Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Implementasi Program Sekolah Penggerak Dan Guru Penggerak Terhadap Merdeka Belajar Di SD Negeri Kabupaten Asahan Nuraisyah, Nuraisyah; Hsb, Febry Ramadhani; Manullang, Marihot; Tanjung, Ali Mukti
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10653

Abstract

Program ini bertujuan untuk menghadirkan suasana nyaman di dalam kelas dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga memotivasi siswa untuk belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode SPSS yang bertujuan untuk menganalisa pengaruh Implementasi sekolah penggerak dan Guru pengegrak terhadap merdeka belajar di SD Kec. Kisaran Timur, Kab. Asahan. Populasi dalam penelitian ini adalah 3 sekolah penggerak dan 17 orang guru penggerak. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan regresi linier berganda.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Implementasi sekolah penggerak berpengaruh terhadap merdeka belajar di SD Kec. Kisaran Timur, Kab. Asahan. Hal ini di indikasikan oleh nilai bahwa implementasi sekolah penggerak (3.477) > t-tabel (2.101) dan p-value (0.008) t-tabel (2.101) dan p-value (0.023) < 0.05. Implementasi sekolah penggerak dan Guru penggerak terhadap merdeka belajar di SD Kec. Kisaran Timur, Kab. Asahan. Hal ini di indikasikan oleh nilai Fhitung: (9.615) > F-tabel: (3.55) dan sig-p (0.002) < 0.05. Maka dapat disimpulkan bahawa Implementasi skolah penggerak dan guru penggerak memiliki pengaruh terhadap merdeka belajar sebesar 53.1%. Dan saran yang dapat penulis berikan ialah melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan variabel yang berbeda dan juga memberikan penguatan kepada Guru selaku fasilitator utama dalam menyelenggrakan merdeka belajar
Optimalisasi Manajemen Proyek Konstruksi Berbasis Teknologi Digital: Studi Efisiensi Biaya dan Waktu pada Pembangunan Infrastruktur Perkotaan Manullang, Marihot; Rini, Rini
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1033

Abstract

Pembangunan infrastruktur perkotaan yang pesat di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal efisiensi biaya dan waktu. Keterlambatan proyek dan pembengkakan anggaran menjadi permasalahan umum yang berdampak pada kualitas layanan publik dan keberlanjutan pembangunan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan teknologi digital dalam manajemen proyek konstruksi, dengan fokus pada upaya optimalisasi efisiensi biaya dan waktu. Studi ini menggunakan pendekatan campuran (mixed-method) dengan studi kasus pada dua proyek infrastruktur di wilayah metropolitan Indonesia yang telah mengimplementasikan Building Information Modeling (BIM), sistem manajemen proyek berbasis cloud, dan pemantauan menggunakan drone. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, serta analisis dokumen proyek sebelum dan sesudah penerapan teknologi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital mampu mempercepat waktu pelaksanaan proyek sebesar 18–23% dan menurunkan pemborosan biaya hingga 12–15%. Penerapan BIM terbukti efektif dalam mengurangi konflik desain, meningkatkan akurasi estimasi, dan mempercepat pengambilan keputusan. Selain itu, sistem monitoring real-time melalui drone dan cloud platform meningkatkan transparansi serta akuntabilitas selama siklus proyek berlangsung. Meskipun masih terdapat tantangan seperti keterbatasan kompetensi SDM dan resistensi terhadap perubahan teknologi, digitalisasi manajemen proyek terbukti menjadi solusi strategis dalam menghadapi kompleksitas pembangunan infrastruktur perkotaan modern. Rekomendasi diberikan untuk memperkuat kebijakan digitalisasi, pelatihan teknis, dan kolaborasi lintas sektor dalam rangka transformasi sektor konstruksi di Indonesia.
Analisis Dampak Kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid 19 terhadap Perkembangan Retailer Hutagaol, Jarungjung; Manullang, Marihot
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 4: Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.308 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i4.472

