Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pemberdayaan “Komunitas Belajar” (Learning Community) Bagi Guru Untuk Meningkatkan Inovasi Pembelajaran Laeli, Anita Fatimatul; Dzarna, Dzarna; Eurika, Novy; Priantari, Ika; Hanafi, Hanafi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6011

Abstract

Program Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan kesadaran guru tentang pentingnya komunitas belajar sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan inovasi pendidikan. Pelaksanaan program dibagi menjadi dua tahap utama: pendampingan guru dan pendampingan PIC sekolah. Pada tahap pertama, guru diberikan pelatihan berbasis alur MERRDEKA yang disesuaikan, meliputi refleksi diri, eksplorasi konsep, kolaborasi, demonstrasi, dan aksi nyata. Sedangkan pada tahap kedua, PIC sekolah didampingi untuk menyusun tahapan optimalisasi komunitas belajar yang melibatkan pembentukan tim kecil, penciptaan komitmen bersama, hingga berbagi praktik baik melalui PMM (Platform Merdeka Mengajar). Program ini berhasil meningkatkan pemahaman guru tentang komunitas belajar, terbukti dari peningkatan hasil post-test yang menunjukkan peningkatan rata-rata nilai pemahaman. Para guru juga berhasil menyusun rencana tindak lanjut untuk mengintegrasikan komunitas belajar dalam aktivitas sekolah. Bagi PIC sekolah, pendampingan menghasilkan pedoman operasional yang lebih terstruktur untuk keberlanjutan program. Dampak jangka panjang yang diharapkan adalah penguatan kompetensi guru dan peningkatan kualitas pembelajaran berbasis kolaborasi di SMK Islam Bustanul Ulum.
Disclosure of Biology Teacher Technological Pedagogical Content Knowledge as an Indicator of Learning Quality in Jember, Indonesia Usman*, Ali; Eurika, Novy; Priantari, Ika
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 11, No 4 (2023): OCTOBER 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpsi.v11i4.33040

Abstract

Understanding the quality of biology learning implemented by teachers in Jember is essential to pay attention to. This study aims to identify biology teachers' technological pedagogical content knowledge (TPACK) ability profiles. The research method combines quantitative and qualitative approaches with an explanatory sequential design. At the quantitative research stage, the questionnaire method was used as the main instrument, which was then strengthened with a qualitative approach through interviews and documentation studies. Data collection was carried out through surveys and interviews. The population of this study were biology teachers in Jember, Indonesia, with a total sample of 33 biology education teachers. The survey instrument used is based on previous research conducted by Muhaimin, with a standard validity coefficient of 0.71-0.93. The survey questionnaire was distributed using google forms, with the assistance of two high school teachers and two research assistants. The results showed that the TPACK ability of high school biology teachers in Jember was still low due to a lack of access to information about technological developments and new learning media. Information about technological developments and new learning media is only obtained from university students participating in the field experience program. Therefore, teachers must be encouraged to improve their TPACK skills to provide a more effective learning process
Inovasi ICT dalam Pembelajaran Science Interaktif berbantuan Software Lectora Inspire Azizah, An Nisa Nur; Prafitasari, Aulya Nanda; Eurika, Novy
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 3 (2025): September
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i3.15913

Abstract

This study aims to develop an interactive learning medium using Lectora Inspire Software on the topic of ecology and environmental conservation, as well as to examine its validity, practicality, and effectiveness. The research employed the 4-D development model (define, design, develop, disseminate) with a sample of 32 seventh-grade students. The instruments used included validation sheets, student response questionnaires, ICT skills questionnaires, and learning outcome tests. The results revealed that: (1) The interactive learning medium developed with Lectora Inspire was valid, with a Cronbach’s alpha coefficient of 0.91 (very high category); practical, with an average student practicality score of 87% (good category); and effective in improving cognitive learning outcomes, with an N-Gain score of 0.70 (high category). (2) Students’ ICT operational skills reached an average of 89.84% (very good category). Therefore, the media is deemed suitable for use as an alternative learning resource for science education in accordance with the Merdeka Curriculum. It integrates content delivery, practice exercises, and evaluation into a single unified platform, allowing students to learn independently and flexibly.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN SUSTAINABILITY AWARENESS SISWA PADA PEMBELAJARAN PROYEK IPAS SMK Hasanah, Fitriatul; Eurika, Novy; Rakhmawati Afrida, Indah
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 15 No. 2 (2025): November 2025
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v15i2.884

