Samsudin, Umar
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENDIDIKAN AGAMA DALAM BINGKAI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA Samsudin, Umar; Novrizal, Novrizal
Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 7 No 2 (2024): Tarbawi
Publisher : STAI BINAMADANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/tarbawi.v7i2.651

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah menjelaskan pentingnya pendidikan agama dalam bingkai kerukunan antar umat beragama. Pendidikan agama mengajarkan untuk membangun penghargaan dan penghormatan kepada sesama, tanpa perlu melihat perbedaan yang melekat pada manusia, tak terkecuali pada wilayah perbedaan agama. Kerukunan beragama menjadi perihal penting dalam membangun keutuhan bangsa sebuah bangsa. Dalam tulisan ini ditemukan bahwa pada negara yang bercorak multi agama, konflik yang mengatasnamakan agama kerap hadir dalam lingkungan masyarakat yang ada di dalamnya. Padahal dalam ajaran agama terdapat nilai-nilai luhur yang melarang para pemeluk agama untuk terlibat konflik atas nama agama dan pendidikan agama hadir dalam rangka melerai dan mengatasi konflik tersebut. Hasil penelitian ini mengungkapkan, pendidikan agama yang diajarkan secara baik dengan mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan dapat menjadi penawar bagi konflik atas nama agama dan mampu menciptakan kerukunan agama. Adapun prinsip-prinsip dari pendidikan agama yang dapat diwujudkan untuk membangun kerukunan umat beragama adalah prinsip inklusif, toleransi, dan egaliter. Kerukunan antar umat beragama dapat terwujud, manakala prinsip-prinsip tersebut diakomodir dalam pembelajaran pendidikan agama.
PERAN KIAI DALAM PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN DI PESANTREN Awaludin, Rizky; Samsudin, Umar; Novrizal, Novrizal
AL Fikrah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2025): alfikrah
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/alfikrah.v5i1.740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kiai dalam pengembangan lembaga pendidikan dan kebijakan perubahan sistem pendidikan salafiyah ke dalam sistem pendidikan modern di pondok pesantren Nur El Falah Serang, Banten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Sumber primer dalam penelitian ini yaitu pengasuh pesantren, ketua yayasan, kepala sekolah, dan guru di pondok pesantren Nur El Falah Serang Banten. Sedangkan sumber data sekunder yang digunakan yaitu dokumen-dokumen di pesantren yang relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisisnya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KH. Abdul Kabier memiliki peran sangat penting dalam pengembangan lembaga pendidikan di pondok pesantren Nur El Falah Serang, Banten, yaitu sebagai pimpinan pesantren, perumus visi misi pesantren, pemimpin spiritual dan moral, pembangun jaringan kerjasama, inovator pendidikan pesantren serta sebagai pengembang sistem dan kurikulum pendidikan pesantren. Adapun implementasi kebijakan kiai dilakukan dengan mengintegrasikan pendidikan agama dan umum serta memasukkan lembaga formal ke dalam pesantren, sehingga pesantren Nur El Falah telah mengalami perubahan dari sistem pendidikan salafiyah ke dalam sistem pendidikan modern. Model kurikulum pesantren tidak berfokus pada pengajaran agama Islam yang bersifat konvensional tetapi menggunakan pengajaran yang lebih komferehensif dan variatif, dengan menambahkan teknologi, Bahasa, dan bisnis dalam pembelajaran namun tidak menghilangkan nilai-nilai Islam tradisional.
Islamic Education Teacher's Strategy in Building Resilience in Students with Broken Home Family Backgrounds Amalia, Neneng; Arifin, Mohamad Zaenal; Samsudin, Umar; Ghofur, Abdul
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : LETIGES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v9i1.101

Abstract

Students from broken home family backgrounds are prone to mental and behavioural disorders, such as anxiety, sadness, stress, feeling unloved and unloved, lack of self- confidence, difficulty controlling emotions, and being violent to friends. This affects not only students' psychological and social conflicts but also the quality of their learning at school. This study aims to describe the efforts made by Islamic Education teachers to help students with broken home family backgrounds deal with the problems that occur. This research is qualitative research with a case study approach. The research subjects were four Islamic Education teachers, two homeroom teachers, and five students with broken home family backgrounds. Data collection techniques were carried out by observation and interviews. Data analysis techniques were reduction, display, verification, and conclusion drawing. This study found that the problems faced by students with broken home family backgrounds are parents being too busy, communication breakdowns in the family, egocentric attitudes of parents, low family economic levels, and infidelity. Islamic Education teachers can overcome the negative impacts arising from the problems of broken home families by building resilience in students by instilling emotion regulation, self-control, optimism, empathy, and self efficacy. This study has limitations because it only uses descriptive analysis of limited data. Therefore, it is hoped that there will be further studies with more data coverage, such as the involvement of Counselling Guidance teachers and students' parents.
Exploration of Artificial Intelligence (AI) in Increasing Student Collaboration in Digital-Based Islamic Education Learning Samsudin, Umar
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : LETIGES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v9i1.106

