Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS 1 SD PADA BIDANG KOGNITIF TEMA ALAT TRANSPORTASI febriani, yuyun; Maritasari, Donna Boedi
Educatio Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.42 KB) | DOI: 10.29408/edc.v10i2.160

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media animasi pembelajaran interaktif pada bidang kognitif tema alat transportasi untuk siswa kelas 1 SD. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi 7 langkah penelitian yaitu: (1) Penelitian dan pengumpulan data; (2) Perencanaan ; (3)  Pengembangan draft produk (4)  Uji coba lapangan awal/permulaan ; (5) Perbaikan hasil uji coba ; (6) Uji coba lapangan; (7) Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang media yang dibuat dan penilaian untuk aspek kemenarikan, efesiensi, dan efektifitas media. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif berupa persentase. Hasil penelitian menunjukkan untuk validasi ahli materi adalah 90,58% dan media 95% yang berarti media yang dikembangkan layak untuk digunakan. Selanjutnya uji coba permulaan dengan 6 orang siswa sebagai sampel dan didapatkan 95,83% untuk aspek kemenarikan, 80,56% untuk aspek efesiensi, dan 88% untuk aspek efektifitas  serta uji coba lapangan dengan masing-masing 30 siswa di ketiga sekolah di dapatkan untuk ketiga aspek penilaian didapatkan dalam rentang 80-100%.  Hasil ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan layak untuk digunakan dan dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran bidang kognitif untuk siswa kelas 1 SD. Kata Kunci: Pengembangan, MediaAnimasi Interaktif Tema Alat Transportasi, dan Kuisioner
PENGEMBANGAN E-MATERI BERBASIS MATA KULIAH PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH (E-LEARNING) Ibrahim, Doni Septu Marsa; Febriani, Yuyun
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.497 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui tingkat kebutuhaun pengguanan internet di kalangan mahasiswa Universitas Hamzanwadi. 2. Untuk menghasilkan e-materi yang dikembangkan berdasarkan mata kuliah 3. Menghasilkan purwarupa LMS untuk pembelajaran daring. E-materi yang dikembangkan berbasis mata kuliah pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Hamzanwadi. Untuk dapat mewujudkannya maka dilakukan penelitian Pengembangan yang digunakan merujuk pada model pengembangan Borg dan Gall dengan tahapan yang pertama studi kebutuhan material pembelajaran dilanjutkan dengan merancang desain, menentukan konten material dan aset media, memvalidasi sampai dengan pembuatan produk akhir. E-materi yang dikembangkan terdiri atas sub-sub materi yang tergabung dalam satu paket material pembelajaran.Hasil penelitian ini diharapkan  dapat meningkatkan kemampuan peneliti untuk dapat menyajikan material pembelajaran yang bervariasi dalam proses pembelajaran.Kata kunci : e-materi, pembelajaran jarak jauh (e-learning
PENGEMBANGAN E-MATERI BERBASIS MATA KULIAH PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH (E-LEARNING) Ibrahim, Doni Septu Marsa; Febriani, Yuyun
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v4i2.1170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui tingkat kebutuhaun pengguanan internet di kalangan mahasiswa Universitas Hamzanwadi. 2. Untuk menghasilkan e-materi yang dikembangkan berdasarkan mata kuliah 3. Menghasilkan purwarupa LMS untuk pembelajaran daring. E-materi yang dikembangkan berbasis mata kuliah pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Hamzanwadi. Untuk dapat mewujudkannya maka dilakukan penelitian Pengembangan yang digunakan merujuk pada model pengembangan Borg dan Gall dengan tahapan yang pertama studi kebutuhan material pembelajaran dilanjutkan dengan merancang desain, menentukan konten material dan aset media, memvalidasi sampai dengan pembuatan produk akhir. E-materi yang dikembangkan terdiri atas sub-sub materi yang tergabung dalam satu paket material pembelajaran.Hasil penelitian ini diharapkan  dapat meningkatkan kemampuan peneliti untuk dapat menyajikan material pembelajaran yang bervariasi dalam proses pembelajaran.Kata kunci : e-materi, pembelajaran jarak jauh (e-learning
FORMULASI GEL EKSTRAK KULIT BUAH RENGGAK (Amomum dealbatum Roxb) SEBAGAI SEDIAAN ANTI JERAWAT: GEL FORMULATION OF FRUIT PELL EXTRACT OF RENGGAK (Amomum dealbatum Roxb) AS ANTI ACNE PREPARATION Puspawan Hariadi; Muhlisun Azim; Tri Puspita Yuliana; Yuyun Febriani
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.602 KB) | DOI: 10.37874/ms.v7i1.296

