Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UJI AKTIVITAS MUKOLITIK SUSPENSI EKSTRAK DAUN DELIMA (Punica granatum L.) TERHADAP VISKOSITAS MUKUS USUS SAPI SECARA IN VITRO , stf1; Wahyuni, Yenny Sri; Pandanwangi, Siti; Febriawan, Toyyib Viat
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 4 No 2 (2021): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji aktivitas mukolitik suspense ekstrak daun delima(Punica granatum L.) terhadap viskositas mukus usus sapi secara in vitro. Delimamengandung senyawa alkaloid, saponin, dan tanin. Penelitian ini dilakukan untukmengetahui aktivitas dan dosis daun Delima (Punica granatum L.) yang diformulasikandalam bentuk sediaan suspensi yang dapat menurunkan viskositas mukus usus sapi.Uji aktivitas menggunakan mukus usus sapi dan suspensi ekstrak daun Delimadengan konsentrasi 2%, 4%, 6%, kontrol positif (Asetilsistein Dry Syrup) dan kontrolnegatif (basis suspensi).Hasil Penelitian menunjukkan bahwa semua kelompok perlakuan yaitu konsentrasi2%, 4%, dan 6% suspensi ekstrak daun Delima (Punica granatum L.) dapat menurunkanviskositas mukus usus sapi sebesar 3357 cp, 3091.5 cp, dan 2568.8 cp setelah 60 menitpengujian secara berurutan. Dan pada konsentrasi 6% suspensi ekstrak daun delima dapatmenurunkan viskositas usus mukus sapi setara dengan kontrol positif
TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TOGA DENGAN PEMANFAATAN TOGA PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK STUNTING TW, Siti Pandanwangi; Wahyuni, Yenny Sri; Zuniarto, Ahmad Azrul; Akbar, Rai Fadiilah; Suhada, Tatik Sofiyani
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 7 No 2 (2024): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58365/ojs.v7i2.259

Abstract

Pengetahuan tentang tanaman obat keluarga sudah ada sejak jaman dahulu. Diantara manfaat dan kegunaannya baik untuk upaya peningkatan kesehatan, mencegah dari penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan. Berdasarkan hasil laporan nasional Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, proporsi pemanfaatan TOGA di Indonesia sebesar 24,6%. Pemanfaatan TOGA untuk kesehatan balita dapat diawali dari tanaman yang ada di pekarangan rumah atau di lingkungan tempat tinggal. Dengan pengetahuan yang benar tentang pemanfaatan TOGA bagi kesehatan balita akan mendorong peningkatan pengobatan balita yang sakit maupun mencegah sakit dengan meningkatkan daya tahan tubuh balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang TOGA dengan perilaku pemanfaatan TOGA pada ibu anak stunting. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode observasional analitik dengan jenis penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 50 responden ibu anak stunting. Data dikumpulkan melalui kuesioner penelitian. Hasil uji tingkat pengetahuan tentang TOGA terdapat 44 responden dengan pengetahuan baik (88%). Perilaku pemanfaatan TOGA dengan kategori cukup 26 responden (52%). Hasil analisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang TOGA dengan perilaku pemanfaatan TOGA pada ibu anak stunting dengan nilai p-value sebesar 0,001, korelasi sedang (0,455) dengan arah korelasi positif.
UJI PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA KOLAGEN DAN UJI HEDONIK SEDIAAN GEL KOLAGEN LIMBAH IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus russellii) Karsidin, Bambang; Wahyuni, Yenny Sri; Dwiyanti, Novia
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 5 No 2 (2022): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibanyaknya kadar protein kolagen pada ikan kakap merah (Lutjanus russellii) dan mengetahui taraf kesukaan gel kolagen limbah ikan kakap merah (Lutjanus russellii) kepada panelis. Penelitian ini bersifat eksperimental, uji kadar protein menggunakan metode kjeldahl dan uji hedonik sediaan gel kolagen dianalisis menggunakan program SPSS. Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh, karena zat ini disamping berfungsi sebagai bahan bakar tubuh, juga berfungsi sebagai zat pembangun dan zat pengatur. Protein adalah sumber asamasam amino yang mengandung unsur C,H,O dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Ikan merupakan salah satu biota yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku penghasil kolagen. Ikan kakap merah (Lutjanus russellii) merupakan ikan laut yang memiliki daerah penyebaran yang luas dari timur Afrika hingga Australia.Kolagen merupakan protein yang mengandung 35% glisin dan sekitar 11% alanin serta kandungan prolin dan hidroksiprolin sekitar 21%. Uji hedonik merupakan pengujian yang paling banyak digunakan untuk mengukur tingkat kesukaan terhadap produksi.Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis protein ikan kakap merah (Lutjanus russellii), maka dapat diambil hasil yaitu 91,4% sedangkan hasil uji hedonik yaitu nilai signifikan sebesar 0,001< 0,05. Maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya sediaan gel kolagen limbah ikan kakap merah disukai oleh panelis.
PENGARUH PEMUTARAN VIDEO SWAMEDIKASI OBAT MAAG TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DI PUSKESMAS LOMBOK TENGAH Wahyuni, Yenny Sri; Kardisin, Bambang; Rodiah, Saifatul Husna
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 7 No 2 (2024): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58365/ojs.v7i2.209

