Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI MAKANAN BERGIZI PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI DAN BALITA DI DI RW 1 LEMBAH SARI RUMBAI KOTA PEKANBARU SN, Tengku Hartian; Mulyani, Siska; Harahap, Mustika Hana; Andriani, Andriani; Batubara, Hamidah Sari
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.12898

Abstract

Abstrak: Gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan bayi, anak-anak, serta seluruh kelompok umur. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan melakukan promosi kedsehatan salah satunya edukasi. Pemberian edukasi memberikan efek positif terhadap pengetahuan dan prilaku seseorang dalam merubah pola pikir dan sikap. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini agar ibu-ibu bayi dan balita tahu dan mengerti bagaimana memilih, megolah dan menyajikan makanan yang bergizi dalam usaha pencegahan stunting sedini mungkin. Metode pelaksanaan kegiatan secara garis besar meliputi tahapan Penyuluhan dan evaluasi. Sebelum pemberian sedukasi terlebih dahulu dilakuakan pretest untuk menilai pengetahuan ibu dan membandingkan hasil posttest setelah pemaparan materi dan tanyajawab, terdapat peningkatan pengetahuan ibu bayi dan balita tentang pemenuhan makanan bergizi dalam usaha pencegahan stunting. Perlu dilakukan edukasi, pengawasan dan pemantauan secara terus menerus mengenai status gizi anak karena hal ini dapat berdampak kepada penurunan daya tahan tubuh yang dapat mengakibatkan mudah terserang penyakit, dengan dilakukannya pemantauan dan edukasi secara berkala dan terjadwal di Posyandu RW 1 Lembah Sari Rumbai dapat terdeteksinya sedini mungkin masalah kesehatan pada anak.Abstract: Optimal nutrition is essential for normal growth and physical and intellectual development in infants, children and all age groups. Efforts that can be made to improve public health status by promoting health, one of which is education. Providing education has a positive effect on a person's knowledge and behavior in changing mindsets and attitudes. The purpose of this community service is so that mothers of babies and toddlers know and understand how to choose, process and serve nutritious food in an effort to prevent stunting as early as possible. The method of implementing activities in general includes the stages of counseling and evaluation. Prior to providing education, a pretest was carried out to assess the mother's knowledge and compare the results of the posttest. After the presentation of the material and questions and answers, there was an increase in the knowledge of mothers of infants and toddlers about fulfilling nutritious food in an effort to prevent stunting. It is necessary to carry out continuous education, supervision and monitoring regarding the nutritional status of children because this can have an impact on decreasing body resistance which can result in being susceptible to disease, by carrying out periodic and scheduled monitoring and education at Posyandu RW 1 Lembah Sari Rumbai it can be detected as early as possible health problems in children.
EDUKASI TENTANG PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI Harahap, Mustika Hana; Ningsih, Rena Afri; SN, T Hartian; Andriani, Andriani; Mulyani, Siska; Batubara, Hamidah Sari
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70522/jad.v3i1.51

Abstract

Abstrak (Indonesia): Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) merupakan bagian integral dari program kesehatan dan keluarga berencana di Indonesia. Remaja merupakan salah satu sasaran dalam kesehatan reproduksi. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, dimana pada masa tersebut banyak terjadi perubahan baik fisik maupun psikis. Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan, kondisi dimana remaja sehat secara sosial, fisik, mental, yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi reproduksi dan peran reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media power point dapat digunakan untuk menambah pengetahuan. Melalui kegiatan ini, disarankan agar informasi kesehatan reproduksi terus disampaikan kepada siswi. Kegiatan ini berjalan dengan lancer dan peserta kegiatan mengikuti dengan serius dan antusias.
The Influence of Audiovisual Educational Media on the Knowledge and Attitudes of Female Adolescents at SMUN 5 Pekanbaru regarding Breast Self-Examination (SADARI) Wahyuni, Rika Sri; Andriani, Andriani; Batubara, Hamidah Sari
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 4 No. 1 (2024): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v4i1.1231

