Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS PEMBELAJARAN DARING DALAM MENINGKATKAN STUDENT ENGAGEMENT Yuliani, Hafri; Ayuh, Eceh Trisna
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.362 KB) | DOI: 10.36085/madia.v1i1.3032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis pembelajaran daring dalam meningkatkan student engagement, Trowel (2010) menjelaskan bahwa Student Engagement diartikan sebagai keterlibatan Mahasiswa dalam aktivitas pembelajaran di dalam kelas secara kognitif, afektif dan behavioral. Penelitian dilakukan di Universitas Terbuka Bengkulu Jurusan Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa : 1. Hasil pembelajaran menggunakan daring sangat baik dilihat dari tingkat pemahaman dan bertambahnya pengetahuan mahasiswa (kognitif) mengenai konsep dan materi yang dipelajari dan didiskusikan dalam pembelajaran daring sangat baik. 2. Efek yang timbul dan dirasakan Mahasiswa  (Afeksi) dalam pembelajaran daring sangat baik terbukti dari mahasiswa menikmati proses pembelajaran dan mahasiswa aktif dalam berdiskusi, mahasiswa merasa senang, semangat dan kondusif dalam berdiskusi.  3. Perilaku atau tindakan yang ditunjukkan Mahasiswa (Behavioral)  dalam pembelajaran daring, mahasiswa hadir tepat waktu, tidak pernah tidak hadir, mentaati aturan kelas serta kondusif. 4. Pembelajaran daring dengan aplikasi Microsoft team disambungkan langsung ke internet mampu meningkatkan pengetahuan,  pemahaman, memberikan rasa senang, semangat serta menimbulkan tindakan positif bagi mahasiswa. Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Student Engagement , Kognitif, afektif, Behaviora
LITERASI DIGITAL DALAM MENANGKAL BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL (STUDI PADA MAHASISWA FISIP KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU) Yuliani, Hafri
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.954 KB) | DOI: 10.36085/madia.v2i1.3041