Abstract

Artificial Intelligence (AI) as a technology that is widely used in education today offers various features that facilitate the learning process. The use of AI can support students' collaborative learning. This study aims to explore the role of AI in improving student learning collaboration in digital-based Islamic Education at Al-Wasatiyah High School, Tangerang City. This research is qualitative research with a case study approach. The subjects of the research were two Islamic Education teachers, three students, and one IT assistant teacher. Data collection techniques were carried out by observation and interviews. Data analysis techniques were carried out by data reduction, data display, data verification, and conclusion. This study found that AI has the potential to improve students' collaborative learning, namely personalization of learning, fast access to learning resources, and provision of simulations and visualizations. Students' collaborative learning activities using AI are carried out through the stages of planning, implementing cooperative learning, and reflecting and evaluating. The main thing that is done at the implementation stage of collaborative learning is to encourage students to use group learning collaboration such as group discussions, problem-solving, and projects, guide students to use appropriate AI such as chatbot, intelligent recommendation systems, and adaptive learning platforms, find the right learning resources, and complete assignments. This study has limitations because it only uses descriptive analysis of limited data. Therefore, it is hoped that there will be further studies with more data coverage, such as the support of technological infrastructure owned by schools, the selection of various types of Artificial Intelligence (AI), and teacher skills in utilizing this technology effectively.
PEMANTAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR PESERTA DIDIK Samsudin, Umar
AL Fikrah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2021): Alfikrah
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/alfikrah.v1i1.285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memantapkan penggunaan strategistrategi pembelajaran eksak seperti matematika, IPA dan materi-materipelajaran umum lainnya ke dalam strategi pembelajaran pendidikan agamaIslam (PAI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisiskualitatif dengan menganalisis sumber primer dari jurnal-jurnal ilmiah yangsesuai dengan tema penelitian ini lalu dideskripsikan sesuai dengan data-datayang ada dan sumber sekunder dari beberapa buku tentang strategipembelajaran.Penelitian ini menemukan bahwa pemantapan strategi pembelajarankontekstual sebagai salah satu strategi pembelajaran eksak, dapat digunakandengan efektif dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI). Strategiini terbukti mampu menciptakan kemampuan berpikir peserta didik terutamaberpikir kritis. Strategi pemeblajaran ini dapat diterapkan denganmengaktualisasikan konsep-konsep yang dimilikinya ke dalam konteks yangberkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa sesuai dengan temapembelajaran.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DENGAN MEDIA WHATSAPP DI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) BINAMADANI TANGERANG UNTUK MENCIPTAKAN MAHASISWA AKTIF BELAJAR Samsudin, Umar
AL Fikrah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2022): Afikrah
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/alfikrah.v2i1.355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan mengimplementasikanpembelajaran daring materi PAI dengan media whatsApp pada mahasiswa agaraktif belajar pada saat kuliah berlangsung. Penelitian ini dapat dikategorikan kedalam penelitian deskriptif kualitatif, yaitu peneliti berusaha menggali informasidan melakukan rencana dan pelaksanaan pembelajaran dengan maksimal, yaknidengan mendesain pembelajaran terlebih dahulu lalu menerapkannya pada saatproses pembelajaran dengan media whatsApp. Peneliti sebagai instrumenutama, menggali data dengan melakukan observasi secara mendalam darisumbernya yaitu mahasiswa sekaligus sebagai informan yang terdiri dari duakelas reguler pagi berjumlah 25 mahasiswa dan dua kelas reguler sore berjumlah40 mahasiswa jurusan PAI program sarjana strata satu. Hasil penelitianmenemukan bahwa kemampuan dosen dalam mendesain pembelajaran materiPAI yang sesuai antara media whatsApp dengan kondisi pandemi covid 19terbukti efektif dan mampu mengaktifkan belajar mahasiswa. Temuan inisekaligus menolak penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa pembelajarandengan media whatsApp tidak efektif. Desain, Implementasi, Pembelajaran Materi PAI, WhatsApp dan AktifBelajar
JALINAN KOMUNIKASI KERJASAMA GURU DAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH Amalia, Dina; Samsudin, Umar
AL Fikrah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2022): Alfikrah
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/alfikrah.v2i2.397

