Articles
Upaya Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak melalui Permainan Ular Tangga pada Kelompok B di TK Al Khairiyah Jatibening, Bekasi
Marlinah, Marlinah;
Priyanti, Nina Yuminar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (345.58 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1525
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini melalui media pembelajaran permainan ular tangga. Kemampuan sosial emosional anak diakui sebagai hal yang penting untuk keberhasilan anak usia dini di lingkungan dan kehidupan selanjutnya. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini yaitu melalui penerapan permainan ular tangga dalam pembelajarannya. Penelitian tindakan kelas model Kemmis & McTaggart digunakan dalam penelitian ini. Sampel yang diteliti merupakan siswa kelompok B TK Al Khiriyah sebanyak 12 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen penilaian yang digunakan berupa angket dengan 8 indikator penilaian sosial emosional untuk anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran melalui media permainan ular tangga dapat meningkatkan sosial emosional anak usia dini di TK Al Khairiyah. Pada dasarnya perkembangan sosial emosional pada anak usia dini sangat terikat pada prosesnya. Proses ini dapat mendukung perkembangan sosial emosional anak secara keseluruhan
UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA KELOMPOK B DI TK AZ ZAITUN BEKASI
Nina Yuminar Priyanti
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 4, No 2 (2020): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30736/jce.v4i2.260
The purpose of this study was to determined the increase of early childhood cognitive intelligence through computer-based learning in group B through paint media. This study used a classroom action research model with two cycles. Each cycle consisting of four stages, there was planning, implementing the action, observing, and reflecting. The subject of this study was group B with a total of 15 children consisting of 7 boys and 8 girls. In this study, pre-cycle used before computer learning was carried out, children's cognitive abilities showed a low value, that was 32%. However, after taking action in cycle I the percentage of children increased by about 61% and cycle II had an increase, showing that 89% of children were able to distinguish geometric shapes. Computer-based learning through Paint media can be used as an interesting and fun medium to improve early childhood cognitive. so it can stimulate children's development and develop children's thinking skills.
Pengaruh Mata Kuliah Kecerdasan Emosional Terhadap Self-Awareness dan Self-Regulation Mahasiswa Semester 1 Universitas Panca Sakti Bekasi
Diah Ningrum;
Fitria Budi Utami;
Nina Yuminar;
Delina Kasih
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): Vol 4, NO 2 (2021):PERNIK:JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/pernik.v4i2.5352
Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mata kuliah Kecerdasan Emosional terhadap self-awareness dan self-regulation pada mahasiswa semester 1 Universitas Panca Sakti Bekasi. Variabel mata kuliah kecerdasan emosional diukur berdasarkan nilai tengah semester mahasiswa, selanjutnya untuk variabel self-awareness dan self regulation diukur berdasarkan kuesioner yang dibuat dengan menggunakan dua aspek tersebut yaitu kemampuan memahami emosi yang dirasakan dan kemampuan mengelola emosi disaat badai emosi datang seperti amarah, cemas, dan sedih. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 1 yang mengambil mata kuliah ini dengan jumlah sampel sebanyak 152 orang yang diambil dari dua orang dosen pengampu mata kuliah tersebut. Tehnik sampling yang dipergunakan adalah purposive sampling dan data dianalisa dengan menggunakan program SPSS 25. Berdasarkan data yang dianalisa, aspek dan indikator daripada self-awareness dan self-regulation memenuhi syarat validitas dan reabilitas dari suatu instrumen. Dari penelitian ini ditemukan bahwa ada pengaruh mata kuliah Kecerdasan Emosional terhadap self-awareness dan self-regulation mahasiswa sebesar 4,3%. Walaupun pengaruh yang didapatkan dari hasil penelitian ini kecil tetapi hasil ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan rekomendasi terhadap pengembangan silabus mata kuliah kedepan.
