Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Desain Audio E-Book Dongeng Anak Covid-19 Berbahasa Jawa Sebagai Sarana Edukasi Pencegahan Penularan Covid-19 pada Anak-Anak Hasan, Latif Nur
LOKABASA Vol 11, No 2 (2020): Vol. 11 No. 2, Oktober 2020
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v11i2.28466

Abstract

One thing that must be protected during the Covid-19 pandemic is children. Although many experts say that children are not susceptible to this virus many children are infected and some of them die. Therefore, education is needed to prevent transmission of Covid-19 in children. Education about COVID-19 for children is packaged through an electronic fairy tale book about COVID-19 in Javanese accompanied by audio. This book was developed through development procedures at level 1, namely making designs and design assessments by experts. This study produces a book that is ready to use with expert validation results in the very good category. The validation was carried out by the Javanese language material expert with a score of 3.7. While the design expert validation got a score of 3.78.AbstrakSalah satu yang harus dilindungi pada masa pandemi covid-19 adalah anak-anak. Walaupun banyak ahli yang mengatakan bahwa anak-anak tidak rentan terhadap virus ini, namun kenyataanya banyak anak-anak yang terinfeksi dan beberapa di antaranya meninggal. Oleh karena itu diperlukan sebuah edukasi untuk pencegahan penularan Covid-19 pada anak-anak. Edukasi mengenai covid-19 untuk anak-anak ini dikemas melalui buku dongeng elektronik tentang covid-19 berbahasa Jawa yang disertai audio. Buku ini dikembangkan melalui prosedur pengembangan pada level 1, yaitu membuat desain serta penilaian desain oleh ahli. Penelitian ini menghasilkan buku yang siap digunakan dengan hasil validasi ahli dalam kategori sangat baik. Validasi yang dilakukan ahli materi bahasa Jawa dengan skor 3,7. Sedangkan validasi ahli desain mendapatkan skor 3,78.
INDIVIDU NEUROSIS DALAM NOVEL PINDHANG WUTAH KARYA TULUS SETIYADI (KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL KAREN HORNEY) Rita, Dinda Angga; Hasan, Latif Nur
Jurnal Online Baradha Vol. 20 No. 2 (2024): Vol 20 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v20n2.p147-161

Abstract

Novel Pindhang Wutah karya Tulus Setiyadi menunjukkan tokoh utama mengalami masalah kejiwaan neurosis. Gangguan neurosis yaitu sebagian dari masalah kejiwaan yang mempengaruhi kepribadian, lebih ringan dari psikosis, yang dapat dilihat dari kecemasan, gangguan indra, motorik, emosi, kurang perhatian lingkungan, kurang energi fisik. Masalah kejiwaan yang dialami individu neurosis menyebabakan pribadi terganggu secara psikis akibat dari konflik sehingga memunculkan upaya mengatasi konflik. Didalam menjabarkan individu neurosis tokoh utama kajian psikoanalisis sosial Karen Horney digunakan untuk menganalisis masalah kejiwaan. Individu neurosis didalam psikonalisis sosial Karen Horney diakibatkan konflik yang terus terjadi terhadap lingkungan sosial budaya seperti konflik interpersonal. Peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang menekankan analisis suatu objek kajian. Data dalam penelitian berupa kalimat yang berhubungan dengan rumusan masalah. Sumber data penelitian yaitu novel Pindhang Wutah karya Tulus Setiyadi. Tata cara mengumpulkan data dengan teknik membaca, mencatat, dan menganalisis. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan objek kemudian menganalisis menggunakan analisis deskriptif. Kajian yang digunakan yaitu psikoanalisis sosial Karen Horney. Hasil penelitian ditemukan konflik interpersonal 7 wujud yaitu konflik kasih sayang dan penerimaan, partner yang bersedia mengambil alih kehidupannya, membatasi kehidupan dengan ranah sempit, kekuasaan, eksploitasi orang lain, pengakuan sosial dan prestise, dan kesempurnaan dan ketaktercelaan. Kata Kunci : Neurosis, Konflik interpersonal, dan Psikoanalisis Sosial Karen Horney
Pendampingan Penyusunan Modul Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Guru Di Sekolah Indonesia Davao (SID) Filipina Kristanto,, Andi; Winingsih, Evi; Mustika Dewi, Retno; Sudarwanto, Tri; Rosy, Brillian; Isbanah, Yuyun; Rachmadyanti, Putri; Hasan, Latif Nur; Ramadhan, Muhammad Rizky; Firdaus Wiyono, Rima Faradillah Wati
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Volume 5, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpm.v5n1.p54-57

