Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PERENCANAAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN PROYEK TOL PANDAAN – MALANG STA. 30+626 – 38+488 Dita Cahya Dika; Suhariyanto, Suhariyanto; Rinto Sasongko
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Pandaan - Jalan Tol Malang adalah upaya pemerintah Indonesia dalam penyediaan layanan dan infrastruktur dalam rangka mendukung pengembangan daerah setempat, pembangunan Pandaan-Malang STA. 30 + 626-38 + 488 jalan tol mengalami keterlambatan implementasi karena faktor pembebasan lahan. Perencanaan proyek alternatif diperlukan untuk merealisasikan proyek tepat waktu, biaya dan kualitas.Data yang diperlukan adalah gambar teknis, spesifikasi umum dan harga satuan kerja Malang pada tahun 2019. Waktu pelaksanaan proyek dibatasi hingga 270 hari kalender, Microsoft Project 2016 digunakan untuk penjadwalan melalui S-Curve, Microsoft Excel 2016 digunakan untuk mencari tahu estimasi biaya proyek dan harga satuan kerja dasar menggunakan harga satuan dasar kota Malang pada tahun 2019.Perencanaan proyek menghasilkan tata letak situs alternatif, Work Breakdown Structure (WBS), waktu pelaksanaan yang lebih pendek dari 270 hari kalender, metode pelaksanaan, manajemen lalu lintas, sebesar IDR 1,479.905.564.000, - Rencana kualitas alternatif dan perencanaan kesehatan, keselamatan dan lingkungan, serta perencanaan control lingkungan.
PERENCANAAN ULANG SISTEM DRAINASE JALAN RAYA SUKOHARJO – JALAN RAYA PENARUKAN KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Risa Nurisandira; Suhartono; Rinto Sasongko
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Raya Sukoharjo sampai Jalan Raya Penarukan sepanjang 3 km Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang di beberapa titik terjadi genangan yang disebabkan oleh air hujan dan beberapa saluran drainase di sepanjang jalan tersebut sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tujuan dari skripsi ini yaitu merencanakan ulang saluran drainase, dan menghitung anggaran biaya serta waktu pekerjaan. Dalam perencanaan ulang sistem drainase dibutuhkan data curah hujan dari tiga stasiun hujan terdekat yaitu, Blambangan, Ngajum, dan Kepanjen UPTD, tahun 2009-2018, peta topografi, data jumlah penduduk, dan harga satuan pokok Kabupaten Malang tahun 2018. Untuk pengolahan data curah hujan rancangan digunakan metode Gumbel, perhitungan intensitas hujan menggunakan metode Mononobe dan perhitungan kapasitas drainase menggunakan persamaan Manning. Hasil evaluasi dan perhitungan ternyata tidak semua saluran drainase eksisting perlu dilakukan perencanaan ulang, tetapi hanya di beberapa bagian saja. Curah hujan rancangan dengan kala ulang 10 tahun sebesar 107,749 mm/hari. Dimensi saluran terkecil 1 m x 0,5 m dan terbesar yaitu 2 m x 1 m dengan total anggaran biaya sebesar Rp 11.935.899.000,00 dan waktu pengerjaan selama 82 hari kerja.
PERENCANAAN ULANG JALAN TOL PANDAAN – MALANG RUAS PAKIS – MADYOPURO STA. 30+625 – STA. 38+488 Bariq Kurnia Sandi; Marjono; Rinto Sasongko
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya perekonomian di wilayah Jawa Timur terutama di dua kota besar yaitu Surabaya dan Malang, maka mobilitas atau pergerakan barang dan jasa juga semakin meningkat. Salah satu bagian jalur yang menghubungkan Kota Surabaya dan Kota Malang adalah jalur Jalan Tol Pandaan – Malang. Jalan Tol Pandaan – Malang dibangun dengan total panjang 38,488 km. Pembangunan jalan tol ini sangat bermanfaat untuk memperlancar laju perekonomian, khususnya untuk daerah Jawa Timur. Studi ini membahas tentang pemilihan alternatif trase terhadap trase rencana jalan tol eksisting, perencanaan tebal perkerasan jalan, dan rencana anggaran biaya. Perencanaan geometrik berpedoman pada Geometrik Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol oleh Direktorat Jendral Bina Marga No.007/BM/2009. Perencanaan tebal perkerasan berdasarkan pada Pedoman Konstruksi dan Bangunan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Pd T-14-2003). Dari hasil perencanaan ulang didapatkan panjang trase 7,038 km dengan 4 tikungan tipe SCS dengan L1=296,880 m, L2=456,108 m, L3=545,937 m, L4=336,506 m. 2 lengkung vertikal cembung yaitu Lv1=72,00 m, Lv3=257,64 m dan 2 lengkung vertikal cekung yaitu Lv2=72,00 m, Lv4=94,31 m, dan tebal lapisan perkerasan kaku 23 cm dengan total biaya Rp 236.350.995.000,00.
