Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Consumer Preferences on Sago (Metrixylon Sp) Burger Modification: Analysis of Organoleptic Characteristics and Recipe Standardization Mahyiddin, Zuraini; Hamid, Yuli Heirina; Indani, Indani; Faudiah, Nurul; Mizan, Akbar
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 16 No 01 (2024): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol16-iss01/1363

Abstract

Sago palm, a natural product sourced from Simeulue Island, where the majority of the population engages in farming and fishing, is facing a decline in the production of sago flour. To address this issue, the author sought to incorporate sago flour (Metroxylon Sp) into the creation of burger buns, dubbed "Sago Burger." The objectives of this study were to evaluate organoleptic characteristics, establish standard recipes, and analyze consumer preferences. Employing a quantitative research methodology, the study was conducted as an experiment, with five culinary lecturers serving as expert panelists and 30 consumer panelists, aged 18-25 years, participating. The data analysis technique used was a one-way ANOVA test, followed by the LSD test. Based on the organoleptic test results of the expert panelists, it was concluded that sago burgers containing 60 g (20%) of sago flour were the preferred option. Analysis of consumer data using one-way ANOVA revealed that Fcount < Ftable, leading to the rejection of H1 and acceptance of H0, as there was no significant impact of adding sago flour (Metroxylon sp.) on the organoleptic characteristics of sago burgers. Researchers who wish to build upon this study are advised to incorporate vegetable fat and continue to investigate the nutritional content of sago burgers (Metoxylon spp.).
Precision baking: Crafting the ultimate roll cake with bôh gadông flour Suhairi, Laili; Faudiah, Nurul; Indani; Mahyiddin, Zuraini; Atmayani, Dean Tri; Gagarin, Yuri
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : School of Tourism, Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/jtce.v5i1.5389

Abstract

This study explores the underutilized potential of bôh gadông flour, derived from Dioscorea alata tubers, as an ingredient in roll cake production. Despite its abundance in certain regions, the use of bôh gadông in modern culinary applications remains limited. This research aims to address this gap by (1) standardizing roll cake recipes incorporating bôh gadông flour, (2) evaluating the organoleptic attributes (color, aroma, texture, and taste) of the cakes, (3) assessing consumer acceptance of bôh gadông flour roll cakes, and (4) analyzing the storage quality of the cakes over time. Conducted through experimental research at the Catering Laboratory of the Family Welfare Education Program, Universitas Syiah Kuala, the study employs quantitative methods. Observational data are analyzed using mean calculations, while consumer acceptance data undergo one-way ANOVA followed by LSD analysis. Results reveal that the second treatment (BG1) achieves superior scores in color, aroma, and taste. Additionally, bôh gadông roll cakes maintain satisfactory storage quality for up to two days when stored in airtight containers. These findings highlight the potential of bôh gadông flour in enhancing local culinary innovation. Future studies should explore its application in other snack varieties and include proximate testing to determine nutritional composition.
Pengembangan Produk Bakso Tusuk Ikan Bilis (Mystacoleucus padangensis) dengan Penambahan Tepung Janeng Indriani, Hardina; Suhairi, Laili; Faudiah, Nurul; Hamid, Yuli Heirina; Mahyiddin, Zuraini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 10, No 2 (2025): MEI 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v10i2.34355

Abstract

Pengembangan bakso tusuk berbahan dasar ikan bilis (Mystacoleucus padangensis) dengan substitusi tepung janeng bertujuan menciptakan produk pangan sehat, bergizi, dan mendukung diversifikasi bahan lokal. Ikan bilis dipilih karena kandungan protein tinggi, sementara tepung janeng kaya gizi. Penelitian ini bertujuan mengklasifikasi bakso tusuk ikan bilis, menentukan resep standar, dan menganalisis preferensi konsumen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif melibatkan 4 dosen Tata Boga FKIP USK dan 30 konsumen (15 ibu dan 15 anak di Posyandu Baet) dengan objek bakso berbahan tepung janeng, mengkaji variabel bebas (ikan bilis dan tepung janeng) serta variabel terikat (warna, aroma, tekstur, rasa). Data dikumpulkan melalui uji pengamatan oleh narasumber dan uji penerimaan oleh konsumen menggunakan sensory evaluation card dan hedonic scale. Analisis menggunakan rata-rata skor panelis dan ANAVA satu jalur, dilanjutkan dengan uji LSD jika signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakso tusuk ikan bilis menggunakan ikan bilis sebagai bahan utama dengan penambahan tepung janeng sebagai alternatif tepung tapioka, menghasilkan tekstur kenyal, aroma khas, dan cita rasa yang menggugah selera. Proses pembuatan melibatkan pencampuran bahan, pengadonan, pembentukan, dan pemasakan dengan es batu untuk menjaga elastisitas. Hasil uji pengamatan dan penerimaan menunjukkan bahwa perlakuan ketiga (Bks03) dengan penambahan tepung janeng 35% memiliki warna putih keabu-abuan, tekstur kenyal, aroma wangi, dan rasa yang lebih enak dibandingkan perlakuan lainnya, serta menjadi pilihan favorit narasumber dan konsumen. Kata kunci: Bakso ikan bilis, Tepung janeng, Preferensi konsumen
Pengaruh Penggunaan Tepung Pisang Barangan (Musa Acuminata Linn) Terhadap Daya Terima Konsumen Pada Produk Thumb Print Cookies Rahmie, Maulida; Mahyiddin, Zuraini; Hamid, Yuli Heirina; Suhairi, Laili; Indani, Indani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 10, No 2 (2025): MEI 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v10i2.34815

