Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Anemia in Pregnancy as a Predisposing Factor of Severe Preeclampsia: Anemia dalam Kehamilan sebagai Salah Satu Faktor Predisposisi Preeklamsia Berat Gagah B.A. Nugraha; Prakosa J. Prasetyo; Daliman
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 9 No. 2 April 2021
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32771/inajog.v9i2.1373

Abstract

Abstract Objective: This case may partly explain that anaemia can be a predisposing factor for the development of many women with preeclampsia were have a low level of haemoglobin during their pregnancy.Methods: A case reportCase: We present a case 23-year-old pregnant woman who has had moderate anaemia with severe preeclampsia at 38-week pregnant. As the evidence, there were elevated blood pressure, decreasing haemoglobin obtained by routine blood analysis, and presence of urine protein by urinalysis examination.Conclusion: In terms of anaemia as one of a predisposing factor of preeclampsia it is important to care provider, pregnant women, and families to prevent anaemia in pregnancy through routine ANC.Keywords: anaemia, pregnancy, severe preeclampsia. Abstrak Tujuan: Kasus ini sebagian dapat menjelaskan bahwa anemia dapat menjadi faktor predisposisi bagi perkembangan banyak perempuan dengan preeklamsia yang memiliki kadar hemoglobin yang rendah selama masa kehamilan mereka.Metode: Laporan kasus.Kasus : Kami melaporan kasus ibu hamil berusia 23 tahun yang mengalami anemia sedang dengan preeklamsia berat di usia 38 minggu, dibuktikan dari peningkatan tekanan darah, penurunan hemoglobin, serta protein uria pada pemeriksaan urinalisis.Kesimpulan : Berkaitan antara anemia sebagai predisposisi preekalmsia, penting bagi petugas kesehatan dan ibu hamil serta keluarga untuk mencegah anemia dalam kehamilan melalui ANC yang rutin.Kata kunci : anemia, kehamilan, preeklamsia berat.
Dukungan Orang Tua saat Pembelajaran Daring pada Siswa MIN 6 Sukoharjo Faqih, Muhammad Jundi Al; Partini; Daliman; Sudinadji, M.B.; Mumpuni, Kistantia Elok
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 1, No. 4, Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v1i4.30

Abstract

Belajar di rumah selama pandemi merupakan suatu aktivitas yang tidak bisa dihindari oleh anak-anak sekolah dari berbagai tingkatan sekolah, semua media pembelajaran menjadi terfokus pada sistem daring atau online sebagai penghubung antara pihak guru kepada murid dan wali murid. Orang tua menjadi terlibat aktif dalam proses belajar anak dalam memahami materi dan mengerjakan tugas-tugas dari sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran orang tua dalam memberikan pendampingan terhadap anak selama belajara di rumah (pembelajaran daring) selama pandemi. Responden dalam penelitian ini adalah orang tua (ibu) yang bekerja, berusia 30-43 tahun, dan memiliki 2-3 orang anak. Responden terdiri dari 4 orang wali murid dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Sukoharjo, pengambilan data melalui wawancara langsung. Hasil analisis menunjukkan bahwa di masa pandemi orang tua (ibu) berperan aktif menggantikan sosok guru saat belajar dari rumah serta memastikan fasilitas penunjang seperti hp dan laptop selalu siap digunakan oleh anak. Interaksi antara orang tua (ibu) dan anak menghadirkan kedekatan fisik serta emosional dan komunikasi yang hangat, sehingga terbangun pemahaman anak tentang nilai dan norma hidup.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN DAN PENGAJARAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ) MELALUI SEKOLAH GURU TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ) SISTEM 21 JAM Abdullah Khoir, Mulyanto; Daliman; Kholil; Syarifuddin, Hamid
Jurnal Al Basirah Vol. 4 No. 2 (2024): Al Basirah
Publisher : LPPM STAIMAS WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jab.v4i2.215

Abstract

Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) menghadapi berbagai dinamika dan permasalahan, baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, masalah meliputi SDM, pengelolaan, kurikulum, pendanaan, dan sarana prasarana. Secara eksternal, tantangan datang dari kurangnya perhatian orang tua, perkembangan teknologi, serta pengaruh lingkungan dan teman. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan pengelolaan dan pengajaran para pengelola dan pengajar TPQ di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Pengabdian masyarakat dilakukan melalui program Sekolah Guru TPQ dengan sistem pembelajaran 21 jam yang melibatkan para pengelola dan pengajar TPQ di Nglebak dan Ngudal. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, diskusi interaktif, dan praktik langsung. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta: (1) memahami konsep strategis TPQ, (2) mampu mengelola TPQ dengan baik, (3) dapat mengajar dengan lebih menarik, dan (4) mampu menyusun kurikulum dan materi ajar yang efektif. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peningkatan profesionalisme pengelola dan pengajar TPQ, yang berimplikasi pada peningkatan kualitas pembelajaran Al Qur’an bagi generasi masa depan.
Efektivitas Islamic Parenting dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini Rohmah, Prilia Zulfatur; Daliman
Journal of Psychology and Treatment Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Psychology and Treatment
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/jpt.v1i2.2149

Abstract

In the application of the character values ​​of a nation, the active role of an education unit must be able to be responsible for preparing good human resources and be able to face various problems and challenges of life, both locally, regionally, nationally and internationally. In the world of education, it is not enough to only be able to master theories, but also to be willing and able to apply them in social life. In conducting this research, the method used as a reference is to use a descriptive research method through a qualitative approach. Based on the results of research conducted on six parental participants who have elementary school children and apply Islamic parenting strategies in growing a child's character in the Soloraya area, there are five strategies or ways to grow a child's character through Islamic parenting, namely: religious approach, giving positive stimulus, asking others for help, determining punishment, giving rewards (prizes). The application of Islamic parenting provides benefits in growing children's character.
Studi Kualitatif Manajemen Orangtua dalam Penggunaan Gadget dan Pengaruhnya terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Anak Usia Dini Syahida, Aruny Amalia; Daliman
Journal of Psychology and Treatment Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Psychology and Treatment
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/jpt.v1i2.2150

Abstract

The use of gadgets in early childhood has a very large impact or influence on the achievement of the stages of child development. And parents must take preventive action or have rules for using gadgets, so that children are not exposed to the negative impacts of gadgets that can be an obstacle to their development, especially the development of social interactions. This study aims to explore the management or parental settings regarding the use of gadgets in early childhood and its effect on the ability of social interaction in children, using a qualitative descriptive research method. Collecting data using a questionnaire containing open-ended questions to 75 participants by proposive sampling. The data analysis technique used is Miles and Huberman interactive analysis. The results showed that there were 6 categories of parental gadget use management for their children, namely limiting the hours of gadget use; make a schedule for using gadgets; set up the gadget area; provide assistance to children; does not give full access; provide rewards and punishments. Based on this research, it can be concluded that of 75 participants, 92 percent have rules for using gadgets in their children, and 85% of their children's social interaction skills are good or not experiencing obstacles.