Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PERENCANAAN ULANG BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY) PADA BENDUNGAN BAGONG KABUPATEN TRENGGGALEK Bagus Prasetya; Agus Suhardono; Bobby Asukmajaya
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendungan Bagong adalah bendungan bertipe urugan batu yang dibangun untuk pengendali banjir di kabupaten Trenggalek dan sebagai cadangan air irigasi pada musim kemarau. Dalam perhitungan ini didapat analisis penelusuran debit banjir Q100 = 164,742 m3/detik, Q1000 = 182,419 m3/detik, dan QPMF = 394,425 m3/detik, dengan elevasi air di atas mercu +328,67 meter. Pelimpah ini direncanakan dengan tipe pelimpah langsung yang meliputi dari saluran peluncur, dan saluran peredem energi menggunakan kolam olak USBR tipe III. Dengan hasil analisis saluran peluncur ketinggian air maksimum terjadi pada kala ulang QPMF sebesar 2,355 meter dengan kecepatan aliran maksimum 22,78 m2/detik dan nilai froude di akhir saluran sebesar 7,126. Analisis Stabilitas bangunan pelimpah dikontrol menggunakan kontrol guling, kontrol geser, dan kontrol terhadap daya dukung tanah yang semua kontrol tersebut aman untuk bangunan pelimpah. Selanjutnya untuk penulangannya dinding dan lantai saluran menggunakan dinding yang paling tinggi yaitu pada dinding peredam energi setinggi 8 meter dan pada dinding saluran didapat besar tulangan D13-200 yang dikontrol dalam keadaan saluran kosong dan banjir. Sedangkan untuk lantai salurannya didapat besar tulangan D13-300 yang diasumsikan dalam keadaan banjir. Biaya konstruksi untuk pembangunan bangunan pelimpah sebasar Rp. 241.483.929.346.
PERENCANAAN ULANG SISTEM DRAINASE PADA JALAN DESA TAMANHARJO-DESA WATUGEDE, KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG. Achmad Fadrian Nurjadid; Agus Suhardono; Moh. Charits
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Drainase jalan diperlukan agar tidak terjadi genangan air seperti pada Jalan Desa Tamanharjo-Desa Watugede Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Genangan terjadi akibat pembangunan saluran drainase yang tidak merata sehingga jalan menjadi rusak dan dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Saluran drainase yang ada tidak dapat menampung besarnya limpasan air hujan. Tujuan dari skripsi ini adalah merancang saluran drainase dan drainase berwawasan lingkungan, mengevaluasi aspek hidrolis saluran dan bangunan drainase, menghitung biaya konstruksi, dan merencanakan penjadwalan. Data yang dibutuhkan yaitu peta topografi, data curah hujan dari 3 stasiun terdekat: Lawang, Jabung, dan Ciliwung tahun 2010 sampai 2019, dan harga satuan pokok pekerjaan Kabupaten Malang tahun 2020. Data tersebut diolah dengan menggunakan metode Gumbel I, uji kesesuaian dengan metode Chi-Square dan Smirnov-Kolmogorov dengan kala ulang 10 tahun, intensitas hujan dengan metode Mononobe dan debit banjir rancangan dengan metode rasional. Hasil perhitungan diperoleh curah hujan rancangan sebesar 101,02 mm/hari; debit banjir rancangan pada saluran sebelah kiri pada STA 0+600 – 0+700 sebesar 0,32216 m3/dt; drainase berwawasan lingkungan menggunakan sumur resapan dengan dimensi 0,8 meter dengan kedalaman 1,5 meter; dimensi saluran sebesar 0.5 m x 0.6 m; biaya konstruksi sebesar Rp 8,709,198,189.
EVALUASI DAN PERENCANAAN ULANG DRAINASE LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PONOROGO, KABUPATEN PONOROGO Agung Riyan Nugroho; Ratih Indri Hapsari; Agus Suhardono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Drainase merupakan salah satu aspek penting dalam menciptakan masyarakat yang nyaman dan aman. Banjir di Kabupaten Ponorogo sering terjadi di 3 desa, Banyudono, Tamanarum, dan Mangkujayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di daerah tersebut dengan redesign saluran yang direkomendasikan. Curah hujan rencana dengan kala ulang 5 tahun sebesar 96.468 mm/hari diperoleh dari Log Pearson Tipe III. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ada 60 saluran dengan periode ulang 5 tahun yang memerlukan desain ulang. Dimensi saluran yang direkomendasikan adalah saluran U-ditch beton dan saluran pasangan batu. Saluran terkecil adalah 17 cm lebar dan 8 cm kedalaman. Saluran terbesar adalah 300 cm lebar dan 220 cm kedalaman. Biaya yang dibutuhkan untuk redesain drainase ini adalah Rp 15.058.112.000.
