p-Index From 2020 - 2025
8.685
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Borneo Law Review Journal

SINERGI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI ERA DIGITAL Shakira, Alma Mahesti; Najicha, Fatma Ulfatun
Borneo Law Review Vol 7, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bolrev.v7i2.4663

Abstract

AbstrakArtikel ini membahas pentingnya penggunaan teknologi informasi dalam pendidikankewarganegaraan di era digital. Integrasi teknologi informasi dalam pendidikandapat meningkatkan akses, memungkinkan pembelajaran yang lebih menarik, danmendukung pemahaman konsep-konsep kewarganegaraan. Media sosial, sepertiTikTok, juga dapat digunakan sebagai alat efektif untuk menyebarkan informasipendidikan kewarganegaraan kepada generasi muda. Namun, ada tantangan sepertikesenjangan akses dan literasi digital yang perlu diatasi. Pemanfaatan teknologiinformasi juga memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan demokrasi,termasuk perluasan partisipasi dan penyebaran hoaks. Oleh karena itu, literasi digitalyang kuat sangat penting dalam memanfaatkan teknologi informasi dengan bijakdalam pendidikan kewarganegaraan dan proses demokrasi.Kata kunci: Teknologi Informasi; Pendidikan Kewarganegaraan; Era Digital AbstractThis article discusses the importance of using information technology in civic educationeducation in the digital era. The integration of information technology in education canimprove access, enable more engaging learning and support the understanding of civicconcepts. Social media, such as TikTok, can also be used as an effective tool todisseminate civic education information to the younger generation. However, there arechallenges such as access gaps and digital literacy that need to be addressed. The use of information technology also has both positive and negative impacts in democratic life, including the expansion of participation and the spread of hoaxes. Therefore, strong digital literacy is essential in utilizing information technology wisely in civic education. wisely in civic education and the democratic process.Keywords: Information Technology; Civic Education; Digital Age
PENGARUH IMPLEMENTASI IDEOLOGI PANCASILA DALAM PEMBENTUKAN JIWA KEWARGANEGARAAN GENGERASI MUDA DI INDONESIA Maula Sandy, Abiaz Fazel; Najicha, Fatma Ulfatun
Borneo Law Review Vol 7, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bolrev.v7i2.4660

Abstract

AbstrakJurnal ini membahas pengaruh implementasi ideologi Pancasila dalam pembentukanjiwa kewarganegaraan generasi muda di Indonesia. Studi ini bertujuan untukmenyelidiki peran pendidikan, pengaruh nilai-nilai Pancasila, tantangan danhambatan, serta rekomendasi dan strategi untuk meningkatkan implementasiideologi Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dananalisis kualitatif terhadap literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwapendidikan memegang peran krusial dalam membentuk jiwa kewarganegaraangenerasi muda, dengan pendidikan kewarganegaraan yang memperkuat pemahamandan pengamalan nilai-nilai Pancasila menjadi faktor penting dalam proses ini. Nilainilai Pancasila memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap dan perilaku generasi muda, yang tercermin dalam sikap inklusif, toleran, dan bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Namun, implementasi ideologi Pancasila juga dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan, seperti kurangnya pemahaman masyarakat, perbedaan interpretasi, pengaruh globalisasi, dan polarisasi politik. Oleh karena itu, rekomendasi dan strategi diperlukan untuk memperkuat implementasi ideologi Pancasila, termasuk peningkatan pendidikan kewarganegaraan, kampanye publik yang intensif, kerjasama antarstakeholder, dan pemanfaatan media massa dan teknologi informasi. Implementasi ideologi Pancasila dalam pembentukan jiwa kewarganegaraan generasi muda perlu melibatkan komitmen kuat dari semua pihak terkait, dengan tujuan memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan menjadi landasan moral dan etika yang kuat dalam membangun bangsa yang berkeadilan, demokratis, dan berbudaya. Kata kunci: Implementasi ideologi Pancasila, Jiwa kewarganegaraan muda,Pendidikan kewarganegaraan.AbstractThis journal This abstract discusses the influence of Pancasila ideology implementationin shaping the civic consciousness of the younger generation in Indonesia. The studyaims to investigate the role of education, the influence of Pancasila values, challengesand barriers, as well as recommendations and strategies to enhance the implementation of Pancasila ideology. The research methodology employed includes literature review and qualitative analysis of relevant sources. The findings indicate that education plays a crucial role in shaping the civic consciousness of the younger generation, with civic education that strengthens the understanding and practice of Pancasila values being a vital factor in this process. Pancasila values have a significant influence on the attitudes and behaviors of the younger generation, reflected in their inclusive, tolerant, and responsible attitudes as good citizens. However, the implementation of Pancasila ideology also faces various challenges and barriers, such as the lack of public understanding, differing interpretations, the impact of globalization, and political polarization. Therefore, recommendations and strategies are necessary to strengthen the implementation of Pancasila ideology, including enhancing civic education, intensive public campaigns, collaboration among stakeholders, and utilizing mass media and information technology. The implementation of Pancasila ideology in shaping the civic consciousness of the younger generation requires strong commitment from all relevant parties, with the aim of ensuring that Pancasila values remain relevant and serve as a strong moral and ethical foundation in building a just, democratic, and cultured nation. Keywords: Implementastion of Pancasila ideology, Civic Consciousness of the youngergeneration, Civic education.
PANCASILA SEBAGAI PILAR ETIKA DI DUNIA DIGITAL: MEMBANGUN PANDUAN PERILAKU YANG BERMARTABAT DI MEDIA SOSIAL Astrid Que, Bintang Immanuela; Najicha, Fatma Ulfatun
Borneo Law Review Vol 8, No 1 (2024): Vol 8 No 1 Juni 2024
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bolrev.v8i1.5579

