Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF PADA KURIKULUM 2013 DI KELAS RENDAH SD MUHAMMADIYAH 07 WAJAK AM, ichsan anshory; Saputra, Setiya yunus; Amelia, Delora Jantung
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.4936

Abstract

ABSTRAK           Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran tematik integratif di kelas rendah SD Muhammadiyah 07 Wajak, memperbarui pengetahun guru-guru SD Muhammadiyah 07 Wajak tentang kurikulum 2013, Memberikan Inovasi tentang pelaksanaan K13 yang sesuai dengan peraturan yaitu tidak memisah-misahkan mata pelajaran, serta memberikan ilmu pengetahuan yang baru tentang kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah Wajak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian yang didasarkan pada data alamiah yang berupa kata-kata dalam mendeskripsikan objek yang diteliti melalui kegiatan pengumpulan data yang diambil saat penelitian terjadi  Hasil dan kesimpulan kegiatan PPDS  di SD Muhammadiyah 07 Wajak berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini dapat dilihat dari penerapan pembelajaran oleh tim PPDS yang sesuai dengan ciri-ciri pembelajaran tematik integratif yang mana antara lain berpusat pada anak, tidak memisah-misahkan mata pelajaran satu dengan yang lainnya, meskipun pada awalnya guru-guru di sana masih belum begitu faham dengan pelaksanaan pembelajaran tematik dalam kurikulum 2013. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran tematik sesuai kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 07 Wajak, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut: 1)Guru sudah mengetahui tentang kurikulum 2013 akan tetapi pada pelaksanaan guru belum sepenuhnya paham, 2)Kesiapan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran tematik yang sesuai dengan kurikulum 2013 cukup memadaiKata Kunci : Tematik, Kurikulum 2013ABSTRACT The purpose of this study is to describe integrative thematic learning in low grade Muhammadiyah 07 Wajak elementary school, update the knowledge of teachers of SD Muhammadiyah 07 Wajak, Giving Innovation about the implementation of K13 in accordance with the rules that is not separating subjects, as well as providing new knowledge about 2013 curriculum at SD Muhammadiyah Wajak. This research is a qualitative research, research based on natural data in the form of words in describing the object under study through data collection activities taken when the research occurredResults and conclusions of PPDS activities in SD Muhammadiyah 07 Wajak progressed well and smoothly. This can be seen from the application of learning by the PPDS team in accordance with the characteristics of integrative thematic learning which, among others, centered on children, did not separate subjects with one another, although at first the teachers there are still not so understand with the implementation of thematic learning in the curriculum 2013. Based on the implementation of thematic learning according to the 2013 curriculum in SD Muhammadiyah 07 Wajak, the researchers concluded as follows: 1) Teachers already know about the curriculum 2013 but on the implementation of teachers have not fully understood, 2) Readiness facilities and infrastructure to support thematic learning process in accordance with the 2013 curriculum is sufficient.Keyword : Tematic, Curriculum 2013
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR CETAK DALAM BENTUK KOMIK UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Amelia, Delora Jantung
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 6, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.952 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i2.7152

Abstract

Tujuan pada penelitian pengembangan yaitu dapat mengahasilkan produk bahan ajar cetak berbentuk komik yang digunakan pada siswa kelas III SD. Adanya pengembangan ini yaitu untuk menjawab antara kondisi ideal dengan kondisi di lapangan.Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu model Dick, Carey and Carey yang memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran, 2) Conduct Instructional Analysis, 3) Analyze Learner and Contexts 4) Write Performance Objective, 5) Develop Assessment Instrument, 6) Develop Instructional Stategy 7) Develop and Selecting Instruction, 8) Design and Conduct Formative Evaluation, 9) Revise Instrument. Penyajian data pada penelitian pengembangan ini validasi ahli isi/materi diperlukan sebagai suatu bentuk evaluasi terhadap isi/materi serta penyajian produk yang telah dikembangkan. Berdasarkan perhitungan data angket yang diperoleh dari validasi ahli materi menunjukkan perolehan sebesar 96 %. Validasi bahasa diperlukan sebagai evaluasi terhadap bahasa yang digunakan dalam produk yang sudah dikembangkan, berdasarkan perhitungan data angket yang diperoleh dari validasi ahli bahasa menunjukkan perolehan sebesar 92%. Validasi desain diperlukan sebagai evaluasi terhadap tampilan bahan ajar cetak Berdasarkan perhitungan data angket yang diperoleh dari validasi ahli desain menunjukkan perolehan sebesar 86 %. Hasil belajar siswa mencapai 92%
PENGEMBANGAN LKPD BERORIENTASI METAKOGNISI DI SD MUHAMMADIYAH 5 BUMIAJI Amelia, Delora Jantung; Anshory, Ichsan; Yunus Saputra, Setiya
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 6, No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v6i1.7168