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan hamabatan-hambatan jalinan komunikasi kerjasama guru dan orang tua dalam upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah. Tulisan ini ditulis dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan memberikan suatu gambarkan secara umum mengenai jalinan kerjasama orang tua dan guru dalam meningkatkan aktifitas belajar siswa dengan cara mengumpulkan, menganalisis dan mengintrepretasikan data yang berkaitan dengan penelitian. Untuk menjangkau semua aspek penelitian, maka digunakan strategi studi kasus. Sumber primer dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunujukkan bahwa jalinan komuniksai kerjasama antara guru dan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswsa dilakukan melalui beberapa komunikasi, yakni komunikasi formal dan non formal, pengajian dan keterlibatan orang tua pada pembelajaran anak di rumah. Hambatan-hambatan yang dihadapi adalah berasal dari faktor internal dan eksternal, berupa pandangan orangtua terhadap guru yang kurang baik, tuntutan hidup dan sikap orangtua yang apatis. Sementara faktor pendorongnya adalah dengan memberikan pelayanan terbaik kepada orangtua siswa, menyamakan persepsi antra nilai-nilai yang ditanamkan sekolah dengan nilai-nilai yang diajarkan orangtua dengan melakukan komunikasi awal.
PENDIDIKAN ISLAM DALAM KURUN MODERN Akhyar, Muhamad Zainal; Samsudin, Umar
AL Fikrah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2023): Alfikrah
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/alfikrah.v3i1.474

Abstract

Tulisan ini akan membahas tentang perkembangan pendidikan agama Islam dan kaitannya dengan sistem pendidikan di Indonesia pada masa kolonial hingga beberapa tahun setelah kemerdekaan. Upaya memasukkan pendidikan agama Islam ke dalam sistem pendidikan modern mengharuskan adanya berbagai perubahan dan penyesuaian dalam sistem pendidikan. Berbagai pembaharuan yang muncul, seperti di Minangkabau, al-Jamiyah al-Washiliyah, Muhammadiyah, PERTI, NU, dll merupakan upaya umat Islam dalam memajukan pendidikan agama Islam bagi masyarakat muslim Indonesia. Kajian ini merupakan penelitian pustaka yang bersifat kualitatif. Sumber data utama adalah karya Karel A. Steenbrink, Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam dalam kurun modern. Sumber data yang lain diperoleh dari literatur kepustakaan, seperti: buku, jurnal, dan lainnya. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa madrasah merupakan sintesis dari sistem pendidikan agama dan pendidikan umum. Sistem pendidikan Indonesia telah mengadopsi pendidikan agama yang mulanya hanya dilakukan di pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional. Pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional yang hanya mengajarkan ilmu agama juga telah membuka diri dengan melaksanakan pendidikan umum bagi para santri.
KONTEKSTUALISASI SIKAP USWATUN HASANAH DAN RAHMATAN LI AL-'ALAMIN DALAM DIRI RASULULLAH SAW DENGAN METODE DAMAI SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN ALTERNATIF DI SEKOLAH TINGKAT DASAR DAN MENENGAH Samsudin, Umar; Ghofur, Abdul; Oktavera, Siska
AL Fikrah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2023): alfikrah
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/alfikrah.v3i2.512

Abstract

Tulisan ini berupaya mendudukkan keterkaitan antara yang sentral dengan yang perifer. Sentralnya adalah strategi pembelajaran Rasulullah Saw, yaitu sebagai sosok yang dapat dijadikan sebagai uswatun hasanah dan sikapnya yang rahmatan lil’alamin. Sementara periferinya adalah pengembangan strategi pembelajaran Rasulullah tersebut dengan metode damai. Dengan metode damai ini, mampu menjalin hubungan yang baik antara guru dan siswa, dapat menumbuhkan jiwa semangat dan emosi positif. Dengan demikian dapat meminimalisir terjadinya kekerasan dalam pendidikan. Strategi pembelajaran dengan kontekstualisasi sikap Usawatun hasanah dan rahmatan lil 'alamin melalui metode damai memberikan solusi terhadap suatu masalah dalam pembelajaran, khususnya masalah kekerasan dalam pendidikan untuk anak usia sekolah tingkat dasar dan menengah. Dalam menerapkan strategi pembelajaran kontekstual dengan metode damai ini, yang diperlukan adalah mengolah kelas, melakukan interaksi belajar-mengajar, menyampaikan materi dan metode, yang semuanya menerapkan pendekatan humanistik (humanistic approach). Di antara mendidik dengan peserta didik didorong untuk melakukan komunikasi multi-arah sehingga tercipta suasana demokratis di dalam kelas, dan tidak didominasi oleh peran guru secara berlebihan. Dalam perspektif Islam, perdamaian adalah salah satu prinsip yang luhur yang dimilikinya.