PERENCANAAN JARINGAN PIPA AIR BERSIH KECAMATAN SUMBERMANJING KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR Rhino Agaswi Pratama; Sutikno; Agus Suhardono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, Sehingga ketersediaan air bersih sangatlah penting. Kajian ini bertujuan untuk menentukan proyeksi jumlah penduduk, jumlah debit yang dibutuhkan pada daerah studi, dan pipa air bersih yang dipakai. Data yang digunakan adalah data jumlah penduduk 10 tahun, data fasilitas umum 10 tahun dan HSPK kabupaten malang. Dari hasil hitungan diperoleh Jumlah penduduk di daerah pelayanan Kecamatan Sumbermanjing Kabupaten Malang pada tahun 2030 adalah sebagai berikut :Desa Sitiarjo10.579 Jiwa,Desa Tambakrejo12.257,Jiwa,Desa Kedungbanteng 8.513 Jiwa,Desa Tambakasri 11.320 Jiwa,Desa Tegalrejo 4.247 Jiwa, Desa Ringinkembar 5.876 Jiwa,Desa Sumberagung7.763 Jiwa,Desa Harjokuncaran 13.697 Jiwa,Desa Argotirto 10.426 Jiwa,Desa Ringinasri 5.604 Jiwa Desa Druju 15.865 Jiwa,Desa Sumbermanjing Wetan 5.887 Jiwa,Desa Klepu 9.438 Jiwa,Desa Sekarbanyu 3.554 Jiwa,Desa Sidosari 5.858 Jiwa. Kebutuhan air total di daerah pelayanan Kecamatan Sumbermanjing Kabupatenn Malang sebesar 364,29 lt/dt. Diameter pipa yang digunakan untuk pipa transmisi menggunakan Pipa HDPE PN-16Ø 630mm sepanjang 388 meter sedangkan untuk pipa distribusi menggunakan Pipa HDPE PN-16Ø 560mm sepanjang 11.943 meter, Pipa HDPE PN-16Ø 500mm sepanjang 9.561 meter, Pipa HDPE PN-16Ø 450mm sepanjang23.860 meter, Pipa HDPE PN-16Ø 400mm sepanjang 12.075 meter, Pipa HDPE PN-16 Ø 355mm sepanjang 8.551 meter, Pipa HDPE PN-16 Ø 315mm sepanjang 6.293 meter, Pipa HDPE PN-16 Ø 180mm sepanjang 4.096 meter, Dengan Panjang total jaringan air bersih sepanjang 76.409
EVALUASI DIMENSI SALURAN DAN POLA TATA TANAM TERHADAP KEBUTUHAN AIR PADA CURAH BRANTAS KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO Mochamad Ramadhan Firdaus; Agus Suhardono; Utami Retno Pudjowati
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan optimasi lahan pertanian dilakukan menggunakan program linier. Dengan tujuan memaksimalkan keuntungan total dan pembatas ketersediaan air dan luas lahan. Jenis tanaman yang digunakan adalah padi, palawija (jagung dan sayur- sayuran) dan tebu, dengan analisa tiga kali musim tanam dalam setahun. Dari iterasi metode simpleks pada model matematika program linier diperoleh hasil sebagai berikut : luas lahan optimum untuk padi < 300 ha, palawija <250 dan tebu <300 dengan nilai keuntungan musim hujan Rp. 6.125.130.000,00 ,musim kemarau I Rp. 4.261.158.000,00 dan musim kemarau II Rp. 5.508.025.500,00. Dari pengolahan data diperoleh hasil ketidakcukupan debit andalan selama 4 periode atau 2 bulan dengan skenario pola tanam padi palawija dan tebu maka, hasil optimasi debit digunakan untuk mengontrol dimensi saluran . Dimensi rencana pada saluran primer diperoleh sebesar 2,2 x 1,1 m dan sekunder sebesar 1,8 x 0,9 m dengan hasil perhitungan RAB sebesar Rp. 23.540.184.907,16- dan durasi pelaksanaan proyek 168 hari.