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengolahan pisang barangan di Aceh Tenggara yang diolah menjadi satu inovasi produk makanan yaitu Thumb Print Cookies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa) mengetahui (2) resep standar pembuatan Thumb Print Cookies dengan penggunaan tepung pisang barangan mengetahui (3) tingkat penerimaan konsumen terhadap Thumb Print Cookies. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian terdiri dari 2 perlakuan 3 kali pengulangan. Perlakuan 1 Thumb Print Cookies tepung pisang barangan 50%, perlakuan 2 Thumb Print Cookies tepung pisang barangan 100%. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 4 panelis narasumber yaitu dosen Prodi PKK FKIP USK. Uji penerimaan (Acceptability Test) dilakukan oleh 30 panelis konsumen yang terdiri dari 15 orang mahasiswa PKK tata boga FKIP USK dan 15 orang dari mahasiswa diluar Prodi PKK. Teknik analisis data yang digunakan adalah LSD (Least Significant Different) dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil analisis data oleh narasumber, perlakuan 1 memperoleh nilai rata-rata tertinggi yaitu 22,74 ditinjau dari segi warna dengan nilai rata-rata 22,70 (netral), aroma dengan nilai rata-rata 22,70 (netral), tekstur dengan nilai rata-rata 22,67 (netral) dan rasa dengan nila rata-rata 22,91 (manis cookies). Resep standar Thumb Print Cookies tepung pisang barangan yang di pilih adalah perlakuan 1 Thumb Print Cookies 50% tepung pisang barangan yaitu 120 g tepung terigu protein sedang, 120 g tepung pisang barangan, tepung maizena 80g, susu bubuk 80 g, gula halus 60 g, butter wisman 100g, mentega simas 100 g, kuning telur 3 butir, minyak sayur 14 g dan selai pisang barangan 240 g. Hasil uji kesukaan oleh panelis konsumen, perlakuan 1 mendapatkan nilai tertinggi yaitu 4,2 (suka). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu menegtahui uji organoleptik, standarisasi resep, dan uji daya terima konsumen terhadap Thumb print Cookies tepung pisang barangan.Kata Kunci : Pengaruh, Penggunaan, Tepung Pisang Barangan, Thumb Print Cookies
Efektivitas Penerapan Sistem Blok Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Batik di Jurusan Kriya Tekstil SMKN 1 Mesjid Raya Munauarah, Syakila; Fitriana, Fitriana; Fadhilah, Fadhilah; Nurbaiti, Nurbaiti; Mahyiddin, Zuraini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 10, No 3 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v10i3.35153

Abstract

Pembelajaran dengan sistem blok menciptakan pembelajaran yang lebih sedikit setiap hari, namun bertemu untuk waktu yang cukup lama dalam satu blok. SMKN 1 Mesjid Raya sudah menerapkan pembelajaran dengan sistem blok untuk meningkatkan fokus peserta didik terhadap penguasaan kompetensi tertentu, tetapi dalam penerapannya masih terjadi dan dijumpai beberapa kendala.Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran dengan sistem blok terhadap hasil belajar Mata Pelajaran Batik, , dan kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran dengan sistem blok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Kriya Tekstil SMKN 1 Mesjid Raya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar secara offline kepada responden. Untuk menguji instrument butir soal, dilakukan uji validitas dan uji realibilitas. Selanjutnya, dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji analisis deskriptif dan uji korelasi pearson product moment. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem blok pada pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam Mata Pelajaran Batik. Hambatan yang terjadi dalam proses pembelajaran dengan sistem blok adalah peserta didik dapat tertinggal banyak materi walaupun tidak hadir hanya sehari dikarenakan panjangnya durasi pembelajaran dalam sekali pertemuan, dan kurangnya variasi metode mengajar dari guru.
Substitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) Dalam Pembuatan Choux Pastry Maulidina, Cut Dikha; Indani, Indani; Hamid, Yuli Heirina; Faudiah, Nurul; Mahyiddin, Zuraini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 10, No 3 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v10i3.34508

