: Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan Smartboard sebagai media interaktif dalam pembelajaran sejarah, khususnya pada topik Rapat Damai Tumbang Anoi 1894, untuk memperkuat Historical Thinking Skills (HTS) siswa di SMAN 2 Palangka Raya. Metode penelitian menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pretest-posttest control group. Instrumen penelitian meliputi tes HTS berbasis indikator sourcing, contextualization, corroboration, dan chronological reasoning, serta angket persepsi siswa. Data kuantitatif dianalisis dengan uji-t independen dan perhitungan N-gain, sementara data kualitatif diperoleh melalui observasi dan respons angket terbuka. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen dibandingkan kontrol (p < 0,001), dengan rata-rata posttest 82,3 berbanding 72,8. Nilai N-gain kelompok eksperimen 0,58 (sedang), sedangkan kontrol 0,31 (rendah). Peningkatan paling menonjol terdapat pada indikator contextualization dan sourcing. Data kualitatif menegaskan bahwa siswa lebih antusias, aktif berdiskusi, serta merasakan pembelajaran lebih menyenangkan dengan Smartboard. Secara teoretis, penelitian ini memperkuat literatur tentang integrasi media digital interaktif dalam pembelajaran sejarah. Secara praktis, penelitian ini menawarkan alternatif model pembelajaran yang relevan untuk guru dalam membangun keterampilan berpikir historis siswa di era digital.