Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENCEGAHAN STUNTING PADA BATITA Putri Tamara, Rita Erliza; Maryam, Siti; Hamid, Yuli Heirina; Suhairi, Laili; Mahyiddin, Zuraini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 3 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v9i3.31206

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek penyebab utamanya adalah kekurangan nutrisi. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya stunting pada anak adalah, rendahnya pengetahuan ibu terhadap nutrisi yang baik selama masa kehamilan maupun setelah melahirkan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting serta mengidentifikasi pengaruh pengetahuan ibu terhadap pencegahan stunting pada anak batita di Puskesmas Lampahan Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan di Puskesmas Lampahan Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Sampel pada penelitian ini ialah ibu yang memiliki anak batita (0 36 bulan) yaitu sebanyak 45 orang yang berada di Kecamatan Timang Gajah. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan secara langsung kepada para sampel. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengetahuan ibu pada kategori tinggi yaitu hanya 3 orang (6.7%) dan upaya pencegahan stunting yang memiliki kategori tinggi sebanyak 4 orang (3.1%). Berdasarkan uji regresi menunjukkan pengaruh pengetahuan ibu (X) terhadap pencegahan stunting (Y) sejumlah 0,88%, hasil ini menyimpulkan bahwa pengaruh pengetahuan ibu terhadap pencegahan stunting pada anak batita di Puskesmas Lampahan Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah berada di kategoti rendah.Kata Kunci: Pengaruh, Pengetahuan, Stunting, Ibu
PEMANFAATAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) PADA PEMBUATAN ES KRIM BELIMBING Mazaya, Siti; Mahyiddin, Zuraini; Hamid, Yuli Heirina; Suhairi, Laili; Prayudha, Agung Rorhi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 3 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v9i3.31818

Abstract

Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan pangan lokal yang dapat diolah menjadi suatu produk makanan seperti es krim. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa) olahan es krim Belimbing Wuluh, menstandarisasikan resep es krim Belimbing Wuluh, dan mengetahui daya terima konsumen terhadap es krim Belimbing wuluh. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang diujikan oleh 5 narasumber dan uji penerimaan (Hedonic scale) oleh 30 konsumen terdiri atas 10 orang mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala, 10 orang mahasiswa umum dan 10 orang masyarakat sekitar. Data uji pengamatan dianalisis menentukan nilai rata-rata (mean) dari total nilai narasumber dan uji penerimaan menggunakan analisis Paired T-test. Hasil analisis data uji pengamatan yang dilakukan oleh narasumber diketahui bahwa es krim tanpa penambahan belimbing wuluh (BW00) memperoleh nilai tertinggi dengan nilai rata-rata dari segi warna 22,6 dengan deskripsi cerah, dari segi aroma 22,2 dengan deskripsi harum, dari segi rasa 22,4 dengan deskripsi manis, dan dari segi tekstur 22,2 dengan deskripsi lembut. Pada es krim perlakuan dengan penambahan belimbing wuluh narasumber mendeskripsikan bahwa es krim belimbing (BW05) memperoleh nilai yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata dari segi warna 23,6 dengan deskripsi sangat cerah, aroma 23 dengan deskripsi sangat harum, rasa 23,2 dengan deskripsi asam, dan tekstur dengan nilai rata-rata 22,8 dengan deskripsi sangat lembut. Hasil analisis data uji penerimaan konsumen menunjukkan bahwa es krim belimbing (BW05) dengan nilai rata-rata konsumen lebih menyukai warna 4,47, aroma 4,10, dan rasa 4,97, dan tekstur 4,87 konsumen lebih menyukai es krim belimbing (BW05). Konsumen menyukai produk es krim dengan penambahan buah belimbing wuluh.Kata Kunci : Pemanfaatan, Belimbing Wuluh, Es Krim
MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA DAYAH DARUL AMAN TERHADAP PENYELESAIAN STUDI Putri, Nadia; Fitriana, Fitriana; Dewi, Rosmala; Maryam, Siti; Mahyiddin, Zuraini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 2 (2024): MEI 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v9i2.31510