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN BENTENG PANCASILA AKIBAT PARKIR MOTOR ON STREET DI PUSAT PERTOKOAN JOKO SAMBANG KOTA MOJOKERTO JAWA TIMUR Imelda Putri Octaviani; M. Fajar Subkhan; Rinto Sasongko
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertokoan Joko Sambang merupakan pusat pertokoan yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Kota Mojokerto. Banyaknya pengunjung mengakibatkan gangguan arus lalu lintas di kawasan itu karena adanya motor yang parkir di badan jalan. Tujuan dari evaluasi ini untuk menganalisis kinerja ruas jalan terhadap parkir off street di kawasan tersebut. Data yang dibutuhkan meliputi ukuran satuan ruang parkir dimensional, luas lahan parkir baik on street maupun off street dan volume lalu lintas di wilayah tersebut. Metode penelitian ini dilakukan survei 3 hari yaitu Sabtu, 27 Juni 2020, Minggu, 28 Juni 2020, Sabtu, 04 Juli 2020 pukul 09.00 – 21.00 untuk menghitung kinerja ruas jalan Benteng Pancasila dan karakteristik parkir di area Pusat Pertokoan Joko Sambang. Kemudian dilakukan analisis kinerja ruas jalan berupa volume lalu lintas, hambatan samping, kecepatan arus bebas, kapasitas ruas jalan dan derajat kejenuhan di wilayah tersebut serta menghitung analisis karakteristik parkir berupa akumulasi, volume, durasi, tingkat pergantian dan indeks parkir. Hasil penelitian diperoleh volume lalu lintas terbesar sebanyak 2824.30 smp/jam, hambatan samping terbesar sebanyak 591.98, kecepatan arus bebas sebanyak 53,68 km/jam, kapasitas ruas jalan sebanyak 5.677,9 smp/jam dan derajat kejenuhan sebanyak 0,80. Hasil analisis karakteristik parkir berupa akumulasi parkir terbesar sebanyak 959, volume parkir terbesar sebanyak 2466, indeks parkir terbesar sebanyak 7, durasi parkir rata – rata selama 12 jam adalah 2 jam 44 menit. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlu dilakukan pengalihan parkir motor yang ada di badan jalan dengan membangunan lahan parkir. Biaya pembangunan lahan parkir Rp. 1,680,992,000.
OPTIMALISASI LAHAN PARKIR RSUD. KANJURUHAN, KABUPATEN MALANG. Siska Handayani; Rinto Sasongko; Udi Subagyo
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RSUD. Kanjuruhan Kabupaten Malang adalah salah satu rumah sakit yang tidak terlepas dari masalah parkir. Dengan semakin tingginya angka pengunjung yang menggunakan kendaraan untuk mengantarkan dan menjenguk pasien memberikan masalah tersendiri dalam mengatur dan menyediakan lahan parkir di lingkungan RSUD. Kanjuruhan Kabupaten Malang. Hal tersebut mengakibatkan dampak lanjutan yang terjadi, seperti ketidakpuasan pengunjung parkir kendaraan diluar area parkir RSUD. Kanjuruhan Kabupaten Malang seperti badan jalan akibat kurangnya lahan parkir yang tersedia. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi existing parkir, karakteristik parkir, optimalisasi lahan parkir dan pendapatan parkir RSUD. Kanjuruhan Kabupaten Malang. Data yang dibutuhkan dalam optimalisasi lahan parkir adalah data jumlah kendaraan dan durasi parkir diperoleh dari data survei yang dilakukan selama 6 hari serta data layout yang diperoleh dari rumah sakit untuk mengetahui luas lahan parkir. Hasil Optimalisasi lahan parkir RSUD. Kanjuruhan Kabupaten Malang didapat Kondisi existing parkir memiliki SRP parkir motor sebanyak 717 kendaraan dan mobil 68 kendaraan. Karakteristik parkir existing terdiri dari : volume maksimum parkir motor 2266 kendaraan/hari dan mobil 222 kendaraan/hari, akumulasi parkir motor 337 kendaraan dan motor 83 kendaraan, durasi parkir motor 1 jam dan mobil 2 jam, angka pergantian parkir motor 0.32 kendaraan/petak dan mobil 0.42 kendaraan/petak, kapasitas maksimum parkir motor 250 kendaraan/jam dan mobil 15 kendaraan/jam, penyediaan rata-rata parkir motor 2115 kendaraan/hari dan mobil 120 kendaraan/hari, serta indeks parkir motor 47% dan mobil 122,05%. Optimalisasi Parkir yang dipilih alternatif 3 dengan sudut 45° yaitu dapat menampung 356 motor dan 123 mobil. Pendapatan parkir rata-rata existing sebesar Rp. 3.441.000,-/ hari dan setelah optimalisasi menjadi sebesar Rp. 3.862.800,- / hari.