Abstract

The incidence of breast cancer has increased and is ranked first in relation to cancer in Indonesia and is one of the leading causes of death due to cancer with the number of new cases reaching 68,858 cases. This incident can be prevented by early detection which can be done by self-breast examination. The purpose of this study was to see whether there was an influence of audio-visual educational media on the knowledge and attitudes of female adolescents at SMAN 5 Pekanbaru regarding self-breast examination (SADARI). This study was conducted using a quasi-experimental method with a sample size of81 people were taken by proportioned stratified random sampling. The analysis was conducted using the Wilcoxon test. The results obtained were that there was an influence of audiovisual educational media on the Knowledge and Attitudes of adolescent girls with a pvalue of 0.000 for knowledge and 0.000 for attitudes. It is hoped that in the future the provision of information can be done using audiovisual media.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) Tentang Pentingnya Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Sail Pekanbaru Dale, Dewinny Septalia; Batubara, Hamidah Sari; Putri, Chica Rahmadani
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 5 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i5.202

Abstract

Program Keluarga Berencana merupakan upaya strategis yang memungkinkan masyarakat mengatur kelahiran anak dan jarak kehamilan melalui penggunaan metode kontrasepsi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan dalam penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang. Cakupan AKDR dan AKBK masing-masing hanya 7,4%, MOW 2,7%, dan MOP 0,5%, jauh di bawah target RPJMN sebesar 66%. Di Provinsi Riau, cakupan KB aktif baru mencapai 51,5%, dengan dominasi penggunaan kontrasepsi jangka pendek (suntik dan pil) mencapai 80%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman dan penerapan program Keluarga Berencana (KB). Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2024, analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan chi-squer dengan sampel yaitu wanita usia subur (WUS). Hasil penelitian ini didapatkan yaitu dari 30 responden wanita usia subur (WUS) pada pengetahuan ibu didapatkan nilai  p-value 0,020 dan sikap p-value 0,003, yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang pentingnya program keluarga berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Sail Pekanbaru. Saran pentingnya pengetahuan mengenai keluarga berencana tidak hanya sebatas pada pemahaman tentang kontrasepsi, tetapi juga mencakup informasi terkait risiko kesehatan dari kehamilan yang terlalu dekat atau terlalu banyak.
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu tentang Diskriminasi Gender Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru Tahun 2022 Dale, Dewinny Septalia; Batubara, Hamidah Sari
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i2.31

Abstract

Diskriminasi gender merupakan ketidaksetraan gender sebagai akibat dari pembedaan jenis kelamin dalam memperoleh kesempatan. Isu gender dalam bidang kesehatan adalah pelayanan KB lebih fokus pada perempuan dibandingkan laki-laki yang mengakibatkan laki-laki berpendapat bahwa KB adalah urusan perempuan. Data BKKBN dalam penggunaan KB dilihat dari jenis kelamin tahun 2019, metode kontrasepsi perempuan sebesar 93,66 %, sementara metode laki-laki hanya sebesar 6,34%. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu tentang diskriminasi gender akseptor KB diwilayah kerja Puskesmas Harapan Raya kota Pekanbaru tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik dengan desain cross Sectional Study yang dilaksanakan pada bulan Februari. Jumlah populasi 15.292 orang KB aktif dan jumlah sampel 99 orang Kb aktif yang dihitung menggunakan metode Accidental Sampling. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan variabel independen pengetahuan ibu dan variable dependen sikap ibu. Hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas ibu memilki pengetahuan tinggi sebanyak 59,6%, memilki sikap negatif sebanyak 65,7%. Dari hasil uji chi-square didapatkan p value > 0,05 Artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap ibu tentang diskriminasi gender akseptor KB. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada puskesmas selain pelayanan yang berikan kepada pelayanan KB pada pria dengan cara penyuluhan. Selain itu, bisa menjadi bahan masukan bagi peneliti selanjutnya dan institusi STIkes Payung Negeri.
Penyuluhan ASI Ekslusif Pada Ibu Yang Memiliki Anak Bayi (0-6 Bulan) Di Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar Batubara, Hamidah sari; Andriani; Wahyuni, Rika Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i8.1811