Abstract

Penelitian kali ini menguraikan pentingnya membangun panduan etika berbasis Pancasila untuk mengatasi beberapa tantangan etika dalam media sosial. Nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan, persatuan, kemanusiaan, kerakyatan, dan ketuhanan yang maha esa, dapat menjadi landasan yang kuat dalam membentuk perilaku yang bermartabat di dunia digital. Implementasi panduan etika ini memerlukan upaya bersama dari pemerintah, organisasi, platform media sosial, dan masyarakat. Kampanye kesadaran etika, pelatihan, dan kolaborasi dengan platform media sosial dapat membantu mensosialisasikan panduan ini kepada pengguna media sosial. Selain itu, peran pendidikan juga penting dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan etika digital dalam kurikulum pendidikan formal dan melalui pendidikan informal. Orang tua juga perlu terlibat dalam mendidik anak-anak mereka tentang perilaku etis di media sosial. Dengan demikian, panduan etika berbasis Pancasila dapat membantu menciptakan lingkungan online yang lebih etis, bertanggung jawab, dan bermartabat, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia di era digital.Keywords: Etika; Media Sosial; Pancasila.
PERAN PANCASILA DALAM MEMBANGKITKAN JIWA NASIONALISME Ramadhan, Bintang Harida; Najicha, Fatma Ulfatun
Borneo Law Review Vol 7, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bolrev.v7i2.4662

Abstract

AbstrakPancasila adalah dasar negara dan ideologi bangsa dalam menjalani kehidupanberbangsa dan bernegera. Pemahaman nilai nilai pancasila yang masih kurang padamasyarakat, membuat lingkungan masyarakat cenderung bertentangan denganaturan hukum dan peraturan perundang undangan yang telah ditetapkan. Penyebabtidak terlaksananya implementasi Pancasila dikarenakan masyarakat Indonesia yangbelum dapat memahami arti yang terkandung dalam butir butir sila Pancasila.Pemahaman yang dimaksud adalah masyarakat dapat mengetahui nilai nilai yangterkandung dalam setiap sila pancasila untuk dapat dipahami dan diterapkan dalamkehidupan sehari-hari. Apabila pemahaman telah tertanam dalam pikiran dan jiwagenerasi muda sejak dini, maka hal tersebut dapat membuat mereka lebih kuat dalammenghadapi dampak negatif serta perubahan moral yang tidak sesuai dengankepribadian bangsa Indonesia. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikanpemahaman yang lebih banyak tentang apa itu pancasila, apa fungsi dankedudukannya serta nilai nilai apa saja yang terkandung dalam sila-silanya danbagaimana cara menerapkannya pada lingkungan masyarakat di era globalisasi ini.Kata kunci: Peran Pancasila, nasionalisme.
Co-Authors Abdul Kadir Adi, Elizabeth Ayu Puspita Afifah, Qistin Agustin, Sandrina Ghaisani Ahmad Hasyim Ahmad Yusuf Ahmad, Humam Alwi Al Fikri, Muhammad Ainurrasyid Albertus Sentot Sudarwanto, Albertus Sentot Alfiana, Hilda Nur Ambarningrum, Nurul Hidayah Tri Anggraini, Dwi Sinta Ardana, Novita Ariesty Fujiastuti Arimurti, Danang Johar ARINI KURNIAWATI Astrid Que, Bintang Immanuela Astuti, Sabilla Tri Aziz, Salim BAMBANG ALI KUSUMO Dewi, Kharisma Sari Dewi, Nabilla Nurulita Farah Az Zahra, Shabrina Fathoni, Faiz Hartiwiningsih Hartiwiningsih Hermawan, Sapto Imtiyaz, Mohammad Najib Asrof Kania Uswama Kristianita, Melodi Rindu Lego Karjoko lianto, Vina Malnes, Hyldegard Asyera Manumayoso, Bambang Marwa, Adeline Fellita Maula Sandy, Abiaz Fazel Nazhifah, Lila Nisrina, Rona Nada Nurrahman, Muhammad Virza An Paka, Arsafina Pavitasari, Kirana Kaulika PELENGKAHU, Muhammad Rahjay Permatasari, Wulan Prambudi, Yunike Dita Prasetyo, Harda Johan Pringadhi, Adhirajasa Putra Purba, Sabrina Putra, Krisna Aditya Rachmadhani, Salsabila Sekar Rahayu Subekti Raichanah, Nasywa Ramadhan, Bintang Harida Ramadhan, Muhammad Nur Hikmah Ratna Sari Rizqullah, Teuku Muharam Saputra, Iskandar Abdul Azis Saputri, Shipa Amalia Saputri, Shipa Amalia Saputri Setia Wijaksana, Muhamad Mahrus Setyaningtyas, Pramesti Shakira, Alma Mahesti Silaen, Rahel Nathasya Surani, Sofia Dewi Nugraheni Suroto, Fitri Indriani Susanto, Gabriello Dwi Januar Syainindita, Saraswati Asa Vika Malinda Waluyo . Waluyo Waluyo Wijaksana, Muhamad Mahrus Setia Wulandari, Nurita Yudiantoro, Eduardus Gilang Ananta Yuniar, Riska Sasi