Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI PESERTA DIDIK SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA BONTANG Herviani, Vivi Kurnia; Istiana, Istiana; Sasongko, Tri Budi; Ramadhan, Lingga Fajar
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 1, No 2
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v1n2.p146-153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tenaga pendidik dan sarana prasarana sekolah penyelenggara pendidikan inklusif di Kota Bontang berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif oleh Direktorat PKLK Tahun 2011 dan Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian evaluatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data penelitian kualitatif diperoleh melalui wawancara dan observasi dilapangan. Subyek dan lokasi penelitian dilakukan di tiga sekolah pilotting pendidikan inklusif di Kota Bontang. Teknik analisis data kualitatif menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil data yang diperoleh di lapangan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi menyatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kota Bontang, pada aspek jenis ketunaan peserta didik yang diterima di sekolah, sistem penerimaan peserta didik, dan proses identifikasi dan asesmen peserta didik sebagian besar sudah sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif oleh Direktorat PKLK Tahun 2011 dan Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif. Namun untuk jenis ketunaan  peserta didik yang diterima disekolah masih kurang beragam, karena peserta didik yang diterima kebanyakan tuna grahita, kesulitan belajar dan lamban belajar.
Evaluasi Tenaga Pendidik di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi Kota Batu Ansory, Ichsan; Herviani, Vivi Kurnia; Amelia, Delora Jantung
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol 5 No 2 (2021): In Press
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v5i2.595

Abstract

ABSTRACT The implementation of inclusive education has been implemented in most districts/cities in Indonesia, one of which is in the city of Batu. Batu City cares about the education and development of students with special needs as seen in the launch of an inclusive education program. In this regard, this study aims to evaluate the educators of schools providing inclusive education in Batu City based on the Guidelines for the Implementation of Inclusive Education by the PKLK Directorate in 2011. The research design used in this study was an evaluative study with a qualitative approach. Most of the educators in the two inclusive education schools in Batu City have qualified as special educators, because they have an extraordinary education background. Two schools have one special supervisor each. The recruitment of special educators carried out by both schools is in accordance with the guidelines because they can recruit and submit to the Education Office, while the availability of special educators in one school is still not balanced with the number of GDPK that is available. accepted in school, therefore the handling for PDBK by GPK is still not optimal due to limited teaching time.
EVALUASI PESERTA DIDIK SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA BONTANG Herviani, Vivi Kurnia; Istiana, Istiana; Sasongko, Tri Budi; Ramadhan, Lingga Fajar
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v1n2.p146-153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tenaga pendidik dan sarana prasarana sekolah penyelenggara pendidikan inklusif di Kota Bontang berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif oleh Direktorat PKLK Tahun 2011 dan Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian evaluatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data penelitian kualitatif diperoleh melalui wawancara dan observasi dilapangan. Subyek dan lokasi penelitian dilakukan di tiga sekolah pilotting pendidikan inklusif di Kota Bontang. Teknik analisis data kualitatif menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil data yang diperoleh di lapangan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi menyatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kota Bontang, pada aspek jenis ketunaan peserta didik yang diterima di sekolah, sistem penerimaan peserta didik, dan proses identifikasi dan asesmen peserta didik sebagian besar sudah sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif oleh Direktorat PKLK Tahun 2011 dan Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif. Namun untuk jenis ketunaan  peserta didik yang diterima disekolah masih kurang beragam, karena peserta didik yang diterima kebanyakan tuna grahita, kesulitan belajar dan lamban belajar.
Instructional design: urgensi kurikulum budaya berbasis muatan lokal kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur Cholily, Yus Mochamad; Baiduri, Baiduri; Restian, Arina; Suwandayani, Beti Istanti; Deviana , Tyas; Kuncahyono; Herviani, Vivi Kurnia
Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/tc.v6i2.13676

Abstract

Local content learning has yet to be fully implemented administratively in Lembata District. This condition is because Lembata Regency has a variety of cultures in each District. Several examples of the use of regional languages have a type with unique and distinctive nuances. This research aims to produce a curriculum set product equipped with a lesson plan (RPP) that accommodates learning in the context of local culture. This research is a research and development with the ASSURE model. The test subjects (users) in this study were teachers and fourth-grade students at SD Naga Wutung District, Lembata Regency. Data was collected using a curriculum expert validation questionnaire and a test questionnaire for users (teachers and students). The results of the data findings were then processed and analyzed descriptively. Based on the validation results of curriculum experts, a score of 83% was obtained with valid criteria and feasible to use. Based on user trials (teachers and students), a score of 85% was obtained with applicable standards but needed to be supplemented with other teaching media in the form of technology-based media. Implementing Lembata District's culture-based curriculum implies that teachers can implement learning and develop learning tools based on cultural curriculum offerings under the applicable curriculum.  Keyword: Independent Curriculum; Cultural Curriculum; Local Content; Lembata Regency; East Nusa Tenggara