Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan

Uji Kompetensi Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Telekomedika Bogor Listari, Sinta; Hermawan, Yanto; Sipahutar, Mangasa Augustinus
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 2 No. 1 (2021): JADKES Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.923

Abstract

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan bagian dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK. UKK dilaksanakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian praktik yang menguji aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada 1 event. UKK dapat dilaksanakan menggunakan standar yang ditetapkan oleh industri, Lembaga Sertifikasi Profesi, dan/atau perangkat uji yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tempat-tempat uji kompetensi. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan UKK harus dinyatakan layak sebagai tempat uji kompetensi oleh koordinator Ujian Nasional Tingkat Provinsi atau Lembaga Sertifikasi Profesi. Sebagaimana tahun sebelumnya, nilai UKK akan diperhitungkan sebagai Nilai Ujian Sekolah untuk mata pelajaran kompetensi kejuruan. Perangkat UKK yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersifat terbuka dan peserta uji dapat berlatih menggunakan perangkat ujian tersebut sebelum pelaksanaan ujian. Secara umum perangkat Uji Kompetensi Keahlian terdiri atas : (1) Soal Praktik Kejuruan (SPK) adalah berupa penugasanbagi peserta uji untuk membuat atau proses dan mengerjakan suatu produk/jasa; (2) Pedoman Penilaian Soal Praktik (PPSP) adalah instrumen yang digunakan untuk pemberian skor setiap komponen penilaian. Lembar penilaian memuat komponen penilaian, sub-komponen penilaian, pencapaian kompetensi, dan kriteria/rubrik penilaian; dan (3) Instrumen Verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan (InV) adalah instrumen yang digunakan untuk menilai kelayakan satuan pendidikan atau institusi lain sebagai tempat penyelenggaraan ujian Praktik Kejuruan. Instrumen verifikasi memuat standar persyaratan peralatan utama, standar persyaratan peralatan pendukung,standar persyaratan tempat/ruang serta memuat persyaratan penguji yang terdiri atas penguji internal dan eksternal. Kata Kunci : Kompetensi, Pembelajaran, Siswa
Pengembangan Kualitas Produk UMKM Melalui Inovasi Kemasan dan Digital Marketing Kelurahan Gudang Kota Bogor Sukartaatmadja, Sukandi; Hermawan, Yanto; Silaen, Uluan
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 4 No. 1 (2023): JADKES Edisi Januari 2023
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v4i1.2423

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah penggerak perekonomian terbesar di Indonesia. Namun banyak pelaku UMKM dalam melakukan pemasaran masih secara konvensional sehingga omset dan keuntungan tidak maksimal. Kota Bogor memiliki potensi pengembangan usaha UMKM bisa lebih baik, tapi masih terkendalah dengan permasalahan pada usaha UMKM lain, pelaku usaha UMKM di Kota Bogor seabgian besar masih melakukan pemasaran konvensional. Dengan demikian, perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan mengenai pentingnya penggunaan dan pemanfaatan media digital dan kemasan / packaging menarik sebagai uapaya peningkatan penjualan mereka. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman pelaku UMKM mengenai pentingnya packaging sebagai salah satu strategi penjualan dan pentingnya pemanfaatan media digital sebagai media promosi dan transaksi jual-beli untuk memperluas jangkauan pasar. Kegiatan ini dilakukan di Kota Bogor 3 Oktober 2022 yang diikuti oleh 20 pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Assets Bassed Community Development (ABCD). Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman pelaku UMKM mengenai pentingnya perbaikan packaging dan digital marketing sebagai media pemasaran. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah akun digital sebagai media pemasaran produk dan kemasan produk yang menarik. Kata Kunci: digital marketing, packaging, UMKM
Peran Pendampingan Perguruan Tinggi Dalam Keberlanjutan UMKM: Studi Kasus Pada Uppks Matahari Kabupaten Bogor Sutarti, Sutarti; Mulyana, Mumuh; Hermawan, Yanto; Fahsany, Donny Hendry; Herawati, Heti; Nurjanah, Yayuk
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 5 No. 2 (2024): JADKES Edisi Juli 2024
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v5i2.2766

Abstract

ABSTRACTThis study aims to identify an innovative and sustainable MSME mentoring model through community service by IBI Kesatuan lecturers. A case study at UPPKS Matahari, Bitungsari Village shows that the combination of face-to-face mentoring and the use of information technology has succeeded in increasing the capacity of MSMEs in managing their businesses independently. The mentoring program that includes training, consultation, and market access facilitation has encouraged MSMEs to develop new products and services, and improve product quality. The results of this study provide important implications for universities in designing community service programs that are relevant to the needs of MSMEs and support sustainable local economic development.Keywords: MSMEs, Universities, Sustainability.
Peningkatan Usaha Kelompok Tani Hutan Sadar Tani Muda Melalui Pemanfaatan Teknologi, Pemasaran Digital, dan Keuangan, Desa Bojong Murni Kabupaten Bogor Hermawan, Yanto; Cahyani, Nani; Listari, Sinta; Putri, Melani Faliana; Sucilawati, Sabrinah
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 6 No. 2 (2025): JADKES Edisi Juli 2025
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v6i2.3860

Abstract

This community service program was carried out with the Sadar Tani Muda Forest Farmers Group (KTH) in Bojong Murni Village, Bogor Regency, aiming to strengthen their business capacity through the use of information technology, digital marketing, and financial literacy. The main challenges faced by the group were limited market access, low adoption of digital tools, and weak financial record-keeping. The methods involved training, mentoring, and the implementation of a simple website, social media platforms, and financial recording applications using Excel/Google Sheets. The results indicate a significant improvement in members’ abilities to utilize digital media for product promotion, prepare simple financial reports, and manage their businesses more systematically. Descriptive analysis showed that the variables of digital marketing, information technology utilization, and financial management were rated high to very high, with mean scores of 4.16, 4.11, and 4.23 respectively. The program’s impact was reflected in increased sales, cost efficiency, and members’ awareness of professional business management. These findings highlight that technology-driven interventions and financial literacy enhancement can effectively strengthen farmers’ economic independence while supporting sustainable development goals at the village level   Keywords: Community empowerment, information technology, digital marketing, financial literacy, farmer group