Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Branding Media Komunikasi dalam Manajemen Pemasaran terhadap Potensi Zakat Produktif pada Klinik Pratama Dhuafa Tersenyum Irpan, M.; Kurnianti, Iib; Gunawan, Gunawan; Shaddiq, Syahrial; Zainul, H.M.
Literacy: Jurnal Ilmiah Sosial Vol. 3 No. 1 (2021): Literacy: Jurnal Ilmiah Sosial
Publisher : Fasanesia Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53489/jis.v3i1.25

Abstract

Yayasan dhuafa tersenyum, Kalimantan Selatan saat ini memasuki usia 20 tahun, tepatnya berdiri pada tanggal 21 Agustus 2000, merupakan satu-satunya produk lokal yang bergerak di bidang sosial keagamaan dalam pengentasan kemiskinan, dengan memberikan santunan kepada yang tergolong dhuafa, pemberian beasiswa pendidikan dan di bidang kesehatan keliling dalam pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan KB bagi ibu hamil, bahkan pelayanan persalinan dan khitanan anak secara gratis, baik khitanan masal maupun khitanan rutin. Selain itu juga bergerak di bidang musyawarah zakat, waris dan kematian, bidang markas tahfidz, dan pusat abie audah yang bergerak di bidang dakwah bekerjasama dengan RRI Nusantara III Banjarmasin. Masih adanya produk lokal bagi dhuafa yang tersenyum di kalimantan selatan sebenarnya menarik untuk dilakukan penelitian, dimana dalam perkembangannya banyak terdapat gerakan serupa seperti rumah zakat, panti asuhan, baznas sendiri yang bahkan terbilang baru, ada apa dengan dhuafa tersenyum yang bisa dibilang fenomenal yang mampu bertahan hingga sekarang. Pengelolaan presentasi yang dilakukan dhuafa tersenyum di klinik dhuafa tersenyum nampaknya tidak lepas dari branding komunikasi pemasaran dalam menggali potensi zakat di Banjarmasin dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis branding komunikasi pemasaran dalam menggali potensi zakat produktif. Metodologi yang penulis gunakan pada Penelitian ini adalah dengan mengunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tersebut tentu menjadi kontribusi positif mengenai potensi zakat dan warisan dapat dikembangkan oleh masyarakat melalui media komunikasi pemasaran branding tentang manajemen pemasaran dalam rangka meningkatkan potensi zakat dengan cara memotivasi masyarakat untuk berbagi dengan sesama dalam bakti sosial.
Branding Media Komunikasi dalam Manajemen Pemasaran terhadap Potensi Zakat Produktif pada Klinik Pratama Dhuafa Tersenyum Irpan, M.; Kurnianti, Iib; Gunawan, Gunawan; Shaddiq, Syahrial; Zainul, H.M.
Literacy: Jurnal Ilmiah Sosial Vol. 3 No. 1 (2021): Literacy: Jurnal Ilmiah Sosial
Publisher : Fasanesia Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53489/jis.v3i1.25

