 53 - 110
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i2.956

Abstract

Metode hot compressed water (HCW) dapat menjadi metode dalam ekstraksi batubara sehingga dapat dihasilkan filtrat yang mengandung senyawa organik dalam bentuk cairan maupun minyak. Dalam penelitian ini, dilakukan variasi laju alir air dalam proses ekstraksi dan juga dengan adanya penambahan katalis Al2O3 dan Pd/ Al2O3 untuk melihat pengaruhnya terhadap hasil ekstraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan laju alir yang lebih tinggi dihasilkan filtrat yang mengandung senyawa organik lebih tinggi. Percobaan dengan menambahkan katalis mengakibatkan proses berjalan lebih cepat sehingga dihasilkan nilai bilangan organik (BO) lebih tinggi dan residu yang tersisa semakin sedikit. Hasil FTIR residu menunjukkan bahwa ekstraksi batubara dengan HCW lebih efektif jika menggunakan katalis Pd/ Al2O3 yang selektif dalam mendegradasi senyawa organik.
A PERANCANGAN JALUR PEJALAN KAKI DI TEMPAT WISATA PANTAI RINDU ALAM Misnawati, Misnawati; Fachruzzaki, Fachruzzaki; Erwaniansyah
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 21 No 2 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 2, Nov 2021: 54 - 111
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v21i2.1135

Abstract

Pemerintah kabupaten Tanah Bumbu terus melakukan pembenahan infrastuktur dan fasilitas penunjang objek wisata untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Untuk itu diperlukan penelitian mengenai perencanaan fasilitas penunjang salah satunya perencanaan jalur pejalan kaki/pedestrian untuk menambah daya tarik wisata baik masyarakat lokal maupun luar daerah. Metode yang dilakukan dalam perencanaan adalah persiapan, pengumpulan data lapangan, mengolah data lapangan dan laporan hasil perencanaan. Hasil desain dari Perencanaan pembuatan jalur pejalan kaki/pedestrian daya tarik wisata Pantai Rindu Alam adalah panjang rencana pedestrian 201,5 m dan lebar 2 m. Pondasi yang digunakan ada 2 yaitu: pondasi poer plat setempat dan pasangan pondasi batu gunung. Selain pedestrian juga dibuat penunjang pedestrian seperti icon wisata, ornamen layar, dan kursi taman. Perencanaan jalur pejalan kaki/pedestrian Daya Tarik Wisata Pantai Rindu Alam ini merupakan bagian dari Perencanaan Pembuatan DED Wisata Pantai Rindu Alam.
PENCAIRAN BATUBARA PERINGKAT RENDAH DENGAN KATALIS Al2O3 DAN Pd/Al2O3 MENGGUNAKAN METODE HOT COMPRESSED WATER Fachruzzaki Fachruzzaki; Ismi Handayani; Anggoro Tri Mursito
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 2 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 2, Nov 2020: 53 - 110
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i2.956

Abstract

Metode hot compressed water (HCW) dapat menjadi metode dalam ekstraksi batubara sehingga dapat dihasilkan filtrat yang mengandung senyawa organik dalam bentuk cairan maupun minyak. Dalam penelitian ini, dilakukan variasi laju alir air dalam proses ekstraksi dan juga dengan adanya penambahan katalis Al2O3 dan Pd/ Al2O3 untuk melihat pengaruhnya terhadap hasil ekstraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan laju alir yang lebih tinggi dihasilkan filtrat yang mengandung senyawa organik lebih tinggi. Percobaan dengan menambahkan katalis mengakibatkan proses berjalan lebih cepat sehingga dihasilkan nilai bilangan organik (BO) lebih tinggi dan residu yang tersisa semakin sedikit. Hasil FTIR residu menunjukkan bahwa ekstraksi batubara dengan HCW lebih efektif jika menggunakan katalis Pd/ Al2O3 yang selektif dalam mendegradasi senyawa organik.
A PERANCANGAN JALUR PEJALAN KAKI DI TEMPAT WISATA PANTAI RINDU ALAM Misnawati Misnawati; Fachruzzaki Fachruzzaki; Erwaniansyah
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 21 No 2 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 2, Nov 2021: 54 - 111
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v21i2.1135