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN PERKERASAN LENTUR PADA JALAN NANGAMIRO - JALAN PANCASILA, KABUPATEN DOMPU, NUSA TENGGARA BARAT (STA 0+000 - 8+758) Rafif Rahmatullah; Marjono; Rinto Sasongko
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan sebagai sistem transportasi mempunya peran penting terutama dalam mendukung perekonomian di wilayah kabupaten Dompu. Oleh karenanya, perencanaan jalan Nangamiro sampai dengan jalan Pancasila merupakan jalan kebutuhan masyarakat dan menjadi ruas jalan utama untuk mobilitas hasil pertanian/perkebunan dan juga sebagai salah satu jalan akses penghubung antara desa Pancasila dengan desa Nangamiro Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu sampai ke desa Kananga, Kecamatan Tambora, Kebupaten Bima. Perencanaan jalan dibuat dengan 2 alternatif untuk dipilih yang terbaik dan direncanakan menggunakan perkerasan lentur (flexible pavement). Perencanaan jalan ini meliputi perencanaan dimensi jalan, Alinemen Horizontal dan Alinemen Vertikal berdasarkan pedoman Standar Bina Marga Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (No.038/T/BM/1997), dan perencanaan perkerasan menggunakan perkerasan lentur menggunakan matode Pd T-01-2002-B Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur. Berdasarkan perencanaan ini didapatkan Panjang trase 8,539 km dengan 5 tikungan tipe SCS dengan L1 = 190,995 m, L2 = 238,163 m, L3 = 137,031 m, L4 = 174,672 m, L5 = 214,306 m. 2 lengkung vertikal cembung yaitu Lv1 = 230,00 m, Lv3 = 230,00 m dan 2 lengkung vertikal cekung yaitu Lv2 = 230,00 m, Lv4 = 230,00 m, dan tebal lapisan perkerasan lentur 7,00 cm dengan total biaya Rp 144.391.237.000.00,-.
PERENCANAAN ULANG PERKERASAN LENTUR JALAN PANTAI MOLANG – BULULAWANG STA 0+000 S/D 5+100 Dimas Aditiya Putra; Udi Subagyo; Rinto Sasongko
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Batas Kabupaten Tulungagung / Blitar / Pantai Molang – Bululawang dibangun di Batas Kabupaten Tulungagung dan Kab. Blitar. Proyek pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan Pariwisata, Perekonomian warga sekitar. Jalan tersebut sebelumnya sudah direncanakan oleh konsultan perencana dengan jalan sepanjang 5,1 km, lebar 7 m, dan bahu jalan 2 m dimana sistem jaringan jalan dan fungsi jalan kolektor sekunder dengan total pembiayaan sebesar Rp. 99.135.045.000,-.Perencanaan ulang dilakukan untuk membuat alternatif perencanaan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan. Skripsi ini membahas perencanaan perkerasan. Data yang dibutuhkan yaitu lalu lintas harian rata-rata, data tanah CBR. Perhitungan dan perencanaan jalan mengacu pada SNI Pt T – 01 – 2002 – B Mengacu pada AASHTO’93. 15,30 cm lapis pondasi bawah, 15,30 cm lapis pondasi atas, 10 cm lapis permukaan.
ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL DAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PADA JALAN GALUNGGUNG – JALAN RAYA TIDAR – JALAN BONDOWOSO, KOTA MALANG PROVINSI JAWA TIMUR Hanafi Wahyu Wicaksono; Rinto Sasongko; Udi Subagyo
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan arus lalu lintas pada persimpangan jalan yang tidak memiliki infrastruktur yang memadahi tentunya dapat menyebabkan kepadatan kendaraan pada setiap ruas simpang. Kepadatan kendaraan yang terjadi juga berdampak pada tingginya biaya operasional kendaraan yang melewati ruas simpang. Dalam laman malangchannel.com mencantumkan simpang bersinyal yang mempertemukan Jalan Galunggung, Jalan Raya Tidar dan Jalan Bondowoso menjadi salah satu titik rawan kemacetan di Kota Malang. Kepadatan kendaraan terjadi karena banyak kendaraan bermotor menuju ke area tersebut, dimana di area sekitar persimpangan tersebut terdapat pusat kegiatan seperti pertokoan, mall, kampus, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui berapa besar tingkat kinerja simpang dan biaya operasional kendaraan yang melawati simpang kemudian dapat memberikan solusi terbaik agar dapat memperbaiki kinerja simpang dan mengurangi biaya kemacetan simpang. Data yang digunakan mencakup kondisi geometrik simpang, sinyal lalu-lintas, hambatan samping, volume lalu-lintas pada jam puncak, kecepataan rata-rata kendaraan pada jam puncak dan komponen biaya operasional kendaraan. Perhitungan kinerja simpang menggunakan MKJI 1997, biaya operasional kendaraan menggunakan Pasific Consultant International (PCI) dan biaya kemacetan simpang menggunakan Tzedakis 1980. Hasil perhitungan yang didapat menunjukkan bahwa kondisi eksisting simpang tersebut sudah melewati titik jenuh dengan tingkat pelayanan (LOS) simpang F dari tundaan rata-rata sebesar 1013,6 det/smp dan biaya kemacetan sebesar Rp 86.744.635/jam untuk kendaraan ringan (LV) dan Rp 15.424.569/jam untuk kendaraan berat (HV). Penerapan alternatif perbaikan dengan pengaturan ulang fase menjadi 2 dari 4 fase, penyesuaian geometrik jalan dan penambahan flyover, biaya kemacetan dapat dikurangi menjadi Rp 1.319.498 /jam untuk kendaraan ringan (LV) dan Rp. 231.244/jam untuk kendaraan berat (HV) dengan tingkat pelayanaan simpang (LOS) B dari tundaan rata-rata sebesar 14,5 det/smp.
PERENCANAAN ULANG GEOMETRIK DAN PERKERASAN LENTUR JALUR LINTAS SELATAN LOT 6 STA. 1+400 – STA. 6+400 Theresia Miranti Kusumasari Purba; Johanes Asdhi Poerwanto; Rinto Sasongko
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan memiliki peranan penting dalam kehidupan diantaranya sebagai akses penghubung antar daerah serta dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat. Salah satu upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan membangun Jalur Lintas Selatan Lot.6 yang berlokasi di Trenggalek – Tulungagung. Pelayanan jalan yang baik, aman, nyaman dan lancar akan terpenuhi jika lebar jalan yang cukup dan tikungan dibuat berdasarkan persyaratan geometrik jalan raya serta tebal perkerasan jalan yang baik. Tujuan dari skripsi adalah merencanakan geometrik jalan, perkerasan lentur dan mrnghitung rencana anggaran biaya. Data yang dibutuhkan peta topografi, data CBR tanah, data kelas dan fungsi jalan, data LHR dan harga satuan pekerjaan. Data tersebut akan diolah sesuai pedoman Bina Marga 1997 Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota dan pedoman Bina Marga Pt T-01-2002-B Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur. Dari hasil perencanaan geometrik didapatkan 7 tikungan SCS dan 3 tikungan SS serta 5 lengkung cembung dan 3 lengkung cekung. Perkerasan lentur didapatkan tebal perkerasan yaitu pondasi bawah 10 cm, pondasi atas 8 cm, dan tebal lapis permukaan aspal 5 cm. Rencana anggaran biaya pekerjaan galian timbunan dan perkerasan lentur adalah sebesar Rp. 60,010,343,029,00-.
EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 PADA JALAN RAYA TEMBELANG – JALAN BRANTAS KABUPATEN JOMBANG Mohammad Avie; Rinto Sasongko; Burhamtoro
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemacetan sering terjadi di persimpangan di Jl. Tembelang - Jl. Brantas Timur - Jl. Brantas Barat karena ada tiga arus saling bertemu di satu persimpangan. Oleh karena itu, perlu untuk mengevaluasi kinerja persimpangan yang ada dan memberikan solusi alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengevaluasi kinerja persimpangan tidak bersinyal, (2) merancang alternatif terbaik dari 2 desain, (3) mengetahui kinerja persimpangan tidak bersinyal setelah alternatif (4) memperkirakan biaya desain alternatif terbaik. Data primer diperoleh dari survai lokasi pada 10, 11 dan 12 April 2021 untuk mendapatkan volume kendaraan, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jombang. Pemrosesan data menggunakan metode MKJI 1997 yang bertujuan untuk mendapatkan derajat kejenuhan (DS). Evaluasi menghasilkan (1) 0,912 DS di keadaan eksisting, (2) Pelebaran 1 m di kedua sisi jalan Brantas Timur dan instalasi lampu lalu lintas, (3) 0,583 DS setelah evaluasi, (4) Rp. 768.869.900,00 perkiraan rencana anggaran biaya untuk pelebaran jalan dan pemasangan lampu lalu lintas.