Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMANFAATAN ASAP CAIR LIMBAH GERGAJIAN KAYU PINUS SEBAGAI BIOPESTISIDA DALAM MENGHAMBAT SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei Ferr.): Utilization of Liquid Smoke from Pine Wood in Inhibiting the Attacks of Coffe Fruit Press (Hypothenemus hampei Ferr.) Hadiyane, Anne; Navila, Aviva; Karliati, Tati; Pari, Gustan; Darmawan, Saptadi; Rumidatul, Alfi
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 42 No. 1 (2024): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jphh.2024.1985

Abstract

Sawmill waste is a waste product that needs to be put to use. Applying biorefinery principles through pyrolysis technology, which produces liquid smoke, is one of the innovative efforts to utilize sawmill waste. Chemical compounds contained in the liquid smoke have the potential to act as biopesticides. Therefore, this study aimed to test the ability of liquid smoke from pine sawmill waste to fight PBKo (Hypothenemus hampei) pests on coffee plants. Pyrolysis produced the liquid smoke at 400–450 °C for 4–7 hours. The observed parameters were the physicochemical characteristics and efficacy of liquid smoke biopesticides at concentrations of 1.5%, 2%, and 2.5% against PBKo pests through pest attack tests, toxicity tests, and repellency tests. The results showed a total phenol value of 7248.01 mg GAE/100g. The results of the GC-MS analysis of the liquid smoke, which has the potential to be an insecticidal compound toxic to coffee fruit borer pests, are acetic acid, phenol, alcohol, furan, cycloalkane, cyclohexane, alkene, eugenol, and guaiacyl acetone. Based on the stydy’s results, liquid smoke from sawn pine wood waste at a concentration of 2.5% has the potential to be a natural biopesticide for inhibiting the growth of PBKo pests on coffee plants.    
Characteristics of Cold-Setting Adhesive Derived from Waste Styrofoam for Bonding Laminated Gmelina (Gmelina arborea) Wood Karliati, Tati; Dungani, Rudi; Hadiyane, Anne; Hidayat, Wahyu; Lubis, Muhammad Adly Rahandi
Jurnal Sylva Lestari Vol. 13 No. 2 (2025): May
Publisher : Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsl.v13i2.1080

Abstract

Developing cold-setting adhesives derived from waste styrofoam (WS) of expanded polystyrene foam for laminated gmelina wood involves innovative recycling of WS into functional adhesives. As a type of thermoplastic polymer, WS can be used as an adhesive at room temperature. In this study, WS was functionalized into cold-setting adhesives through dissolution and cross-linking reaction with methylene diphenyl diisocyanate (MDI) at a concentration of 40% w/v at 60°C. The mixture was then stirred at 200 rpm for 30 minutes. The adhesive is characterized by its ability to be set at room temperature, offering environmental benefits and practical applications in wood lamination. Solids content, gelation time, viscosity, cohesion strength, functional group analysis, morphological features, and curing temperature analysis were performed to characterize the cold-setting adhesives. The WS-MDI-40% had 62.4% solids content, 906.8 mPa.s viscosity, 182.3 Pa cohesion strength, and 197.8 minutes of gelation time at room temperature. The adhesion performance was evaluated in laminated wood using gmelina wood at glue spread rates of 250 and 300 g/m2 and cold-pressed at various durations. The block shear strength value of laminated wood bonded with WS-MDI-40% at 300 g/m2 and cold-pressed for 24 hours was higher than that of other samples, reaching 8.2 MPa, which met the Japanese Agricultural Standard (JAS No. 234) for glued laminated timber, exceeding the minimum requirement of 5.4 MPa. Fourier transform infrared (FTIR) spectroscopy revealed that the cold-setting WS-MDI-40% were cross-linked via urethane linkages (R–NH–COO–R). The free –N=C=O groups could react with the –OH groups of gmelina wood to produce laminated wood during cold-pressing. This study suggested a recycling alternative of WS into a cold-setting wood adhesive for laminated wood, which can be utilized in interior applications. Keywords: adhesive, block shear strength, cohesion strength, cold-setting, gmelina wood
Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Jagung menjadi Tepung Maizena bagi Kelompok Taruna Tani Gunung Geulis Rumidatul, Alfi; Hidayat, Yayat; Hadiyane, Anne; Anca Awal Sembada
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 6 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.774

