Samsudin, Umar
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDIDIKAN AGAMA DALAM BINGKAI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA Samsudin, Umar; Novrizal, Novrizal
Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 7 No 2 (2024): Tarbawi
Publisher : STAI BINAMADANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/tarbawi.v7i2.651

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah menjelaskan pentingnya pendidikan agama dalam bingkai kerukunan antar umat beragama. Pendidikan agama mengajarkan untuk membangun penghargaan dan penghormatan kepada sesama, tanpa perlu melihat perbedaan yang melekat pada manusia, tak terkecuali pada wilayah perbedaan agama. Kerukunan beragama menjadi perihal penting dalam membangun keutuhan bangsa sebuah bangsa. Dalam tulisan ini ditemukan bahwa pada negara yang bercorak multi agama, konflik yang mengatasnamakan agama kerap hadir dalam lingkungan masyarakat yang ada di dalamnya. Padahal dalam ajaran agama terdapat nilai-nilai luhur yang melarang para pemeluk agama untuk terlibat konflik atas nama agama dan pendidikan agama hadir dalam rangka melerai dan mengatasi konflik tersebut. Hasil penelitian ini mengungkapkan, pendidikan agama yang diajarkan secara baik dengan mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan dapat menjadi penawar bagi konflik atas nama agama dan mampu menciptakan kerukunan agama. Adapun prinsip-prinsip dari pendidikan agama yang dapat diwujudkan untuk membangun kerukunan umat beragama adalah prinsip inklusif, toleransi, dan egaliter. Kerukunan antar umat beragama dapat terwujud, manakala prinsip-prinsip tersebut diakomodir dalam pembelajaran pendidikan agama.
PERAN KIAI DALAM PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN DI PESANTREN Awaludin, Rizky; Samsudin, Umar; Novrizal, Novrizal
AL Fikrah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2025): alfikrah
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/alfikrah.v5i1.740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kiai dalam pengembangan lembaga pendidikan dan kebijakan perubahan sistem pendidikan salafiyah ke dalam sistem pendidikan modern di pondok pesantren Nur El Falah Serang, Banten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Sumber primer dalam penelitian ini yaitu pengasuh pesantren, ketua yayasan, kepala sekolah, dan guru di pondok pesantren Nur El Falah Serang Banten. Sedangkan sumber data sekunder yang digunakan yaitu dokumen-dokumen di pesantren yang relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisisnya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KH. Abdul Kabier memiliki peran sangat penting dalam pengembangan lembaga pendidikan di pondok pesantren Nur El Falah Serang, Banten, yaitu sebagai pimpinan pesantren, perumus visi misi pesantren, pemimpin spiritual dan moral, pembangun jaringan kerjasama, inovator pendidikan pesantren serta sebagai pengembang sistem dan kurikulum pendidikan pesantren. Adapun implementasi kebijakan kiai dilakukan dengan mengintegrasikan pendidikan agama dan umum serta memasukkan lembaga formal ke dalam pesantren, sehingga pesantren Nur El Falah telah mengalami perubahan dari sistem pendidikan salafiyah ke dalam sistem pendidikan modern. Model kurikulum pesantren tidak berfokus pada pengajaran agama Islam yang bersifat konvensional tetapi menggunakan pengajaran yang lebih komferehensif dan variatif, dengan menambahkan teknologi, Bahasa, dan bisnis dalam pembelajaran namun tidak menghilangkan nilai-nilai Islam tradisional.
Islamic Education Teacher's Strategy in Building Resilience in Students with Broken Home Family Backgrounds Amalia, Neneng; Arifin, Mohamad Zaenal; Samsudin, Umar; Ghofur, Abdul
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : LETIGES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v9i1.101

Abstract

Students from broken home family backgrounds are prone to mental and behavioural disorders, such as anxiety, sadness, stress, feeling unloved and unloved, lack of self- confidence, difficulty controlling emotions, and being violent to friends. This affects not only students' psychological and social conflicts but also the quality of their learning at school. This study aims to describe the efforts made by Islamic Education teachers to help students with broken home family backgrounds deal with the problems that occur. This research is qualitative research with a case study approach. The research subjects were four Islamic Education teachers, two homeroom teachers, and five students with broken home family backgrounds. Data collection techniques were carried out by observation and interviews. Data analysis techniques were reduction, display, verification, and conclusion drawing. This study found that the problems faced by students with broken home family backgrounds are parents being too busy, communication breakdowns in the family, egocentric attitudes of parents, low family economic levels, and infidelity. Islamic Education teachers can overcome the negative impacts arising from the problems of broken home families by building resilience in students by instilling emotion regulation, self-control, optimism, empathy, and self efficacy. This study has limitations because it only uses descriptive analysis of limited data. Therefore, it is hoped that there will be further studies with more data coverage, such as the involvement of Counselling Guidance teachers and students' parents.
Exploration of Artificial Intelligence (AI) in Increasing Student Collaboration in Digital-Based Islamic Education Learning Samsudin, Umar
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : LETIGES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v9i1.106

Abstract

Artificial Intelligence (AI) as a technology that is widely used in education today offers various features that facilitate the learning process. The use of AI can support students' collaborative learning. This study aims to explore the role of AI in improving student learning collaboration in digital-based Islamic Education at Al-Wasatiyah High School, Tangerang City. This research is qualitative research with a case study approach. The subjects of the research were two Islamic Education teachers, three students, and one IT assistant teacher. Data collection techniques were carried out by observation and interviews. Data analysis techniques were carried out by data reduction, data display, data verification, and conclusion. This study found that AI has the potential to improve students' collaborative learning, namely personalization of learning, fast access to learning resources, and provision of simulations and visualizations. Students' collaborative learning activities using AI are carried out through the stages of planning, implementing cooperative learning, and reflecting and evaluating. The main thing that is done at the implementation stage of collaborative learning is to encourage students to use group learning collaboration such as group discussions, problem-solving, and projects, guide students to use appropriate AI such as chatbot, intelligent recommendation systems, and adaptive learning platforms, find the right learning resources, and complete assignments. This study has limitations because it only uses descriptive analysis of limited data. Therefore, it is hoped that there will be further studies with more data coverage, such as the support of technological infrastructure owned by schools, the selection of various types of Artificial Intelligence (AI), and teacher skills in utilizing this technology effectively.