Abstract

ABSTRAKMetakognisi merupakan kompetensi inti yang harus dicapai pada kurikulum 2013 dengan adanya soal yang terintegrasi pada LKPD dapat mengarahkan siswa untuk menyadari pentingnya kemampuan memahami suatu materi, melatih kemandirian untuk belajar serta menyadari kekurangan dan  kelebihannaya sehingga dapat melakukan kontrol terhadap pengetahuannya. Akan  tetapi LKPD yang digunakan  siswa selama ini belum mencakup semua rangkaian kegiatan metakognisi yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD yang berorientasi metakognisi. Model pada pengembangan ini menggunkan Model Dick dan Carey yang terdiri dari 10 langkah, (1) mengidentifikasi tujuan khusus, (2) menganalisis pembelajaran yang akan dilakukan, (3) menganalisis pembelajar dan konteks, (4) merumuskan tujuan khusus mengembangan suatu produk, (5) mengembangkan instrumen penilaian yang sesuai dengan kebutuhan, (6) mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, (7) mengembangkan dan memilih materi pembelajaran yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, (8) merancang  dan  melaksanakan  evaluasi formatif  pembelajaran,  (9) merevisi  pembelajaran ketika tidak sesuai,  dan (10) mendesain dan melakukan evaluasi sumatif. Hasil penelitian pengembangan ini memperoleh hasil validasi dari ahli materi dengan kriteria sangat valid (96,5%), hasil validasi desain memperoleh hasil 73,02% dengan kreteria perlu revisi, untuk uji coba kelompok kecil 86,67% dengan kreteria sangat menarik,dan uji coba lapang memperoleh hasil 85 % dengan kreteria baik.
Evaluasi Tenaga Pendidik di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi Kota Batu Ansory, Ichsan; Herviani, Vivi Kurnia; Amelia, Delora Jantung
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol 5 No 2 (2021): In Press
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v5i2.595

Abstract

ABSTRACT The implementation of inclusive education has been implemented in most districts/cities in Indonesia, one of which is in the city of Batu. Batu City cares about the education and development of students with special needs as seen in the launch of an inclusive education program. In this regard, this study aims to evaluate the educators of schools providing inclusive education in Batu City based on the Guidelines for the Implementation of Inclusive Education by the PKLK Directorate in 2011. The research design used in this study was an evaluative study with a qualitative approach. Most of the educators in the two inclusive education schools in Batu City have qualified as special educators, because they have an extraordinary education background. Two schools have one special supervisor each. The recruitment of special educators carried out by both schools is in accordance with the guidelines because they can recruit and submit to the Education Office, while the availability of special educators in one school is still not balanced with the number of GDPK that is available. accepted in school, therefore the handling for PDBK by GPK is still not optimal due to limited teaching time.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR CETAK DALAM BENTUK KOMIK UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Delora Jantung Amelia
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 6 No. 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i2.7152

Abstract

Tujuan pada penelitian pengembangan yaitu dapat mengahasilkan produk bahan ajar cetak berbentuk komik yang digunakan pada siswa kelas III SD. Adanya pengembangan ini yaitu untuk menjawab antara kondisi ideal dengan kondisi di lapangan.Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu model Dick, Carey and Carey yang memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran, 2) Conduct Instructional Analysis, 3) Analyze Learner and Contexts 4) Write Performance Objective, 5) Develop Assessment Instrument, 6) Develop Instructional Stategy 7) Develop and Selecting Instruction, 8) Design and Conduct Formative Evaluation, 9) Revise Instrument. Penyajian data pada penelitian pengembangan ini validasi ahli isi/materi diperlukan sebagai suatu bentuk evaluasi terhadap isi/materi serta penyajian produk yang telah dikembangkan. Berdasarkan perhitungan data angket yang diperoleh dari validasi ahli materi menunjukkan perolehan sebesar 96 %. Validasi bahasa diperlukan sebagai evaluasi terhadap bahasa yang digunakan dalam produk yang sudah dikembangkan, berdasarkan perhitungan data angket yang diperoleh dari validasi ahli bahasa menunjukkan perolehan sebesar 92%. Validasi desain diperlukan sebagai evaluasi terhadap tampilan bahan ajar cetak Berdasarkan perhitungan data angket yang diperoleh dari validasi ahli desain menunjukkan perolehan sebesar 86 %. Hasil belajar siswa mencapai 92%
Penanaman Pendidikan Karakter Melalui Multiple Intelligences di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang Delora Jantung Amelia
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.539 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v18i1.1439