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para guru di Sekolah Indonesia Davao (SID), Filipina, dalam menyusun modul ajar yang berfokus pada pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Salah satu tantangan utama yang teridentifikasi adalah minimnya pemahaman dan keterampilan guru dalam merancang pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan individual siswa. Pelaksanaan Pk Mini dilakukan secara tatap muka, dengan menerapkan pendekatan pelatihan itensif yang menggabungkan sesi langsung dan pendambingan secara daring. Melalui pelatihan ini, terdapat peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konsep serta kemampuan teknik guru dalam Menyusun modul ajar yang berdiferensiasi. Hasil dari kegiatan ini mencakup modul ajar yang dibuat oleh para guru, artikel ilmiah yang mendokumentasikan proses dan hasil kegiatan, video sebagai dokumentasi visual, serta publikasi di media massa untuk menyebarluaskan informasi kepada Masyarakat luas.
Tradisi Kelahiran Dalam Novel Lampahan Prasyuga-Prasutawati Karya Tulus Setiyadi (Kajian Antropologi Sastra) Prastika, Dhea Dwiken; Hasan, Latif Nur
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 3 (2023): Vol 19 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v19n3.p160-173

Abstract

Abstract Lampahan Prasyuga-Prasutawati Novel by Tulus Setiyadi is one of the novels in which there is a description of Javanese tradition in the form of birth traditions. This study aims to determine the description of the tradition of birth in the novel Lampahan Prasyuga-Prasutawati by Tulus Setiyadi. This study only discusses the description of the birth tradition contained in the novel only. The theory used in this study is literary anthropology. The method used is a qualitative method. The source of research data comes from the novel Lampahan Prasyuga-Prasutawati. While the data in the form of words, sentences, or phrases that exist in the novel that shows a picture of the tradition of birth. In Qualitative Research, researchers as the main instrument. Supporting instruments are novels, notebooks, reference books, smartphones, laptops and stationery. Procedures for data collection using literature study and interview techniques. Procedures for data analysis using qualitative descriptive analysis techniques by grouping data, interpreting the data after it draws conclusions. The results of this study include There is a picture of the tradition of birth such as slametan brokohan baby, the tradition of menhem ari-ari, tradition slametan sepasaran baby and puputan, as well as belief in the shaman baby. Keywords: Novel, birth tradition, literary Anthropology Abstrak Novel Lampahan Prasyuga-Prasutawati karya dari Tulus Setiyadi ini adalah salah satu novel yang di dalamnya terdapat gambaran mengenai tradisi Jawa berupa tradisi kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tradisi kelahiran dalam novel Lampahan Prasyuga-Prasutawati karya Tulus Setiyadi. Penelitian ini hanya membahas mengenai gambaran tradisi kelahiran yang terdapat dalam novel saja. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah antropologi sastra. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari novel Lampahan Prasyuga-Prasutawati. Sedangkan datanya berupa kata-kata, kalimat, ataupun frasa yang ada dalam novel yang menunjukkan adanya gambaran tradisi kelahiran. Pada penelitian kualitatif, peneliti sebagai instrumen utama. Instrumen pendukungnya ialah novel, buku catatan, buku sebagai rujukan, smartphone, laptop dan alat tulis. Tata cara untuk pengumpulan data menggunakan teknik studi Pustaka dan wawancara. Tata cara analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan cara pengelompokkan data, menafsirkan data setelah itu menarik kensimpulan. Hasil dari penelitian ini diantaranya adalah terdapat gambaran tradisi kelahiran seperti slametan brokohan bayi, tradisi mendhem ari-ari, tradisi slametan sepasaran bayi dan puputan, serta kepercayaan terhadap dukun bayi. Kata Kunci: Novel, Tradisi kelahiran, Antropologi sastra.
Pendidikan Karakter Dalam Antologi Wacan Bocah Basa Jawa Sithik Edhing Karya Zuly Kristanto (Teori Resepsi Sastra) Aditya, Aqmal Dandung; Hasan, Latif Nur
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 3 (2023): Vol 19 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v19n3.p50-65

