Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Islamic Digital Economics and Management

STRATEGI PROMOSI DALAM MENUMBUHKAN BRAND AWARENESS MELALUI INSTAGRAM PADA INDUSTRI KREATIF OUT OF THE BOX Shinta Rachmawati Afrilya; Maskuri Sutomo; Ponirin; Sri Wanti
Bridging Journal of Islamic Digital Economics and Management Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan bisnis semakin ketat, terutama di industri kreatif. Industri ini menuntut pelaku usaha baru untuk lebih inovatif dalam memulai dan mengembangkan bisnis mereka. Bisnis harus dapat menarik minat pelanggan terhadap barang dan jasa mereka. Salah satu tantangan dalam memulai sebuah bisnis adalah bagaimana membuat produk dikenal oleh masyarakat, yang erat terkait dengan membangun merek. Salah satu yang dapat membangun merek adalah kesadaran merek, yang didefinisikan sebagai kemampuan merek untuk muncul di benak pelanggan saat mereka berpikir tentang jenis produk tertentu. Melakukan kegiatan promosi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran merek. Promosi mendorong orang untuk membeli barang yang ditawarkan; penggunaan strategi promosi yang tepat dan sesuai pasar akan berdampak pada penjualan dan kesadaran merek. Dengan usaha Out of The Box sebagai objek penelitian, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek dengan melakukan kegiatan promosi di media sosial Instagram. Kegiatan promosi ini akan difokuskan pada konten yang akan diunggah di Instagram, yang akan dirancang menggunakan pendekatan design thinking sehingga audience dapat mendapatkan rancangan konten yang sesuai dengan keinginan mereka. Studi ini menggunakan lima tahap pemikiran desain: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi melalui instagram dengan melakukan giveaway, instagram ads, endorse, dan promo potongan harga dengan dikemas bersama tipe konten yang beragam seperti konten promosi, edukasi, dan hiburan serta mengikuti tren dengan mencantumkan caption yang sederhana menggunakan Bahasa sehari- hari, istilah kekinian, dan memuat kalimat call to action dapat menumbuhkan tingkat brand awereness.
STRATEGI CONTENT MARKETING DALAM MEMBANGUN CUSTOMER ENGAGEMENT MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM OUT OF THE BOX Faradila; Maskuri Sutomo; Ponirin; Sri Wanti
Bridging Journal of Islamic Digital Economics and Management Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Karena itu, saat ini tidak hanya digunakan sebagai hiburan, tetapi bisnis juga sering menggunakannya untuk mempromosikan bisnis. Salah satu strategi pemasaran yang sering digunakan dalam media sosial adalah content marketing. Salah satu usaha yang menerapkan strategi content marketing pada media sosial Instagram nya yaitu Out of The Box. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi content marketing yang telah diterapkan oleh Out of The Box dalam membangun customer engagement. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi strategi content marketing yang diterapkan oleh Out of The Box melalui delapan tahapan content marketing yang meliputi: menentukan tujuan, pemetaan target pasar, penggagasan dan perencanaan konten, penciptaan konten, distribusi konten, penguatan konten, evaluasi konten, perbaikan konten. Strategi Content Marketing Out of The Box cukup mampu untuk membentuk dimensi Customer Engagement yaitu Keterlibatan Afektif, Keterlibatan Kognitif, dan Keterlibatan Perilaku. Keterlibatan kognitif berupa tingkat ketertarikan konsumen terhadap konten dan juga informasi dari konten. Keterlibatan afektif terbentuk berdasarkan antusias dan kepuasan konsumen terhadap konten. Keterlibatan perilaku terbentuk berdasarkan perilaku membagikan dan mendukung konten.