Abstract

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat dampak pandemi COVID-19 pada bisnis retail perkota di Indonesia. Jakarta menjadi daerah yang paling terdampak akibat COVID-19 yang mana index retail jadi januari hingga maret 2020 mengalami penurunan. Pada Januari 2020 indeks retail kota jakarta 109,9 dengan pertumbuhan 11,31% kemudian di bulan februari indeksnya menjadi 109,7 dengan pertumbuhan 11,49%. Kemudian pada bulan februari dampak COVID-19 semakin terasa pada bisnis retail di Jakarta. Indeks retail pada bulan maret 2020 ialah 95,7 dengan menurunnya pertumbuhan menjadi -5,54%. Dampak pandemi COVID-19 terhadap bisnis retail mulai sangat terasa pada bulan maret 2020. Yang mana kasus COVID-19 mulai di temukan di Indonesia. Serta kebijakan pemerintah yang menerapkan social distancing dan segala kebijakan yang mewajibkan berkegiatan dari rumah. Membuat bisnis retail di Indonesia menjadi menurun. Dimana bisnis retail termasuk kawasan yang dilarang oleh pemerintah untuk di kunjungi oleh pemerintah guna mengurangi aktifitas keramaian di tempat perbelanjaan. Penurunan bisnis retail juga memberikan banyak dampak negatif. Kata Kunci : Kebijakan, Pemerintah, Supermarket.
Pelatihan Menciptakan Lingkungan Wisata Yang Unik Dan Indah Melalui Pemasangan Atribut Tempat Wisata Suhelmi, Suhelmi; Manullang, Marihot; Tampubolon, Manner; Rahmaniah, Rahmaniah; Tulim, Anto; Siregar, Imanuddin
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.664 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i2.250

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi andalan dari pemerintah Kabupaten ataupun Kota sebagai tulang punggung untuk menyerap pendapatan asli daerah (PAD). Tujuan pengembangan destinasi pariwisata yaitu agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kunjungan wisatawan dan minat wisatawan terhadap produk dagangan pedagang di sekitar tempat wisata. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yg unik dan indah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yg mampu menawarkan suasana yang menarik dan menumbuhkan kesan yg mendalam bagi wisatawan, sehingga mendorong promosi ke kalangan yg lebih luas dan potensi kunjungan ulang. Pokok permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya perwujudan sadar wisata oleh pengelola wisata dan masyarakat sekitar lokasi dalam menciptakan suasana yang indah , bersih dan unik di daerah destinasi wisata. Hal ini dapat diciptakan dengan pemasangan atribut di tempat wisata dan label harga untuk produk-produk dagangan para pedagang di sekitar tempat wisata. Pelatihan menciptakan lokasi wisata yang lebih menarik ini diharapkan akan mampu menarik wisatawan domestik maupun wisatawan asing untuk datang dan membelanjakan uangnya dalam kegiatan berwisatanya. Kata Kunci: wisata, unik, atribut, label harga.
Pelatihan Pengelolaan Sistem Administrasi Sekolah Berbasis Aplikasi Excel di Pasantren Darussalam Batubara Tampubolon, Khairuddin; Manullang, Marihot; Tanjung, Ali Mukti; Pangeran, Pangeran; Zulkifli, Zulkifli; Siregar, Barham; Fithrah, Aidil
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1545.272 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.421