Abstract

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang sangat penting untuk mengatur tingkah laku  peserta didik khususnya siswa pada tingkat Sekolah Dasar. Pada tingkat Sekolah Dasar merupakan  usia yang sangat bagus sekali untuk menanamkan pendidikan karakter. Pada usia di tingkat Sekolah Dasar yang mana usianya masih tergolong usia pembentukan karakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat menganalisis penanaman pendidikan karakter melalui Multiple Intellegences Di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi kepada siswa, wawancara kepada guru dan kepala sekolah, pengisian angket serta dokumentasi. Penelitian ini memiliki indikator yang digunakan sebagai pedoman pencapaian penanaman pendidikan karakter melalui multiple intellegences. Dengan begitu kita dapat mengetahui pendidikan karakter apa saja yang dapat termuat melalui multiple intelligences. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan oleh para guru sekolah dasar agar dapat menanamkan pendidikan karakter sejak usia tingkat Sekolah Dasar.
PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF PADA KURIKULUM 2013 DI KELAS RENDAH SD MUHAMMADIYAH 07 WAJAK Ichsan Anshory AM; Setiya Yunus Saputra; Delora Jantung Amelia
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 4 No. 1 (2018): Mei 2018
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.4936

Abstract

ABSTRAK           Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran tematik integratif di kelas rendah SD Muhammadiyah 07 Wajak, memperbarui pengetahun guru-guru SD Muhammadiyah 07 Wajak tentang kurikulum 2013, Memberikan Inovasi tentang pelaksanaan K13 yang sesuai dengan peraturan yaitu tidak memisah-misahkan mata pelajaran, serta memberikan ilmu pengetahuan yang baru tentang kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah Wajak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian yang didasarkan pada data alamiah yang berupa kata-kata dalam mendeskripsikan objek yang diteliti melalui kegiatan pengumpulan data yang diambil saat penelitian terjadi  Hasil dan kesimpulan kegiatan PPDS  di SD Muhammadiyah 07 Wajak berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini dapat dilihat dari penerapan pembelajaran oleh tim PPDS yang sesuai dengan ciri-ciri pembelajaran tematik integratif yang mana antara lain berpusat pada anak, tidak memisah-misahkan mata pelajaran satu dengan yang lainnya, meskipun pada awalnya guru-guru di sana masih belum begitu faham dengan pelaksanaan pembelajaran tematik dalam kurikulum 2013. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran tematik sesuai kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 07 Wajak, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut: 1)Guru sudah mengetahui tentang kurikulum 2013 akan tetapi pada pelaksanaan guru belum sepenuhnya paham, 2)Kesiapan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran tematik yang sesuai dengan kurikulum 2013 cukup memadaiKata Kunci : Tematik, Kurikulum 2013ABSTRACT The purpose of this study is to describe integrative thematic learning in low grade Muhammadiyah 07 Wajak elementary school, update the knowledge of teachers of SD Muhammadiyah 07 Wajak, Giving Innovation about the implementation of K13 in accordance with the rules that is not separating subjects, as well as providing new knowledge about 2013 curriculum at SD Muhammadiyah Wajak. This research is a qualitative research, research based on natural data in the form of words in describing the object under study through data collection activities taken when the research occurredResults and conclusions of PPDS activities in SD Muhammadiyah 07 Wajak progressed well and smoothly. This can be seen from the application of learning by the PPDS team in accordance with the characteristics of integrative thematic learning which, among others, centered on children, did not separate subjects with one another, although at first the teachers there are still not so understand with the implementation of thematic learning in the curriculum 2013. Based on the implementation of thematic learning according to the 2013 curriculum in SD Muhammadiyah 07 Wajak, the researchers concluded as follows: 1) Teachers already know about the curriculum 2013 but on the implementation of teachers have not fully understood, 2) Readiness facilities and infrastructure to support thematic learning process in accordance with the 2013 curriculum is sufficient.Keyword : Tematic, Curriculum 2013
PENGEMBANGAN LKPD BERORIENTASI METAKOGNISI DI SD MUHAMMADIYAH 5 BUMIAJI Delora Jantung Amelia; Ichsan Anshory A.M.; Setiya Yunus Saputra
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 6 No. 1 (2020): Mei 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v6i1.7168