PERENCANAAN JARINGAN AIR BERSIH KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI Rizky Elvina Ayunanda; Agus Suhardono; Sugiharti
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Plosoklaten merupakan kawasan dengan luas area 88.59 km2, terdapat 15 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 70,431 jiwa pada tahun 2020. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk merencanakan jaringan pipa air bersih dengan menganalisa aspek hidrolis jaringan pipa, bangunan pelengkap dan rencana anggaran biaya. Dari analisa perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut : proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2030 sejumlah 80,357 jiwa; debit ketersediaan Sumber Mata Air Dawung sebesar 0.205 m3/detik; dan debit kebutuhan air sebesar 0.139 m3/detik; pipa transmisi menggunakan pipa HDPE Ø16 inch sepanjang 381.295 m dan pipa distribusi menggunakan pipa HDPE dengan beberapa diameter yaitu Ø12, Ø8, Ø4 inch sepanjang 26,046.841 m; ukuran reservoir 7x7x2.2 m; pompa dengan total head 10 m dan 80 m; dengan total biaya sebesar Rp 28,092,050,000.00.
PERENCANAAN SISTEM JARINGAN AIR BERSIH DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN TRENGGALEK Ramdani, Fahrizal; Agus Suhardono; Moh. Charits
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Suruh merupakan Kawasan dengan luas area 50,72 km2, terdapat 7 desa dan jumlah penduduk sebanyak 27,942 jiwa pada tahun 2019. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk merencanakan jaringan pipa air bersih, menganalisa aspek hidrolis jaringan pipa, bangunan pelengkap dan rencana anggaran biaya. Data yang dibutuhkan adalah data peta topografi, data kependudukan Kecamatan Suruh tahun 2010 – 2019, data fasilitas umum, data debit sumber, dan HSPK Kabupaten Trenggalek tahun 2019. Data penduduk dan fasilitas umum dihitung menggunakan 3 metode yaitu metode aritmatika, geometrik, dan eksponensial untuk mengetahui perkiraan jumlah penduduk dengan proyeksi umur rencana selama 10 tahun kedepan. Analisa hidrolika dilakukan untuk mengetahui debit kebutuhan air dan dimensi jaringan pipa distribusi dan transmisi yang digunakan serta perhitungan rencana anggaran biaya.Dari analisa perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut : proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2028 sejumlah 35,894 jiwa; debit Sumber Mata Air sebesar 0.195 m3/detik; dan debit kebutuhan air sebesar 0,069 m3/detik; pipa transmisi menggunakan pipa HDPE Ø16 inch sepanjang 45,16 m dan pipa distribusi menggunakan pipa HDPE dengan beberapa diameter yaitu Ø12, Ø8, Ø3 inch sepanjang 1665,22 m; ukuran reservoir 6x6x2.2 m; pompa dengan total head 100 m dan 10 m; dengan total biaya sebesar Rp 1,034,072,943.00 (Satu Milyar Tiga Puluh Empat Juta Tujuh Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Tiga Rupiah)
PROJECT PLANNING PEMBANGUNAN GEDUNG WING B DAN WING C RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH, KALIMANTAN TENGAH. Krisdianti, Ayulia Dwi; Fadjar Purnomo; Agus Suhardono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Pembangunan Gedung Wing B dan Wing C Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh memiliki 5 lantai untuk gedung Wing C dan 3 lantai pembangunan lanjutan untuk Gedung Wing B yang terletak pada pusat kota Barito Utara. Tujuan dari kajian ini adalah untuk membuat Project Planing yang meliputi perencanaan struktur organisasi, Site Layout dan Traffic Management, Mutu (Quality Plan) dan Rencana K3, strategi dan metode pelaksanaan, total biaya proyek, serta penjadwalan pada Proyek Pembangunan Gedung Wing B dan Wing C RSUD Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Rencana anggaran pelaksanaan mengacu pada AHSP Kabupaten Barito Utara tahun 2020. Perencanaan ini menghasilkan Struktur Organisasi fungsional yang dipimpin oleh seorang Project Manager . Site layout dan traffic management berdasarkan fasilitas penunjang pada proyek ini adalah Direksi Keet, Gudang Peralatan, Fabrikasi besi, Pos jaga, Washing Bay, Toilet, dan gerbang proyek, serta pengaturan lalu lintas dengan rambu-rambu. Rencana mutu dikerjakan berdasarkan penerapan SOP (Standard Operating Procedure) dan sesuai dengan RKS serta volume pekerjaan sesuai gambar kerja. Perencanaan K3 meliputi peraturan-peraturan, penyediaan fasilitas K3, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), kegiatan K3, penyusunan struktur organisasi maupun diagram alir tanggap darurat. Pembagian zona pada pekerjaan struktur menjadi 2 bagian dengan metode bottom up diterapkan pada proyek ini dengan Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp 45,992,619,877.