Abstract

Breast milk is undeniably the best food for babies, but unfortunately, many breastfeeding mothers have forgotten the benefits of breastfeeding. They have allowed their babies to become accustomed to breastfeeding from a substitute, even though only a small number of babies actually use bottles or formula. If this continues, it will undoubtedly pose a serious threat to efforts to preserve and increase the use of breast milk. Nutritional insecurity in infants is caused not only by inadequate food intake but also by the widespread substitution of breast milk for bottle-fed milk in ways and amounts that do not meet their needs. This is a sign of negative social and cultural changes from a nutritional perspective. Infant growth and development are largely determined by the amount of breast milk they receive, including the energy and other nutrients contained therein. Breast milk alone, without other foods, can meet growth needs until approximately four months of age. After that, breast milk serves solely as a primary source of protein, vitamins, and minerals for infants receiving supplementary foods, which primarily consist of rice. Research conducted at the Pediatric Consultation Bureau at Gadjah Mada University Hospital in Yogyakarta showed that 50.6% of children were breastfed up to one year of age. The 1994 Indonesian Children's Health Survey (SKDI) report indicated that 47% of mothers exclusively breastfed their babies, while the target for the sixth five-year plan was 80%. The purpose of this community service program was to provide exclusive breastfeeding education to mothers of infants. The results of this community service program resulted in a greater understanding of the importance of exclusive breastfeeding for their babies.
The Influence of Audiovisual Educational Media on the Knowledge and Attitudes of Female Adolescents at SMUN 5 Pekanbaru regarding Breast Self-Examination (SADARI) Wahyuni, Rika Sri; Andriani, Andriani; Batubara, Hamidah Sari
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 4 No. 1 (2024): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v4i1.1231

Abstract

The incidence of breast cancer has increased and is ranked first in relation to cancer in Indonesia and is one of the leading causes of death due to cancer with the number of new cases reaching 68,858 cases. This incident can be prevented by early detection which can be done by self-breast examination. The purpose of this study was to see whether there was an influence of audio-visual educational media on the knowledge and attitudes of female adolescents at SMAN 5 Pekanbaru regarding self-breast examination (SADARI). This study was conducted using a quasi-experimental method with a sample size of81 people were taken by proportioned stratified random sampling. The analysis was conducted using the Wilcoxon test. The results obtained were that there was an influence of audiovisual educational media on the Knowledge and Attitudes of adolescent girls with a pvalue of 0.000 for knowledge and 0.000 for attitudes. It is hoped that in the future the provision of information can be done using audiovisual media.
Hubungan Pengetahuan Terhadap Sikap Ibu Multigravida Tentang Pemeriksaan ANC Selama Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Batubara, Hamidah Sari; Dale, Dewinny Septalia
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.2100

