Wedhayanti, Gitta Citra
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Development of Achievement Motivation Instruments in High School Students Wedhayanti, Gitta Citra; Suarni, Ni Ketut; Dantes, Nyoman
Bisma The Journal of Counseling Vol 4, No 2 (2020): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v4i2.27912

Abstract

This study aims to describe the development of the Achievement Motivation in high school students. This research uses the Research & Development (R&D) method by using the 4D (four-D) model, define, design, develop, & disseminate. But in this study it was modified to 3D, which is define, design, and disseminate. Analysis of instrument validity using the formula CVR and CVI. Reliability test uses the Cronbach Alpha Formula. Based on the analysis it is known that there are 3 items that have a CVR value of 0.60 which are declared valid but need to be revised, and 57 items are declared valid. The instrument validity test results showed that CVI = 0.98 was declared special and the reliability of this instrument was 0.904 with a very high category.
PERAN AYAH (FATHERING) DALAM PENGASUHAN Wedhayanti, Gitta Citra
Daiwi Widya Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v11i1.2016

Abstract

AbstrakIndonesia merupakan salah satu negara yang dinobatkan sebagai fatherless country, negara tanpa keberadaan ayah secara psikologis karena minimnya peran ayah terhadap pendidikan keluarga. Hal ini dikarenakan banyak penduduknya masih menganut budaya patriarki, dimana peran laki-laki atau ayah adalah seorang pencari nafkah dan hanya bertanggung hawab untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga saja, sementara perempuan pada aspek domestik dan perkembangan anak sepenuhnya adalah tugas ibu. Selain itu, masih minimnya laki-laki mengetahui tentang peran dan manfaat keterlibatan seorang ayah dalam perkembangan seorang anak. Keterlibatan pengasuhan ayah bagi seorang anak memiliki manfaat yang sangat besar yaitu dari aspek perkembangan kognitif, perkembangan sosial emosi, perkembangan nilai agama dan moral. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan juga memiliki manfaat bagi sang ayah itu sendiri, seperti ayah yang lebih matang secara sosial, merasa lebih puas dengan kehidupan mereka hingga memberikan pengaruh pada kestabilan perkawinan yang akan memunculkan perasaan bahagia meski perkawinan telah dijalani hingga puluhan tahun.Kata Kunci : Peran Ayah, Pengasuhan Anak
HUBUNGAN KEPRIBADIAN BIG FIVE DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMA Wedhayanti, Gitta Citra
Daiwi Widya Vol 10, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v10i3.1779

Abstract

Bullying merupakan tindakan negatif yang dilakukan oleh satu siswa atau lebih dan diulang setiap waktu. Bullying terjadi karena masyarakat di Indonesia masih menganggap bahwa bullying adalah tindakan yang wajar dan sering kali guru ikut serta terlibat dalam perilaku bullying di sekolah. Beberapa dampak dari bullying yaitu individu menjadi tidak percaya diri, menarik diri, harga diri rendah, merasa diasingkan, tidak mau melanjutkan sekolah hingga menyebabkan kematian. Terdapat berbagai faktor penyebab bullying, salah satunya adalah kepribadian. Big five personality menjelaskan terdapat lima trait atau kepribadian yaitu neuoriticism atau emotional stability, extraversion, agreeableness, openness dan conscientiousness. Berdasarkan hasil penelitian pada lima jurnal diketahui bahwa terdapat hubungan antara big five personality dengan perilaku bullying. Individu yang memiliki traits atau kepribadian agreeableness dan conscientiousness yang rendah dinilai memiliki perilaku bullying yang cukup tinggi, sedangkan individu dengan traits atau kepribadian neuroticism atau emotional stability dengan skor tinggi dinilai cenderung memiliki perilaku bullying.Kata Kunci: Bullying, Big Five Personality, Kepribadian
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSLING PRIBADI SOSIAL DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP POSITIF SISWA Wedhayanti, Gitta Citra; Krisnawan, Komang
Daiwi Widya Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v11i2.2320

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bimbingan pribadi sosial sebagai upaya pengembangan sikap mental positif pada siswa. Dalam bimbingan pribadi sosial acapkali berkaitan dengan faktor lingkungan dan pembawaan, serta berbagai aspek perlu menjadi perhatian pemahaman konselor dalam menghadapi sasaran layanan sebagai dasar diagnosis, dan pemberian bantuan kepada siswa. Salah satu layanan bimbingan pribadi sosial untuk melakukan suatu bimbingan konseling untuk pengembangan sikap mental positif siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka yang memiliki sifat penelitian deskriptif kualitatif yang berkeinginan mendapatkan data analisis tentang bimbingan pribadi sosial dalam upaya pembentuk sikap mental positif, Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan layanan bimbingan pribadi-sosial terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan follow up. Bentuk pelaksanaan layanan bimbingan pribadi sosial dengan metode tidak langsung meliputi bimbingan klasikal, kolaborasi dengan wali kelas, bimbingan klasikal, kolaborasi dengan wali kelas, kolaborasi dengan orang tua, kolaborasi dengan pihak terkait di luar dari sekolah, kunjungan rumah. Adapun materi yang disampaikan meliputi motivasi, percaya diri, harga diri, penyesuaian diri, dan mengontrol emosi. Bentuk pelaksanaan dengan metode langsung meliputi bimbingan individual, bimbingan kelompok, dan konseling individu. Bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan dan mempertahankan sikap mental positif siswa.