Abstract

Tanaman renggak (Amomum dealbatum Roxb) merupakan tanaman lokal pulau Lombok yang masih belum banyak dimanfaatkan. Tanaman ini dilaporkan mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tannin dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuat gel dari ekstrak kulit buah renggak dan uji aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Gel ekstrak kulit buah renggak dibuat dengan variasi konsentrasi 2% dan 4%, uji aktivitas bakteri menggunakan metode difusi agar dengan cara sumuran. Hasil penelitian menunjukan gel ekstrak kulit buah renggak dengan konsentrasi 2% memiliki pH 6, daya lekat 1,64, daya sebar 4,43 serta daya hambat bakteri 2,34 mm. Untuk konsentrasi 4% memiliki pH 6, daya lekat 1,57, daya sebar 4,36 serta daya hambat bakteri 3,20 mm. Gel ektrak kulit buah renggak memiliki zona hambat bakteri dengan kategori lemah, pH dan daya lekat sesuai parameter sediaan gel, sedangkan daya sebar tidak memenuhi persyaratan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak semakin tinggi zona hambat yang dihasilkan.
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS 1 SD PADA BIDANG KOGNITIF TEMA ALAT TRANSPORTASI yuyun febriani; Donna Boedi Maritasari
Educatio Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v10i2.160

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media animasi pembelajaran interaktif pada bidang kognitif tema alat transportasi untuk siswa kelas 1 SD. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi 7 langkah penelitian yaitu: (1) Penelitian dan pengumpulan data; (2) Perencanaan ; (3)  Pengembangan draft produk (4)  Uji coba lapangan awal/permulaan ; (5) Perbaikan hasil uji coba ; (6) Uji coba lapangan; (7) Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang media yang dibuat dan penilaian untuk aspek kemenarikan, efesiensi, dan efektifitas media. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif berupa persentase. Hasil penelitian menunjukkan untuk validasi ahli materi adalah 90,58% dan media 95% yang berarti media yang dikembangkan layak untuk digunakan. Selanjutnya uji coba permulaan dengan 6 orang siswa sebagai sampel dan didapatkan 95,83% untuk aspek kemenarikan, 80,56% untuk aspek efesiensi, dan 88% untuk aspek efektifitas  serta uji coba lapangan dengan masing-masing 30 siswa di ketiga sekolah di dapatkan untuk ketiga aspek penilaian didapatkan dalam rentang 80-100%.  Hasil ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan layak untuk digunakan dan dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran bidang kognitif untuk siswa kelas 1 SD. Kata Kunci: Pengembangan, MediaAnimasi Interaktif Tema Alat Transportasi, dan Kuisioner
SKRINING EKSTRAK JAMUR ENDOFIT DARI TANAMAN MELINJO (Gnetum gnemon L.) SEBAGAI KANDIDAT ANTIBAKTERI, ANTIJAMUR DAN ANTIOKSIDAN Muhlisun Azim; Puspawan Hariadi; Yuyun Febriani; Tri Puspita Yuliana
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Vol 19, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.733 KB) | DOI: 10.31942/jiffk.v19i1.6681

Abstract

Endophytic fungi are potential microorganisms in lead compounds investigation as research objects for antibacterial and antifungal drug candidates. These microorganisms are able to produce various secondary metabolites, moreover they can even be regulated according to the needs of researchers. This is an advantage of endophytic fungi with good adaptability response. This study aims to explore the antibacterial, antifungal and antioxidant activity of endophytic fungi from the branch of the Melinjo tree (Gnetum gnemon L.) by qualitative analysis. This study resulted in 13 potential endophytic fungi extracts to be explored further for their compounds. Based on the results of the TLC test of the fungal extracts with 10% vanillin in H2SO4 as a reagent, it showed that the dominant compounds were alkaloids and polyphenols. The antibacterial activity test of extracts of the endophytic fungi was carried out by the disc diffusion agar method against Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa bacteria, while antifungal agents were used for Candida albicans and Aspergillus clavatus.. Meanwhile, the qualitative test of antioxidants from fungal extracts using the DPPH spray reagent showed positive results of 8 fungal extracts. Screening of endophytic fungi from melinjo represented a source of endophytes potential as antibacterial, antifungal and antioxidant to be developed in exploration of secondary metabolites from natural products of microbial. 
Endophyte Extract From Nattle (Urtica dioica L.) Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli Azim, Muhlisun; Novasari, Novasari; Hariadi, Puspawan; Febriani, Yuyun; Yuliana, Tri Puspita
ALKIMIA Vol 6 No 1 (2022): ALKIMIA
Publisher : SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.189 KB) | DOI: 10.19109/alkimia.v6i1.11277

