Lestari, Budi Dyah
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Kegiatan Membatik Terhadap Motorik Halus Anak Usia 5 – 6 Tahun di TK Liya III Surabaya Simanjuntak, Anita Roslina; Sudirno, Sonachi Ekki; Sari, Ika Tyas Mustika; Lestari, Budi Dyah; Wirahno, Dewi Nugrahastuti; Nisak, Hanifatun
Sentra Cendekia Vol 3 No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v4i3.3422

Abstract

Berdasarkan penelitian di TK Liya III Surabaya anak kelompok B belum mampu melakukan koordinasi motorik halus mencakup kemampuan dan kelenturan menggunakan jari dan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk. Upaya yang dilakukan untuk pengaruh motorik halus pada anak yaitu dengan memberikan kegiatan seperti membatik yang berupa teknik celup ikat atau teknik jumputan, teknik cap atau teknik cetak, dan teknik colet atau disebut teknik lukis. Metode pengumpulan data dilakukan dalam metode observasi dan metode dokumentasi. Subjek penelitian ini peserta didik usia 5-6 tahun di TK Liya III Surabaya yang berjumlah 17 anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, bentuk desain penelitian eksperimen Pre-Eksperimental Design dengan jenis One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis data statistik deskriptif termasuk dalam distribusi persen. Perolehan analisis data hasil perhitungan Thitung = 153 dan Ttabel = 35, jadi Thitung lebih besar dari Ttabel atau 153 > 35, Ha diterima dan Ho ditolak dengan taraf nyata ? = 0,05 maka penelitian ini terdapat pengaruh kegiatan membatik terhadap motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Liya III Surabaya
Sehat dan Cerdas: Edukasi, Solusi dan Inspirasi Penyajian Menu Cegah Stunting di Kelurahan Candi Kusbiantari, Dyah; Lestari, Budi Dyah; Nugrahastuti, Dewi; Sari, Ika Tyas Mustika
Manggali Vol 4 No 2 (2024): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v4i2.3393

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan hingga masa awal anak, yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi, solusi, dan inspirasi dalam penyajian menu untuk mencegah stunting di Kelurahan Candi. Metode yang digunakan adalah tatap muka langsung dengan presentasi dan diskusi pada 31 Juli 2024 di Balai Kelurahan Candi. Peserta terdiri dari 50 orang dengan melibatkan mahasiswa PG PAUD Universitas Ivet. Kegiatan ini dibagi menjadi empat tahapan: persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Hasil yang diharapkan adalah peningkatan pemahaman peserta terkait stunting, pencegahan, dan inspirasi penyajian makanan sehat bergizi seimbang. Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam pencegahan stunting.
Implementasi Kurikulum Berbasis Deep Learning untuk Mengoptimalkan Keterlibatan Anak Usia Dini di PAUD Alam Jungle School Semarang Wirahno, Dewi Nugrahastuti; Sari, Ika Tyas Mustika; Lestari, Budi Dyah
Sentra Cendekia Vol 6 No 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v6i2.3926

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi strategi desain kurikulum berbasis pembelajaran mendalam (deep learning) dalam meningkatkan keterlibatan anak usia dini di PAUD Alam Jungle School Semarang. Pembelajaran mendalam merupakan pendekatan pedagogis yang menekankan pada pemahaman konseptual, keterampilan berpikir kritis, dan pembelajaran yang bermakna melalui pengalaman langsung dengan alam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan 25 anak usia 4-6 tahun, 5 pendidik, dan kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum berbasis pembelajaran mendalam dengan pendekatan alam secara signifikan meningkatkan keterlibatan aktif anak dalam proses pembelajaran. Peningkatan terlihat pada aspek keterlibatan emosional (82%), keterlibatan perilaku (78%), dan keterlibatan kognitif (85%). Strategi utama yang efektif meliputi: pembelajaran berbasis proyek alam, eksplorasi langsung lingkungan, integrasi sains dan literasi melalui alam, serta refleksi kolaboratif. Temuan menunjukkan bahwa kurikulum berbasis pembelajaran mendalam dengan pendekatan alam mampu mengembangkan kemandirian, kreativitas, dan rasa ingin tahu anak secara holistik. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan kurikulum PAUD yang responsif terhadap kebutuhan perkembangan anak di era kontemporer, serta memberikan panduan praktis bagi pendidik dalam merancang pembelajaran yang bermakna dan berkelanjutan.
Pola Asuh dalam Penanggulangan Balita Stunting melalui Program Kegiatan Gizi Lestari, Budi Dyah; Samta, Soraya Rosna; Muna, Siti Fashihatul
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 5 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i5.6476

