Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI RANCAEKEK KULON, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT Sulaksana, Nana; Zakaria, Zufialdi; Raditya Rendra, Pradnya Paramarta; Sulastri, Murni
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i2.45957

Abstract

Rancaekek Kulon merupakan salah satu desa di Kecamatan Rancaekek yang memiliki permasalahan sampah. Permasalahan sampah yang terjadi disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat dan terbatasnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wilayah setempat. Hal tersebut mengakibatkan di sebagian pingir jalan desa dapat ditemukan tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik. Selain itu, terbatasnya TPS juga menyebabkan masyarakat memilih untuk membakar sampah rumah tangga secara mandiri. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi terkait pengelolaan sampah perlu dilakukan untuk mendorong dan memotivasi masyarakat lebih peduli terhadap kondisi lingkungan serta mendorong pemerintah daerah setempat untuk membantu dalam penyediaan TPS yang memadai. Sosialisasi dilakukan untuk menghimbau masyarakat hidup bersih serta menjaga lingkungan setempat dengan tidak membuang sampah sembarangan serta melakukan pengelolaan sampah secara baik melalui proses pemilahan dan pemilihan sebelum sampah diangkut 302 Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2024 menuju TPS. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada dasarnya masyarakat ingin hidup bersih dan sehat. Namun demikian, kurangnya kesadaran serta keterbatasan TPS menjadi kendala yang perlu diselesaikan. Oleh karena itu, sosialisasi ini bermanfaat sebagai salah satu upaya untuk mendorong masyarakat dan pemerintah setempat untuk bersama-sama saling membantu menjaga lingkungan agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
PEMBERDAYAAN POTENSI UMKM BIDANG KULINER PASCA PANDEMI COVID-19 DI DAERAH RANCAEKEK, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT Raditya Rendra, Pradnya Paramarta; Sulaksana, Nana; Sukiyah, Emi; Sulastri, Murni
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i3.45956

Abstract

Rancaekek merupakan salah satu wilayah penyangga Jatinangor yang saat ini merupakan kawasan pendidikan di Jawa Barat. Beberapa perguruan tinggi seperti Unpad, ITB, Ikopin, dan IPDN menjadikan UMKM berpotensi untuk bertambah di daerah Rancaekek. Saat terjadi pandemi Covid-19, banyak pelaku UMKM kuliner di Desa Rancaekek Kulon yang mengalami penurunan penjualan. Hal tersebut banyak diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai pengembangan bisnis, strategi pemasaran, literasi digital, dan lainnya. Jika sebelumnya, para pelaku UMKM masih dihantui rasa khawatir saat pandemi maka di awal tahun 2023 adalah waktu yang tepat untuk mulai mengembangkan usaha. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi berkaitan dengan pemberdayaan UMKM dirasa perlu diadakan di daerah Rancaekek dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) modifikasi. Tujuannya agar para pelaku UMKM siap menghadapi kondisi pasar yang lebih dinamis pasca pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan melalui studi literatur data sekunder yang diperoleh dari pihak Desa Rancaekek Kulon, observasi lapangan dengan cara memetakan dan wawancara para pelaku UMKM kuliner di Desa Rancaekek Kulon, serta sosialisasi. Sosialisasi dilakukan sebagai bagian dari stimulus kepada pelaku UMKM kuliner untuk dapat mengembangkan ide kreasi dan inovasi disertai pemahaman mengenai literasi digital sebagai salah satu hal penting menghadapi era digital saat ini. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat pelaku UMKM kuliner untuk dapat terus mengembangkan usahanya dengan bantuan dan pendampingan dari pihak seperti mitra usaha, para akademisi, serta pemerintah daerah setempat agar roda perekonomian semakin baik dan berdampak baik bagi masyarakat setempat.
PEMBERDAYAAN POTENSI UMKM BIDANG KULINER SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI DAERAH JATINANGOR, SUMEDANG Rendra, Pradnya Paramarta Raditya; Sulaksana, Nana; Haryanto, Iyan; Sulastri, Murni
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i1.38500

Abstract

Jatinangor saat ini merupakan salah satu kawasan pendidikan besar di Jawa Barat. Adanya beberapa perguruan tinggi seperti Unpad, ITB, IPDN, dan Ikopin menjadikan UMKM di bidang kuliner berpotensi untuk terus bertambah dan berkembang. Namun demikian, pandemi Covid-19 yang belum berakhir sejak awal tahun 2020 hingga awal tahun 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM bidang kuliner untuk dapat terus bertahan. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan sosialisasi terkait pemberdayaan potensi UMKM kuliner, khususnya di daerah Jatinangor degan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) modifikasi. Tujuan kegiatan tersebut agar para pelaku UMKM semakin kreatif dan inovatif di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan melalui observasi lapangan dengan cara memetakan para pelaku UMKM kuliner di daerah Jatinangor, mewawancarai para pelaku usaha, serta melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Tentunya kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Adapun kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai upaya menstimulus para pelaku usaha untuk terus berkreasi dan berinovasi di bidang usahanya masing-masing dengan mengedepankan literasi digital sebagai salah satu poin penting dalam menghadapi era digital seperti saat ini. Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM bidang kuliner di daerah Jatinangor dengan melibatkan berbagai pihak seperti mitra bisnis, para akademisi, serta pemerintah daerah agar perekonomian terus tumbuh dan memberikan dampak baik bagi masyarakat setempat.