Abstract

Endophytes are microorganisms that colonize the plant host tissue. Endophytic colonies are able to produce secondary metabolites in accordance with their host plants, endophytes have been found in every plant species studied to date and are recognized as a source of new natural compounds that have the potential to be exploited in medicine. This study aims to isolate and obtain endophytic fungi and to test secondary metabolites that have the potential as antibacterial against Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Plant samples were taken around the village of Mamben, Wanasaba. The research method used is experimental laboratory. This research was conducted by isolating and identifying endophytic fungi from nettle stems. Obtained a type of endophytic fungal strain using Potato Dextrose Agar (PDA) media. The production of secondary metabolites of endophytic fungi was obtained by fermentation method using brown rice for a month then macerated for 3 days using methanol solvent and tested for secondary metabolites and antibacterial activity. The endophytic fungal extract of nettle stem contains alkaloids and flavonoids and is able to inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria with the highest concentration of 60% with an inhibition zone of 18 mm. whereas, the extract of nettle stem endophytic fungus on Escherichia coli has not an inhibition zone.
Antioxidant Activity Screening of Callophyllum inophyllum Linn. Seed Fractions Siti Nurhaliza; Baiq Maylinda Gemantari; Yuyun Febriani
Healthy-Mu Journal Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v7i1.576

Abstract

Calophyllum inophyllum Linn. known as nyamplung is one of tropical plants widely grown in Indonesia. This plant reported has various chemical compound responsible to treat various deseases and disorders. Antioxidant activity is one of properties that has not been revelad extensively. This study aimed to evaluate antioxidant activity of Calophyllum inophyllum seed fractions using DPPH radical scavenging. Fractination was done gradually by liquid-liquid partition using N-hexane, ethyl acetate and aquadest as solvent. The phytochemical contents of each fraction were analyzed using AlCl3, FeCl3 and Lieberman-Burchard as dyeing reagents. Antioxidant activity was evaluated qualitative and quantitatively. The obtained results showed that N-hexane, ethyl acetate and aquadest fractions contained flavonoids, phenolics, terpenoid and steroid compound. All fractions also revealed antioxidant properties. Quantitatively, N-hexane fraction has the strongest anioxidant properties. This result might imply due to non-polar compound in the seeds dominantly.
The students learning habit and online learning improvement during covid-19 pandemic Yuyun Febriani; Hartini Haritani; Tri Puspita Yuliana; Puspawan Hariadi; Erma Ewisa Oktresi
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 8, No 2 (2022): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202222459

Abstract

Coronavirus disease (COVID-19) has rapidly spread around the world, including in Indonesia. Some precautionary health protocol measures have been implemented due to this high infection virus, including campus class suspension. This condition made up the students learning habits has been changed. This research aimed to analyse their learning habit and educator's Improvement in online learning during this pandemic. Qualitative research by observation and questionnaires was used in this study. For observation, this research used controlling and evaluating health faculty and university instruments.  One hundred and twenty-seven responses participated in this survey. The inquiries were divided into three significant questions: language and information technology skills, duration time for learning, independent and instructional, and student participation. The research obtained that there was a decline in students learning habits during this pandemic. Thereby the educator’s Improvement, including the learning material, educational delivery method, and evaluation and assessment, must be required. Accordingly, the development and innovation of learning improvement should be continuously done.
FORMULASI GEL EKSTRAK KULIT BUAH RENGGAK (Amomum dealbatum Roxb) SEBAGAI SEDIAAN ANTI JERAWAT: GEL FORMULATION OF FRUIT PELL EXTRACT OF RENGGAK (Amomum dealbatum Roxb) AS ANTI ACNE PREPARATION Puspawan Hariadi; Muhlisun Azim; Tri Puspita Yuliana; Yuyun Febriani
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i1.296

Abstract

Tanaman renggak (Amomum dealbatum Roxb) merupakan tanaman lokal pulau Lombok yang masih belum banyak dimanfaatkan. Tanaman ini dilaporkan mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tannin dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuat gel dari ekstrak kulit buah renggak dan uji aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Gel ekstrak kulit buah renggak dibuat dengan variasi konsentrasi 2% dan 4%, uji aktivitas bakteri menggunakan metode difusi agar dengan cara sumuran. Hasil penelitian menunjukan gel ekstrak kulit buah renggak dengan konsentrasi 2% memiliki pH 6, daya lekat 1,64, daya sebar 4,43 serta daya hambat bakteri 2,34 mm. Untuk konsentrasi 4% memiliki pH 6, daya lekat 1,57, daya sebar 4,36 serta daya hambat bakteri 3,20 mm. Gel ektrak kulit buah renggak memiliki zona hambat bakteri dengan kategori lemah, pH dan daya lekat sesuai parameter sediaan gel, sedangkan daya sebar tidak memenuhi persyaratan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak semakin tinggi zona hambat yang dihasilkan.