Soraya Rosna Samta
Pendidikan Jarak Jauh Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET Semarang

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pembelajaran Daring: Efektivitas Penggunaan Metode Demonstrasi Dan Metode Percobaan Sederhana Terhadap Keterampilan Proses Sains Anak Dimasa Pandemi Samta, Soraya Rosna; Mulyani, Lili
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan seberapa efektif penggunaan metode demonstrasi dan metode percobaan sederhana terhadap keterampilan proses sains pada anak, serta mendeskripsikan penggunaan metode demonstrasi dan metode percobaan sederhana yang sesuai dengan aspek keterampilan proses sains. Penelitian ini menggunakan sampel 50 anak dengan rentang usia 5-6 tahun, yang diperoleh menggunakan desain Non-Ekuivalen Control Grup Design dengan kelompok control dan eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan proses sains menggunakan metode demonstrasi dan metode percobaan sederhana berpengaruh terhadap keterampilan proses sains (f=10,232; 0,02<0,05) hasil n-gain kelas demonstrasi 60% dan kelas percobaan sederhana sebesar 76%, kesimpulannya bahwa penggunaan metode percobaan sederhana lebih efektif dibandingkan dengan metode demonstrasi pada keterampilan sains anak usia 5-6 tahun
Korelasi Pola Asuh Orangtua dengan Tumbuh Kembang Gizi Anak Usia Dini Samta, Soraya Rosna; Utami, Lutfi; Mulyani, Lili
Sentra Cendekia Vol 5 No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v5i2.3382

Abstract

Pola asuh orangtua merupakan faktor krusial yang mempengaruhi tumbuh kembang gizi anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara pola asuh orangtua dengan status gizi dan perkembangan fisik anak-anak pada usia dini. Pola asuh yang baik, yang mencakup pemberian asupan gizi seimbang, perhatian, dan kasih sayang, diyakini dapat mendorong pertumbuhan anak yang optimal. Sebaliknya, pola asuh yang kurang tepat dapat berkontribusi pada masalah gizi seperti malnutrisi atau obesitas yang berdampak negatif pada perkembangan anak. Kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya gizi pada anak semakin memperburuk tumbuh kembang pada anaknya, hal ini berdampak pada kualitas Sumber Daya Manusia 20 tahun ke depan yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan orang tua tentang gizi dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini di TK Sekar Mekar Semarang. Studi ini menggunakan metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur pola asuh dan status gizi anak. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi signifikan antara pola asuh yang diterapkan oleh orangtua dengan status gizi anak. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan dengan pola asuh yang baik cenderung memiliki status gizi yang lebih baik dan pertumbuhan yang lebih optimal dibandingkan dengan anak-anak yang pola asuhnya kurang mendukung. Penelitian ini mengambil sampel 17 anak dan ibunya di TK Sekar Mekar Semarang, yang mana teknik pengambilan sampel secara total sampling yaitu dimana alat ukur yang digunakan ialah kuesioner serta alat timbangan berat badan dan lembar observasi. Yang mana dianalisis menggunakan uji Fisher's Exact Test dengan tingkat signifikansi ? = 0,05. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya peran orangtua dalam mendukung tumbuh kembang gizi anak usia dini. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan bagi orangtua, pendidik, dan pengambil kebijakan dalam merancang intervensi yang lebih efektif untuk meningkatkan pola asuh dan status gizi anak-anak usia dini. Dengan demikian, kualitas kesehatan dan perkembangan anak-anak dapat lebih terjamin, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian potensi penuh mereka di masa depan.
Aktifitas Home Reading Sebagai Upaya Mewujudkan Capaian Pembelajran Literasi Dasar Pada Anak Usia 4-6 Tahun Elyana, Luluk; Ratno, Ratno; Samta, Soraya Rosna
Sentra Cendekia Vol 5 No 3 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v5i3.3543