Abstract

The anthology of children's stories Sithik Edhing by Zuly Kristanto is one of the special readings for children, also contains many good lessons for children, especially about character education. Character education is one of the important lessons for children's development. This research will emphasize the importance of character education in children's stories. To find out the reader's point of view, this research uses the theory of literary reception described by Wolfgang Iser. The essence of this research is about the role of character education and opinions according to the reader's attitude. The purpose of this study is to clarify and explain the depiction of character education and opinions according to the reader's attitude towards the anthology of children's stories Sithik Edhing. The method used is descriptive qualitative method, and the data collection is by means of interviews and questionnaires. The recipients are fifth grade students of MI Nyi H. Ashfiyah having a total of 28 children. The results of interviews and questionnaires are opinions about the attitudes of readers, the data that has been obtained is grouped based on their responses. The results of this study, namely all receptors can respond, capture, and understand what goes into children's reading of the depiction of character education, namely: (1) Responsibility, (2) Honesty, (3) Religion, (4) Self-confidence, (5) Discipline, (6) Hard work, (7) Care, (8) Curiosity. Keyword : Character education, wacan bocah, literary reception, children's literature Antologi cerita anak Sithik Edhing karya Zuly Kristanto merupakan salah satu bacaan khusus untuk anak-anak, juga memuat banyak pelajaran yang baik untuk anak-anak khususnya tentang pendidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan salah satu pelajaran penting bagi perkembangan anak. Penelitian ini akan menegaskan pentingnya pendidikan karakter dalam cerita anak. Untuk mengetahui sudut pandang pembaca, penelitian ini menggunakan teori resepsi sastra yang dijelaskan oleh Wolfgang Iser. Inti dari penelitian ini adalah tentang peran pendidikan karakter dan pendapat sesuai dengan sikap pembaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperjelas sekaligus menjelaskan penggambaran pendidikan karakter dan pendapat sesuai dengan sikap pembaca terhadap antologi cerita anak Sithik Edhing. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, serta pengumpulan datanya dengan cara wawancara dan angket. Penerimanya adalah siswa Kelas V MI Nyi H. Ashfiyah memiliki total 28 anak. Hasil wawancara dan kuisioner adalah pendapat tentang sikap pembaca, data yang telah diperoleh dikelompokkan berdasarkan tanggapannya. Hasil penelitian ini, yaitu semua reseptor dapat merespon, menangkap, serta memahami apa yang masuk ke dalam pembacaan anak terhadap penggambaran pendidikan karakter, yaitu : (1) Tanggung jawab, (2) Jujur, (3) Religius, (4) Percaya diri, (5) Disiplin, (6) Kerja keras, (7) Peduli, (8) Keingintahuan. Kata Kuci : Pendidikan karakter, wacan bocah, resepsi sastra, sastra anak
Kecemasan Tokoh Utama Dalam Novel Kasrimpet Piweling Karya Tulus Setiyadi (Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud) Cahyono, Imron Dwi; Hasan, Latif Nur
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 3 (2023): Vol 19 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v19n3.p97-112

Abstract

Anxiety is one of the most common psychological problems experienced by a person. The novel Kasrimpet Piweling by Tulus Setiyadi is one of the literary works that raises the problem of anxiety for its characters. Therefore, this research will discuss the anxiety of the main character in the novel Kasrimpet Piweling by Tulus Setiyadi using the psychoanalytic view proposed by Sigmund Freud. This research aims to 1) explain the anxiety experienced by the main character, 2) the ego defense mechanism used by the main character in the novel Kasrimpet Piweling by Tulus Setiyadi. The theory used in this research is Sigmund Freud's psychoanalysis theory. And the method used in this research is descriptive qualitative research method by using details of sentences, atmosphere, and events as research data. Data collection uses library techniques, reading, recording and classification. Data analysis is done by looking at the personality structure, anxiety and ego defense mechanisms used by the characters. Then make conclusions from the results of the data analysis. This research produces (1) Yunita's anxiety is more on moralistic anxiety, while the anxiety experienced by Mr. Bambang is more realistic anxiety (2) Yunita more often uses the ego rationalization defense mechanism to protect herself, while Pak Bambang more often uses the projection defense mechanism. Keywords: Anxiety, Defense Mechanism, Ratioalization Kecemasan adalah salah satu masalah kejiwaan yang paling umum dialami oleh seseorang. Novel Kasrimpet Piweling karya Tulus Setiyadi merupakan salah satu karya sastra yang mengangkat masalah kecemasan bagi tokoh-tokohnya. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas kecemasan tokoh utama dalam novel Kasrimpet Piweling karya Tulus Setiyadi dengan menggunakan pandangan psikoanalitik yang dikemukakan oleh Sigmund Freud. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menjelaskan kecemasan yang dialami tokoh utama, 2) mekanisme pertahanan ego yang digunakan tokoh utama dalam novel Kasrimpet Piweling karya Tulus Setiyadi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikoanalisis Sigmund Freud. Dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan rincian kalimat, suasana, dan peristiwa sebagai data penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan, membaca, mencatat dan klasifikasi. Analisis data dilakukan dengan melihat struktur kepribadian, kecemasan dan mekanisme pertahanan ego yang digunakan oleh para tokoh. Kemudian membuat kesimpulan dari hasil analisis data tersebut. Penelitian ini menghasilkan (1) Kecemasan Yunita lebih pada kecemasan moralistik, sedangkan kecemasan yang dialami Pak Bambang kecemasan lebih realistis (2) Yunita lebih sering menggunakan mekanisme pertahanan ego rasionalisasi untuk melindungi dirinya, sedangkan Pak Bambang lebih sering menggunakan mekanisme pertahanan proyeksi. Kata kunci: Kecemasan, Mekanisme Pertahanan, Rasionalisasi
Jenis Cinta dalam Antologi Cerkak Tabeting Lakon Kepungkur Karya Suryadi Ws (Teori Psikologi Cinta Robert J. Sternberg) Puspa Ningrum, Amelia Pramesti; Hasan, Latif Nur
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 3 (2023): Vol 19 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v19n3.p32-49

