Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

SOSIALISASI MITIGASI BENCANA GEOLOGI KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH DASAR ISLAM AY-YUSUFIAH, BANTEN Muhammad Adimas Amri; Sigit Rahmawan; Suherman Dwi Nuryana; Abdurrachman Assegaf; Ramadhan Adhitama; Dyah Ayu Setyorini; Firman Herdiansyah
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.817 KB) | DOI: 10.25105/akal.v3i2.13880

Abstract

Bencana yang terjadi akibat merupakan proses geologi yang melanda permukaan bumi, dapat mengakibatkan efek kerugian yang tidak kecil, dilihat dari lingkungan, aktivitas masyarakat di daerah tersebut, maupun dampak terhadap masyarakat itu sendiri. Saat ini negara kita tercinta, Indonesia sedang beruntun dilanda oleh bencana, mulai dari tanah longsor, banjir, gempa bumi, maupun erupsi gunung api, dan tsunami, bahkan grafiknya terlihat makin meningkat secara tingkat dan frekuensinya. Saat ini penting sekali untuk memikirkan bagaimana mitigasi yang harus dilakukan terhadap bencana geologi yang terjadi, baik sebelum, maupun pada saat terjadi atau sesudah bencana itu terjadi. Untuk itu kita perlu mengenal dan mengetahui proses geologi apa saja yang dapat mengakibatkan bencana geologi. Wilayah memiliki tingkat kewaspadaan yang berbeda terhadap bencana geologi yang terjadi yang tergantung bencana geologi. Mitigasi yang harus dilakukan untuk setiap wilayah pun juga berbeda dalam menghadapi dan menyiapkan terhadap bencana yang datang. Dari hasil PKM agar memberikan sosialisasi bencana geologi mengenai gempa bumi, khususnya yang berpotensi terjadi di Daerah Banten, serta mitigasi apa saja yang dibutuhkan dalam menghadapi bencana ini. Sosialisasi diberikan kepada guru SD Islam Ay-Yusufiah yang berada di Tangerang, Banten
PENGARUH AIR PERMUKAAN TERHADAP AIR TANAH BERDASARKAN DATA MUKA AIR TANAH DANGKAL DAERAH DANAU SUNTER DAN SEKITARNYA Muhammad Adimas Amri
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 10 No. 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.027 KB) | DOI: 10.25105/petro.v10i3.10828

Abstract

Penelitian analisis Hidrogeologi pengaruh air permukaan terhadap air tanah berdasarkan data muka air tanah dangkal Daerah Sunter dan sekitarnya, meliputi Daerah Sunter yang memiliki 3 (Tiga) Danau, Yaitu Danau Sunter  Barat, Danau Sunter Timur (Danau Sunter Agung) dan Danau Sunter Utara (Danau Cincin), di utara berbatasan dengan daerah pelabuhan dan kawasan wisata Ancol, bagian timur berbatasan dengan kawasan Kelapa Gading, bagian selatan berbatasan dengan kawasan Kampung Pulo Kecil dan di bagian barat berbatasan dengan kawasan Kemayoran. Metode penelitian yang digunakan adalah pengukuran dan analisa aliran muka air tanah (MAT) yang didapat dari Sembilan sumur gali di sekitar Danau Sunter. Sebaran airtanah nya berupa kontur tertutup dan arah alirannya terpusat dari segala arah dengan Danau Sunter sebagai pusat alirannya. Hasil penelitian pada data muka air tanah dan arah aliran air tanah menunjukkan bahwa hubungan antara air tanah dengan ketiga Danau Sunter ialah effluent Stream dimana air danau sunter mengisi air tanah.
ANALISIS KEDALAMAN DAN POLA SEBARAN LIMBAH DENGAN METODE GEOLISTRIK DI DESA CIKETING UDIK KECAMATAN BANTAR GEBANG, KABUPATEN BEKASI, PROVINSI JAWA BARAT Mohammad Apriniyadi; Alfi Syahrin; Muhammad Adimas Amri
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 1, NOMOR 2, AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3007.451 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v1i02.7686