Abstract

Penanggulangan stunting tidak hanya bergantung pada intervensi medis dan gizi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua, khususnya dalam hal pemberian makanan, perawatan kesehatan, dan stimulasi tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dengan efektivitas program kegiatan gizi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi pada keluarga balita stunting yang mengikuti program kegiatan gizi di Posyandu dan Puskesmas setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang responsif, konsisten, dan berbasis pada pengetahuan gizi yang tepat sangat berkontribusi terhadap perbaikan status gizi balita. Orang tua yang aktif mengikuti penyuluhan gizi dan mempraktikkan pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak, seperti pemberian makanan bergizi seimbang, dan menjaga kebersihan lingkungan, cenderung memiliki balita dengan peningkatan status gizi yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya integrasi antara intervensi gizi dengan pembinaan pola asuh yang tepat dalam upaya menanggulangi stunting secara berkelanjutan.
Studi Fenomenologi: Peran Parenting Dalam Praktik Pemberian Gizi Balita Di Tengah Intervensi Program Pemerintah Cegah Stunting Samta, Soraya Rosna; Lestari, Budi Dyah; Furi, Atika Zahra
Indonesian Journal of Health Community Vol 6 No 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/ijheco.v6i1.3881

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem that is still a public health challenge in Indonesia. This study aims to explore the role of parenting in toddler nutrition practices amidst the implementation of government programs to prevent stunting in Candi Village. This phenomenological study involved 15 parents of toddlers selected by purposive sampling. Data collection was conducted through in-depth interviews and participatory observations for 6 months. Data analysis used the colaizzi approach with triangulation of sources and methods. The results of the study identified five main themes: (1) parents limited understanding of toddler nutrition, (2) traditional feeding practices versus program recommendations, (3) gender roles in parenting and nutritional decision-making, (4) the influence of extended family social support, and (5) adaptation to government program interventions. The findings indicate that although government programs have been implemented, parenting practices in providing nutrition are still influenced by complex cultural, economic, and social factors. This study recommends a more holistic intervention approach by considering the local context and involving all family members in nutrition education.
Pemberdayaan Masyarakat sebagai Agen Perubahan dalam Intervensi Tumbuh Kembang Anak di Desa Tuko Kabupaten Grobogan Pramita, Dian; Lestari, Budi Dyah; Wirahno, Dewi Nugrahastuti; Kusbiantari, Dyah
Manggali Vol 5 No 2 (2025): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v5i2.4010

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan strategi efektif untuk meningkatkan kualitas intervensi tumbuh kembang anak, terutama di daerah dengan keterbatasan akses informasi dan layanan kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat Desa Tuko Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan, agar berperan sebagai agen perubahan dalam intervensi tumbuh kembang anak. Pendekatan partisipatif mencakup identifikasi kebutuhan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, implementasi, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 85% berdasarkan pre-test dan post-test, terbentuk 30 agen perubahan (guru PAUD, kader, orang tua), dan implementasi nyata berupa kelas parenting dan posyandu interaktif. Partisipasi aktif peserta terlihat dari keterlibatan dalam diskusi, praktik stimulasi, serta sesi interaktif dengan berbagai ice breaking. Program ini membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat dapat menjadi model efektif untuk mendukung tumbuh kembang anak berkelanjutan.
Antisipasi Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Dalam Kajian Psikologis dan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Banjarnegara Kusbiantari, Dyah; Agustiningrum, Maria Denok Bekti; Wirahno, Dewi Nugrahastuti; Lestari, Budi Dyah
Manggali Vol 4 No 1 (2024): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v4i1.3122

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Jawa Tengah menempati peringkat ketiga tertinggi di Indonesia pada tahun 2023, dengan 2.534 kasus dan 110 kasus anak pada Februari 2024, di mana 135 korban adalah perempuan. Kabupaten Banjarnegara mencatat 44 kasus pada tahun 2023, di mana 80% merupakan perempuan. Kekerasan terjadi di rumah dan sekolah, dengan kejadian terbanyak di rumah. Universitas Ivet dan PGRI Kabupaten Banjarnegara menggelar seminar untuk 120 guru PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK, dengan 4 narasumber menggarisbawahi pentingnya pencegahan dan antisipasi terhadap kekerasan seksual, kekerasan dalam rimah tangga serta peran orang tua dalam mencegah bullying. Faktor-faktor penyebab kekerasan termasuk kesadaran hukum yang rendah, budaya patriarki, ekonomi lemah, perselingkuhan, pernikahan dini, stres keluarga, dan kurangnya komunikasi. Patriarki memperkuat dominasi laki-laki. Rendahnya harga diri dan pendidikan juga meningkatkan risiko kekerasan. Pendidikan seks diperlukan untuk melindungi anak dari kekerasan seksual, dengan penyesuaian terhadap usia dan pemahaman mereka. Masyarakat perlu memberikan dukungan, melaporkan kasus, dan menjaga keamanan bersama, sambil memberikan pelatihan dan pendidikan pemberdayaan perempuan, khususnya dalam pendidikan dan ekonomi.