Mendampingi Anak dan Siswa Mengembangkan Resiliensi (Ketahanan) Pada Saat Belajar Dari Rumah
Diah Ningrum;
Nina Yuminar Priyanti
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/dinamisia.v6i2.9254
Pada akhir Maret 2020 lalu kita dikejutkan dengan adanya penyebaran virus Covid 19. Berbagai upaya pemerintah dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus ini yang berakibat pada pembatasan berbagai aktifitas termasuk diantaranya adalah kegiatan belajar mengajar disekolah. Peran orang tua yang awalnya hanya membimbing sikap dan keterampilan dasar seperti pembiasaan melakukan kegiatan yang baik, dengan adanya pandemi peran orang tua menjadi lebih luas yaitu mendampingi anak belajar dari rumah. Hal ini menjadi perhatian kami untuk dapat melakukan penyuluhan khususnya kepada guru-guru PAUD serta orang tua didalam upaya meningkatkan resiliensi (ketahanan) ditengah pandemi covid 19. Kemampuan resiliensi sebagai benteng ketahanan diri untuk bertahan di tengah kondisi pandemi saat ini sangat perlu untuk ditingkatkan. Berdasarkan pengalaman yang dialami oleh anak dalam menghadapi stres dan tekanan, dapat membantu anak untuk bangkit kembali sehingga dapat memaknai situasi krisis sehingga anak menghadapi kesulitan yang dihadapi sebagai tantangan yang harus dilalui yang dapat membentuk pribadi mereka menjadi lebih baik. Kata kunci: Ketahanan, Belajar dari Rumah, Covid 19
Pengaruh Pola Asuh Demokratis Terhadap Keterampilan Sikap Toleransi Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Setia Perumnas 3, Bekasi Timur
Dwi Marintan;
Nina Yuminar Priyanti
Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022)
Publisher : Universitas Panca Sakti Bekasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (182.83 KB)
Toleransi sangatlah diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara apalagi Negara Indonesia terdiri dari beragam macam suku, bahasa daerah adat istiadat dan agama yang berbeda-beda, dari sabang sampai merauke. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu, sikap toleransi sangat mutlak diperkenalkan dan dilatih kepada anak usia dini. Dengan penerapan pola asuh demokratis dirumah diharapkan anak dapat langsung mempraktekkannya dalam lingkungan bermasyarakat khususnya dalam lingkungan sekolah, dimana lingkungan sekolah merupakan lingkungan pertama anak untuk mengenal keberagaman suku, budaya dan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh pola asuh demokratis terhadap keterampilan sikap toleransi anak usia 5-6 tahun di TK Setia Perumnas 3 Bekasi Timur. Penelitian ini menggunakan Metode Kuantittif. Penelitian ini dilakukan di TK Setia Perumnas 3 Bekasi. Populasi penelitian ini berjumlah 22 responden. Sampel yang digunakan berjumlah 20 responden yaitu anak usia 5-6 tahun. Teknik Sampling yang digunakan adalah Cluster Sampling (Area Sampling) dengan kuantitatif dengan metode survei. Setelah data berdistribusi normal dan linier berdasarkan uji normalitas dan uji linieritas, dilanjutkan dengan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis data dari persamaan regresi Y = 15,331+0,748X. Dari hasil analisis diperoleh nilai sig = 0.000/2 < 0.05 yang berarti H0 ditolak. Oleh karena itu, hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada pengaruh antara pola asuh demokratis terhadap keterampilan sikap toleransi anak usia 5-6 tahun dapat berkontribusi dilihat dari R (Square) yaitu 79,5%.
EFEKTIVITAS MENDONGENG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESAN MORAL PADA ANAK USIA DINI
Yuni Endrastuti;
Nina Yuminar Priyanti
Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022)
Publisher : Universitas Panca Sakti Bekasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Mendongeng merupakan aktivitas yang sering dijumpai pada proses pembelajaran anak usia dini. Dongeng digunakan oleh pendidik atau guru dalam rangka sebagai hiburan dan penanaman nilai moral. Oleh karena itu, dongeng adalah cara menasehati anak tanpa merasa menggurui. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji efektivitas dongeng dalam meningkatkan moral pada anak usia dini di TK Islam Cinta Wiyota Bekasi. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Dalam pendekatan deskriptif kualitatif, penulis memiliki kedudukan yang paling penting karena harus terlibat langsung dengan subjek penulisan. Sehingga penulis disebut dengan instrument yang paling utama. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5 – 6 tahun di Taman Kanak – Kanak Islam Cinta Wiyota Bekasi berjumlah 25 anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas mendongeng dalam pemahaman pesan moral terutama pada perilaku memaafkan, tidak menyimpan dendam dan rasa empati pada anak usia 5 – 6 tahun di Taman Kanak – Kanak Islam Cinta Wiyota Bekasi.