Abstract

Daerah penelitian dilakukan di TPST Bantar Gebang dan sekitarnya yang merupakan perbatasan 3 desa yaitu Desa Bantar Gebang, Desa Sumur Batu, dan Desa Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Dalam Penelitian ini menggunakan data primer berupa data resistivity dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi wenner-schlumberger, yang kemudian difokuskan untuk menganalisis  nilai resistivity guna untuk mengetahui rembesan dan akumulasi limbah yang terdapat pada daerah penelitian. Dari pengolahan  data resistivity menggunakan metode geolistrik didapat bahwa nilai resistivity terhadap limbah sampah pada daerah penelitian memiliki nilai resistivity berkisar antara 4 hingga 40 Ωm. Akumulasi limbah bawah permukaan berada pada jarak jangkauan 300 meter dari TPST Bantar Gebang dengan kedalaman 2 meter hingga 23 meter dan dengan  arah rembesan dari arah barat laut - tenggara dan tenggara – barat laut.
ANALISIS HIDROGEOLOGI AIRTANAH DANGKAL DALAM MENENTUKAN INTRUSI AIR LAUT DAERAH SUNTER DAN SEKITARNYA, JAKARTA UTARA Muhammad Adimas Amri
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 2, NOMOR 2, AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2158.436 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v2i2.9934

Abstract

Penelitian analisis hidrogeologi airtanah dangkal dalam menentukan intrusi air laut Daerah Sunter, Jakarta Utara, meliputi Daerah Sunter di utara berbatasan dengan daerah pelabuhan dan kawasan wisata Ancol. Metode penelitian yang digunakan adalah pengukuran dan analisis aliran muka airtanah, korelasi litologi, analisis sifat fisik dan kimiawi airtanah. Sebaran airtanah nya berupa kontur tertutup dan arah alirannya menyebar ke segala arah. Dari hasil analisis litologi bawah permukaan daerah penelitian menggunakan 9 titik inti bor, Jenis akuifer airtanah daerah penelitian berupa confined aquifer. Penelitian EC di lokasi pengamatan didapati air agak payau berada pada lokasi SG4 dan SG7. Perhitungan rasio perbandingan Klorida – Bikarbonat menunjukkan bahwa SG4 terindikasi penyusupan air laut sedang. Perhitungan rasio NaCl didapati bahwa SG4, SG6, dan SG8 terindikasi kontaminasi air laut. Penelitian TDS didapati hasil pengukuran berkisar antara 210-890 mg/l dapat disimpulkan bahwa semua kondisi air pada lokasi penelitian berada <1000 mg/l, menunjukkan semua lokasi pengamatan memiliki kondisi air yang sama yaitu air tawar. Dari semua data penelitian didapati anomali yang tedapat pada lokasi pengamatan SG4 yang terintrusi sedang. Jika dilihat dari kondisi geologi daerah penelitian, kondisi lokasi pengamatan SG4 bukan berasal dari intrusi air laut, namun berasal dari connate water yang berasal dari endapan pematang pantai.
Analisis Gerakan Tanah Longsor Di Wilayah Cekungan Bandung dan Sekitarnya Himmes Fitra Yuda; M Adimas Amri; Abdurrachman Asseggaf
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 2, NOMOR 2, AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1625.595 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v2i2.9992