Abstract

Yayasan dhuafa tersenyum, Kalimantan Selatan saat ini memasuki usia 20 tahun, tepatnya berdiri pada tanggal 21 Agustus 2000, merupakan satu-satunya produk lokal yang bergerak di bidang sosial keagamaan dalam pengentasan kemiskinan, dengan memberikan santunan kepada yang tergolong dhuafa, pemberian beasiswa pendidikan dan di bidang kesehatan keliling dalam pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan KB bagi ibu hamil, bahkan pelayanan persalinan dan khitanan anak secara gratis, baik khitanan masal maupun khitanan rutin. Selain itu juga bergerak di bidang musyawarah zakat, waris dan kematian, bidang markas tahfidz, dan pusat abie audah yang bergerak di bidang dakwah bekerjasama dengan RRI Nusantara III Banjarmasin. Masih adanya produk lokal bagi dhuafa yang tersenyum di kalimantan selatan sebenarnya menarik untuk dilakukan penelitian, dimana dalam perkembangannya banyak terdapat gerakan serupa seperti rumah zakat, panti asuhan, baznas sendiri yang bahkan terbilang baru, ada apa dengan dhuafa tersenyum yang bisa dibilang fenomenal yang mampu bertahan hingga sekarang. Pengelolaan presentasi yang dilakukan dhuafa tersenyum di klinik dhuafa tersenyum nampaknya tidak lepas dari branding komunikasi pemasaran dalam menggali potensi zakat di Banjarmasin dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis branding komunikasi pemasaran dalam menggali potensi zakat produktif. Metodologi yang penulis gunakan pada Penelitian ini adalah dengan mengunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tersebut tentu menjadi kontribusi positif mengenai potensi zakat dan warisan dapat dikembangkan oleh masyarakat melalui media komunikasi pemasaran branding tentang manajemen pemasaran dalam rangka meningkatkan potensi zakat dengan cara memotivasi masyarakat untuk berbagi dengan sesama dalam bakti sosial.
Analysis of Employee Behavior in Improving the Quality of Hajj and Umrah Services in the Industry 4.0 and Society 5.0 Era at the Banjar Regency Office of the Ministry of Religious Affairs Maulana, Erfan; Khuzaini, Khuzai; Shaddiq, Syahrial; Junaidy, Junaidy; Irpan, M.; Surya, Adhi; Saputra, Riki Welli; Sulastini, Sulastini; Noor, Meitria Syahadatina; Auliah, Nurul
Hut Publication Business and Management Vol. 3 No. 1 (2023): Hut Publication Business and Management
Publisher : PT. Hanken Sukses Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The public service provided by the Office of the Ministry of Religious Affairs (Kemenag) in Banjar Regency focuses on facilitating Hajj and Umrah services. With the continuous increase in the number of prospective Hajj pilgrims in Banjar Regency, it is essential to provide quality services. Employees need to exhibit behavioral competencies to address challenges in the current era, encompassing three aspects: employee behavior in communication and social skills, adaptability and task completion, and technological skills. This research aims to analyze employee behavior in enhancing the quality of Hajj and Umrah services in the era of Industry 4.0 and Society 5.0 at the Ministry of Religious Affairs office in Banjar Regency. This qualitative research adopts a cross- sectional approach conducted over one month. Twenty respondents were selected using convenience sampling. Data were collected, transcribed, translated, and then subjected to directed content analysis to identify main themes. It is observed that employees' behavior in communication and social skills, as well as adaptability and task completion aspects, have been implemented effectively. However, the technological skills aspect is deemed suboptimal. There is a need for improvement in technological skills and a shift in mindset among employees to address the challenges of Industry 4.0 and Society 5.0.
Community Service Of Religiusity, Spirituality, And Individual Character In Work In The Age Of Society 5.0 Shaddiq, Syahrial; Khuzaini, Khuzaini; Irpan, M.; Saputra, M Rizeki Yuda; Firdaus, Agus; Salim, Agus
Journal of Humanity Dedication Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Humanity Dedication
Publisher : Institut Agama Islam Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55062//JABDIMAS.2023.v1i2/314/5

Abstract

This study aims to explore the relationship between religiosity, spirituality, and individual character in the work context. Religiosity and spirituality have an important role in shaping individual values and beliefs, which can influence their behavior and character in the work environment in the era of society 5.0. Individual character includes aspects of morality, ethics, integrity, responsibility, and other qualities that are relevant in the professional world. This study uses a qualitative approach by combining a comprehensive literature review and analysis of data from interviews with individuals with diverse work experiences. The results of the study show that religiosity and spirituality can provide a strong moral basis and influence the way individuals interact with colleagues, superiors, and customers. Internalized values through individual religious or spiritual practices can shape ethical attitudes and behavior, reflect integrity, and strengthen responsibility towards work. In addition, this study also found that religiosity and spirituality can enrich individual work experiences by providing a sense of purpose, meaning, and balance in professional life. Individuals who have a deep understanding of religious values or spirituality tend to be more satisfied in their jobs and have a more positive perception of the organization they work for. However, this research also underlines that aspects of religiosity and spirituality do not always have a positive impact in the work context. Some individuals may use their beliefs as an excuse to justify unethical or discriminatory behavior, which can create tension or conflict in the workplace. In addition, individual religious or spiritual views may differ, and these differences may affect interpersonal relationships in the work environment. The results of this study provide a better understanding of the importance of considering aspects of religiosity, spirituality, and individual character in the work context. The implications of this research include the importance of organizations promoting an inclusive work climate and respecting the diversity of individual beliefs, as well as providing space for individuals to express their religious or spiritual values in a positive way and in line with universal ethical and moral principles.