Abstract

Adminisrasi pendidikan merupakan subsistem dari system pendidikan disekolah yang bertujuan menunjang pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Jika sistem administrasi keuangan dilakukan masih dengan cara manual maka hal ini tentunya tidak akan efektif dan efisien lagi pada zaman sekarang ini. Sehingga pelaksana PKM tertarik melakukan PKM di alokasi ini dengan tujuan untuk memberikan kontribusi bdang pengelolaan adminsitrasi berbasis komputerisasi dan bahkan hingga bersifat on line jika diperlukan, hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dari tempat PKM dilaksanakan. Hasil kegiatan PKM yaitu operator dan admin sekolah sudah memahami aplikasi dan sudah dapat menjalankan serta menggunakannya untuk sistem administrasi khusunya pembayaran uang sekolah di pasantren Darussalam Guntur Batubara.Kata Kunci : Pelatihan; Sistem Administrasi; Aplikasi Pembayaran Uang Sekolah.
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Turnitin Bagi Dosen Dalam Upaya Menghindari Plagiarisme Manullang, Marihot; Erma, Zetria; Razali, Muhammad; Rini, Rini; Tampubolon, Manner; Sitepu, Elisabeth
Journal Liaison Academia and Society Vol 1, No 3 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1967.356 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v1i3.200

Abstract

Di dalam dunia akademik, akademisi tidak pernah lepas dari budaya menulis artikel ilmiah. Baik penulisan artikel untuk mengikuti suatu lomba, memenuhi tugas kuliah, menulis laporan penelitian hingga artikel untuk dipublikasikan pada jurnal baik nasional maupun internasional. Permasalahan utama yang dialami penulis serta mitra dalam menuliskan artikel ilmiah adalah masalah orisinalitas, praktik plagiarisme serta penyusunan refrensi. Plagiarisme merupakan salah satu tindak pidana yang mengambil, menerbitkan atau menyatakan sebagai milik sendiri dari orang lain, dalam hal ini hasil dari suatu pemikiran sang pencipta. Praktik plagiarisme dalam penulisan tugas, karya ilmiah, skripsi maupun disertasi masih banyak kita jumpai di kalangan akademisi, baik mahasiswa, guru maupun dosen. Sebelum kegiatan sosialisasi, dilakukan observasi untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh para peserta tentang penulisan artikel terutama mengenai plagiasi dan penyusunan refrensi. Metode yang dilakukan adalah tanya jawab. Hampir 90% peserta belum mengetahui cara menggunakan Turnitin dan Mendeley dalam penulisan jurnal. Hasil kuisioner Dosen sangat puas dengan adanya pelatihan Turnitin dan Mendeley.Kata Kunci: Turnitin, Artikel , Plagiasi
Pelatihan Tata Kelola Administrasi dan Strategi Manajemen Operasional bagi Koperasi Digital Berbasis Komunitas Tampubolon, Khairuddin; Elazhari, Elazhari; Budijaya, M. Ikrar; Sibuea, Nur Halimah; Manullang, Marihot; Arifin, Syamsul Bahri; Sriyanto, Darmawan
Journal Liaison Academia and Society Vol 5, No 2: Juni 2025
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v5i2.1015

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah memberikan peluang dan tantangan baru bagi pengelolaan koperasi, khususnya koperasi berbasis komunitas yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan. Di tengah transformasi menuju era Society 5.0, koperasi dituntut untuk mampu beradaptasi dengan sistem administrasi dan manajemen operasional berbasis digital guna meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi kelembagaan. Namun demikian, masih banyak koperasi komunitas yang mengalami keterbatasan dalam penguasaan teknologi, rendahnya literasi digital pengurus, serta lemahnya sistem manajerial yang sistematis. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dirancang dalam bentuk pelatihan daring yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus koperasi dalam mengelola administrasi digital dan menerapkan strategi manajemen operasional yang adaptif. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup identifikasi kebutuhan mitra koperasi, penyusunan modul pelatihan kontekstual, pelaksanaan pelatihan daring melalui Zoom Meeting, serta evaluasi dan tindak lanjut. Materi pelatihan mencakup digitalisasi pencatatan keuangan, manajemen dokumen kelembagaan, penyusunan SOP, dan penggunaan aplikasi manajemen koperasi seperti Google Workspace dan BukuKas. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap administrasi digital sebesar 35%, serta meningkatnya kemampuan manajerial dalam menyusun rencana kerja, SOP, dan indikator kinerja koperasi. Selain itu, metode pelatihan daring dinilai efektif oleh 92% peserta karena fleksibel dan mampu menjangkau koperasi di wilayah terpencil. Hal ini mendukung temuan Knowles et al. yang menekankan efektivitas pembelajaran orang dewasa melalui pendekatan berbasis pengalaman dan praktik langsung. Namun demikian, tantangan seperti keterbatasan perangkat digital dan infrastruktur internet masih menjadi kendala bagi sebagian koperasi peserta. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan daring dapat menjadi solusi strategis dalam mendukung transformasi koperasi berbasis komunitas menuju tata kelola yang modern dan profesional. Diperlukan upaya kolaboratif antara perguruan tinggi, pemerintah, dan koperasi itu sendiri untuk menciptakan ekosistem pembelajaran digital yang berkelanjutan, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan koperasi akar rumput di era digital.
Analisis, Diskusi dan Memberikan Saran Strategi Pengenalan Kawasan Wisata dengan Pelaku Pengelola Kawasan Wisata di Bukit Lawang Tampubolon, Khairuddin; Elazhari, Elazhari; Lubis, Reza Hanafi; Tanjung, Ali Mukti; Siregar, Barham; Manullang, Marihot
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.559