Abstract

Penelitian ini mengeksplore kemampuan Literasi digital dalam menangkal berita Hoaks di kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Didapatkan bahwa kemampuan literasi digital yang dimiliki mahasiswa mampu menciptakan Mahassiwa kreatif, kritis serta memiliki pola pikir maju dan tidak mudah terpropokatif. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Menggunakan teori menangkal berita hoaks dari Douglas A.J maka dapat disimpulkan:1. Culture dalam menangkal berita hoaks sangat mempengaruhi, karena nilai-nilai dan norma-norma yang tertanam sejak dahulu mempengaruhi cara berfikir setiap individu. 2) Kognisi, yaitu penilaian isi berpikir.  pengetahuan bertambah, maka untuk menyeleksi dan mengartikan berita tidak hanya dari satu sumber saja tetapi mampu membandingkan antar aberita satu dengan yang lain dan dari bebragai sumber dengan berita yang sama.3) Communication skills, yaitu memahami kinerja jaringan dan komunikasi di dunia digital.4)Bertanggung jawab dan percaya diri; 5)Memecahkan atau kritis menghadapi konten yang ada.untuk menangkal berita hoaks maka : a)Mencari tau Siapa aktor atau sumber yang memberitakan (Komunikator). b) Membandingkan berita dari berbagai sumber dari berbagai media sosial, (Pesan). c)Mencari tau media mana saja yang memberitakan serta memahami tarket atau khalayak sasaran. (Media). d)Bergabung di Grup, sehingga bisa mengkroscek kebenaran data. e) Memahami dan mempelajari WEB yang menyebarkan berita. f). Melihat apakah narasumber terpercaya atau para ahli Kata Kunci: Media Sosial, Mahasiswa, Culture, Kognisi, Communication
TRANSFORMASI MEDIA KOMUNIKASI BISNIS MELALUI INSTAGRAM (Studi Pada Akun Instagram @Bengkuluculinery) Yuliani, Hafri
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.97 KB) | DOI: 10.36085/madia.v2i1.3042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi media komunikasi bisnis melalui media baru instagram studi pada akun instagram @bengkuluculinery. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitaitf.  Dengan menggunakan teori Marketing Mix Philip Kothler yaitu 4 P (Produk, Place, Prace dan Promotion) maka hasil penelitian sebagai berikut :1. Produk yang di publikasikan tidak hanya foto, tetapi juga video dan instastory. Produk yang di publikasikan selalu menggunakan talent dalam mempragakan maupun mencoba produk yang akan di publikasikan. Pemilihan foto dan video akan di publikasikan setelah dinyatakan layak untuk publikasi. 2.Place, transformasi komunikasi bisnis saat ini, telah mengubah media konvensional menjadi media baru seperti penggunaan Instagram sebagai media publikasi. selain low badget juga dapat menjangkau semua khalayak baik di kota maupun di pinggiran. 3. Price, harga yang stabil ditambah dengan harga lebih low badget membuat UMKM dan Perusahan menggunakan akun Instagram sebagai media patner dalam mempublikasikan produk. 4. Promotion, Promosi yang dilakukan oleh akun @bengkuluculinery dalam menarik khalayak untuk menggunakan jasanya dalam memasarkan produk dengan cara: 1. Memasang iklan di laman Instagram @bengkuluculinery, 2. Melakukan promo seperti give away, 3. Melakukan Kerjasama dengan UMKM dan perusahaan. 4. Setiap hari selalu mengupload produk baik berupa video, foto maupun instastory.Kata Kunci: Transformasi media, Komunikasi bisnis, produk, prace ,place, promotion
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PENDAMPING DAN PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN Ayuh, Eceh Trisna; Yuliani, Hafri
Jurnal Ilmiah Humas dan Media Kontemporer Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.568 KB) | DOI: 10.36085/madia.v1i1.3052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas komunikasi antar pendamping dan penerima program keluarga harapan dengan menggunakan teori Devito sebagai pisau analisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di simpulkan bahwa : 1. Pendamping PKH memiliki empat peran keterampilan yaitu peran fasilitator, pendidik, representatif/perwakilan masyarakat, dan teknis. 2. Pendamping PKH memastikan bantuan diterima oleh masyarakat dengan tepat jumlah dan tepat waktu. 3. Pendamping PKH telah membangun komunikasi persuasif kepada masyarakat binaan, terbukti dari adanya keterbukaan informasi yang disampaikan masyarkaat kepada PKH. 4. Adanya Empati yang ditunjukkan Pendamping PKH ketika masyarakat binaan mengutarakan permasalahan. 5. Pendamping adalah jembatan penghubung antara Kementerian Sosial dengan KPM (Kelaurga Penerima Manfaat), penyampai informasi baik dari pusat ke KPM maupun dari KPM ke Pusat secara berjenjang sesuai kelembagaan.Kata Kunci : Efektivitas Komunikasi,Pendamping PKH, Empati, Keterbukaan
Peran Advokasi Dan Komunikasi Dalam Program Kelurahan Tangguh Bencana Kota Bengkulu Yuliani, Hafri; Widarini, Dwi Ajeng; Ayuh, Eceh Trisna
Jurnal Khabar: Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 6 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : STAI Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/khabar.v6i2.938

Abstract

This study aims to analyze the Role of Advocacy and Communication in the Disaster Resilient Village/Sub-district Program (DESTANA) in Bengkulu City. The method used in this study is a qualitative method, data collection techniques: observation by observing DESTANA activities in Bengkulu City, and interviewing the elements involved. Research Results: first, communicating disaster risks through the formation of a DRR forum and the use of social media such as Instagram, conventional media such as radio, bulletins, pamphlets and brochures and news in online media. second, the process of disseminating information about disasters occurs between communicators in this case (Regional facilitators, Village/Sub-district Facilitators) to the DRR Forum of each sub-district which is the DESTANA Implementation Center. third, the dialogue process occurs during the coordination meeting between the Deputy Coordinator, Regional Facilitator, Village/Sub-district Facilitator with Regional Apparatus Organizations (OPD) such as the Social Service, PMD Service, BAPPEDA and BPBD. Fourth, Communication is not only carried out at the sub-district level or not only in the PRB forum, but there is advocacy and communication carried out by the Communication and Advocacy sector related to regulations that can be applied and the basis of regulations that can support the increase in Village/Sub-district Resilience Assessment. Fifth, The solution offered by DESTANA is: able to facilitate and support efforts to foster and increase awareness of a sense of alertness to disasters. Participation and Cooperation in the community are expected to form resilience in facing disasters through the formation of Disaster Resilient Villages and ultimately give birth to Disaster Resilient Families (KATANA). Sixth, The activities that have been implemented serve to increase the capacity of coastal communities in 6 DESTANA sub-districts.
Marketing Politik Pemilukada Cagub Provinsi Bengkulu Tahun 2020 (Studi Pada Pasangan Helmi – Dedi) Eka Patrisia, Novliza; Yuliani, Hafri
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol 3, No 2: Desember 2020
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v3i2.1159

