Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peran Guru Pkn dalam Mendidik Siswa di Sekolah Dasar dengan Metode Motivasi Azzahra, Dea; Dewi, Dinnie Anggraeni; Furmanasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.598 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh peran Guru PKN terhadap siswa di sekolah dasar, yang dimana menanamkan sikap positif yang signifikan antara motivasi guru terhadap siswa berkarakter, semakin tinggi motivasi guru maka semakin tinggi pula karakter siswa contohnya, menanamkan rasa gotong-royong dan memiliki empati yang tinggi. Karakter ini bisa meningkatkan siswa dalam kehidupan sehari-hari, dan juga ada pengaruh positif yang signifikan terhadap kasih sayang guru dan terhadap hasil belajar siswa. Motivasi guru ini sangat berpengaruh terhadap siswa sehingga antusiasme siswa dalam mempelajari dan memahami materi dengan percaya diri dan aktif di dalam kelas.
Menumbuhkuatkan Pengetahuan Mengenai Nilai-Nilai Pancasila di Sekolah Dasar Maharani, Levina Amelia; Furnamasari, Yayang Furi; Dewi, Dinnie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.161 KB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan oleh pentingnya suatu penguatan dari nilai-nulai pancasila kepada peserta didik. Tujuan dari diadakannya penelitian ini agar dapat mengetahui bagaimana cara agar menguatkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik sd, dan apa saja kendala dari penguatan nilai Pancasila. Berdasarkan hasil penelitian enunjukan bahwa penguatan nilai-nilai pancasila dapat dilakukan melalui suatu pengembangan sosial budaya yaitu dengan melakukan pemilihan ketua kelas dengan musyawarah, mengibarkan bendera merah putih,jumat bersih,dll. Pelaksanaan penguatan nilai-nilai pancasila pada sekolah dasar memiliki suatu kendala yaitu sikap anak yang sulit dinasehati atau keras kepala dan memiliki kebiasaan yang buruk di luar sekolah, salah satunya adalah anti sosial yang mengakibatkan sikap peduli sosialnya berkurang.
Jiwa Demokrasi yang Ditanamkan Sejak Dini Melaui Pendidikan Kewarganegaraan Azizah, Shifa Nur; Furnamasari, Yayang Furi; Dewi, Dinnie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.766 KB)

Abstract

Sistem pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian yang utuh. Kurikulum dan pembelajaran diharapkan bisa diwujudkan dengan baik dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Diharapkan agar bisa mencapai tujuan pendidikan nasional yang menjadikan landasan dan kerangka pikir untuk memaham profil mata kuliah ini. Di era saat ini sangan diharapkan bahwa pendidikan nasional bisa ditingkatkan memalui kualitas sumber daya yang memiliki jiwa demokrasi tinggi. Pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi media untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Metode yang akan digunakan adalah metode diskusi tentang pemahaman yang dimiliki. Tujuannya agar siswa bisa mempunyai kemampuan berbicara yang baik dan juga memiliki jiwa demokrasi yang tinggi.
Peranan Cerita Rakyat Nusantara dalam Meningkatkan Literasi Budaya dan Kewargaan Siswa Oktafianti, Monica; Dewi, Dinnie Anggraeni; Hayat, Rizky Saeful
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i1.718

Abstract

Cultural literacy skills are important to have so that students are not easily influenced by foreign cultures that enter. By improving their cultural literacy skills, they will better appreciate, maintain, and preserve the local culture found in the Indonesian community. The aim of writing this article is to see the role of Indonesian folklore in increasing student literacy, especially elementary school students. The research method used is a qualitative method with a library study approach. Data obtained by searching for journals, e-books and articles related to keywords and discussion topics. The results of the research show that folklore can improve students' literacy skills, especially by increasing character values ​​and knowledge of the unique characteristics of each region in Indonesia
Peran Guru Pkn dalam Mendidik Siswa di Sekolah Dasar dengan Metode Motivasi Azzahra, Dea; Dewi, Dinnie Anggraeni; Furmanasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh peran Guru PKN terhadap siswa di sekolah dasar, yang dimana menanamkan sikap positif yang signifikan antara motivasi guru terhadap siswa berkarakter, semakin tinggi motivasi guru maka semakin tinggi pula karakter siswa contohnya, menanamkan rasa gotong-royong dan memiliki empati yang tinggi. Karakter ini bisa meningkatkan siswa dalam kehidupan sehari-hari, dan juga ada pengaruh positif yang signifikan terhadap kasih sayang guru dan terhadap hasil belajar siswa. Motivasi guru ini sangat berpengaruh terhadap siswa sehingga antusiasme siswa dalam mempelajari dan memahami materi dengan percaya diri dan aktif di dalam kelas.
Menumbuhkuatkan Pengetahuan Mengenai Nilai-Nilai Pancasila di Sekolah Dasar Maharani, Levina Amelia; Furnamasari, Yayang Furi; Dewi, Dinnie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2484