kosakata dasar PENINGKATAN KOSAKATA DASAR ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA FILM ANIMASI PADA KELOMPOK A DI PAUD AR-RIZQI BOGOR: KOSAKATA DASAR ANAK USIA DINI
Nina Yuminar Priyanti Nina;
O’on Fadjria
incrementapedia Vol 4 No 1 (2022): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/incrementapedia.vol4.no1.a5807
The Basic Vocabulary of Early Childhood Improvement Using Animated Film Media at group A PAUD Ar-Rizqi Bogor. Panca Sakti University This research aims to improve the basic vocabulary of children at an early age using animated film media in the group A Paud Ar-Rizqi Bogor. This research uses a Class Action Research Model (PTK) with two cycles and four stages in each cycle such as; planning, execution of actions, observations, and reflections. The subjects in the study were 15 children: 9 girls and 6 boys. The condition before the action, the child's basic vocabulary obtained a fairly low result of about 25%. Then after the action in cycle I, the result increased about 53% and it was increased again in cycle II. 80% of children were able to mention basic vocabulary after have seen animated films. The results of this study show that animated film media can be used to improve vocabulary mastery in children. Improving basic vocabulary mastery is part of language development. Through language, children can tell their experiences, and convey through the symbols they use to communicate and think.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini melalui Kegiatan Mendongeng pada Kelompok A di TK Islam Adifa Ciledug Kota Tangerang Banten
Musyaripah Musyaripah;
Nina Yuminar Priyanti
Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, dan Bisnis Vol 7, No 2 (2022): PEKOBIS
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/pekobis.v7i2.P81-91.23448
Tujuan dari pembahasan penelitian ini yaitu ingin mengetahui bagaimana mendongeng dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak didik kelompok A di TK Islam Adifa Ciledug Tangerang Banten susai dilakukan tindakan. Penelitian tindakan kelas (Class Action Research) menjadi pilihan sebagai metode dalam penelitian ini, dengan populasi seluruh anak di TK Islam Adifa Ciledug Tangerang Banten yang berjumlah 20 orang. Teknik analisis data yang penulis lakukan yaitu analisis deksriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diperoleh kesimpulan bahwa adanya peningkatan dalam kemampuan berbicara anak ketika sesudah diterapkannya kegiatan mendongeng pada anak didik khususnya kelompok A di Taman Kanak-kanak Islam Adifa Ciledug Tangerang Banten. Dengan kegiatan mendongeng, guru bisa meningkatkan kemampuan bercerita anak didik khususnya kelompok A Taman Kanak-kanak Islam Adifa Ciledug Tangerang Banten. Peningkatan terjadi pada anak yaitu dapat mengucapkan kata-kata, memiliki kosakata dan membentuk kalimat. Dengan kegiatan mendongeng dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok A TK Islam Adifa Ciledug Tangerang Banten, ini dapat dilihat dari meningkatknya daya serap siswa terhadap pembelajaran meningkat sangat baik yaitu 17 anak (85%) pada aspek mengucapkan kata, diperoleh 16 anak (80%) pada aspek kosakata, diperoleh 15 anak (75%) pada aspek membentuk kalimat.
A PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING: PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN BER-PRAKARYA MENGUNAKAN MEDIA LOOSE PART PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B
Tuti Aisyah;
Raudatul Zannah;
Elvinzie A.E.L;
Yeni Trisilaningsih;
Nina Yuminar Priyanti
incrementapedia Vol 4 No 2 (2022): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/incrementapedia.vol4.no2.a6563
The purpose of this study was to analyze the achievement of the artistic aspect in non-formal early childhood education, namely BiMBA AIUEO. Researchers make planning activities and classroom action research that function as instilling love for the environment in students from an early age. Achieving various aspects of achievement, one of which is the aspect of art in early childhood education. Forming children's independence in solving problems in everyday life so that life skills are created through the student center learning model and problem based learning methods. The research subjects were 10 students aged in group B. The results of classroom action research on pre-cycle activities were only 37%, the category of students who had not developed in the first cycle of 44.5% began to develop and after carrying out the second cycle there was an increase to 60.5% developing as expected.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN MEDIA LOOSE PART DI PAUD AL-BAROKAH PADA KELOMPOK B: IMPROVING FINE MOTOR ABILITY USING MEDIA LOOSE PART IN GROUP B OF AL-BAROKAH PAUD
RETMA WIDYANING ATI RETMA;
IJAH AJJAH;
ENDONG NURKIYAH;
SITI SOLIHA;
NINA YUMINAR PRIYANTI
incrementapedia Vol 5 No 1 (2023): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/incrementapedia.vol5.no1.a6623
Early childhood education is education that is organized to encourage the overall growth and development of children. In early childhood, several aspects of development need to be stimulated, one of which is fine motor development in children. Fine motor skills in children are physical skills that involve fine muscles such as fingers that are arranged and coordinated between the eyes and hands. The purpose of this study was to find out and obtain information about activities to improve fine motor skills in group B children at PAUD Al Barokah using loose part media. This research was conducted as part of classroom action research. The object of the study was the 15 children of Al-Barokah PAUD, consisting of 5 girls and 10 boys. The classroom action research method uses the Kemmis and Taggaret models which consist of two cycles. There are four stages in each cycle, namely: 1) planning, 2) action, 3) observation, and 4) reflection.