Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENINGKATAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK Yeni Nuraeni
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.941 KB) | DOI: 10.23969/jp.v2i1.449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa melalui pendekatan saintifik. Penelitian dilaksanakan di Universitas Muhammadyah Tangerang mulai bulan Maret – Mei 2017 dengan subjek penelitian 30 mahasiswa tahun ke II. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Teknik pengumpulan data menggunakan catatan lapangan, dokumentasi, dan observasi. Pada tahap analisis data menggunakan analisis kualitatif model Miles & Huberman yang meliputi reduksi untuk penyederhanaan data, display dengan menggunakan tabel, grafik, dan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa matakuliah pembelajaran tematik dengan menggunakan pendekatan saintifik dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa. Berdasarkan hasil observasi terhadap keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah pembelajaran tematik pada pra siklus memperlihatkan bahwa keaktifan 60% dalam kategori kurang. Pada siklus I mulai terjadi peningkatan yaitu tidak ada mahasiswa yang berada pada kategori kurang, 85% berada pada kategori cukup dan 15% berada pada kategori baik dari jumlah 30 mahasiswa. Sedangkan pada siklus II keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah pembelajaran tematik lebih baik proses pembelajaran sudah memunculkan suasana yang merangsang mahasiswa untuk aktif dengan kenyataan bahwa dari 20 indikator yang diobservasi, 30% berada pada kategori cukup dan 70% pada kategori baik. Dosen menggunakan pendekatan saintifik yang menarik mahasiswa untuk aktif melakukan eksplorasi terhadap pengetahuan, informasi, konsep-konsep yang dipelajari dalam mata kuliah pembelajaran tematik.
PENGARUH METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR INDUKTIF MATERI DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDIT BUNAYYA KABUPATEN TANGERANG Yeni Nuraeni; Annisa Widya Ayuning Tyas
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Desember 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v1i1.194

Abstract

This study aims to determine the effect of the Contextual Teaching and Learning (CTL) method on inductive thinking skills concept of recycling water. The method used is a quasi experimental methods. This study was conducted in SDIT Bunayya Tangerang. The population is 36 students in grade five and the samples consisted of two groups, the experimental group who were 18 students and a control group which also totaled 18 students. The technique of this sample is saturated sample. The experimental group is a group that used the Contextual Teaching and Learning (CTL) method, while the control group is the group that used the conventional method. The instrument used in the form of the test is instrument with the type of the description test. Based on the hypothesis test was using t-test with a confidence level of 95% indicates gained value t_count = 5,769 and t_(table )= 2.042. t_count value is greater than t_(table ) it can be concluded that there is a significant relationship between learning of Contextual Teaching and Learning (CTL) method on student inductive thinking. Keywords :Contextual Teaching and Learning (CTL) method, Inductive Thinking Skills
ANALISIS KETERAMPILAN MENULIS CERITA DENGAN METODE GUIDE WRITING KELAS III SDN KARANG TENGAH 2 KOTA TANGERANG Aulia Eka Saputri; Yeni Nuraeni; Dilla Fadhillah
Berajah Journal Vol. 1 No. 3 (2021): November
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v1i3.36

Abstract

Keterampilan menulis cerita dengan Guide Writing, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan menulis siswa dengan metode Guide Writing di kelas III Sekolah Dasar dengan adanya tujuan ini dapat mengetahui tercapainnya tujuan pada penelitian ini. Metode penelitian ini digunakan metode kualitatif, yang di dapatkan dengan mendeskripsikan hasil dari penelitian pada siswa kelas III. Subjek yang digunakan untuk penelitian yaitu siswa kelas III di SD tersebut. Teknik pengumpulan data pada peenlitian ini digunakan yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Maka hal ini peneliti menperoleh informasi dan hasil penelitian terhadap keterampilan menulis siswa dengan metode Guide Writing. Yang dimana sudah cukup baik dalam keterampilan menulis pada siswa kelas III, dan sudah cukup baik terhadap penilaian tentang menulis dengan metode tersebut, dengan point Mengenalkan jenis teks dengan memberi model paragraf, memahami isi teks dengan pertanyaan pemahaman, berlatih menggunakan tata bahasa dan kosa kata yang benar dengan latihan berbasis bahasa, menghasilkan gagasan dan merevisi kesalahan siswa dengan komposisi lisan dan, mengembangkann gagasan dan berlatih menulis nyata dengan komposisi tertulis. Hanya saja ada beberapa siswa yang mendapatkan penilaian di bawah rata-rata pada proses pembelajaran hingga penilaian pada menulis cerita. Maka dengan adanya pembelajaran dapat menambah peningkatan pada proses pembelajaran menulis cerita yang proses pembelajarannya terbimbing. Pada peningkatan point penilaian pertama mencapai 41,7%, pada point penilaian kedua mencapai 66,7%, pada point penilaian ketiga mencapai 58,3%, pada point penilaian keempat mencapai 33,3% pada point penilaian terakhir yaitu yang ke lima mencapai 62,5%. Maka pada peningkatan ini belum begitu baik yang dilakukan oleh siswa kelas III sekolah dasar dalam membuat cerita dengan metode Guide Writing.
Guru dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas V MI. Miftahul Ulum, Pakulonan, Tangerang Selatan Indri Maya Astuti; Septy Nurfadhillah; Yeni Nuraeni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.246 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6451