STUDI OPTIMASI POLA TATA TANAM TERHADAP KEBUTUHAN AIR PADA DAERAH IRIGASI CURAH MENJANGAN KABUPATEN LUMAJANG MENGGUNAKAN PROGRAM LINIER Bahtiar, Wirawan; Agus Suhardono; Rinto Sasongko
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah irigasi Curah Menjangan memiliki luas areal layanan 1867 ha dipasok oleh Dam Kedung Sangku yang berlokasi di Desa Banjarwaru Kab. Lumajang. Daerah irigasi Curah Menjangan memiliki permasalahan dengan penyediaan air irigasi, permasalahannya adalah kuranganya penyediaan air irigasi yang kurang merata. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung debit andalan daerah irigasi, menentukan pola tata tanam, menghitung kebutuhan air, merumuskan fungsi tujuan, merumuskan fungsi kendala, dan menghitung hasil optimasi. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data curah hujan, debit intake saluran, data klimatologi, skema saluran irigasi, peta petak tersier, dan analisa biaya untuk masing-masing tanaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah optimasi lahan pertanian dengan program linier menggunakan solver. Hasil dari optimasi lahan pertanian menggunakan 2 alternatif. Fungsi tujuan: memaksimalkan keuntungan, fungsi kendala: luas lahan pertanian, ketersediaan air, dan batasan tanaman tebu dan batasan tanaman palawija, variabel keputusan: luas lahan pertanian. Alternatif 1 dengan memajukan jadwal tanam pada bulan November dipilih karena mendapat keuntungan yang paling maksimal dengan hasil: musim hujan Padi 1857 ha / Palawija 4 ha / Tebu 6 ha; musim kemarau I Padi 1854 ha / Palawija 4 ha / Tebu 9 ha; musim kemarau II Padi 1854 ha / Palawija 4 ha / Tebu 9 ha dengan keuntungan Rp 82,421,319,750,- Kapasitas saluran sekunder mencukupi sehingga tidak perlu dilakukan perencanaan ulang.
PENGEMBANGAN BANGUNAN PEMECAH GELOMBANG DI PELABUHAN PERIKANAN GRAJAGAN KABUPATEN BANYUWANGI Syahputra, Rizki Maulana; Agus Suhardono; Ratih Indri Hapsari
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pelayaran memiliki peranan penting dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan, dan lain sebagainya. Pelabuhan Perikanan Grajagan yang berada di Kabupaten Banyuwangi merupakan pelabuhan perikanan yang berada di selatan Pulau Jawa. Dengan adanya Pelabuhan Perikanan Grajagan di Kabupaten Banyuwangi, masyarakat yang berkerja sebagai nelayan memiliki tempat parkir untuk kapal yang layak, dan semakin bertambahnya jumlah masyarakat yang bekerja menjadi nelayan pada daerah tersebut akan bertambahnya jumlah kapal yang ada. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan sebagai pendukung dalam penataan serta pengembangan Pelabuhan Perikanan Grajagan berpusat terhadap keamanan dari segi gelombang di sekitar alur dan kolam pelabuhan yang baru. Hasil dari perencanaan yang telah dilakukan, didapatkan luasan untuk kolam labuh sebesar 78.792 m2 dengan lebar pintu 99 m. Total dari panjang bangunan pemecah gelombang 797.96 m. Jenis yang dipakai adalah sisi miring. Tinggi maksimum dari bangunan pemecah gelombang adalah +4.2 m dari LWL. Material yang digunakan adalah batu armor. Pada bagian kepala bangunan berat yang dipakai adalah 330 kg untuk layer 1, 33 kg untuk layer 2, dan layer 3/core dengan berat 1 -10 kg. Sedangkan pada lengan bangunan berat yang dipakai adalah 230 kg untuk layer 1, 23 kg untuk layer 2, dan untuk layer 3/core 1- 10 kg.