Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Snouck Hurgronje & Studies of Islam Umar, A.
Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies No 17 (1977)
Publisher : Al-Jami'ah Research Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka memperingati 100 tahun lahirnya Snouck Hurgronje (lahir 8 Februari 1857), Universitas Leiden pada tanggal 10 Februari 1957 mengadakan suatu upacara bertempat diruangan audiensi kotapraja Leiden. Di dalam upacara tersebut dikemukakan suatu ceramah mengenal Snouck Hurgronje yang berhubungan dengan kegiatannya dalam bidang Islamic Studies yang disampaikan oleh Prof. Dr. G.W.J Drewes yang pada waktu itu menjadi Guru Besar Islamic Studies di Universitas Leiden. Bagi Universitas Leiden nama Snouck Hurgronje merupakan kebanggaan mereka karena sarjana Belanda yang kenamaan ini telah memberikan sumbangan yang sangat besar dalam lapangan ilmu pengetahuaan Islam, yang kegunaannya bukan saja dinikmati oleh kalangan universitas tetapi juga pemerintah Belanda yang sengaja memanfa’atkan hasil-hasil research Snouck Hurgronje untuk tujuan-tujuan penetrasi politik kolonialnya di Hindia Belanda. Walapun demikian Riwayat hidupnya belum banyak diungkapkan oleh orang-orang Belanda, karena mereka lebih tertarik kepada hasil-hasil karyanya daripada menyelidiki latar belakang kehidupan pribadinya akibatnya sarjana-sarjana Belanda sekarang mengeluh karena mereka tidak dapat menyelami Riwayat hidup pribadi Snouck Hurgronje secara terperinci.
Kepemimpinan Transformasional dalam Mendorong Prestasi STEM Madrasah Indonesia: Studi pada Olimpiade Sains Nasional Umar, A.; Kadarisman, Yuna Puteri; Hidayatullah, Ahmad
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 3 No. 2 (2025): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v3i2.474

Abstract

Studi ini mengeksplorasi strategi kepemimpinan dan manajemen yang mendorong keunggulan STEM di madrasah Indonesia, dengan fokus pada keberhasilan berkelanjutan dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). Dengan menggunakan Business Model Canvas yang dimodifikasi, penelitian ini mengidentifikasi tiga tema utama: strategi kepemimpinan, manajemen institusional, dan upaya mengatasi tantangan. Transformational leadership (kepemimpinan transformasional) dan distributed leadership (kepemimpinan terdistribusi) membangun budaya kompetitif, sementara pendanaan strategis dan tata kelola mendukung inisiatif STEM. Partisipasi dalam OSN menjadi katalis bagi kemajuan STEM melalui pembinaan ahli dan integrasi kurikulum. Temuan ini menekankan pentingnya strategi berkelanjutan untuk memperluas program STEM dan menyarankan implikasi bagi kebijakan, pelatihan guru, serta adaptasi kurikulum di tingkat nasional.
Gerakan-Gerakan Pembaharuan Dalam Islam Umar, A.
Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies No 10 (1975)
Publisher : Al-Jami'ah Research Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Didalam Sejarah kita melihat munculnya sekte-sekte dalam Islam, dan selama dua setengah abad sebelum lahirnya golongan sunni seseorang pada hakikatnya tidak dapat berbicara apakah itu kebangkitan (revival) atau atau pembaharuaan (reform), sebab kedua kata ini secara logika baru bisa diperkatakan sesudah golongan sunni lahir sebagai suatu Gerakan yang formatif. Walaupun demikian keliru sekali apabila dikatakan bahwa golongan sunni timbul sesudah terjadinya perjuangan yang Panjang dalam bidang politik, ide-ide moral dan tujuan-tujuan spirituil. Sebab ide-ide moral dan pendapat-pendapat mengenai sprirituil sudah ada jauh sebelumnya sesudah Rasulllah meninggal dunia. Pendapat-pendapat yang dikemukakan pada waktu itu ialah apakah orang-orang Islam harus mempunyai negara sendiri, dan jikalau memang perlu bagaimana dan susunannya; apakah masyarakat islam didasarkan kepada toleransi atau eksklusivisme; bagaimana bentuk ekonomi yang dinamakan ekonomi Islam; apakah tiap-tiap orang mempunyai kebebasan dan bertanggung jawab, atau apakah Gerakan-gerakan yang akan dilakukannya ditetapkan lebih dahulu sebelumnya; bagaimana masyarakat akan memutuskan sesuatu pendapat didalam suasana kelompok melalui ijma’ atau apakah pendapat-pendapat yang dikeluarkan itu cukup ditentukan oleh imam itu saja yang dianggap tidak pernah salah. Semua masalah ini timbul pada waktu itu dan dalam beberapa hal berhasil dijawab pada masa itu pula.