Abstract

ABSTRAKManajemen waktu merupakan suatu tindakan dimana manusia belajar untuk membangun sebuah kepribadian yang disiplin dan lebih menghargai waktu sehingga dapat melakukan penggunaan paling baik atas waktu yang dimiliki. Kesulitan dalam manajemen waktu merupakan permasalahan yang sering ditemukan dan dihadapi mahasiswa yang sedang berada pada semester akhir, terlebih bagi mahasiswa yang tinggal di Dayah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen waktu yang dilakukan mahasiswa Darul Aman saat menyelesaian tugas akhir dengan tanggung jawab yang ada pada Dayah, mengetahui hambatan atau kendala yang dialami mahasiswa saat menyelesaikan tugas akhir serta strategi yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang mahasiswa aktif dengan kriteria angkatan 2019 dan saat proses mengerjakan skripsi sudah tinggal di Dayah Darul Aman minimal satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen waktu yang dilakukan oleh mahasiswa dengan cara memanfaatkan waktu sesuai dengan jadwal masing-masing. Mahasiswa dapat membagi waktu antara kegiatan kuliah dan kegiatan Dayah sehingga masing-masing kegiatan terstruktur. Salah satu hambatan yang dialami oleh mahasiswa Darul Aman yaitu terbaginya konsentrasi antara kegiatan Dayah dengan kegiatan perkuliahan. Strategi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dengan membuat jadwal apa saja yang harus dilakukan setiap hari agar aktivitas yang dilakukan dapat teratur dan waktu yang digunakan akan lebih terarah dan bermanfaat. Kelima responden dalam penelitian ini dapat mencapai target dengan menyelesaikan kuliah selama 4 tahun.Kata Kunci : Manajemen Waktu, Penyelesaian Studi
DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP LEMPER DENGAN SUBSTITUSI BUAH TALAS (Colocasia esculenta) Azzahra, Laura; Indani, Indani; Hamid, Yuli Heirina; Suhairi, Laili; Mahyiddin, Zuraini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 2 (2024): MEI 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v9i2.30974

Abstract

ABSTRAKTalas (Colocasia sp) merupakan tanaman pangan dari umbi-umbian yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Terdapat banyak kandungan gizi yang relatif tinggi pada umbi talas, dimana terdapat kalium atau potassium, sodium, dan karbohidrat. Maka dari itu talas diolah menjadi jajanan pasar, yaitu lemper dengan substitusi buah talas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik organoleptik, dan daya terima konsumen terhadap lemper dengan substitusi buah talas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan 2 perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 4 narasumber yaitu Dosen Tata Boga Prodi PKK FKIP USK. Selanjutnya uji kesukaan (Preference Test) yang dilakukan oleh 30 orang panelis konsumen yaitu masyarakat Gampong Punti Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara. Teknik analisis data menggunakan LSD (Least Significant Different) dengan taraf signifikan 0,05. Hasil analisis data uji perlakuan narasumber mendeskripsikan bahwa lemper talas (LT2) memperoleh nilai yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata dari segi warna 22,75, aroma 23, dan rasa 24, sedangkan dari segi tekstur 22,75, dengan demikian dapat dikatakan bahwa narasumber lebih menyukai lemper talas (LT2). Hasil analisis data uji penerimaan konsumen menunjukkan bahwa konsumen menyukai lemper talas (LT1) dengan nilai warna 4,4, aroma 4,16, dari segi tekstur 3,46 dan dari segi rasa 4,26. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh karakteristik organoleptik lemper dengan penambahan buah talas, dengan demikian hipotesis diterima (H1).Kata Kunci : Daya Terima, Konsumen, Lemper, Substitusi, Talas
MODIFIKASI BUBUR KANJI RUMBI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI NANGKA UNTUK MEMENUHI GIZI BALITA DI GAMPONG TIJUE KECAMATAN PIDIE KABUPATEN PIDIE Maulidina, Resha; Hamid, Yuli Heirina; Mahyiddin, Zuraini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v9i1.30445