Abstract

Penelitian ini didasarkan oleh pentingnya suatu penguatan dari nilai-nulai pancasila kepada peserta didik. Tujuan dari diadakannya penelitian ini agar dapat mengetahui bagaimana cara agar menguatkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik sd, dan apa saja kendala dari penguatan nilai Pancasila. Berdasarkan hasil penelitian enunjukan bahwa penguatan nilai-nilai pancasila dapat dilakukan melalui suatu pengembangan sosial budaya yaitu dengan melakukan pemilihan ketua kelas dengan musyawarah, mengibarkan bendera merah putih,jumat bersih,dll. Pelaksanaan penguatan nilai-nilai pancasila pada sekolah dasar memiliki suatu kendala yaitu sikap anak yang sulit dinasehati atau keras kepala dan memiliki kebiasaan yang buruk di luar sekolah, salah satunya adalah anti sosial yang mengakibatkan sikap peduli sosialnya berkurang.
Jiwa Demokrasi yang Ditanamkan Sejak Dini Melaui Pendidikan Kewarganegaraan Azizah, Shifa Nur; Furnamasari, Yayang Furi; Dewi, Dinnie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2501

Abstract

Sistem pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian yang utuh. Kurikulum dan pembelajaran diharapkan bisa diwujudkan dengan baik dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Diharapkan agar bisa mencapai tujuan pendidikan nasional yang menjadikan landasan dan kerangka pikir untuk memaham profil mata kuliah ini. Di era saat ini sangan diharapkan bahwa pendidikan nasional bisa ditingkatkan memalui kualitas sumber daya yang memiliki jiwa demokrasi tinggi. Pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi media untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Metode yang akan digunakan adalah metode diskusi tentang pemahaman yang dimiliki. Tujuannya agar siswa bisa mempunyai kemampuan berbicara yang baik dan juga memiliki jiwa demokrasi yang tinggi.
Peranan Cerita Rakyat Nusantara dalam Meningkatkan Literasi Budaya dan Kewargaan Siswa Oktafianti, Monica; Dewi, Dinnie Anggraeni; Hayat, Rizky Saeful
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i1.718

Abstract

Cultural literacy skills are important to have so that students are not easily influenced by foreign cultures that enter. By improving their cultural literacy skills, they will better appreciate, maintain, and preserve the local culture found in the Indonesian community. The aim of writing this article is to see the role of Indonesian folklore in increasing student literacy, especially elementary school students. The research method used is a qualitative method with a library study approach. Data obtained by searching for journals, e-books and articles related to keywords and discussion topics. The results of the research show that folklore can improve students' literacy skills, especially by increasing character values ​​and knowledge of the unique characteristics of each region in Indonesia
Penyebab Aksi Separatisme OPM Masih Ada Hingga Saat Ini Febrian, Muhamad; Adriansyah, Muhammad Irfan; Dewi, Dinnie Anggraeni
PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Februari 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aksi separatisme dalam suatu kenegaraan memang sangat sulit dihindari, bahkan Indonesia dalam sejarahnya kerap kali mengalami gerakan-gerakan separtisme dari berbagai kelompok, suku maupun wilayah. Gerakan separatisme yang terus ada sampai saat ini yaitu gerakan separatisme yang ada di Papua, kita seringkali menyebutnya atau nama kelompok separatis mereka yaitu OPM (Organisasi Papua Merdeka). Pemerintah Indonesia beberapa kali melakukan penanganan terhadap kelompok separatisme di Papua. Sayangnya, pemerintah melakukan upaya penanganan yang dianggap kurang tepat sehingga menimbulkan berbagai macam kasus HAM. Beberapa penyebab gerakan separatisme di Papua hingga saat ini terus ada diantaranya, seperti dari faktor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan juga kesejahteraan sosial, yang mana wilayah Papua seperti di anak tirikan dari wilayah lain yang ada di Indonesia. Pemerintah Jokowi sudah memberikan beberapa upaya diantaranya seperti diadakannya agenda prioritas yang mana dalam agenda prioritas tersebut pemerintah membuat proyek pembangunan infrastruktur berupa jalan. Sehingga, masyarakat papua dapat terbantu dengan adanya akses distribusi barang yang dapat menggerakan roda aktivitas kemasyarakatan. Diharapkan dengan adanya program agenda prioritas ini dapat menjadikan masyarakat Papua dapat menaruh kembali kepercayaan mereka terhadapa pemerintah Republik Indonesia.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KEHIDUPAN BERSOSIALISASI DAN MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Hamdani, Annisa Dwi; Dewi, Dinnie Anggraeni
Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 13 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/konstruk.v13i1.1469

Abstract

This study aims to provide an overview of the role of civic education in social life and building national character in elementary school students. The research method used is descriptive research based on the opinions of experts or previous research and collects data from several scientific journals, research results in the form of thesis, and other relevant sources. Citizenship education plays a very important role in social life and in building national character in elementary school students because it contains values, attitudes, morals, and norms or rules that can be used as guidelines in socializing and building national character. The implementation of the values, attitudes, morals, and norms contained in civic education is still not going well in the community so that it is necessary to inculcate these values more intensively so that the implementation and role of civic education in social life and building the character of this nation goes well.