Abstract

Labu kuning segar memiliki daya simpan relatif pendek sehingga perlu dilakukan pengolahan agar lebih tahan lama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh substitusi tepung labu kuning terhadap karakteristik organoleptik warna, aroma, tekstur, dan rasa (2) menstandarisasikan resep choux pastry dengan substitusi tepung terigu dengan tepung labu kuning (3) pengaruh substitusi tepung terigu dengan tepung labu kuning terhadap daya terima konsumen pada choux pastry. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan uji anova satu jalur. Terdapat tiga perlakuan substitusi tepung terigu dengan tepung labu kuning yang berbeda digunakan dalam penelitian ini dengan substitusi tepung terigu dengan tepung labu kuning: 10%, 15%, dan 20%. Hasil uji pengamatan narasumber terhadap choux pastry substitusi tepung terigu dengan tepung labu kuning (Clk1) mempunyai nilai rata rata warna (6,2) sangat kuning oranye, tekstur (6,2) sangat renyah, aroma (5,7) kuat labu kuning, dan rasa (6,2) gurih manis. Nilai rata-rata hasil uji konsumen memberikan nilai rata-rata choux pastry subtitusi tepung terigu dengan tepung labu kuning (Clk2) warna (4,16), aroma (4,03) tekstur (3,9) dan rasa (3,9). Hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh terhadap karakteristik organoleptik choux pastry substitusi tepung terigu dengan tepung labu kuning dengan demikian hipotesis diterima (Ha).
The Influence of Asam Sunti Instant Seasoning on the Sensory Attributes of Fried Rice Suhairi, Laili; Nufus, Tazkiatun; Mahyiddin, Zuraini; Hamid, Yuli Heirina; Indani
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 8 (2025): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i8.11796

Abstract

Asam sunti is a traditional Acehnese seasoning made from dried bilimbi fruit (Averrhoa bilimbi L.). This study aims to examine the organoleptic characteristics, standard recipe, consumer acceptance, and shelf life of instant fried rice seasoning with the addition of asam sunti. A quantitative approach was employed using an experimental method. Data were collected through observation tests by five expert panelists (Culinary Arts Lecturers, Family Welfare Education Department, FKIP, Syiah Kuala University) and an acceptance test by 30 general consumer panelists. The results showed that the third treatment (BA3) had the best organoleptic characteristics in terms of color, aroma, texture, and taste, according to both expert and consumer panelists. The BA3 fried rice had a mocha-brown color, a spiced aroma, a savory taste, and a dry texture. The research hypothesis was accepted, as the addition of asam sunti had a significant effect on the organoleptic characteristics and consumer acceptance. Both expert sources and consumers favored the BA3 treatment because it provided a unique and appetizing traditional flavor. In conclusion, the asam sunti instant fried rice seasoning (BA3) has the potential to be developed as a practical, long-lasting, and widely favored Acehnese culinary product. This study employed a quantitative approach using an experimental method conducted at the Culinary Education Laboratory, Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), Syiah Kuala University. The object of the study was fried rice with instant seasoning made from asam sunti. The subjects consisted of 4 expert panelists and 30 general consumer panelists. Data collection was carried out through organoleptic tests (color, aroma, texture, and taste) using a hedonic scale and consumer acceptance scale. The data were statistically analyzed using one-way ANOVA and LSD (Least Significant Difference) test at a 0.05 significance level with the assistance of SPSS software version 26.0. The results showed that the third treatment (BA3) produced fried rice with instant seasoning made from asam sunti that received the highest organoleptic scores in terms of color, aroma, texture, and taste. The BA3 recipe used a balanced composition of ingredients and spices, resulting in an appealing color, strong spiced aroma, dry texture, and savory taste favored by both expert panelists and consumers. Asam sunti instant fried rice seasoning (BA3) has the potential to be developed as a practical, long-lasting, and widely accepted Acehnese culinary product.