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam membentuk karakter tanggung jawab siswa di kelas V, MI. Miftahul Ulum, Pakulonan, Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, Pendekatan kualitatif ini bermaksud memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah sebagai pemberi informasi pertama, guru sebagai pemberi informasi kedua yang melaksanakan upaya-upaya dalam membentuk karakter tanggung jawab siswa, dan beberapa orang siswa yang menjadi target dalam upaya guru membentuk karakter tanggung jawab. Teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, yaitu observasi, instrumen wawancara, dan dokumentasi. Penulis dalam menganalisis data menggunakan reduksi data, menyajikan dan menarik kesimpulan dari data yang sudah dikumpulkan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan karakter tanggung jawab siswa di sekolah adalah melalui kegiatan-kegiatan rutin yang dilaksanakan secara kontinue, serta dengan memberikan tanggung jawab yang dilaksanakan secara bergilir atau bergantian.
Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Pendidikan Karakter di SDN Pinang 1 Kota Tangerang Sarah As-sikah; Yeni Nuraeni; Ina Magdalena
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.897 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6524

Abstract

Setiap sekolah serta seluruh forum pendidikan juga harus mempunyai school culture, dimana setiap sekolah memilih pendisiplinan dan kebiasaan tentang karakter yang akan dibentuknya. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengimplementasikan pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Pendidikan Karakter di SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam hal perencanaan pembelajaran tematik guru kelas III di SDN Pinang 1 sudah terdapat unsur-unsur yang menunjukkan adanya pengintegrasian pendidikan karakter pada pembelajaran tematik. Dapat dilihat dari pengintegrasian dalam setiap kegiatan pada proses pembelajaran, metode pembelajaran, dan sebagainya. Guru juga mengembangkan dan menanamkan 10 nilai karakter yang terdapat pada pembelajaran tematik. Hambatan yang dihadapi guru dalam implementasi pendidikan karakter pada pembelajaran tematik adalah lingkungan tempat tinggal siswa, dan daya dukung orangtua,
Analisis Keterampilan Bercerita pada Siswa Kelas V SDN Kunciran 4 dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Alfira Fazriandina; Yeni Nuraeni; Septy Nurfadhillah
FONDATIA Vol 6 No 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.875 KB) | DOI: 10.36088/fondatia.v6i3.2076

Abstract

Speaking skills by retelling have the aim of providing information by conveying expressions of feelings that are in accordance with the experiences experienced. The purpose of this study was to assess students' understanding of the level of creativity and concentration of students in storytelling, especially in retelling the story of the Formulation of the Proclamation Text. This research was conducted at SDN Kunciran 4 Tangerang City with the research subjects used as many as 15 students of class V elementary school category. The data collection technique used is descriptive qualitative research with the data collection process using observation, interviews and tests. Researchers looked at every practice carried out by students. The results of the analysis show that the skill level of the fifth grade students of SDN Kunciran 4 in learning Indonesian is quite good on several indicators. Based on the results of the analysis, it can be concluded that telling stories in front of the class can be mastered if students already have a sufficient level of confidence so that students will easily master themselves and tell stories carefully in front of the class.
Analisis Peran Guru dalam Pengelolaan Kelas pada Pembelajaran Tematik Kelas V di SDN Karanganyar 3 Kota Tangerang Roro Rachmi Dewanti; Yeni Nuraeni; Septy Nurfadhillah
AS-SABIQUN Vol 4 No 4 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v4i4.2135

