Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KERAGAMAN PUISI ANAK DALAM ANTOLOGI UNTUK LITERASI-PUISI Hasanah, Muakibatul; Ariani, Dewi; Amaliah, Rizka; Ng, Yufita
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 8, No 2 (2024): Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya
Publisher : Departemen Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v8i22024p292-307

Abstract

Literasi sastra genre puisi memerlukan tersedianya antologi puisi anak yang memenuhi kriteria literer dan sesuai dengan perkembangan anak. Salah satu antologi yang dihasilkan dari penelitian yang memenuhi kebutuhan literasi-puisi untuk anak adalah Antologi Puisi Anak Tematik. Kajian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik puisi anak dilihat dari keragaman bentuk, isi, dan jenisnya. Untuk itu digunakan metode kajian kualitatif yang dipadu dengan analisis isi. Hasil kajian menunjukkan bahwa puisi yang terdokumentasikan dalam antologi untuk literasi puisi cukup beragam dilihat dari bentuk, isi, dan jenisnya. Keragaman jenis puisi anak yang dibedakan atas puisi berima, puisi deskripsi, puisi pendek, puisi humor, dan puisi ekspresi; keragaman isi puisi anak meliputi keragaman tema, pesan, dan nilai; dan keragaman bentuk meliputi keragaman bunyi, diksi, citraan, majas, sarana retorika, dan tipografi.
PROBLEMATICS OF BIPA LEARNERS LEARNING CULTURE IN ELECTIVE CLASSES Galuh Prameswari, Renanda Winar; Muzaki, Helmi; Suyitno, Imam; Susanto, Gatut; Ng, Yufita
ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um006v8i22024p221-233

Abstract

This research aims to analyze the problems faced by BIPA students in learning culture in elective classes. This research uses qualitative method with descriptive research type. The results of this research show several things that become obstacles for foreign students in learning other cultures, namely the difficulty level of teaching materials, inadequate facilities and infrastructure, and cultural differences.
Human Security and Its Impact on Political, Economic, and Social Development in Indonesia: A Study of Joko Widodo’s Administration from 2014 to 2024 Purwanti, Asih; Ng, Yufita
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 3 (2025): December
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i3.3405

Abstract

This study analyzes the implementation of human security in Indonesia during the administration of President Joko Widodo (2014–2024). Human security, which places individuals at the center of protection and development, encompasses seven main pillars: economic security, food security, health security, environmental security, personal security, community security, and political security. This study uses a descriptive-qualitative approach with secondary data from government documents, NGO reports, and academic studies. The results show significant progress in improving economic security through poverty alleviation programs such as the Family Hope Program (PKH) and large-scale infrastructure development projects. The National Health Insurance Program (JKN) has expanded health coverage, improving health security for millions of people. In terms of food security, the government's food estate program and agricultural diversification efforts have increased local food production, although challenges in distribution and sustainability remain. Environmental security has improved with a decline in deforestation rates, although illegal deforestation and land conflicts still occur. Despite successes in some areas, challenges to civil rights and political security remain, with restrictions on freedom of speech and the weakening of anti-corruption institutions. In conclusion, the integration of human security into Indonesia's development policies needs to be strengthened, particularly in political and civil rights, to ensure a comprehensive and sustainable future for all citizens.Penelitian ini menganalisis implementasi keamanan insani di Indonesia selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (2014–2024). Keamanan insani, yang menempatkan individu sebagai pusat perlindungan dan pengembangan, mencakup tujuh pilar utama: keamanan ekonomi, keamanan pangan, keamanan kesehatan, keamanan lingkungan, keamanan pribadi, keamanan komunitas, dan keamanan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan data sekunder dari dokumen pemerintah, laporan LSM, dan studi akademis. Hasil penelitian menunjukkan kemajuan signifikan dalam meningkatkan keamanan ekonomi melalui program pengentasan kemiskinan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan proyek pembangunan infrastruktur skala besar. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memperluas cakupan kesehatan, meningkatkan keamanan kesehatan bagi jutaan orang. Dalam hal ketahanan pangan, program food estate dan upaya diversifikasi pertanian pemerintah telah meningkatkan produksi pangan lokal, meskipun tantangan dalam distribusi dan keberlanjutan masih ada. Keamanan lingkungan membaik dengan penurunan laju deforestasi, meskipun deforestasi ilegal dan konflik lahan masih terjadi. Meskipun berhasil di beberapa bidang, tantangan hak sipil dan keamanan politik tetap ada, dengan pembatasan kebebasan berbicara dan pelemahan lembaga antikorupsi. Sebagai kesimpulan, integrasi keamanan insani dalam kebijakan pembangunan Indonesia perlu diperkuat, khususnya dalam hak-hak politik dan sipil, untuk memastikan masa depan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi seluruh warga negara.