Abstract

ABSTRAKMetakognisi merupakan kompetensi inti yang harus dicapai pada kurikulum 2013 dengan adanya soal yang terintegrasi pada LKPD dapat mengarahkan siswa untuk menyadari pentingnya kemampuan memahami suatu materi, melatih kemandirian untuk belajar serta menyadari kekurangan dan  kelebihannaya sehingga dapat melakukan kontrol terhadap pengetahuannya. Akan  tetapi LKPD yang digunakan  siswa selama ini belum mencakup semua rangkaian kegiatan metakognisi yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD yang berorientasi metakognisi. Model pada pengembangan ini menggunkan Model Dick dan Carey yang terdiri dari 10 langkah, (1) mengidentifikasi tujuan khusus, (2) menganalisis pembelajaran yang akan dilakukan, (3) menganalisis pembelajar dan konteks, (4) merumuskan tujuan khusus mengembangan suatu produk, (5) mengembangkan instrumen penilaian yang sesuai dengan kebutuhan, (6) mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, (7) mengembangkan dan memilih materi pembelajaran yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, (8) merancang  dan  melaksanakan  evaluasi formatif  pembelajaran,  (9) merevisi  pembelajaran ketika tidak sesuai,  dan (10) mendesain dan melakukan evaluasi sumatif. Hasil penelitian pengembangan ini memperoleh hasil validasi dari ahli materi dengan kriteria sangat valid (96,5%), hasil validasi desain memperoleh hasil 73,02% dengan kreteria perlu revisi, untuk uji coba kelompok kecil 86,67% dengan kreteria sangat menarik,dan uji coba lapang memperoleh hasil 85 % dengan kreteria baik.
ANALISIS CRITIKAL UNDERSTANDING DALAM LITERASI MEDIA SOSIAL MAHASISWA PGSD UMM Delora Jantung Amelia
Widyagogik Vol 7, No 1 (2019): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1566.239 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v7i1.5967

Abstract

Pada masa Era Revolusi industri 4.0 yang mulai diterapkan di Indonesia berada dalam titik puncak kehidupan manusia, apalagi dengan lahirnyateknologi digital yang berdampak masif terhadap hidup manusia diseluruh dunia. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kriteria yang mempengaruhi kemampuan critical understanding mahasiswa PGSD terkait literasi digital dan mendeskripsikan tingkat kemampuan critical understanding mahasiswa PGSD dalam literasi media digital. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap mahasiswa PGSD dalam setiap kesempatan, untuk berkomunikasi suara maupun komunikasi data. Tingginya penggunaan media digital ini harus diimbangi pula dengan pemahaman yang baik akan fungsi media tersebut.  Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan 60 orang sebanyak 33,15% pada katagori basic dengan kemampuan critical understanding, responden sejumlah 114 orang atau sebanyak 62,98% berada dalam kategori Medium dalam kemampuan critical understanding responden sejumlah 7 orang atau sebanyak 3,87% berada dalam kategori Basic dalam kemampuan critical understanding
UTILIZATION OF AUDIO-VISUAL MEDIA BASED ON LOCAL WISDOM AS TEACHING AND LEARNING MEDIA ON ELEMENTARY SCHOOL EDUCATION STUDENTS DURING THE COVID-19 PANDEMIC Delora Jantung Amelia; Ima Wahyu Putri Utami; Bahrul Ulum
Widyagogik Vol 8, No 2 (2021): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/widyagogik.v8i2.8588

Abstract

ABSTRACTThe pandemic that is being felt all over the world today known as the COVID-19 pandemic is a disaster that disrupts all segments of the earth without exception education. The entire center of the crowd, be it tourist attractions, market malls to schools and colleges, decided to close. With the COVID-19 virus in Indonesia, it has had a huge impact on the education system in Indonesia. In Indonesia all learning activities are directed towards online learning which has advantages and disadvantages. Learning carried out in elementary schools also uses online / distance learning through parental guidance. The purpose of this study is to analyze the use of audio visual media based on local wisdom as. The purpose of this study was to describe the use of audio-visual media based on local wisdom as a form of learning for PGSD students during the Covid19 period, learning problems using audio-visual media and how to solve problems.The results of this study resulted in the conclusion that learning using audio-visual media has several advantages, including learning using audio-visual media based on local wisdom that can facilitate learning activities, get to know local wisdom of the local area. Learning using audio-visual media based on local wisdom also has several problems, including difficult to understand without a companion. The problem of learning using audio-visual media based on local wisdom can be overcome by the existence of a manual on the use of media and the assistance that also facilitates learning activities.Keywords: Audio Visual Media, Local Wisdom