Abstract

ABSTRAKBubur kanji rumbi adalah sejenis bubur yang dimasak menggunakan beras sebagai bahan utama, bumbu dan rempah sebagai pelengkap rasa, dicampur udang dan juga ayam kampung. Buah nangka kaya akan protein, pati yang mudah dicerna. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh resep standar, menganalisis karakteristik organoleptik dan menganalisis kandungan gizi. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan uji peneriman kepada 17 panelis. Data uji penerimaan dianalisis menggunakan uji paired t test. Hasil analisis uji penerimaan menunjukkan bahwa dari segi warna 4,1 tekstur 4,2 dan rasa 4,5 panelis lebih menyukai bubur kanji rumbi dengan tepung biji nangka, dari segi aroma 4,5, Bubur kanji rumbi tanpa tepung biji nangka lebih disukai. Berdasarkan uji proksimat diketahui bahwa kadar karbohidrat (10,64%) dan protein (9,59%) pada bubur kanji rumbi dengan penambahan tepung biji nangka lebih tinggi. Sehingga disimpulkan terdapat perbedaan preferensi konsumen yang signifikan terhadap karakteristik organoleptik bubur kanji rumbi dengan penambahan tepung biji nangka dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa, terdapat perbedaan kandungan gizi pada bubur kanji rumbi dengan penambahan tepung biji nangka, Nilai signifikan yang diperoleh 0,05 artinya Ho diterima Ha ditolak. Dengan demikian dibutuhkan analisa lanjutan terkait daya tahan penyimpanan tepung biji nangka pada bubur kanji rumbi.Kata Kunci : Bubur Kanji Rumbi, Gizi Balita, Tepung Biji NangkaABSTRACTRumbi kanji porridge is a kind of porridge cooked using rice as the main ingredient, herbs and spices as a complement to the taste, mixed with shrimp and free-range chicken. Jackfruit is rich in protein, easily digestible starch. The purpose of this study was to obtain standard recipes, to analyze organoleptic characteristics and to analyze nutritional content. The research method uses experimental research with a quantitative approach. The data collection technique uses an acceptance test of 17 panelists. Acceptance test data were analyzed using the paired t test. The results of the acceptance test analysis showed that in terms of color 4.1, texture 4.2 and taste 4.5, the panelists preferred starchy rumbi with jackfruit seed flour, in terms of aroma 4.5, kanji rumbi without jackfruit seed flour was preferred. Based on the proximate test, it was found that the levels of carbohydrates (10.64%) and protein (9.59%) in tapioca starch with the addition of jackfruit seed flour were higher. So it can be concluded that there are significant differences in consumer preferences for the organoleptic characteristics of tapioca starch with the addition of jackfruit seed flour in terms of color, aroma, texture, and taste. There are differences in the nutritional content of tapioca starch with the addition of jackfruit seed flour. .05 means that Ho is accepted, Ha is rejected. Thus, further analysis is needed regarding the storage durability of jackfruit seed flour in tapioca starch.Keywords : Rumbi Kanji Porridge, Toddler Nutrition, Jackfruit Seed Flour
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Pembelian Ulang Konsumen Pada Produk Minuman Thaitea Urban Tea House And Cafe Lampineung Banda Aceh Utami, Fatin Athiyyah; Mahyiddin, Zuraini; Hamid, Yuli Heirina; Suhairi, Laili; Indani, Indani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 10, No 4 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v10i4.35668

Abstract

Bahasa Indonesia: Di era yang semakin modern, konsumen menjadi lebih selektif dalam memilih produk baik yang penting maupun yang diinginkan. Hal ini mendorong para pengusaha untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan preferensi konsumen. Kemajuan teknologi juga telah mengintensifkan persaingan bisnis, khususnya dalam industri minuman yang berkembang pesat. Kualitas produk merupakan isu yang banyak dibahas, karena memainkan peran penting dalam memungkinkan produk untuk tetap kompetitif. Ini juga merupakan faktor kunci yang memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap pembelian kembali konsumen atas produk minuman Thaitea di Urban Tea House and Caf, LampineungBanda Aceh. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan presentasi deskriptif. Sampel terdiri dari 35 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan skor tinggi, dengan kualitas produk dinilai sebesar 82,9% dan pembelian kembali sebesar 77,1%. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa kualitas produk (X) berpengaruh signifikan terhadap perilaku pembelian ulang (Y), dengan nilai signifikansi 0,001 0,05 dan nilai R-kuadrat yang disesuaikan sebesar 80,4%, yang dikategorikan sangat kuat. Hasil uji-t (thitung = 11,643 ttabel = 1,692) menegaskan bahwa hipotesis alternatif diterima, yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan kualitas produk terhadap perilaku pembelian ulang konsumen.