Abstract

Literasi merupakan bagian penting pada Capaian Pembelajaran Anak Usia Dini fase Fondasi dimana disebutkan pada sub elemen bahwa anak memiliki kemampuan literasi dasar, anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Capaian pembelajaran merupakan hasil akhir yang akan di raih anak selama menempuh fasenya. Dari beberapa survey di sekolah menunjukkan bahwa kegiatan literasi masih sebatas pengenalan huruf (47%), hanya sebatas buku bacaan (36%) mulai mengenal home reading (20%). Home reading adalah kegiatan membacakan buku cerita untuk anak oleh para orang tua atau pengasuhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui capaian literasi dasar pada anak usia 4 -6 tahun melalui aktivitas reading atau membaca. Subyek penelitian adalah anak usia 4 – 6 tahun. Metode pada penelitian ini adalah systematic literature review. Kebaruan penelitian ini adalah pelibatan orang tua sebagai mitra terbaik sekolah dalam meningkatkan kemampuan literasi dasar anak usia 4 – 6 tahun melalui membacakan buku cerita di rumah.
Pendidikan Sosial Emosional (PSE) sebagai Upaya Fondasi Kesehatan Mental Anak Usia Dini di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Semarang Rahayu, Sri Setiyo; Samta, Soraya Rosna; Nisak, Hanifatun; Mukarromah, Laila Dzikrul
Sentra Cendekia Vol 6 No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v6i1.3739

Abstract

Kesehatan mental anak usia dini adalah kemampuan anak untuk mengelola emosi, berpikir, dan bersosialisasi dengan orang lain dan biasa juga disebut sebagai perkembangan sosial dan emosional. Pendidikan Sosial Emosional (PSE) merupakan fondasi penting bagi seluruh aspek perkembangan anak dini dan semakin menjadi fokus utama di dunia pendidikan, termasuk di Indonesia. PSE sebagai upaya fondasi kesehatan mental anak-anak pada era di mana kesehatan mental anak semakin terancam. Tujuan penelitian adalah ini untuk mendeskripsikan Pendidikan Sosial Emosional (PSE) sebagai upaya fondasi kesehatan mental anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan orang tua murid di satuan pendidikan anak usia dini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan meliputi triangulasi sumber dan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Sosial Emosional (PSE) dapat memperkuat fondasi kesehatan mental anak usia dini dengan cara: a. memperkuat ikatan dengan anak, b. membiasakan anak untuk mandiri, c. melatih anak untuk tanggap dalam segala situasi, d. mendorong bakat dan minat anak, e. menerapkan pola hidup sehat pada anak, serta f. memantau perkembangan anak selama di sekolah maupun di luar sekolah. Selain itu Pendidikan Sosial Emosional (PSE) juga sebagai fondasi bagi kesehatan mental anak usia dini dapat ditunjukkan bahwa: a. dapat membantu anak untuk memahami, mengelola dan mengekspresikan emosi, b. dapat meningkatkan kesadaran diri dan rasa percaya diri, c. dapat meningkatkan prestasi akademik anak, d. meningkatkan kemampuan berinteraksi social anak, e. dapat meningkatkan kemampuan empati anak, f. dapat mengurangi konflik melalui pembelajaran regulasi emosi dan pemecahan masalah, serta g. dapat mempersiapkan anak menghadapi dunia nyata.
Internalisasi Nilai Moral Agama dalam Pola Asuh Orang Tua: Studi Kualitatif pada Keluarga Muslim di Perkotaan Sukiram, Sukiram; Elyana, Luluk; Samta, Soraya Rosna
Sentra Cendekia Vol 6 No 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v6i2.3922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses internalisasi nilai moral agama dalam pola asuh orang tua pada keluarga Muslim di wilayah perkotaan. Internalisasi nilai moral agama merupakan proses transformasi nilai-nilai keagamaan dari luar ke dalam diri individu melalui pendidikan dan pembiasaan dalam keluarga. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap 15 keluarga Muslim yang memiliki anak usia dini di Raudhatul Athfal (RA) Kecamatan Gajahmungkur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses internalisasi nilai moral agama dalam pola asuh orang tua meliputi tiga tahapan utama: transformasi nilai, transaksi nilai, dan transinternalisasi nilai. Strategi yang digunakan orang tua meliputi keteladanan (qudwah hasanah), pembiasaan (habituation), dialog interaktif, dan penguatan positif. Faktor pendukung internalisasi meliputi komitmen religius orang tua, lingkungan keluarga yang kondusif, dan dukungan institusi pendidikan. Adapun faktor penghambat meliputi pengaruh media sosial, pergaulan negatif, dan keterbatasan waktu orang tua. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan konsep pola asuh berbasis nilai moral agama Islam dan implikasi praktis bagi pendidikan karakter anak usia dini di lingkungan keluarga Muslim perkotaan.
Pola Asuh dalam Penanggulangan Balita Stunting melalui Program Kegiatan Gizi Lestari, Budi Dyah; Samta, Soraya Rosna; Muna, Siti Fashihatul
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 5 (2025): in Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i5.6476

