Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN METODE DONGENG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS RENDAH Rizqianti, Rizqianti; Oktavera, Siska
Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2023): Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v6i1.457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa di SDI Al Falah III Jakarta Barat. Penelitian ini juga bertujuan untuk menerapkan metode berdongeng dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan proses pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu : Observasi, Wawancara, dan Dokumantasi, Sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik analisis isi deskriptif yang dilakukan menggunakan lembaran wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode berdongeng dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa dalam mata pelajaran akidah dan tematik. Dari data yang diperoleh dapat diketahui siswa mampu menguasai jenis membaca intensif dengan kategori membaca nyaring dan membaca teliti, sedangkan untuk jenis membaca ekstensif siswa mampu mengetahui jenis membaca kreatif, untuk aspek membaca siswa dapat menguasai keterampilan yang bersifat permulaan dan belum semua siswa mampu menguasai keterampilan yang bersifat pemahaman. Faktor -faktor yang mempengaruhi penerapan metode dongeng untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa adalah faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung tersebut adalah kemampuan guru dalam menguasai materi pelajaran, fasilitas sekolah, dan antusias siswa. Sedangkan faktor penghambat dari penerapan metode berdongeng dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa adalah dari faktor eksternal dan internal siswa. Factor eksternal seperti sarana sekolah, keluarga dan lingkungan yang mempengaruhi minat siswa, sedangkan faktor internal yaitu kesiapan siswa, minat siswa dan konsidi fisik siswa tersebut.
PENERAPAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA SD NEGERI CIPONDOH 1 KOTA TANGERANG Agustin, Silvia; Oktavera, Siska
Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2024): Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v7i2.669

Abstract

Literasi membaca di Indonesia memang terbilang masih sangat rendah, dapat dilihat dari peringkat Indonesia yang menduduki peringkat ke 62 dari 70 negara dengan kemampuan literasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam menumbuhkan minat baca siswa di SD Negeri Cipondoh 1 Kota Tangerang. Adapun jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian lapangan yang data-datanya dinyatakan dalam bentuk kata atau kalimat. Metode dalam penelitian ini bersifat deskriptif analisis karena data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis melainkan hasil analisis itu berupa deskriptif dari program yang diamati. Penelitian ini menemukan bahwa program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SD Negeri Cipondoh 1 Kota Tangerang telah berjalan selama lima tahun, sejak tahun 2018. Program tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan membaca di pojok buku dan teras buku. Penerapan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tersebut dilakukan dengan cara memberi waktu 15 menit sebelum dilakukannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SD Negeri Cipondoh 1 Kota Tangerang dapat menumbuhkan minat baca siswa. Hal yang mendorong keberhasilannya adalah keteladanan para guru, mengkolaborasikan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), ketersediaan buku-buku yang diperlukan, dan fasilitas sarana prasarana yang memadai.
Peran Orang Tua dalam Menjaga Kesehatan Spiritual Anak di Masa Pandemi Covid-19 oktavera, siska
Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2022): dirasah: Jurnal pemikiran pendidikan dasar islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v5i1.322

Abstract

Tulisan ini membahas tentang peran yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam menjaga dan meningkatkan kesejahteraan spiritual anak di masa pandemi Covid-19 saat ini. Tak dipungkiri, situasi pandemi covid-19 menimbulkan banyak ekses pada diri anak, seperti anak terbatas dalam mengikuti pembelajaran di sekolah, terputus dalam bersosialisasi dengan teman bermain, hingga terpengaruh kesehatan mentalnya akibat perubahan gaya hidup. Semua ini perlu ditangani oleh orang tua agar ekses tersebut tidak terlalu dalam mengena pada diri anak. Jenis penelitian ini adalah library research, dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa orang tua bertanggungjawab atas kesehatan mental-spiritual anak. Peran nyata yang dapat dilakukan orang tua adalah melalui tiga langkah, yakni: Pertama, membangkitkan dan memberdayakan kekuatan spiritual anak. Kedua, menstimulus nilai-nilai positif pada kognitif dan jiwa anak. Stimulus spiritual ini pada dasarnya bertujuan mengubah mindset (pikiran) anak yang mengalami masalah emosi dan mental akibat beban situasi kehidupan. Ketiga, membimbing anak melakukan aktivitas-aktivitas ibadah dan spiritual yang menunjang kesehatan spiritualnya.
OPTIMALISASI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SDN KUNCIRAN 8 PINANG, KOTA TANGERANG Anshori, Muh; Oktavera, Siska; Abdillah, Arif
Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 1 (2024): Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v7i1.626