Abstract

Validitas dan reliabilitas instrumen sustainability awareness siswa pada pembelajaran Proyek IPAS SMK. Sustainability awareness adalah aspek penting dalam pendidikan berkelanjutan yang perlu ditanamkan sejak dini. Untuk mengukur tingkat kesadaran ini, dibutuhkan instrumen yang valid dan reliabel. Penelitian ini bertujuan menguji validitas dan reliabilitas kuesioner sustainability awareness pada pembelajaran proyek IPAS SMK. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, terdiri dari 24 pernyataan berdasarkan tiga indikator: sustainability practice awareness, behavioral and attitude, dan emotional awareness, dengan skala Likert 1–4. Hasil validitas instrumen dari 24 item, sebanyak 21 item (87,5%) valid, dan 3 item (12,5%) tidak valid. Validitas person dari 37 responden terdapat 29 responden (78,38%) yang valid, dan 8 orang responden (21,62%) tidak valid. Hasil reliabilitas responden (person) dan realiabilitas 0,73 (bagus) dan 0,80 (bagus). Nilai Alpha Cronbach yang mencerminkan tingkat konsistensi antara responden dan seluruh item menunjukkan angka sebesar 0,81 dan tergolong dalam kategori sangat baik. Kata Kunci: Instrumen, Proyek IPAS SMK, Reliabilitas, Sustainability Awareness, Validitas ABSTRACT Validity and reliability of the sustainability awareness instrument of students in the learning science project of a vocational high school. Sustainability awareness is an important aspect in sustainable education that needs to be instilled early on. To measure the level of this awareness, a valid and reliable instrument is needed. This study aims to test the validity and reliability of the sustainability awareness questionnaire in SMK Science Project learning. The study used a quantitative approach with a survey method, consisting of 24 statements based on three indicators: sustainability practice awareness, behavioral and attitude, and emotional awareness, with a Likert scale of 1–4. The results of the instrument validity of 24 items, 21 items (87.5%) were valid and 3 items (12.5%) were invalid. The person validity of 37 respondents, there were 29 respondents (78.38%) who were valid, and 8 respondents (21.62%) were invalid. The results of the respondent reliability (person) and the reliability of 0.73 logit and 0.80 logit were included in the good category. The Cronbach Alpha value which reflects the level of consistency between respondents and all items showed a figure of 0.81 logit, which is included in the very good category. Keywords: Instrument, SMK IPAS Project, Reliability, Sustainability Awareness, Validity
Pemetaan Kegiatan Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Di Kelas Oleh Guru SMA Dzarna, Dzarna; Fatimatul Laeli, Anita; Eurika, Novy
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3216

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap peserta didik. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru harus memahami dan menyadari bahwa tidak ada hanya satu cara, metode, strategi yang dilakukan dalam mempelajari suatu bahan pelajaran Oleh karena itu, sangatlah penting bagi guru untuk memahami konsep, prinsip dan strategi pembeljaran berdiferensiasi dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Program Kemitraan Masyarakat ini akan dilaksanakan di kecamatan Wuluhan Jember bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan yang bernaung di amal usaha Muhammadiyah (AUM). Program kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan 4 topik utama yaitu Materi tentang (1) pemahaman Prinsip dari pembelajran berdiferensiasi (2) entang pemetaan kebutuhan belajar peserta didik yang berbeda, (3) tentang analisis penerapan 3 strategi diferensiasi (yaitu: diferensiasi konten, proses, dan produk), dan (4) strategi mengimplementasikan Modul Ajar berdiferensiasi dalam konteks pembelajaran di kelas. Hasil program kemitraan masyarakat ini adalah para guru memiliki pemahaman yang tepat tentang pembelajaran berdiferensiasi dan mempraktikkan dengan benar pada modul ajar yang dibuat. Hasil dari kegiatan ini membantu para guru SMA Muhammadiyah 02 yang ada di kecamatan Wuluhan untuk meningkatkan kompetensi dirinya sehingga akan berdampak positif bagi siswa dalam memanfaatkan mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran
Pengenalan Asal Usul Kehidupan melalui Praktikum IPA Sederhana bagi Siswa SD Muhammadiyah 1 Jember Prafitasari, Aulya Nanda; Afrida, Indah Rakhmawati; Eurika, Novy; Priantari, Ika; Wulandari, Siti; Aditama, Yoga Aria; Putri, Diniari Nur
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7023