Abstract

Pemerintah kabupaten Tanah Bumbu terus melakukan pembenahan infrastuktur dan fasilitas penunjang objek wisata untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Untuk itu diperlukan penelitian mengenai perencanaan fasilitas penunjang salah satunya perencanaan jalur pejalan kaki/pedestrian untuk menambah daya tarik wisata baik masyarakat lokal maupun luar daerah. Metode yang dilakukan dalam perencanaan adalah persiapan, pengumpulan data lapangan, mengolah data lapangan dan laporan hasil perencanaan. Hasil desain dari Perencanaan pembuatan jalur pejalan kaki/pedestrian daya tarik wisata Pantai Rindu Alam adalah panjang rencana pedestrian 201,5 m dan lebar 2 m. Pondasi yang digunakan ada 2 yaitu: pondasi poer plat setempat dan pasangan pondasi batu gunung. Selain pedestrian juga dibuat penunjang pedestrian seperti icon wisata, ornamen layar, dan kursi taman. Perencanaan jalur pejalan kaki/pedestrian Daya Tarik Wisata Pantai Rindu Alam ini merupakan bagian dari Perencanaan Pembuatan DED Wisata Pantai Rindu Alam.
Perencanaan Emergency Response Plan (ERP) dan Penentuan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Pada Gedung Office PT. Putra Perkasa Abadi Fachruzzaki Busra; M. Jamalludin Al Apgani; Rina Lestari
Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 4 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jk3l.4.2.113-120.2023

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan hal yang seharusnya diaplikasikan di lingkungan tempat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perencanaan Emergency Response Plan dan menentukan Alat Pemadam Api Ringan pada Gedung office PT Putra Perkasa Abadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif–deskriptif. Kegiatan diawali dengan pencarian data mengenai dimensi bangunan, fungsi setiap ruangan serta identifikasi fire hazard. Selanjutnya ditentukan letak pemasangan APAR yang optimal dan mampu menjangkau seluruh bangunan digunakan metode set covering. Pada perencanaan jalur evakuasi, direncanakan bahwa pada setiap lantai minimal terdapat dua pilihan rute yang dapat ditempuh. Beberapa alternatif solusi yang disarankan adalah memindahkan atau menambahkan lokasi Meeting Point ke depan warehouse dan adanya pemasangan Sprinkler dan Smoke Detector pada gedung. Ada dua jenis APAR yang digunakan yaitu APAR jenis CO2 dan Multi-purpose powder. Total penggunaan APAR adalah 1 unit untuk CO2 and 7 unit untuk Multi-Purpose Powder. Berdasarkan fakta di lapangan untuk mengetahui jalur komunikasi saat terjadi kebakaran, maka setiap ruangan dilengkapi dengan papan informasi emergency yang berisi: Channel Radio Emergency, dan Nomor Handphone Emergency. Prosedur yang diterapkan yaitu SOP Pengelolaan Keadaan Darurat dan SOP Penanganan Kebakaran lalu memberikan sosialisasi ke seluruh karyawan terkait SOP ini.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK ANALISIS SPASIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Lailia Rahmawati; Wenny Desty Febrian; Fachruzzaki Fachruzzaki; Sri Mardiyati; Rino Lengam; I Putu Dody Suarnatha
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat digunakan dalam analisis spasial untuk mendukung pengambilan keputusan. Melalui studi literatur yang mendalam, penelitian ini mengeksplorasi konsep dasar SIG, teknologi terkini, dan metode analisis spasial yang canggih. Temuan penelitian mengidentifikasi pentingnya integrasi teknologi sensor, pemrosesan data berbasis cloud, dan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pengembangan SIG. Konsep analisis spasial yang canggih juga diperkenalkan, mencakup pemodelan spasial, analisis overlay, dan teknik keterkaitan spasial. Integrasi SIG dalam pengambilan keputusan menjadi fokus utama, dengan penekanan pada pengembangan model dan algoritma yang dapat meningkatkan efisiensi dan ketepatan keputusan. Studi literatur juga mencatat tantangan, seperti kompleksitas data dan interoperabilitas, yang dapat diatasi melalui standarisasi data geografis dan penggunaan platform terintegrasi. Penelitian ini memberikan kontribusi baru terhadap pemahaman SIG, menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi dan batasannya. Implikasi teoritis mencakup pengayaan konsep SIG, sementara implikasi praktis memberikan panduan berharga bagi pengembang sistem dan pengambil keputusan. Saran penelitian mencakup fokus pada pengembangan model prediktif spasial dan eksplorasi lebih lanjut terkait integrasi SIG dengan teknologi baru.
Pengaruh Campuran Sekam Padi pada Briket Batubara Fachruzzaki, Fachruzzaki; Halim, Halim; Lestari, Rina
Geosapta Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i1.10740

