Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.048
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Psychology and Instructions Psychological Research and Intervention Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi Millah: Journal of Religious Studies Journal of Psychology Students
Octavia, Indah Andika
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Education Environmental Science Physics Social Sciences

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
Resiliensi Atlet Penyandang Tuna Daksa Non Bawaan di NPCI (National Paralympic Commitee Indonesia) Kota Padang Wildayati, Rini; Fitriana, Dewi; Octavia, Indah Andika
Journal of Psychology Students Vol. 3 No. 2 (2024): JoPS: Journal of Psychology Students
Publisher : Faculty of Psychology Sunan Gunung Djati Islamic University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jops.v3i2.34801

Abstract

Individu yang awalnya memiliki kondisi fisik normal kemudian menjadi tunadaksa non-bawaan akan mudah mengalami gangguan psikologis, seperti tidak percaya diri, mudah putus asa serta kehilangan ambisi untuk masa depan. Namun, hal ini berbeda bagi kedua subjek penelitian yang menjadi penyandang disabilitas sejak usia muda. Meskipun demikian, mereka tidak menyerah dan bahkan berhasil meraih berbagai prestasi, salah satunya sebagai atlet tunadaksa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses resiliensi serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah atlet tunadaksa non-bawaan yaitu, AI dan IAF. Berdasarkan hasil penelitian AI dan IAF hanya memiliki empat proses resiliensi, yaitu menganalisis masalah, empati, efikasi diri, dan pencapaian atau peningkatan aspek positif. Aspek resiliensi yang tidak dimiliki adalah regulasi emosi, mengontrol impuls, dan optimis. Terdapat tiga faktor yang memengaruhi AI dan IAF dalam resiliensi. Pertama, faktor individu, berupa keinginan yang kuat untuk bangkit serta dorongan spiritual. Kedua, faktor keluarga, terutama orang tua. Ketiga, faktor eksternal, berupa dukungan dari komunitas khusus disabilitas yaitu NPCI Kota Padang.
Hardiness of parents who have mentally retarded children Sucy, Nur Ainun; Fitriana, Dewi; Octavia, Indah Andika
Psychological Research and Intervention Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Department of Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pri.v7i2.77399

Abstract

This research is motivated by the problem of hardiness in parents who have mentally retarded children. The ability of individuals to survive and adapt to stress and challenges faced. Parents who have children with mentally retarded, they are faced with various challenges when caring their children. The purpose of this study is to find out how the description of parents' hardiness and the process of stages facing the reality of having a child with a mentally reterdation and to find out the factors that influence hardiness in parents who have mentally retarded children. This study used a qualitative approach and data collection was carried out using observation and interview techniques. The primary subjects in this study are parents who have mentally retarded children, while the secondary subjects are neighbors near the subject's residence, as well as the subject's cousin. The results of the research obtained that the three subjects experienced hardiness by having mentally retarded children. This can be seen from several aspects of hardiness that exist in the subject, namely commitment, control, and challenge. The factor that influences the three subjects is coping strategy.Keywords: Hardiness, parents, mentally retarded children
When Confidence Breeds Contempt: Exploring the Link Between Self-Esteem and Schadenfreude in Students Sudirman, Subhan Ajrin; Octavia, Indah Andika; Aulia, Suci Anggraini Gusni
Journal of Psychology and Instruction Vol. 9 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpai.v9i1.92014

Abstract

This research is motivated by the problems that arise due to the competitive campus climate so that students often make social comparisons that trigger jealous behavior, unhealthy competition, and feelings of joy over the failure of others that indicate schadenfreude actions. One of the factors that influences schadenfreude is self-esteem. The purpose of this study was to determine whether there is an effect of self-esteem on schadenfreude in students. This study uses a quantitative approach with a simple linear regression analysis test. Sampling in this study used the Slovin formula with a 0.5% error rate of 385 students. The sampling technique used was a random technique by dividing the distribution of subjects in each faculty using proportionate stratified random sampling. The data collection technique was carried out by distributing the self-esteem scale and the schadenfreude scale using the Likert model. The level of self-esteem categorization is in the moderate category with a percentage of 49.6% and the schadenfreude categorization is in the moderate category with a percentage of 55.6%. The results of this study indicate that self-esteem has a significant effect on schadenfreude with a contribution percentage of 17.5% which refers to a significance value of 0.000 (p <0.05) with a negative influence direction based on the unstandardized coefficient value of -0.462. This confirms that self-esteem has an important role in reducing feelings of joy over other people's failures.
Efikasi Diri Akademik dengan Pengaturan Diri dalam Belajar pada Siswa Nofera, Findri; Pismawenzy, Pismawenzy; Octavia, Indah Andika
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 6, No 2 (2025): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v6i2.26018