Abstract

Gerakan massa tanah/batuan atau longsor juga dapat diartikan sebagai gerakan menurunin lereng oleh massa tanah atau batuan penyusun lereng. Lereng yang hambat geser tanah/batuannya lebih kecil dari berat massa tanah itu sendiri akan membuat pergerakan massa tanah. Diperlukan upaya untuk mengurangi resiko potensi gerakan tanah, antara lain dengan melakukan analisis sistem informasi geografis (SIG) menggunakan tiga parameter terdiri dari; parameter geologi, curah hujan, dan bentang alam. Daerah cekungan bandung dan sekitarnya rentan terhadap gerakan tanah. Hal ini yang mendorong dibutuhkannya penelitian untuk menentukan zonasi kerentanan dalam upaya meminimalisir tingkat kerugian akibat terjadinya bencana. Selain itu upaya tersebut sangat dibutuhkan dalam rekomendasi atau menentukan arah pembangunan strategis dalam perencanaan tata ruang wilayah. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis kajian kebencanaan gerakan tanah dilihat dari kondisi geologi, bentang alam dan intensitas curah hujan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data secara primer yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan maupun secara sekunder berupa peta tematik dari pemerintah daerah setempat. Berdasarkan Bentang Alam (% lereng), jenis litologi dan Curah Hujan yang berkisar 1500 - 3500 mm/tahun, gerakan tanah di daerah penelitian dapat dikelompokan menjadi  4 (empat) yaitu, Erosi Tebing, Longsoran, Gelinciran, dan Kompleks.
PENGARUH STABILITAS LERENG TERHADAP POTENSI BENCANA PADA DESA KADUJAYA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN JATIGEDE, KABUPATEN SUMEDANG, PROPINSI JAWA BARAT Fajar Hendrasto; Sofyan Rachman; M Adimas Amri; Dhimas R. Utomo; Hapsari Nurhaniya
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 2, NOMOR 2, AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4972.617 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v2i2.10002

Abstract

Berdasarkan atas beberapa informasi Kecamatan Jatigede memiliki potensi bahaya geologi seperti longsor, pergerakan tanah, banjir, gempa bumi, liquifaks dan beberapa bahaya geologi lainnya. Kecamatan Jatigede yang merupakan bagian dari Kabupaten Sumedang yang sangat perlu dilakukan identifikasi potensi bahaya geologi di daerah tersebut. Desa Kadu Jaya merupakan salah satu desa yang menjadi bagian dari Kecamatan Jatigede. Analisis stabilitas lereng dilakukan di desa Kadujaya dan sekitarnya untuk menentukan potensi bahaya geologi yang mungkin terjadi di daerah tersebut. Penelitian dilakukan pada lereng bagian barat dan selatan daerah penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kondisi stabilitas lereng disekitar daerah penelitia sebagai identifikasi potensi bahaya geologi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini berupa metode Rock Mass Rating (RMR) dan Slope Mass Rating (SMR). Hasil analisis kondisi lereng-lereng tersebut adalah CM-1 kondisi stabil ; CM-2 dengan kondisi stabil ; CM-3 dengan kondisi stabil dan CM-4 mempunyai kondisi sebagian stabil. Dengan demikian tidak ada lereng yang tidak stabil, sehingga potensi bencana longsor tidak dijumpai pada daerah penelitian.
ANALISIS LAJU INFILTRASI TERHADAP CURAH HUJAN DAERAH GUNUNG PANCAR, BOGOR, JAWA BARAT : ANALYSIS OF INFILTRATION RATE OF RAINFALL IN MOUNT PANCAR, BOGOR, WEST JAVA Syahra Kamila Khairani; Mohammad Apriniyadi; Muhammad Adimas Amri
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 3, NOMOR 1, FEBRUARI 2022
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.614 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v3i1.12954

Abstract

Infiltration rate and rainfall are one of the parameters in determining water catchment areas. In an area that has a high level of rainfall, it is very good to be a water catchment area. Water catchment areas must be maintained and protected so that they can be used to incrase groundwater reserves and prevent flooding, so a spatial plan is needed in determining water catchment areas. This study aims to determine the rate of infiltration in the ara of Mount Pancar, Bogor, West Java. Infiltration rate data was collected directly in the field using a double ring infiltrometer and rainfall data was obtained from BMKG data at Citeko Station. The final result of these data will be made a map of the infiltration rate and rainfall map. The results of the study in the study area obtained an infiltration rate of 0,096 m/day – 0,553 m/day with rainfaal of more than 3000 mm/year. From these data, it can be concluded that the rate og infiltration and rainfall are closely related to each other in determining water catchment areas.
ANALISIS LAJU INFILTRASI TERHADAP MUKA AIRTANAH,KECAMATAN CIPAYUNG, KOTA JAKARTA TIMUR: ANALYSIS OF INFILTRATION RATE OF GROUNDWATER LEVELS IN CIPAYUNG REGION, EAST JAKARTA Muhammad Yusril Ihza M; Muhammad Adimas Amri; Himmes Fitra Yuda
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 3, NOMOR 2, AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3416.299 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v3i2.12984