Abstract

Abstract This research began because of a love affair that occurred in the anthology of short story Tabeting Lakon Kepungkur. Starting from the closeness between the characters, then a problem arises to find answers to these questions regarding (1) the components of love, and (2) the types of love contained in the relationship. From the interpretation of the components of love, it produces a concept called the types of love. The purpose of this study is to explain (1) the components of love, (2) the types of love. The method used in this research is qualitative method. The theory used in this research is Literary Psychology which refers to Robert J. Sternberg's Psychology of Love. To collect the data using reading-note-taking technique. When analyzing the data using descriptive analysis method. The results of the study show that the characters in the anthology of short story Tabeting Lakon Kepungkur by Suryadi Ws have components of intimacy, desire, decision/ commitment. From the combination of these three components, four types of love can be produced which are found in the nine short story that have been studied. Types of love include pleasure, romantic love, brotherly love, and perfect love in Robert J. Sternberg's book. Keywords: intimacy, desire, decision/commitment, type of love. Abstrak Penelitian ini bermula karena adanya hubungan cinta yang terjadi di antologi cerkak Tabeting Lakon Kepungkur. Berawal dari adanya kedekatan antar tokoh, lalu muncul sebuah permasalahan untuk mencari jawaban atas pertanyaan tersebut mengenai (1) komponen cinta, dan (2) jenis-jenis cinta yang terdapat dalam hubungan tersebut. Dari interpretasi komponen cinta, menghasilkan sebuah konsep yang disebut dengan jenis-jenis cinta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai (1) komponen cinta, (2) jenis-jenis cinta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Psikologi Sastra yang merujuk pada Psikologi Cinta Robert J. Sternberg. Untuk mengumpulkan datanya menggunakan teknik membaca-mencatat. Bila analisis datanya menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para tokoh dalam antologi cerkak Tabeting Lakon Kepungkur karya Suryadi Ws memiliki komponen keintiman, hasrat, keputusan/komitmen. Dari kombinasi ketiga komponen tersebut dapat menghasilkan empat jenis cinta yang terdapat pada sembilan cerkak yang telah diteliti. Jenis cintanya meliputi rasa senang, cinta romantis, cinta persaudaraan, dan cinta sempurna, yang ada pada buku Robert J. Sternberg. Kata kunci: keintiman, hasrat, keputusan/komitmen, jenis cinta.
Kritik Politik Terhadap Penguasa dalam Antologi Cerkak Telasih Wulan September Karya Purwadmadi (Kajian Sosiologi Sastra) Rakasiwi, Anggit; Hasan, Latif Nur
Jurnal Inovasi Global Vol. 2 No. 7 (2024): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v2i7.129