Abstract

Penanggulangan stunting tidak hanya bergantung pada intervensi medis dan gizi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua, khususnya dalam hal pemberian makanan, perawatan kesehatan, dan stimulasi tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dengan efektivitas program kegiatan gizi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi pada keluarga balita stunting yang mengikuti program kegiatan gizi di Posyandu dan Puskesmas setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang responsif, konsisten, dan berbasis pada pengetahuan gizi yang tepat sangat berkontribusi terhadap perbaikan status gizi balita. Orang tua yang aktif mengikuti penyuluhan gizi dan mempraktikkan pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak, seperti pemberian makanan bergizi seimbang, dan menjaga kebersihan lingkungan, cenderung memiliki balita dengan peningkatan status gizi yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya integrasi antara intervensi gizi dengan pembinaan pola asuh yang tepat dalam upaya menanggulangi stunting secara berkelanjutan.
Studi Fenomenologi: Peran Parenting Dalam Praktik Pemberian Gizi Balita Di Tengah Intervensi Program Pemerintah Cegah Stunting Samta, Soraya Rosna; Lestari, Budi Dyah; Furi, Atika Zahra
Indonesian Journal of Health Community Vol 6 No 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/ijheco.v6i1.3881

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem that is still a public health challenge in Indonesia. This study aims to explore the role of parenting in toddler nutrition practices amidst the implementation of government programs to prevent stunting in Candi Village. This phenomenological study involved 15 parents of toddlers selected by purposive sampling. Data collection was conducted through in-depth interviews and participatory observations for 6 months. Data analysis used the colaizzi approach with triangulation of sources and methods. The results of the study identified five main themes: (1) parents limited understanding of toddler nutrition, (2) traditional feeding practices versus program recommendations, (3) gender roles in parenting and nutritional decision-making, (4) the influence of extended family social support, and (5) adaptation to government program interventions. The findings indicate that although government programs have been implemented, parenting practices in providing nutrition are still influenced by complex cultural, economic, and social factors. This study recommends a more holistic intervention approach by considering the local context and involving all family members in nutrition education.
Harmoni Keluarga dan Sekolah: Strategi Kesehatan untuk Tumbuh Kembang Anak Nisak, Hanifatun; Samta, Soraya Rosna; Rahayu, Sri Setiyo; Mukarromah, Laila Dzikrul
Manggali Vol 5 No 2 (2025): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v5i2.4141

Abstract

Tumbuh kembang anak usia dini merupakan periode kritis yang membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak, terutama keluarga dan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kesehatan yang dapat diterapkan melalui harmoni antara keluarga dan sekolah dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di KB Manda dengan melibatkan 20 orang tua sebagai peserta yag berlangsung daro Oktober-Desember 2024. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan brainstorming dengan materi meliputi literasi kesehatan PAUD, parenting sehat, pencegahan obesitas, dan stimulasi dini. Hasil menunjukkan bahwa kerjasama antara keluarga dan sekolah sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman orang tua tentang kesehatan anak. Peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang, stimulasi dini, dan perilaku hidup bersih dan sehat. Implementasi program ini berhasil menciptakan sinergi yang positif antara pendidik dan orang tua dalam mendukung kesehatan anak usia dini. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara keluarga dan sekolah untuk memastikan tumbuh kembang anak yang optimal dan pembentukan generasi yang sehat sejak dini
Digital Application-Based Parenting Management to Optimize Parents Educational Interaction with Early Childhood in the Context of Sustainable Education Luluk Elyana; Samta, Soraya Rosna; Fauziddin, Mohammad; Ulfah, Maulidya
LITERACY : International Scientific Journals of Social, Education, Humanities Vol. 4 No. 3 (2025): December : International Scientific Journals of Social, Education, Humanities
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/literacy.v4i3.3317

Abstract

This study examines the implementation of digital application-based parenting management to optimize educational interactions between parents and early childhood children in Ngaliyan area, Semarang City. The digital era demands transformation of parenting patterns that are more adaptive and integrated with technology. This qualitative research involved 20 active PAUD schools as samples, with data collection techniques through in-depth interviews, observations, and documentation. The results showed that digital parenting applications can improve the quality of parent-child educational interactions by 73%, facilitate child development monitoring, and create learning continuity between home and school. The main challenges include low parental digital literacy (42%), limited internet access (28%), and resistance to changes in traditional parenting patterns (35%). The most effective applications integrate real-time communication features, child development tracking, educational content libraries, and expert consultations. This research recommends developing digital literacy programs for parents, providing adequate technology infrastructure, and continuous training to optimize the use of technology in parenting. Implementation of digital parenting management has proven to support the achievement of sustainable education goals that are responsive to the needs of digital native generations.