Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh struktur modal (DER) dan ukuran perusahaan (SIZE) terhadap nilai perusahaan (PBV), dengan fokus pada peran moderasi ukuran perusahaan dalam memperkuat hubungan keduanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) untuk menguji hipotesis berdasarkan data laporan keuangan perusahaan Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2020–2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal (DER) dan ukuran perusahaan (SIZE) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Selain itu, ukuran perusahaan memperkuat hubungan antara struktur modal dan nilai perusahaan, dengan koefisien interaksi sebesar 0,882 (p < 0,05). Temuan ini menegaskan bahwa perusahaan besar lebih efektif memanfaatkan utang untuk meningkatkan valuasi pasar melalui ekonomi skala, diversifikasi risiko, dan akses pasar modal yang luas. Implikasinya, strategi pengelolaan struktur modal harus disesuaikan dengan skala usaha untuk optimalisasi nilai perusahaan.