Abstract

Antologi Cerkak Telasih Wulan September ditulis oleh Purwadmadi menceritakan tentang kritik sosial.  Kritik sosial yang ada di dalam Antologi Cerkak Telasih Wulan September sebagai sosial masyarakat dan negara di dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan yang sesuai dengan penelitian kritik sosial di dalam karya sastra adalah penelitian sosiologi sastra yang dijelaskan oleh Rene Wellek dan Austin Warren. Tujuan penelitian adalah menjelaskan bentuk kritik politik. Manfaat yang bisa diambil dari penelitian ini adalah diharapkan bisa mengembangkan penelitian sastra Jawa modern dan bisa menambah wawasan kritik sosial terhadap penguasa di dalam karya sastra. Penelitian kritik sosial di dalam ACTWS menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data di dalam penelitian adalah ACTWS dan penelitian dahulu yang serupa. Data penelitian di penelitian ini adalah 14 cerpen yang termasuk kritik sosial terhadap penguasa dari 24 cerpen ACTWS. Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teknik baca, semak, dan catat. Hasil penelitian adalah 1) kritik politik terhadap penguasa di dalam ACTWS berupa jabatan dan kekuasaan, disorganisasi pemerintahan, dan dinamika sosial politik. Kesimpulan penelitian adalah kritik politik sebagai kritik sosial yang berpengaruh kepada masyarakat di dalam ACTWS.
PELATIHAN BAHASA DAN BUDAYA INDONESIA BAGI SISWA SEKOLAH INDONESIA KUALA LUMPUR SEBAGAI UPAYA PENANAMAN CINTA TANAH AIR Hasan, Latif Nur; Amri , Miftachul; Julaikah , Dwi Imroatu; Rusmiyati , Rusmiyati; Kurniawati , Wisma; Mustofa , Ali; Ahmadi , Anas; Hartanti , Lina Purwaning; Nugroho, Him'mawan Adi; Parmin , Parmin; Suhartono , Suhartono
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air pada siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) melalui pelatihan bahasa dan budaya Indonesia. Latar belakang kegiatan ini adalah adanya indikasi menurunnya kebanggaan siswa diaspora terhadap bahasa dan budaya Indonesia, serta minimnya materi pembelajaran yang menekankan nasionalisme. Pelaksanaan program dibagi menjadi dua tahap: (1) pelatihan tatap muka interaktif yang mencakup permainan edukatif, lagu kebangsaan, dan pengenalan budaya lokal, serta (2) pendampingan daring dalam pembuatan proyek video tematik sebagai wadah ekspresi kecintaan terhadap Indonesia. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, diskusi partisipatif, praktik langsung, dan tugas proyek yang dipantau secara berkala. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa mengenai bahasa dan budaya Indonesia serta tumbuhnya semangat kebangsaan mereka. Respon peserta sangat positif; sebagian besar merasa materi yang disajikan baru dan bermanfaat, serta mampu memberi gambaran konkret mengenai budaya Indonesia. Luaran kegiatan mencakup laporan pengabdian, publikasi media, video pembelajaran di kanal digital, dan publikasi ilmiah. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan terstruktur dan pendampingan berkelanjutan dapat menjadi strategi efektif dalam menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air pada generasi muda diaspora.
PENDAMPINGAN TEMBANG MACAPAT PADA PERADAH INDONESIA KABUPATEN PROBOLINGGO UNTUK PENINGKATAN PENGUASAAN RAGAM CENGKOK Hasan, Latif Nur; Susilo , Yohan; Sukarman , Sukarman; Adipitoyo , Sugeng; Wijoyanto, Danang
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan penguasaan ragam cengkok tembang Macapat di kalangan pemuda Hindu anggota PERADAH Kabupaten Probolinggo melalui program pelatihan dan pendampingan. Latar belakang program ini adalah kekhawatiran terhadap menurunnya penerusan tradisi tembang Macapat di generasi muda. Tembang Macapat merupakan warisan budaya Jawa yang mengandung nilai sastra dan seni suara, namun saat ini kurang dikenal oleh pewarisnya karena minimnya sarana pembelajaran serta terbatasnya pengajar dan variasi materi tembang[1][2]. Mitra kegiatan (DPK PERADAH Probolinggo) menghadapi masalah keterbatasan pengetahuan pemuda tentang jenis-jenis cengkok Macapat dan minimnya sumber daya manusia yang mampu mengajarkannya. Program dilaksanakan dalam dua tahap: (1) pelatihan tatap muka dengan materi teori dasar tembang Macapat dan praktik melantunkan lagu Macapat, dan (2) pendampingan daring selama satu bulan yang difokuskan pada bimbingan pembuatan video penampilan Macapat oleh peserta. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, latihan (drill), tugas proyek pembuatan video, serta diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam melagukan tembang Macapat. Sebagian besar peserta (sekitar 80%) mampu menyanyikan tembang Macapat dengan cengkok dasar secara tepat setelah pelatihan. Respon peserta sangat positif, di mana lebih dari 80% menyatakan puas terhadap program dan tidak ada respon negatif. Peserta juga termotivasi untuk terus melestarikan Macapat, dibuktikan dengan antusiasme mereka mengunggah video tembang Macapat ke media sosial komunitas. Luaran kegiatan mencakup video dokumentasi pelatihan di kanal YouTube, publikasi berita kegiatan di media massa lokal, serta laporan akhir program. Hasil ini membuktikan bahwa pelatihan dan pendampingan berbasis komunitas dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kapasitas generasi muda dalam menguasai seni tradisional, sekaligus berkontribusi pada pelestarian warisan budaya lokal di tengah arus modernisasi.