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas pangan strategis di Indonesia dengan potensi besar untuk diolah menjadi produk bernilai tambah, salah satunya tepung maizena. Namun, sebagian besar petani masih menjual jagung dalam bentuk biji kering tanpa pengolahan lebih lanjut, sehingga nilai ekonomi yang diperoleh relatif rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan diikuti oleh 25 peserta anggota Kelompok Taruna Tani. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan diversifikasi produk jagung menjadi tepung maizena. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, demonstrasi, praktik langsung, pendampingan, dan evaluasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif komparatif melalui perbandingan nilai pre-test dan post-test peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan sebesar 43,3% dan keterampilan sebesar 50%. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pelatihan dan pendampingan partisipatif efektif dalam mentransfer teknologi tepat guna, mendorong diversifikasi produk, serta meningkatkan nilai tambah dan kemandirian ekonomi kelompok tani. Keberlanjutan usaha direkomendasikan melalui pendirian unit usaha kelompok dan dukungan peralatan dari pemerintah daerah.
Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Jagung menjadi Tepung Maizena bagi Kelompok Taruna Tani Gunung Geulis Rumidatul, Alfi; Hidayat, Yayat; Hadiyane, Anne; Anca Awal Sembada
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 6 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.774

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas pangan strategis di Indonesia dengan potensi besar untuk diolah menjadi produk bernilai tambah, salah satunya tepung maizena. Namun, sebagian besar petani masih menjual jagung dalam bentuk biji kering tanpa pengolahan lebih lanjut, sehingga nilai ekonomi yang diperoleh relatif rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan diikuti oleh 25 peserta anggota Kelompok Taruna Tani. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan diversifikasi produk jagung menjadi tepung maizena. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, demonstrasi, praktik langsung, pendampingan, dan evaluasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif komparatif melalui perbandingan nilai pre-test dan post-test peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan sebesar 43,3% dan keterampilan sebesar 50%. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pelatihan dan pendampingan partisipatif efektif dalam mentransfer teknologi tepat guna, mendorong diversifikasi produk, serta meningkatkan nilai tambah dan kemandirian ekonomi kelompok tani. Keberlanjutan usaha direkomendasikan melalui pendirian unit usaha kelompok dan dukungan peralatan dari pemerintah daerah.
Pemanfaatan Limbah Biomassa Untuk Produksi Biochar dan Asap Cair Di KPH Bulungan, Kalimantan Utara Hadiyane, Anne; Rumidatul, Alfi; Darwis, Atmawi; Budianti, Noviana; Sunarya, Sopandi; Mastuti, Rini
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2025): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v4i4.2188

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kawasan Pemangkuan Hutan (KPH) Bulungan, Kalimantan Utara, dengan melibatkan 25 anggota Kelompok Tani Hutan (KTH). Kegiatan berfokus pada pemanfaatan limbah biomassa yang selama ini ditangani dengan dibakar secara terbuka (open burning). Tujuannya adalah memberdayakan KTH melalui transfer teknologi pirolisis skala kecil untuk mengonversi limbah menjadi produk bernilai ekonomi, yaitu biochar dan asap cair. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang meliputi tiga tahap: (1) observasi dan pelatihan teoritis-praktis, (2) pendampingan berkelanjutan, serta (3) evaluasi dan perencanaan keberlanjutan. Analisis data dilakukan secara kuantitatif (perbandingan nilai pre-test dan post-test, perhitungan rendemen produk, analisis kelayakan finansial) dan kualitatif (diskusi kelompok, observasi partisipan). Hasilnya menunjukkan peningkatan kapasitas masyarakat yang sangat signifikan (nilai post-test meningkat 43,9 poin), produksi biochar (rendemen 25-35%) dan asap cair (rendemen 35-40%), serta terciptanya potensi usaha baru dengan keuntungan kotor Rp 400.000 per batch produksi. Keberlanjutan program dijamin melalui nota kesepahaman (MoU) dan rencana aksi KTH. Kegiatan ini sukses mentransformasi limbah menjadi sumber daya ekonomi sekaligus mendukung kelestarian lingkungan.