Abstract

This study aims to find out and describe the main activities and strategies carried out by a teacher to minimize problems in classroom management in class V thematic learning at SDN Karanganyar 3 Tangerang City. This study uses descriptive qualitative methods, namely methods that involve researchers directly to observe the object being studied. The results of the research obtained by the researcher are the main activities in SDN Karanganyar 3 Tangerang City, the lack of a teacher in organizing students in the classroom and the lack of material supporting the material that is very little. in this case, the teacher must be able to make agreements with students in managing the class and students cannot understand the material because of the lack of supporting materials from thematic guidebooks at school. This means that the teacher must always be alert in handling the class properly and make the learning atmosphere in the class interesting so that students do not get bored in learning.
Analisis Keterampilan Menulis dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Gondrong 2 Kota Tangerang Ahmad Iklil Asfari; Yeni Nuraeni; Yenni Yenni
AS-SABIQUN Vol 4 No 4 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v4i4.2143

Abstract

This study was to determine the abilities and difficulties in writing skills experienced by fourth grade students of SD Negeri Gondrong 2 Tangerang City. This study uses a descriptive type of research through a qualitative approach that uses the instruments of observation, tests, and interviews. Researchers managed to collect 28 writings from the questions that the researchers gave. From the results of student writing that has been analyzed by researchers, the results obtained in the form of writing skills for fourth grade students at SDN Gondrong 2 Tangerang City are sufficient. Average details on each aspect in the use of capital letters with an average of 2 (enough), the use of punctuation marks with an average of 2 (enough), word selection with an average of 2 (enough), effective sentences with an average of 2 (enough), and paragraphs with an average of 3 (good). Of the five aspects, if put together, the result is 2 (enough). The results of this study can be concluded that, the writing skills of fourth grade students in learning Indonesian with sufficient scores have problems and difficulties in finding ideas, compiling words, confused to start, forgetting the material rules in writing skills.
Analisis Gerakan Literasi Sekolah melalui Pojok Baca Siswa Kelas 4 SDN Pinang 1 Fitri Maulida Awalina; Septy Nurfadhillah; Yeni Nuraeni
FONDATIA Vol 6 No 4 (2022): DESEMBER
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/fondatia.v6i4.2158

Abstract

This study describes how the school literacy movement is through the reading corner of grade 4 students at SDN Pinang 1. The school literacy activity at SDN Pinang 1 is to get students used to reading for 15 minutes before and after learning and is carried out every day. The goal is that students get used to reading and can improve students in reading. Not only with the literacy movement to improve students' reading so that students in reading at SDN Pinang 1 also set up a corner which is expected to increase students' reading interest because students are closer to them. The technique used in this research is descriptive qualitative by using information collection methods in the form of observation, interviews, and documentation. Checking the validity of information using triangulation. Information is analyzed through the steps of gathering information, reducing information, presenting information, and drawing conclusions. Respondents in this research amounted to 14 people, namely the principal, the homeroom teacher for grade 4A, and 13 students in grade 4A. Based on the results of the research, the school literacy movement through the reading corner at SDN Pinang 1 ran efficiently even though it had been hampered by the pandemic.
Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Materi Pecahan Siswa Kelas III SDN Pinang 1 Defi Prasasti; Aam Amaliyah; Yeni Nuraeni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6609

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis kesulitan belajar matematika pada materi pecahan siswa kelas III SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Dan untuk mengetahui faktor penyebab siswa kesulitan belajar matematika pada materi pecahan siswa kelas III SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode penelitian deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang kesulitan siswa dalam belajar matematika pada materi pecahan. Subjek penelitian ini adalah siswa di kelas III SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Hasil penelitian ini menunjukkan kecenderungan kesulitan yang dialami siswa adalah kesulitan konsep di mana kesalahan terbanyak dilakukan siswa yaitu siswa keliru dengan tanda lebih besar (>) dan lebih kecil (<). Siswa juga keliru dalam menuliskan nilai pecahan, serta tidak memahami soal secara utuh, dan tidak mengetahui mana “pembilang” dan “penyebut”. Siswa juga mengalami kesulitan pada keterampilan berhitung di mana siswa tidak dapat melakukan proses perhitungan dengan benar. Sedangkan siswa yang mengalami letak kesulitan pada bagaian pemecahan masalah, kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa adalah, keliru dalam pemecahan akhir masalah serta keliru dalam mengisi bagian tertentu sehingga jawabannya tidak sempurna. Adapun faktor yang membuat siswa kesulitan belajar matematika adalah sikap dan minat siswa yang rendah, di mana siswa tidak menyukai pelajaran matematika yang membuat siswa menjadi tidak memperhatikan guru saat pelajaran matematika berlangsung sehingga siswa merasa tidak semangat saat pelajaran matematika.