Abstract

To be able to determine the water catchment area, the value of the infiltration rate and groundwater level are quite important in a parameter for determining the water catchment area, in Jakarta the lack of water catchment areas and the high rate of population growth cause frequent flooding in the capital city, so it is necessary to there is a long-term plan for spatial planning of water catchment areas in Jakarta as one of the steps to overcome flood disasters and become groundwater reserves in the capital city, the higher the groundwater level value in an area, the area has the potential for good catchment areas because it can still accommodate rainwater, infiltration rate data collection was carried out directly in the field using a Double Ring Infiltrometer and for groundwater level data direct measurements were made on dug wells in the study area
ANALISIS FASIES AIRTANAH DAERAH PARAKAN OMAS DAN SEKITARNYA, KECAMATAN RUMPIN, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT, DALAM MENENTUKAN FASIES AIRTANAH: ANALYSIS OF GROUNDWATER FACIES IN PARAKAN OMAS AND SURROUNDING REGIONS, RUMPIN DISTRICT, BOGOR REGENCY, WEST JAVA, IN TO THE DETERMINE GROUNDWATER FACIES. Ruli Firmanda; Suherman Dwi Nuryana; Muhammad Adimas Amri
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 3, NOMOR 1, FEBRUARI 2022
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1159.15 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v3i1.13002

Abstract

The research area is located in Parakan Omas Village, Rumpin District, Bogor Regency, West Java Province. The background of this research was to determine the chemical properties of groundwater in the springs in the Parakan Omas area. The method used is taking samples of springs from springs and chemical analysis of the main ions (Mg⁺, Ca²⁺, Na⁺, K⁺, Cl⁻, SO₄²⁻, HCO₃⁻, CO₃⁻) and getting 5 samples of springs entered into the laboratory. The purpose of this study was to determine the chemical characteristics of groundwater in Rumpin sub-district. Lithological conditions affect groundwater facies, volcanic rocks cause groundwater to contain mineral cations Mg⁺ and Ca²⁺ with varying anions while alluvium layers in land areas will cause groundwater to be rich in sodium (Na⁺) minerals with anions in the form of chloride (Cl⁻) or sulfate ( SO₄²⁻). Data analysis using piper trilinear diagram. The diagram shows that there are 2 types of facies in the dominant research area, namely Sodium Potassium Bicarbonate (Na+ + K+ HCO3- ) and Calcium Magnesium Bicarbonate (Ca2+ + Mg2+HCO3⁻).
IDENTIFIKASI GERAKAN TANAH DI DESA KEBONHARJO DAN SEKITARNYA, KABUPATEN KULON PROGO, YOGYAKARTA: THE IDENTIFICATION OF SOIL MOVEMENT IN KEBONHARJO AND NEIGHBORHOODS, KULON PROGO REGENCY, YOGYAKARTA Ade Tiyas Nurhaja Tiyas; Suherman Dwi Nuryana; Muhammad Adimas Amri
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 3, NOMOR 2, AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1595.485 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v3i2.13813

Abstract

The village of Kebonharjo and neighborhoods is zone of relatively high ground movement. In the western part of Indonesia, it was formed due to the influence of the collision two tectonic plates. Kebonharjo and neighborhoods are earthquake and volcanic zone. With a steep slope and high rainfall data, one of the biggest factors for landslides. This study aims to fins out what potential couse the area to become a landslide-prone area and there indications of anything in the research area. There are several obstacles to the development of the Kebonharjo village are and suggroundings. In its study using the DVMBG method qhich combines several parameters, on of which is rainfall parameter data, geology, slope, land use and soil types. The potential for landslides in Kebonharjo village really needs attention because the are is very high and the rainfall is high, the potential for large landslides. After counducting the research, it can be seen the types of landslides according to (Varnes, 1978), type of landslides Earth Spread and Earth Flow. Keywords: Soil Movement, DVMBG method, tectonic.