Abstract

This paper is a result of the analysis and observations that the researchers conducted directly and openly. This research was carried out continuously by looking at several aspects related to the promotion of candidates as participants in the 2020 Bengkulu Provincial Election for Cagub. In this case the researchers focused on political marketing used by the number 1 pair, Helmi-Dedi. The research method used is the constructivist paradigm. Based on the results of research on political marketing applied by candidate pairs Helmi -Dedy in the Regional Head Election for the 2018-2023 period using an analysis knife, namely the Political Marketing Theory of Adnan Nursal (Nursal, 2004: 242) has three target groups that can be grouped into three: 1. Direct marketing of political products to potential voters (push political marketing), 2. Marketing of political products through mass media (pull political marketing) and 3. through influential groups, figures or organizations (pass political marketing).
PERAN KONTEN FOREX DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF TRADING FOREX STUDI KASUS PADA CNBC INDONESIA Novriansyah P, Alfredo; Yuliani, Hafri
Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) Vol 5 No 2 (2024): Vol.5 No.2 Oktober 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jsikom.v5i2.7226

Abstract

This research aims to analyze the content of content about foreign exchange (forex) trading published on CNBC Indonesia media regarding the role of this content in forming a positive image regarding forex trading activities. The method used is descriptive qualitative using Content Analysis theory from Roland Barthes. Data was collected through collecting videos from forex news programs on the CNBC Indonesia YouTube channel and then transcribed into text form to be used as an object of analysis. This research shows that the forex content presented by CNBC Indonesia plays an important role in forming a positive image of forex trading among the public. Through the forex trading news program and coverage of the Trader Family forex education event, CNBC Indonesia provides comprehensive information about the process of becoming a customer and how to carry out forex trading transactions, as well as providing simple forex trading tips that emphasize the importance of risk management to achieve success in forex trading. Apart from that, the research results show that the content on Prevent Forex Fraud and Trader Family Education for Thousands of People which was covered by Shania Alatas, a CNBC Indonesia journalist, also made a positive contribution in forming a positive image regarding forex trading. In the context of Roland Barthes' content analysis, the messages conveyed in the news can be seen as mythological messages that form a positive image about forex trading. Therefore, it can be concluded that the forex content presented by CNBC Indonesia has an important role in forming a positive image regarding forex trading, providing accurate and complete information, and increasing public confidence in forex trading as a safe and reliable investment product. Keywords: Content analysis, Forex trading, Positive image of forex trading
Value Inovasi Pelayanan Dukcapil melalui Aplikasi Slawe Patrisia, Novliza Eka; Yuliani, Hafri
JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari Vol. 6 No. 2 (2025): JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/db47ve15

Abstract

This study aims to describe the public value of the Civil Registration Agency (Dukcapil) innovation through the Slawe application in Bengkulu City. Slawe is an innovation in population services, such as ID cards (KTP), family cards (KK), birth certificates, etc. This innovation represents an effort to improve public services undertaken by the Bengkulu City Government to expedite emergency response in Bengkulu City. This study utilizes Mark Moore's theory of public value. The research method used is descriptive qualitative. Informants were selected through purposive sampling and snowball sampling. The results indicate that the population service, in the form of the Slawe application, aligns with the strategic triangle of public value: legitimacy and support, operational capability, and substantive value. In conclusion, the application's implementation has been supported by strong legitimacy in the form of regulations regarding application use, specifically mayoral rules, and positive public trust. Adequate human resources, technology, and financial resources support operational capability. This service's substantial value is helpful in emergency management and has economic, socio-cultural, political, educational, and ecological value.   Keywords: Slawe Application, e-Government, Service Innovation, Public Value, Digital Public.