Abstract

SD Muhammadiyah 1 Jember adalah sekolah memiliki sarana dan prasarana memadai, termasuk laboratorium IPA yang representative. Namun pemanfaatannya dalam pembelajaran masih dapat ditingkatkan. Salah satu aspek yang belum dikembangkan adalah pengenalan tentang asal usul kehidupan, yang hingga saat ini belum pernah dilakukan, bahkan dalam bentuk sederhana. Oleh karena itu, tim Universitas Muhammadiyah Jember bertujuan menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait praktikum sederhana bagi siswa untuk mengenalkan asal usul kehidupan dan mengetahui respon siswa setelah mengikuti kegiatan tersebut. Metode yang digunakan adalah praktik dan analisis deskriptif. Kegiatan  diikuti oleh 30 siswa dari empat kelas dengan didampingi dua guru kelas.  Kegiatan pengenalan asal usul kehidupan melalui praktikum analisis DNA sederhana bagi siswa SD Muhammadiyah 1 Jember dapat dilaksanakan dengan baik. Respon siswa menunjukkan 90% siswa tertarik dengan praktikum IPA sederhana, 87 % menyatakan alat dan bahan mudah ditemukan dan 80% siswa menyatakan praktikum mudah dilakukan secara mandiri. Praktikum ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep dasar asal usul kehidupan, tetapi juga memperkenalkan mereka pada metode ilmiah sederhana yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran sehari-hari. Metode pembelajaran berbasis eksperimen sangat efektif dalam meningkatkan minat mereka terhadap sains ditunjukkan dari antusiasme siswa sebesar 100%.
PEMANFAATAN LIMBAH BAGASSE TEBU SEBAGAI UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN: LITERATUR REVIEW Suryani, Anisa Dea; Eurika, Novy; Priantari, Ika
Jurnal Sains Riset Vol 14, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v14i1.2314

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, tahun 2013 jumlah penduduk di Indonesia sebesar 248,8 juta jiwa dan terus meningkat hingga tahun 2022 jumlah penduduknya mencapai 275,8 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk berbanding lurus dengan pembangunan infrastruktur, perumahan, dan timbulan sampah berdasarkan kebutuhan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literatur review menggunakan strategi komprehensif, seperti pencarian artikel dalam database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, dan tinjauan ulang artikel. Langkah awal yang dilakukan yaitu telusur jurnal menggunakan software Publish of Perish. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel di Google Scholar yaitu “limbah bagasse tebu, limbah ampas tebu, dan permasalahan lingkungan” ditemukan sebanyak 33 jurnal terkait. Selanjutnya pencarian yang dilakukan di Crossef menggunakan kata kunci “limbah bagasse tebu, dan limbah ampas tebu” ditemukan sebanyak 311 jurnal terkait. Kemudian pencarian yang dilakukan di PubMed yaitu menggunakan kata kunci “bagasse utilization” ditemukan sebanyak 155 jurnal terkait. Penelusuran literatur awal diperoleh 499 artikel. Penapisan melalui judul menghasilkan 289 artikel yang relevan dengan tujuan studi ini. Dari 1.368 artikel tersebut, ditemukan 10 artikel yang memenuhi syarat untuk studi literatur Pemanfaatan limbah bagasse tebu menawarkan potensi besar sebagai solusi terhadap permasalahan lingkungan. Dalam konteks ini, bagasse tebu dapat dijadikan sumber energi terbarukan, bahan baku industri, dan bahan organik yang dapat mengurangi beban limbah. Selain itu, penggunaan bagasse juga memberikan alternatif yang ramah lingkungan dalam menghasilkan energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meminimalkan penggunaan bahan bakar fosil.Kata kunci: Bagasse tebu, permasalahan lingkungan, pertumbuhan penduduk
Upaya Peningkatan Literasi Sains Siswa Kelas XI MIPA 6 dengan PBL Berbasis Culturally Responsive Teaching Di SMAN Balung Salma, Intan Maulidah; Eurika, Novy; Wulandari, Fifit
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/ej.v7i2.1267

Abstract

Literasi sains di Indonesia masih tergolong rendah, meskipun peringkatnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Model pembelajaran memiliki pengaruh dimana cara penerapan dari suatu pembelajaran memiliki pengaruh besar pada kemampuan siswa dalam mendidik dirinya sendiri. Ada salah satu model pembelajaran yang dianggap tepat bila digunakan yaitu model pembelajaran berbasis masalah. Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah pendekatan pembelajaran yang responsif-eksistensial keragaman budaya yang dialami siswa. Penelitian yang dilakukan dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa kelas XI MIPA 6. Desain penelitian ini menggunakan model siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Ada 2 siklus yang dilakukan untuk penerapan yang mana sebelum pelaksanaan terdapat pra siklus. Lokasi penelitian berada di SMAN Balung dengan subjek siswa kelas XI MIPA 6 tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 36 orang. Teknik dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini mengggunakan analisis evaluasi ketuntasan literasi sains. Dari data menunjukkan bahwa dari siklus 1 dan siklus 2 telah mengalami peningkatan. Namun demikian masih terdapat siswa yang belum tuntas diantara siklus 1 atau siklus 2. Tetapi masih terjadi peningkatan yang signifikan sehingga dapat dikatakan upaya peningkatan literasi sains dengan model pembelajaran problem based learning berbasis CRT berhasil.