Abstract

Kehamilan adalah suatu masa dimulai dari terjadinya pembuahan (konsepsi) sampai lahirnya anak. Antenatal Care (ANC) adalah asuhan yang diberikan untuk ibu hamil sebelum persalinan untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya dengan ibu, mendeteksi komplikasi-komplikasi yang dapat mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran dan memberikan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk “Hubungan Pengetahuan Terhadap Pemeriksaan ANC Selama Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Tahun 2019” dan “Hubungan Sikap Ibu Multigravida Terhadap pemeriksaan ANC Selama Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Tahun 2019”. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain analitik dengan menggunakan cross sectional. Dilaksanakan pada tanggal 9 maret–26 maret 2019 di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jumlah populasi penelitian sebanyak 538 orang dengan sampel sebanyak 84 responden menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, pengolahan data dilakukan secara univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, dilanjutkan dengan analisis bivariat menggunakan software SPSS vs 20, selanjutnya disajikan secara deskriptif dan analitik melalui uji statistik. Hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas ibu multigravida berpengetahuan tinggi sebanyak 48 responden (57,1%) memiliki sikap negatif sebanyak 52 responden (61,9%). Dari hasil uji chi.square diketahui bahwa nilai p value > α yaitu 0,092 > 0,05 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan  maupun  ibu multigravida terhadap pemeriksaan ANC selama kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Tahun 2019. Melalui penelitian ini diharapkan kepada ibu multigravida untuk menambah informasi terbaru tentang pemeriksaan ANC serta untuk melakukan pemeriksaan ANC secara rutin selama kehamilan, sehingga ibu dapat mendeteksi komplikasi-komplikasi kehamilan dan mempersiapkan kelahiran dengan aman.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Ibu Multigravida, Pemeriksaan ANC Pregnancy is a period starting from the fertilization (conception) until the birth of the child. Antenatal Care (ANC) is the care given to pregnant women before delivery to facilitate a healthy and positive outcomes for both mother and baby in a way build a trusting relationship with the mother, detect complications which can be life-threatening, prepare for labor and provide education. This study aims to "Knowledge The relationship Investigation Against ANC During Pregnancy In Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Year 2019" and "The relationship Attitude Toward Mother multigravida ANC checkup During Pregnancy In Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Year 2019. This research is quantitative analytic design with cross sectional. Held on 9 March - 26 March 2019 at Hope Community Health Center Raya Pekanbaru. Total study population of 538 people with a sample of 84 respondents using accidental sampling technique. The instrument of this research using questionnaires, data processing univariate presented in the form of a frequency distribution table, followed by bivariate analysis using SPSS vs. 20, then presented descriptively and analytically through statistical tests. The survey results revealed that the majority of women are high knowledgeable multigravida 48 respondents (57.1%) have a negative attitude of 52 respondents (61.9%). From the test results chi.square known that p value> α is 0.092> 0.05 means that there is no significant relationship between knowledge and mother multigravida against ANC examinations during pregnancy in Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Year 2019. Through this research expected to mothers multigravida to add the latest information about the examination of the ANC and the ANC to carry out checks regularly during pregnancy, so that the mother can detect complications of pregnancy and preparing for the birth safely.Keywords: Knowledge, Attitude, Mother multigravida, Inspection ANC
Penyuluhan Kesehatan Tentang Imunisasi Pada Kader Di Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar Batubara, Hamidah sari; Hutasoit, Eva Santi; Azwar, Yessi; Andriani; Wahyuni, Rika Sri; Noviyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kader merupakan tenaga masyarakat yang dianggap paling dekat dengan masyarakat. Departemen kesehatan membuat kebijakan mengenai latihan untuk kader yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, menurunkan angka kematian ibu dan anak. Kader secara swadaya dilibatkan oleh puskesmas dalam kegiatan pelayanan kesehatan desa yang salah satunya adalah pemberian imunisasi. Kader bertugas melaksanakan penyuluhan di posyandu, salah satunya penyuluhan tentang bayi/ balita mengenai jadwal pemberian imunisasi dan manfaatnya. Program imunisasi sebagai salah satu upaya kesehatan dasar dalam upaya mempercepat pemutusan mata rantai penularan PD3I (Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi). Pada saat ini, desa yang mencapai cakupan imunisasi dasar lengkap di atas 80% untuk anak di bawah 1 tahun baru sekitar 73%. Rendahnya cakupan tersebut mungkin disebabkan kurangnya sosialisasi kegiatan imunisasi yang dilakukan kader di posyandu, termasuk dampak yang mungkin terjadi dan cara penanggulangannya. Meja penyuluhan banyak yang tidak berjalan karena kurangnya pengetahuan dan kepercayaan diri kader dalam melakukan penyuluhan. Sehingga masih ada ibu-ibu yang enggan membawa anaknya ke posyandu, selama ini tidak ada penjelasan tentang kemungkinan yang terjadi akibat imunisasi itu dan apa yang harus dilakukan jika kemungkinan itu terjadi.Tujuan Pengabdian  ini dilakukan  adalah untuk memberikan penyuluhan pada kader tentang imunisasi. Hasil  pengabdian  ini diperoleh  adanya pemahaman  para kader tentang manfaat imunisasi dan bersedia membantu dalam menghimbau dan mengajak ibu-ibu yang mempunyai bayi dan balita untuk melakukan imunisasi.
EDUKASI TENTANG PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI Harahap, Mustika Hana; Ningsih, Rena Afri; SN, T Hartian; Andriani, Andriani; Mulyani, Siska; Batubara, Hamidah Sari
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70522/jad.v3i1.51

Abstract

Abstrak (Indonesia): Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) merupakan bagian integral dari program kesehatan dan keluarga berencana di Indonesia. Remaja merupakan salah satu sasaran dalam kesehatan reproduksi. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, dimana pada masa tersebut banyak terjadi perubahan baik fisik maupun psikis. Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan, kondisi dimana remaja sehat secara sosial, fisik, mental, yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi reproduksi dan peran reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media power point dapat digunakan untuk menambah pengetahuan. Melalui kegiatan ini, disarankan agar informasi kesehatan reproduksi terus disampaikan kepada siswi. Kegiatan ini berjalan dengan lancer dan peserta kegiatan mengikuti dengan serius dan antusias.