Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Review: Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Produk Fermentasi Sayuran: Review: Effect of Salt Concentration on Fermented Vegetable Products Leny Anggraeni; Novriyanti Lubis; Effan Cahyati Junaedi
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 6 (2021): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v3i6.459

Abstract

Sayuran mudah layu dan busuk setelah panen. Sebagai metode pengawetan makanan, fermentasi telah diterapkan pada fermentasi sayuran: kimchi, sauerkraut, dan pickle. Proses penambahan garam merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses fermentasi. Fokus artikel ini adalah untuk mengkaji pengaruh konsentrasi garam terhadap sayuran yang difermentasi (kimchi, sauerkraut, dan acar). Artikel ini membahas pengaruh konsentrasi garam terhadap kadar air, total asam yang dititrasi (asam laktat), total bakteri asam laktat, dan uji organoleptik untuk produk fermentasi sayuran.
Penentuan Kualitas Madu Ditinjau dari Kadar Sukrosa dengan Metode Luff Schoorl: Determination of Honey Quality in terms of Sucrose Content with the Luff School Method Novriyanti Lubis; Sofi Sofiyani; Effan Cahyati Junaedi
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2022): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v4i3.1050

Abstract

Determining of the quality of honey reviewed from sucrose level with Luff Schoorl method had been done. On this research, 4 samples was taken and obtained from center market in Garut city. The samples were tested quantitatively by luff schoorl method. The principle of this method was iodometry because of iodide ion used as the basis for the determination of sugar levels. The results showed that sucrose level from 4 samples, such as A, B, C, and D honey were of 1.29; 9.12; 13.91; and 5.64% sequentially. These things showed that only A honey samples had sucrose level which corresponds to the rules of standard quality of honey, while the other three samples such as B, C, and D honey had the sucrose level did not match to the rules of standard quality.The quality standard of honey accordance to SNI 01-3545-2004 was ? 5%.
Review: Potensi Nitrogen Cair dalam Mempertahankan Kualitas Vitamin C dan Kadar Air pada Buah Beku: Review: Potential of Liquid Nitrogen in Maintaining Vitamin C Quality and Water Content of Frozen Fruit Tiara Sri Yulviani; Effan Cahyati Junaedi; Novriyanti Lubis
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 5 (2022): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v4i5.1052

Abstract

Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih mewabah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kasus positif COVID-19 per-tanggal 22 Juli 2021, di Indonesia sebanyak 3.033.339 jiwa dengan angka kematian 79.032 jiwa. Imunostimulan merupakan zat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, termasuk untuk menangkal infeksi virus corona. Imunostimulan dapat berasal dari bahan sintetis atau bahan alam.  Tanaman famili Malvaceae sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati diare, batuk, dan menjaga daya tahan tubuh. Review artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai famili Malvaceae yang memiliki aktivitas imunostimulan. Metode yang digunakan dalam review artikel yaitu studi literatur secara online melalui berbagai database seperti Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect. Hasil review menunjukan tanaman Abelmoschus esculentus, Abelmoschus manihot L., Hibiscus sabdarifa L., Hibiscus rosa-sinensis L., Sterculia villosa Roxb., Luehea divaricata Mart. & Zucc., dan Sida cordifolia, menunjukan aktivitas imunostimulan. Spesies paling berpotensi sebagai agen imunostimulan, yaitu Sterculia villosa Roxb., karena mampu meningkatkan berbagai mediator dan sitokin pada sistem imun, serta telah dilakukan pengujian secara in vitro, in vivo, dan in silico terhadap senyawa lupeol dari Sterculia villosa Roxb., yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
KADAR ANTIOKSIDAN DAN FENOL TOTAL PADA SIMPLISIA DAGING BUAH KUPA (Syzygium polycephalum) Novriyanti Lubis; Syihabbudin; Shendi Suryana
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 5 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/bj6neb41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik simplisia dan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam daging kupa serta menentukan aktivitas antioksidan dan kadar fenol total yang belum pernah dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Metode yang digunakan meliputi karakteristik simplisia, penapisan fitokimia, ekstraksi, pengujian aktivitas antioksidan DPPH dan penetapan kadar fenol total dengan asam galat sebagai bahan baku pembanding. Hasil pengujian karakteristisasi diperoleh kadar air 4%, sari larut air 24,08%, sari larut etanol 12,74%, abu total 2,46%, abu tidak larut asam 0,24%, abu larut air 0,48% dan susut pengeringan 5,27%. Hasil penapisan fitokimia terdapat adanya kandungan senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, tanin, terpenoid, dan fenol. Hasil pengujian antioksidan daging buah kupa (Syzygium polycephalum (Miq.) Merr. & L.M.Perry memiliki nilai IC50 yang kuat yaitu 58,082 ppm dan pada pengujian kadar fenol total diperoleh sebesar 8,3686 mg GAE/g