Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Antibacterial Activity Test of Roll on Deodorant Extract Ethanol Tamarind Seed Coat Rahim, Abdul Rahim; Salmiah; Ihsan, Ersi Arviana
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/djps.v6i1.37568

Abstract

Introduction: Armpit odor is one of the problems caused by bacteria, one of which is Staphylococcus aureus. The rind of the tamarind seed contains tannins and flavonoids that function as antibacterial. Aims: The purpose of this study was to formulate the ethanolic extract of tamarind seed coat into roll-on deodorant preparations and to determine the zone of inhibition from variations in the concentration of the extract. Methods: The method used is the well diffusion method and the data obtained are then analyzed using Statistical Product and Service solution (SPSS). The level of confidence used is 95% to see the significance of each evaluation of the preparation. Result: The results showed that the roll on deodorant preparation of ethanol extract of tamarind seed coat did not meet the requirements for good dispersibility, adhesion and viscosity for topical preparations in general and emulsion preparations. The pH of the preparation met the axillary skin pH he standard for topical preparations. The roll-on deodorant preparation of ethanol extract of tamarind seed cultivars was effective in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus bacteria. Conclusion: The results of inhibition zone 3 formulations containing extracts were in the strong category and the value increased with increasing concentration of tamarind seed coat extract in the deodorant preparation.
Penyuluhan Pemanfaatan Sampah Sebagai Bahan Kosmetika Alami di Desa Rempung Kec. Pringgasela Rahim, Abdul; Haritani, Hartini; Nurmayanti, Wiwit Putra; Ihsan, Ersi Arviana; Hariadi, Puspawan
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 20, No 3 (2020): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.0660

Abstract

Kosmetika merupakan suatu bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. Kosmetika bahan dasar sampah ini meliputi kosmetika pada wajah karena wajah merupakan bagian tubuh yang paling sering diperhatikan dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, terutama bagi wanita. Tujuan utama Pengabdian ini yaitu membangun kesadaran serta menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat dalam pemanfaatan sampah buah sebagai kosmetika, sehaingga dapat meminimalisis sampah di masyarakat. Kelompok yang menjadi target utama pelaksanaan program pelatihan ini ialah warga Desa Rempung. Metode yang dilakukan berupa pemberian informasi (edukasi/penyuluhan) mengenai pemanfaatan sampah buah sebagai jamu kesehatan atau bahan baku kosmetika merupakan komponen kunci untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan herbal. Selain itu juga dapat meningkatkan nilai ekonomis nilai ekonomi tanaman herbal di kawasan tersebut. Berdasarkan hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa kegiatan penggunaan obat tradisonal dan pembuatan kosmetik alami berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini diketahui dari tingkat kehadiran dan keaktifan para peserta. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat dan penanganannya dan membuat produk masker bayam yang akan menigkatkan perekonomian masyarakat.
Formulasi dan Evaluasi Lulur Limbah Kulit Dalam (Albedo) Buah Durian (Durio zibethinus Murr.) sebagai Kosmetik Alami Minawati, Minawati; Febriani, Yuyun; Ihsan, Ersi Arviana
Sinteza Vol. 2 No. 1 (2022): February
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.299 KB) | DOI: 10.29408/sinteza.v2i1.2750

Abstract

Kulit buah durian secara keseluruhan mengandung senyawa flavonoid, fenolik, saponin, dan tanin. Golongan flavonoid yang dimiliki oleh kulit durian berfungsi sebagai aktivitas antioksidan yang menjadi senyawa penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Antioksidan dalam bahan kosmetik dapat bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel kulit yang rusak akibat radikal bebas. Tujuan  penelitian ini adalah untuk menghasilkan formulasi sediaan lulur yang terbaik dari kulit dalam (albedo) durian berdasarkan uji sifat fisiknya. Penelitian ini merupakan penelitian experimental menggunakan posttest design dengan perlakuan konsentrasi dari kulit dalam (albedo) durian sebagai bahan aktif sediaan lulur. Formulasi sediaan lulur dari kulit dalam (albedo) durian dibuat dengan konsentrasi 1%, 1,5%, dan 3%. Uji sifat fisik sediaan  lulur ditentukan berdasarkan uji organoleptis, viskositas, pH, daya sebar, daya lekat, homogenitas, dan hedonik (kesukaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sediaan lulur dari kulit dalam (albedo) durian memilik perbedaan berdasarkan uji sifat fisiknya dengan formulasi yang terbaik adalah formulasi sediaan lulur kulit dalam (albedo) 3% baik dari segi aroma, tekstur, dan warna.
Formulasi dan Evaluasi Krim Pelembab Kulit Ekstrak Mahkota Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) Nopita, Rati Astuti Dewi; Ihsan, Ersi Arviana; Hariadi, Puspawan
Sinteza Vol. 2 No. 1 (2022): February
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sinteza.v2i1.4391

Abstract

Bunga sepatu merupakan tanaman yang memiliki kandungan flavonoid yang  berfungsi sebagai antioksidan dan sebagai pelembab. Pelembab merupakan sediaan yang digunakan untuk memperbaiki kulit kering, sediaan ini dapat menurunkan Trans Evidermal Water Loss (TEWL) dengan membentuk lapisan lemak tipis di permukaan  kulit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui formulasi dan evaluasi sifat fisik sedian krim ekstrak etanol mahkota bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) sebagai pelembab kulit. Metode yang digunakan pada penelitian ini eksperimental labolatorium. Evaluasi sifat fisik sediaan krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sediaan krim ekstrak etanol mahkota bunga sepatu dari ketiga formula uji organoleptis pada F1 (semi padat, abu muda, kakao), F2 (semi padat, drak sea green, kakao), kontrol (semi padat, putih, kakao), uji homogenitas dari ketiga formula menunjukkan hasil yang homogen, uji pH pada ketiga formula F1 6,22, F2 6,23, kontrol 5,91, uji viskositas F1 318, F2 1138, kontrol 992, hasil uji daya sebar memiliki diameter pada F1 5,59 cm; F2 5,9 cm; kontrol 5,2 cm  dan uji daya lekat pada F1 2,72 detik; F2 278 detik; dan kontrol 2,65 detik. Hasil uji pelembab menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara formula 2 dengan kelompok kontrol negatif. Sediaan krim ekstrak mahkota bunga sepatu F2 dengan sebelum pengolesan 22,64 % pada hari ke 10 rata-rata 52, 48%.