Abstract

Perusahaan tambang batubara banyak terdapat di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalsel. Sisa pengolahan maupun pengujian batubara kebanyakan dibiarkan oleh perusahaan sehingga terbuang begitu saja. Batubara sisa ini bisa dimanfaatkan untuk dibuat briket. Namun seringkali briket batubara susah menyala dan menimbulkan banyak abu. Maka dari itu perlu penelitian dengan mencampurkannya dengan sekam padi. Sekam padi banyak didapatkan di daerah ini karena selain wilayah industri, juga terdapat wilayah pertanian yang cukup luas. Permasalahan yang ada yaitu sekam padi dan sisa batubara ini tidak banyak yang memanfaatkan sehingga penelitian ini sangat penting dilaksanakan untuk bisa menghasilkan bahan bakar energi alternatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif ekperimental. Batubara dihaluskan hingga 18 mesh. Sekam padi dikarbonisasi hingga didapatkan arang sekam kemudian menjadi bahan pencampur batubara dalam pembuatan briket dengan perekat tepung tapioka. Hasil penelitian menunjukkan briket BT-01 dengan komposisi 75% batubara dan 25% sekam memiliki nilai kalor paling tinggi dan waktu menyala lebih panjang. Hasil penelitian ini sangat penting untuk menjadi bahan pertimbangan untuk pemanfaatan lebih lanjut untuk rumah tangga maupun industri mengengah
Learn independently using the Padlet application to improve writing skills Pakaja, Marina; Ninsiana, Widhiya; Fachruzzaki, Fachruzzaki; Yulianingsih, Lilik; Syafei, Muh
Journal International of Lingua and Technology Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/jiltech.v3i2.642

Abstract

This study aims to explore the effectiveness of using the Padlet application to improve writing skills through self-study. Self-directed learning methods are becoming increasingly important in today's educational landscape, with technology acting as a key driver. This study engages students in educational settings to apply independent learning using padlets in developing their writing skills. This research was conducted through a qualitative approach with a classroom action research design. Data collection was carried out through observation, interviews, and document analysis of the activities carried out by students in the learning environment. The results of the study show that the use of the Padlet application is effective in stimulating student learning independence and active participation in the development of writing skills. This app provides an interactive platform that facilitates collaboration, reflection, and feedback between students and other teachers. The results of this study have important implications for the design of learning strategies that encourage student independence and develop writing skills. In addition, this research also highlights the role of technology in creating innovative learning environments and supporting student academic growth. Thus, the application of the Padlet application in independent learning can be considered as the right solution to improve students' writing skills
The Differences of Students’ Learning Outcomes Using the Discovery Learning Model and Problem Based Learning in Science Learning at Primary Schools Loso Judijanto; Muhammad Sukron Fauzi; Yudi Hendrilia; Dalimawaty Kadir; Nerru Pranuta Murnaka; Fachruzzaki
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 10 (2024): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i10.9046

Abstract

The paper aims to compare the effectiveness of two learning models, namely Discovery Learning (DL) and Problem Based Learning (PBL), in improving student learning outcomes in science subjects. This type of research is experimental research. The population in this study were all class IV students at SDN 002 SK (Samarinda City), totaling three classes. The calculation results show that the average pretest score in experimental class I is 45.12, which is higher compared to 35.60 in experimental class II. After treatment, the average posttest score in experimental class I increased to 85.80, while in experimental class II it reached 82.11. The average N-Gain for both classes was 0.74, indicating a significant increase in learning outcomes in both classes, although experimental class I showed slightly better results. More in-depth analysis based on high and low learning outcome categories shows consistent differences in the effectiveness of learning models. Hypothesis testing using the T Test, which is applied because the data distribution is normal and the variance is homogeneous, shows a calculated t-value of 8.60 which far exceeds the t_table of 2.070. This causes rejection of H_0 and acceptance of H_1, indicating that the Discovery Learning (DL) model in experimental class I provides better learning results than the Problem Based Learning (PBL) model in experimental class II.
Evaluasi Produktivitas Alat Gali Muat Dan Alat Angkut Pada Pengupasan Overburden di pit BCMP PT. Jhonlin Baratama, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Afrizal Afrizal; Fachruzzaki Fachruzzaki; Rina Lestari
Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jeneral.v5i1.47811

Abstract

PT. Jhonlin Baratama merupakan salah satu perusahaan kontraktor yang bergerak dalam bidang penambangan batubara yang memiliki beberapa site di kabupaten Tanah Bumbu. Dalam kegiatan penambangan batubara, PT. Jhonlin Baratama menggunakan metode penambangan open pit dengan pengoperasian peralatan mekanis seperti backhoe untuk pemuatan dan Dump truck untuk pe ngangkutan. Masing-masing alat mempunyai target produktivitas yang belum tercapai. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi mengapa target produktivitas tidak tercapai. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengambilan data langsung di lapangan beserta kondisi aktual di lapangan. Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan, untuk alat muat Excavator Komatsu PC 2000 dengan 5 unit Komatsu HD 785 adalah 714,12 Bcm/Jam dengan nilai Match Factor 1,025, dan jarak tempuh HD 785 adalah 1.1 km. Nilai efisiensi PC 2000 rata-rata 81% dengan fill factor 78%. Setelah dilakukan simulasi dengan jarak yang sama berdasarkan kebutuhan alat angkut produktivitas Excavator Komatsu PC 2000 menghasilkan sebesar 879,28 Bcm/jam dengan efisiensi yaitu 88% dan fill factor 83%.