Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Structured Education and Daily Reminders to Improve Medication Adherence in Tuberculosis Patients: A Case Study Latif, Aulia Insani; Fadjrianti J, St Ramona Dini
An Idea Health Journal Vol 5 No 03 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v5i03.574

Abstract

Introduction: Background: Non-compliance with TB treatment is one of the main and most crucial challenges in global TB control efforts. This condition contributes to high rates of treatment failure. Approximately 40% of patients in developing countries are known to have low compliance with pulmonary TB treatment. Methods: This was a descriptive case study using a pre- and post-test approach. The instrument used in this case study was the 8-Item Morisky Medication Adherence Scale questionnaire to measure the level of medication adherence among tuberculosis patients, namely Ms. S. This study was conducted in the treatment room of the Infection Center RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar held from June 27, 2025 to July 11, 2025. Before conducting the intervention, the researchers obtained informed consent from the patients and their families, and the study obtained permission from the hospital. Result: The provision of structured educational interventions and daily reminders in the form of reminder books can be considered effective in improving medication adherence among TB patients, as evidenced by the post-intervention questionnaire score of 6 (moderate adherence level), which increased from the pre-intervention questionnaire score of 1 (low adherence level). Conclusion: From this case study, it was found that the implementation of structural educational interventions and daily reminders was effective in improving medication adherence among TB patients.
Literasi Kesehatan Orang Tua dan Pertimbangan Pemilihan Layanan Kesehatan bagi Anak dengan Kanker Fadilah, Nur; Erika, Kadek Ayu; Latif, Aulia Insani
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jyk.v8i2.5558

Abstract

Anak yang didiagnosis kanker memerlukan perhatian dan keterlibatan penuh dari orang tua. Tingkat literasi kesehatan orang tua memegang peran penting, terutama dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan yang akan diterima oleh anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kesehatan orang tua serta pertimbangan dalam mengakses layanan kesehatan untuk anak dengan kanker. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dengan pemilihan sampel menggunakan non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dengan 60 orang tua sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner data demografi dan Health Literacy Questionnaire (HLQ). Hasil dari penelitian ini adalah orang tua memiliki literasi kesehatan dengan kategori baik sebanyak 55% dan kategori kurang sebanyak 45%. Adapun pertimbangan dalam pemilihan layanan kesehatan pada anak dengan kanker mayoritas orang tua memilih reputasi (88.3%), alur asuransi (78.3%), jarak (76.7%) dan petugas kesehatan (68.3%). Sebagian besar orang tua memiliki tingkat literasi kesehatan yang tergolong baik. Namun demikian, hampir separuhnya masih menunjukkan literasi kesehatan yang rendah. Kondisi ini menunjukkan pentingnya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan literasi kesehatan di kalangan orang tua anak dengan kanker. Diharapkan penyedia layanan kesehatan dapat melakukan strategi efektif yang tidak hanya meningkatkan literasi kesehatan orang tua, tetapi juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya, sehingga orang tua dari anak dengan kanker mampu berperan aktif dalam pengelolaan kesehatan anak mereka.