Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Kesetaraan Gender Berbasis Nilai-Nilai Islam di Lingkungan Sekolah Melalui Kegiatan Edukatif Silma Maosuli; Nadiatul Aini; Sanita; Nilasari; Reza Saskia Amanda; Agus Kurnia
Khidmah Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/hw9wem62

Abstract

Isu kesetaraan gender masih menjadi tantangan dalam dunia pendidikan, khususnya di wilayah dengan indeks pembangunan gender rendah seperti Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan pengabdian ini berupaya meningkatkan kesadaran kesetaraan gender melalui edukasi berbasis nilai-nilai Islam di SMPN 1 Pemenang. Metode Asset-Based Community Development (ABCD) digunakan dalam kegiatan pengabdian ini karena metode ini berfokus pada pemanfaatan aset dan potensi yang sudah ada di dalam komunitas sekolah, bukan pada kekurangan mereka. Dengan demikian, siswa diberdayakan sebagai subjek aktif yang menggerakkan perubahan dari dalam, sehingga program lebih berkelanjutan. Hasil utama dari kegiatan ini adalah peningkatan signifikan pemahaman siswa mengenai nilai-nilai kesetaraan gender, yang terbukti dari evaluasi pre-test dan post-test. Manfaat langsung yang dirasakan adalah menurunnya pandangan stereotipikal bias gender di kalangan siswa. Ajaran Islam yang menekankan kesetaraan hak dan tanggung jawab menjadi landasan edukasi. Untuk mengakselerasi terciptanya lingkungan pendidikan yang adil, kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan pembuat kebijakan sangat diperlukan.
Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja dan Displin Kerja Pegawai Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di UPT Balai Latihan Kerja Solok Nilasari; Agussalim M; Novi Yanti
Ekasakti Matua Jurnal Manajemen Vol. 3 No. 3 (2025): Ekasakti Matua Jurnal Manajemen (Juli 2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Ekasaktii

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/emjm.v3i3.1292

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk menguji dan menganalisis 1). pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, 2). pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, 3) pengaruh displin kerja terhadap kinerja pegawai dan pengaruh lingkungan kerja, motivasi kerja dan displin kerja terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara di UPT Balai Latihan Kerja Solok. Populasi 46 orang dan sampel 46 orang. Metode analisis data adalah Analisis Regresi Linear Berganda dan koefisien determinan sedangkan metode pengujian hipotesis adalah Uji t dan Uji F. Hasil dari Penelitian Variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, Variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara di UPT Balai Latihan Kerja Solok, Variabel displin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, Variabel lingkungan kerja, motivasi kerja dan displin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara di UPT Balai Latihan Kerja Solok dan Kontribusi lingkungan kerja, motivasi kerja dan displin kerja a terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara di UPT Balai Latihan Kerja Solok sebesar 22,50% sedangkan sisanya 77,50% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini seperti semangat kerja, pengalaman kerja, kompetensi dan lainnya
When should DIY have a localized healthcare waste management system? Hasanbasri, Mubasysyir; Sarto; Wiranto; Sutena, Marthinus; Qaimamunazzala, Hayu; Ferdiana, Astri; Ramadona, Aditya Lia; Jaladara, Vena; Nilasari; Meliala, Andreasta; Padmawati, Retna Siwi
BKM Public Health and Community Medicine Vol 39 No 11 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v39i11.11777

Abstract

Purpose: The 2018 healthcare waste management crisis catalyzed a critical review of the concerns expressed by the Health Office (dinkes) and healthcare facilities regarding healthcare waste management in the Special Region of Yogyakarta (DIY). Due to this crisis, the Ministry of Health hired Universitas Gadjah Mada (UGM) to look into potential solutions and promote DIY government policy responses. This paper examines the management strategy during crisis times and possible alternative solutions. Methods: This paper uses focused group discussions reports involving separate groups of (1) environmental health officials from community health centers, (2) hospitals, (3) environment health officials of district health authorities, and (4) cross-sectoral province officials in the Yogyakarta Special Region. It is part of a project 'A case study of strengthening regional-based medical waste management model', fund from the Environmental Health Directorate, Directorate General of Public Health, Ministry of Health (Project KN 01.03/6.1/0198/2019). Result: A simulation of policy options based on health facility managers suggests that a province-based system is the most profitable in the long term for DIY, with several possible options. The national policy roadmap was considered inadequate to respond to DIY's urgent local needs. Furthermore, the series of meetings succeeded in forming an informal forum between health facilities, provincial health offices, and associations of hospital environmental sanitation experts, monitoring medical waste management. Conclusion: The 2018 medical waste management crisis led to the formulation of policy response choices tailored to the capacity of DIY. These choices considered the expenditures and legal sanctions faced by healthcare facilities and the economic value of a region-based waste system for local government authorities. This comprehensive approach highlights the importance of local capacity. It needs to shape effective and sustainable medical waste management policies, underscoring the necessity of region-specific strategies in the face of national health crises.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Software Geogebra terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Minat Belajar Matematika Nilasari; Marlina, Mira; Ayuningtyas, Vidya
Cenderawasih Journal of Counseling and Education Vol 2 No 2 (2023): Cenderawasih Journal of Counseling and Education
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/cjce.v2i2.3848

Abstract

Siswa masih kurang minat belajar dan kemampuan memecahkan masalah matematika; Hal ini antara lain disebabkan karena model pembelajaran kurang memberikan variasi yang cukup untuk menarik minat siswa. Menguji efektivitas metode problem based learning berbantuan Perangkat Lunak adalah tujuan utama penelitian ini. Pengaruh GeoGebra terhadap dorongan intrinsik siswa untuk belajar dan kemahiran dalam matematika. Penelitian ini menggunakan strategi penelitian kuasi eksperimen kuantitatif yang dikenal dengan desain nonequivalent pretest-posttest control group design. Seluruh tim belajar terdiri dari siswa kelas XI TKJ SMKS YP 17 Cilegon. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sample dengan memilih 26 siswa Kelas XI TKJ 1 sebagai kelompok kontrol dan 22 siswa Kelas XI TKJ 3 sebagai kelompok eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket berisi 24 pertanyaan kepada siswa dan tes esai 4 pertanyaan untuk mengukur kemampuan mereka dalam memecahkan masalah matematika. Analisis data menggunakan angket deskriptif, uji Independent Sample T-test, uji homogenitas, dan uji normalitas. Hasil penelitian dapat diketahui dengan mendapatkan nilai Sig pada kelompok kontrol dan eksperimen dengan menggunakan uji Independent Sample t-test. Kita dapat menolak H0 dan menerima H1 dengan ambang signifikansi 2 sisi sebesar 0,024 < 0,05. Hasilnya menunjukkan bahwa metode problem based learning, bila diterapkan dengan bantuan perangkat lunak GeoGebra, menghasilkan berbagai peningkatan kapasitas siswa dalam memecahkan masalah matematika. Setelah diterapkan model Problem Based Learning dengan bantuan Software GeoGebra, siswa menunjukkan tingkat minat belajar yang tinggi, dibuktikan dengan hasil persentase rata-rata sebesar 92% pada angket minat belajar.