Abstract

Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan saran dan solusi kepada pihak pengelola wisata dan masyarakat dalam pemasaran dan menentukan tindakan prioritas dalam penataan kawasan wisata sehingga kawasan wisata lebih dikenal dan diminati wisatawan serta memberikan kenyamanan serta ketertarikan kepada wisatawan untuk berkunjung kembali dan memberitahukannya kepada saudara serta teman. Hasil diskusi dengan pihak pengelola wisata terkait perkenalan kawasan wisata dan objek wisata lainnya dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek seperti: 1)Membangun Identitas Tempat Wisata, 2) Menentukan Target Pasar, 3) Menetapkan Harga, 4) Merumuskan Unique Selling Proposition (USP), 5) Melakukan Pemasaran. dan yang tak kalah pentingnya adalah akses jalan atau infrastruktur yang baik dan nyaman. Kawasan wisata bukit lawang memiliki potensi sebagai tujuan wisata sangat menarik, sebab kompleksitas tujuan wisata termasuk lengkap yaitu ada wisata alam bebas, wisata kampung agro, wisata hewan langka seperti orang hutan, sungai yang indah dan jernih, arung jeram dan lainnya. Saran: Akses menuju homestay dan penginapan lainnya di lokasi wisata bukit lawang harusnya dibangun langsung mencapai lokasi penginapan dan home stay atau tidak terlalu jauh untuk parkir kenderaan, sehingga wisatawan merasa lebih nyaman dan tidak membuat wisatawan manula kesulitanberkunjung.Kata Kunci : Analisis; Diskusi; Wisata; Strategi; Pengenalan Kawasan Wisata
The Effectiveness Of Knowledge-Based Economy On China's Economic Growth Sinaga, Dearlina; Manullang, Marihot
International Journal of Economics (IJEC) Vol. 4 No. 2 (2025): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijec.v4i2.1481

Abstract

This study aims to discuss the Effectiveness of Knowledge-Based Economy on China's Economic Growth. The research design used is quantitative correlation where this study is a study that investigates the extent to which variations in a factor are related to variations in one or more other factors based on the correlation coefficient, while what is meant by quantitative research is research where the data used is in the form of numbers. In this knowledge era, the potential of natural resources owned by a country does not guarantee a country is able to develop and grow the economy sustainably, in this case many developed countries also implement a knowledge-based economy, especially China where China is able to implement a knowledge-based economy and can be declared successful and able to grow its economic growth well, when compared to countries that follow the basics of a knowledge-based economy. China in its level of development which is none other than implementing the concept of a knowledge-based economy can be called successful by looking at the level of economic growth which every year shows increasingly positive results where the growth is 10% growth. In the 1980s when China was still experiencing a political dilemma of the state by adopting a socialist stream that still could not develop well, but when the change of leadership and the change of stream where the stream adopted was capitalism showed drastic changes.