Abstract

Penyakit maag merupakan penyakit yang umum terjadi di masyarakat dan salah satu penyakit yang dapat diobati dengan cara swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemutaran video swamedikasi obat maag terhadap tingkat pengetahuan pasien di Puskesmas Kabupaten Lombok Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan sampel 118 pasien. Insrumen yang digunakan berupa kuesioner pretest dan post test serta video sebagai media edukasi. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji T paired sample test dengan nilai sig (2-tailed) <0,05. Hasil uji T paired sample test memberikan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan video terhadap pengetahuan swamedikasi obat maag pada pasien di Puskesmas Kabupaten Lombok Tengah dimana tingkat pengetahuan pasien meningkat setelah adanya penayangan video dengan rata-rata nilai pretest dan posttest adalah 60,72 (kategori cukup) dan 83,51 (kategori baik).
KEDUDUKAN UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA DAN UNDANG-UNDANG TENTANG HAK GUNA USAHA DAN HAK GUNA BANGUNAN DALAM PERSPEKTIF SIYASAH IDARIYAH DAN ASAS LEX SPECIALIS DEROGAT LEGI GENERALIS sri, sri anggraini wibowo; Fahmi, Mutiara; Wahyuni, Yenny Sri
JOURNAL OF INDONESIAN COMPARATIVE OF SYARIAH LAW Vol 8 No 1 (2025): Ilmu Syariah dan Ilmu Hukum
Publisher : Journal of Indonesian Comparative of SyariÆah Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jicl.v8i1.13495

Abstract

Kajian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang timbul pada sudut pandang para pakar hukum mengenai isi dari UUPA dan UU IKN yang dianggap bertentangan. Dimana jangka waktu Hak Atas Tanah yang disebutkan dalam UU IKN berbeda dengan UUPA. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai pertentangan kedua Undang-Undang tersebut dengan mengkaji beberapa metode yang dapat dimanfaatkan dalam menjawab permasalahan ini. Pada kajian ini, penulis mengkaji dari sudut pandang asas lex specialis derogat legi generalis dan siyasah idariyah. Metode kajian ini ialah penelitian hukum normatif dengan objek kajian berupa norma hukum. Pendekatan yang dimanfaatkan pada kajian ini ialah pendekatan UU dengan menelaah semua regulasi yang berhubungan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa jika dibuat perbandingan antara metode nasakh dan asas lex specialis derogat legi generalis, keduanya punya konteks yang berbeda. menurut metode nasakh, UU IKN dapat mengesampingkan UUPA dikarenakan UU IKN yang datang kemudian setelah UUPA. Sedangkan dari perspektif asas lex specialis derogat legi generalis, UU IKN juga dapat mengesampingkan UUPA dikarenakan UUPA bersifat lebih umum dibanding UU IKN. Sesuai dengan prinsip Asas tersebut yakni hukum yang berperan khusus mengabaikan hukum yang bersifat umum.
PERSEPSI MASYARAKAT ACEH TERHADAP NUSYUZ Hanapi, Agustin; Wahyuni, Yenny Sri
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v7i1.8692

Abstract

Dalam sebagian masyarakat, isteri begitu patuh kepada suami bahkan ada yang berkonsultasi kepada penulis bahwa dia tidak berani menolak ajakan suami walaupun kondisinya sendiri kurang fit, belum suci dari menstruasi, atau harus menyiapkan makanan dan pakaian walaupun dia sendiri kurang sehat karena takut masuk dalam keriteria nusyuz sehingga surga menjadi haram baginya. Begitu juga dengan suami sering bersikap semena-mena terhadap isteri dan merasa wewenang yang dimilikinya bersifat absolut sehingga ia dapat menggunakan kapan saja tanpa mempertimbangkan kondisi apapun, jika isteri enggan mematuhinya maka sering disebut sebagai isteri “nusyuz” ataupun “durhaka”. Tulisan ini memaparkan tentang “Persepsi Masyarakat Terhadap Nusyuz (Studi Kasus di Aceh Tenggara)” yang memiliki adat istiadat yang unik dan berbeda dari daerah lain di Aceh, yang begitu menikah maka seorang isteri harus rela diboyong dan tinggal di rumah suami (mertua isteri) sehingga sebagian isteri merasa  harus patuh kepada suaminya secara mutlak. Hampir semua responden tidak tahu dan tidak familiar dengan istilah “nusyuz” sebagaimana istilah yang digunakan oleh Alquran. Istilah yang familiar di kalangan mereka adalah “durhaka”, namun secara umum mereka labelkan hanya kepada isteri sekiranya tidak patuh dan taat kepada suami. Kemudian secara umum, responden menganggap bahwa masalah nafkah sepenuhnya tanggung jawab suami, sedangkan terkait urusan domestik seperti mencuci, mengurus rumah dan anak mutlak dibebankan kepada isteri, dan isteri harus memberikan pelayanan sepenuhnya terhadap suami.