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengulas pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan di SDN Kunciran 8 Pinang, Tangerang Selatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian lapangan yang data-datanya disajikan dalam bentuk kalimat atau kata-kata. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus yang mana peneliti melakukan investigasi terkait permasalahan yang terjadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi dimana peneliti mengamati secara langsung terkait proses pembelajaran berdiferensiasi, wawancara dimana peneliti mewawancarai langsung dengan para guru, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan dari fenomena yang diamati. Penelitian ini menemukan bahwa sebelum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi terlebih dahulu melakukan asesmen diagnostik yang mana siswa dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: kelompok auditori, visual, dan kinestetik. Setelah itu dilakukan pembelajaran berdiferensiasi melalui tiga tahapan, yaitu: diferensiasi konten, proses, dan produk. Dan dengan seperti itu kemandirian belajar siswa dapat dioptimalkan. Penelitian ini menyimpukan bahwa optimalisasi kemandirian belajar siswa dengan pembelajaran berdiferensiasi di SDN Kunciran 8 sudah cukup baik, dengan adanya konten yang siswa dapat memilih sendiri, kemudian dengan prosesnya yang siswa dapat melaksanakannya dengan mandiri serta dengan menghasilkan produk sesuai dengan kemampuannya sendiri.
PENERAPAN SANKSI TA’ZIR UNTUK MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUSYARROFAH JAKARTA SELATAN Oktavera, Siska; Alfarisi, Rifki; Ghofur, Abdul
Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 6 No 2 (2023): Tarbawi
Publisher : STAI BINAMADANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/tarbawi.v6i2.399

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efek dari penerapan sanksi Ta’zir pada tingkat kedisiplinan santri di Pondok Pesantren al-Musyarrofah. Sering dijumpai di kalangan santri di banyak pondok pesantren yang melanggar peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pengurus. Di antara hal yang menjadikan hal tersebut terjadi adalah kurangnya penanaman sikap disiplin pada santri dan tidak adanya konsekuensi terhadap peraturan-peraturan yang telah dilanggar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti mendapatkan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan ta’zir di Pondok Pesantren al-Musyarrofah disesuaikan dengan tingkatan pelanggaran yang telah dilakukan santri. Ta’zir yang diterapkan bentuknya bermacam-macam dan dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu: ringan, sedang, dan berat. Penerapan ta’zir tersebut memberikan efek baik berupa meningkatnya kedisiplinan santri. Santri menjadi lebih mentaati peraturan yang ada dan melaksanakan kegiatan pesantren dengan baik. Kelebihan dan kekurangan yaitu tidak stabilnya semangat pengurus, kedua perlakuan yang kurang adil antara santri junior dan senior dalam menerapkan ta’zir, serta kurangnya tauladan dari santri senior.
PENDIDIKAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP ICT Oktavera, Siska; Saiful, Achmad; Mawaddah, Tsaltsah
Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 6 No 1 (2023): Tarbawi
Publisher : STAI BINAMADANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/tarbawi.v6i1.450

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Pendidikan dan relevansinya terhadap ICT (Information Comunication and Technology). Pada tulisan ini ditemukan bahwa ICT merupakan salah satu komponen penting dalam dunia Pendidikan, termasuk dalam Pendidikan Islam. Penggunaan ICT dalam dapat melahirkan cara pandang baru dalam pembelajaran, dari abai terhadap penggunaan teknologi menjadi peduli dalam penggunaannya, dari menitikberatkan pada pembelajaran offline menjadi terbuka dalam melakukan pembelajaran online. Tulisan ini pun menegaskan, penggunaan ICT di lembaga Pendidikan tidaklah tanpa celah, karena sampai saat ini pun masih banyak ditemukan ketidakmampuan dari pendidik dan peserta didik dalam penggunaannya. Adapun celah tersebut antara lain adalah; 1) Guru tidak memiliki keinginan serius untuk mempelajari ICT, dan menganggapnya sebagai sesuatu yang bersifat asing; 2) Dukungan pemerintah berkaitan dengan penyedian ICT pada lembaga Pendidikan masih belum merata, sehingga kemampun guru dalam penggunaannya pun menjadi tidak merata; 3) Adanya kecenderungan untuk bertahan pada pola pembelajaran lama yang lebih menitikberatkan pada metode ceramah daripada menggunakan ICT; 4) Kurangnya pemahaman penyelenggara sekolah, pendidik dan peserta didik tentang pentingnya ICT dalam pembelajaran.
KONTEKSTUALISASI SIKAP USWATUN HASANAH DAN RAHMATAN LI AL-'ALAMIN DALAM DIRI RASULULLAH SAW DENGAN METODE DAMAI SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN ALTERNATIF DI SEKOLAH TINGKAT DASAR DAN MENENGAH Samsudin, Umar; Ghofur, Abdul; Oktavera, Siska
AL Fikrah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2023): alfikrah
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/alfikrah.v3i2.512