Abstract

Umumnya siswa memiliki cara tersendiri dalam proses belajar. Salah satu  perbedaannya terletak dalam kemampuan mengatur diri dalam belajar (self-regulated learning). Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi pengaturan diri dalam belajar salah satunya efikasi diri akademik. Efikasi diri akademik dapat mempengaruhi siswa memilih tindakan, usaha, arah dan tujuan, Tujuan penelitian untuk mengetahui kategori efikasi diri akademik dan pengaturan diri dalam belajar serta untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri akademik dengan pengelolaan diri dalam belajar pada siswa di MAS. Penelitian menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian memakai teknik totality sampling atas 65 siswa MAS. Instrumen penelitian menerapkan skala efikasi diri akademik dan pengaturan diri dalam belajar. Teknik analisis data yang digunakan yakni product moment. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri akademik dengan pengaturan diri dalam belajar.
Dinamika Konsep Diri Pria Biseksual di Yogyakarta Octavia, Indah Andika; Yuwantina, Anissa; Rahman, Trio Adi
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 6, No 3 (2025): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v6i3.33335

Abstract

Biseksual merupakan orientasi seksual yang memiliki ketertarikan pada lawan jenis dan sesama jenis. Biseksual sering disebut sebagai penyimpangan seksual dan mendapat stigma negatif dari masyarakat. Stigma tersebut dapat mempengaruhi konsep diri individu yang memiliki orientasi seksual berbeda seperti halnya biseksual. Konsep diri sebagai pemahaman tentang diri sendiri berkaitan dengan penilaian yang berikan oleh lingkungan sekitar dan pengalaman sepanjang hidup yang dialami individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep diri pada pria yang memiliki orientasi seksual berupa biseksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Partisipan penelitian ini merupakan pria berusia 23 tahun yang memiliki orientasi seksual biseksual dan belum menikah. Hasil penelitian ini terdapat 3 tema superordinate perasaan terhadap diri sendiri, harapan terhadap diri sendiri, dan evaluasi pada diri sendiri. Konsep diri pada pria biseksual cenderung negatif dengan memiliki penilaian negatif terhadap kondisinya saat ini dan biseksual dianggap sebagai perilaku yang salah. Peristiwa yang dianggap traumatis di masa lalunya dijadikan kompensasi untuk menjalani dan menikmati kondisinya saat ini. Meskipun terdapat harapan untuk sembuh dan berubah dengan memiliki target menikah dan memiliki seorang istri, tetapi belum ada upaya yang menuju pada perubahan tersebut bahkan saat ini cenderung memiliki pasangan sejenis. Keterbukaan diri dan penerimaan diri yang tidak utuh mempengaruhi kecenderungan konsep diri ke arah negatif
The Religious Cosmology of Indigenous Communities for Maintaining Ecological Balance in the Mentawai Islands, Indonesia Wahyuni, Dwi; Octavia, Indah Andika; Karista, Karen; Sabna, Anjali; Martalia, Martalia
Millah: Journal of Religious Studies Vol. 24, No. 1, February 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol24.iss1.art5

Abstract

This research aims to explore how the belief systems of indigenous peoples influence everyday conservation practices and examine how these beliefs can be integrated into modern conservation policies. This study employed an ethnographic qualitative approach. Data collection involved participatory observation, enabling involvement in daily life to directly observe community interactions with the environment and the performance of religious rituals. In-depth interviews were administered semistructured interviews with various key informants, including traditional leaders, religious figures, community elders, and environmental practitioners. Secondary sources from academic publications, government reports, and media archives relevant to the research topic. Interpretative analysis was conducted within cultural and historical contexts to gain a deeper understanding of how religiosity shapes the environmental conservation practices of the Mentawai people. This study presents three key findings related to the environmental conservation practices of the Mentawai community. Their conservation practices are deeply rooted in a belief system. Transformative dynamic is observed, whereby the younger generation successfully combines traditional values of ancestral religion with teachings from world religions and modern perspectives. A gap is identified between the local wisdom-based conservation system and the pressures exerted by the global political economy. The study provides new insights into the crucial role of local religiosity in environmental conservation and highlights the potential for integrating traditional and modern beliefs in nature conservation efforts. The study suggests that environmental conservation strategies should integrate local communities' religious values and indigenous knowledge rather than relying solely on scientific and technological approaches.
Co-Authors Aulia, Suci Anggraini Gusni Dewi Fitriana Dwi Wahyuni Karista, Karen Martalia, Martalia Nofera, Findri Pismawenzy, Pismawenzy Rahman, Trio Adi Sabna, Anjali Subhan Ajrin Sudirman Sucy, Nur Ainun Wildayati, Rini Yuwantina, Anissa