Abstract

Tulisan ini berupaya mendudukkan keterkaitan antara yang sentral dengan yang perifer. Sentralnya adalah strategi pembelajaran Rasulullah Saw, yaitu sebagai sosok yang dapat dijadikan sebagai uswatun hasanah dan sikapnya yang rahmatan lil’alamin. Sementara periferinya adalah pengembangan strategi pembelajaran Rasulullah tersebut dengan metode damai. Dengan metode damai ini, mampu menjalin hubungan yang baik antara guru dan siswa, dapat menumbuhkan jiwa semangat dan emosi positif. Dengan demikian dapat meminimalisir terjadinya kekerasan dalam pendidikan. Strategi pembelajaran dengan kontekstualisasi sikap Usawatun hasanah dan rahmatan lil 'alamin melalui metode damai memberikan solusi terhadap suatu masalah dalam pembelajaran, khususnya masalah kekerasan dalam pendidikan untuk anak usia sekolah tingkat dasar dan menengah. Dalam menerapkan strategi pembelajaran kontekstual dengan metode damai ini, yang diperlukan adalah mengolah kelas, melakukan interaksi belajar-mengajar, menyampaikan materi dan metode, yang semuanya menerapkan pendekatan humanistik (humanistic approach). Di antara mendidik dengan peserta didik didorong untuk melakukan komunikasi multi-arah sehingga tercipta suasana demokratis di dalam kelas, dan tidak didominasi oleh peran guru secara berlebihan. Dalam perspektif Islam, perdamaian adalah salah satu prinsip yang luhur yang dimilikinya.
UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN FISIK AKIBAT FANATISME SUPORTER SEPAK BOLA DENGAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DI KORWIL JAKMANIA, MERUYA, JAKARTA BARAT Oktavera, Siska; Al Akbar, Fharesky Faisal; Turmidzi, Imam
AL Fikrah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2024): alfikrah
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/alfikrah.v4i1.594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya pencegahan kekerasan fisik akibat fanatisme suporter sepak bola dengan penanaman nilai-nilai pendidikan Islam di Korwil The Jakmania, Meruya. Selama ini, suporter sepak bola kerap kali mendapat stigma negatif dari masyarakat karena sikap kefanatikan mereka yang menyebabkan sering terjadinya kerusuhan. Padahal di balik itu, suporter sepak bola terorganisasi dengan baik, juga memiliki kegiatan-kegiatan positif di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis dimana data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis melainkan mendeskripsikan gejala yang diamati yaitu upaya-upaya penanaman nilai-nilai pendidikan Islam untuk mencegah kekerasan fisik akibat fanatisme suporter di Korwil The Jakmania, Meruya. Penelitian ini menemukan bahwa Korwil The Jakmania, Meruya, telah melakukan upaya-upaya pencegahan kekerasan fisik melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti aksi saling berbagi, santunan anak yatim, saling menolong, bakti sosial, silaturahmi, belajar mengaji, dan menjaga perdamaian. Dari kegiatan tersebut, terbukti mampu mengurangi tingkat kerusuhan, mabuk-mabukan, dan mengurangi adanya pandangan negatif yang diberikan oleh masyarakat kepada suporter. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa Korwil The Jakmania, Meruya, memiliki dampak yang besar dalam mencegah kekerasan fisik akibat fanatisme suporter. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, anggota dan masyarakat mendapat dampak positif dengan terciptanya kerukunan dan tidak ada kekerasan fisik di wilayah Meruya, Jakarta Barat.