Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI LANJUTAN PADA ANAK USIA 18-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA INDAH BANDAR LAMPUNG Fauzi, Ade Umar Aulia; Herlina, Nina; Dharmawan, Akhmad Kheru; Putri, Devita Febriani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 10 (2023): volume 10 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i10.10155

Abstract

Abstrak : Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Pada Anak Usia 18-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung. Cakupan dari imunisasi DPT-HB-Hib lalu Campak/MR dua pada anak umur 18-24 bulan tahun 2021 menurun jika dibanding tahun 2020. Puskesmas Rajabasa Indah ialah salah satu puskesmas yang juga mengalami penurunan cakupan imunisasi. Puskesmas Rajabasa Indah mempunyai program pelayanan kesehatan sebagai upaya peningkatan promotive dan preventif salah satunya itu program dari imunisasi. Derajat kesehatan juga bisa di pengaruhi oleh faktor dukungan keluarga karena dukungan keluarga dapat berpengaruh terhadap perilaku kesehatan dari seseorang. Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan pada anak usia 18-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung Tahun. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi Cross Sectional, dan instrument yang di gunakan adalah kuesioner. Pengambilan sampel di lakukan secara Total Sampling dengan total sampel 45 responden. Berdasarkan hasil pada penelitian dengan menggunakan uji Fisher menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga (p=0,184>0,05) dengan kelengkapan imunisasi lanjutan pada Anak Usia 18-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung. Tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi lanjutan pada Anak Usia 18-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Angkatan 23 Di Asrama Putri Universitas Malahayati Rahmah, Kamilatul; Dharmawita, Dharmawita; Dharmawan, Akhmad Kheru; Sariningsih, Sariningsih
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.19949

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan kondisi umum yang ditandai dengan rasa nyeri atau tidak nyaman pada area punggung bawah, yaitu di antara tulang rusuk ke-12 (costae XII) dan lipatan bokong. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari kondisi medis yang dapat diidentifikasi hingga penyebab yang tidak diketahui. Nyeri ini sering menjalar ke salah satu atau kedua tungkai, dan dapat disertai gangguan neurologis pada ekstremitas bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara posisi duduk, lama duduk, dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian Low Back Pain pada mahasiswi Fakultas Kedokteran angkatan 2023 yang tinggal di asrama putri Universitas Malahayati. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain analitik observasional dan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Data dikumpulkan melalui kuesioner menggunakan Google Form dan melibatkan 81 responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 81 responden, sebanyak 12 orang mengalami LBP ringan, 26 orang mengalami LBP sedang, 27 orang mengalami LBP berat, dan 16 orang mengalami LBP sangat berat. Terdapat hubungan yang signifikan antara posisi duduk dan lama duduk dengan kejadian LBP (p-value= 0,000). Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan kejadian LBP (p-value= 0,847).
Sensory Integration Ability and Social Adjustment in Elementary School Students Junilia, Elsy; Dharmawan, Akhmad Kheru
Nusantara Journal of Behavioral and Social Science Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/202321

Abstract

This study aimed to determine the relationship between the sensory integration ability with social adjustment in elementary school students. The hypothesis used in this study was there a relationship between sensory integration ability with social adjustment in elementary school students. The subject in this study were 23 student at class IV Ubadah in SDIT X Bandar Lampung. The data of this study is taken by sensory integration and social adjustment scale with data analysis using Pearson product moment correlation analysis. The result showed that there was a significant relationship between sensory integration with social adjustment in elementary school students in SDIT X  Bandar Lampung at class IV Ubadah (r=0,676 with p>0,05). The relationship between the two variables is high, the higher the sensory integration ability,  the higher social adjustment ability would be. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan sensori integrasi dengan penyesuaian sosial pada siswa sekolah dasar. Hipotesis yang digunakan adalah ada hubungan antara kemampuan sensori integrasi dengan penyesuaian sosial pada siswa sekolah dasar. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SDIT X  Bandar Lampung kelas IV Ubadah yang berjumlah 23 orang. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan skala sensori integrasi dan skala penyesuaian sosial dengan analisis data menggunakan analisis korelasi product moment Pearson. Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sensori integrasi dengan penyesuaian sosial pada siswa sekolah dasar di SDIT X  kelas IV Ubadah (r=0,676 dengan p>0,05). Hubungan kedua variabel adalah tinggi, maka semakin tinggi kemampuan sensori integrasi maka semakin tinggi kemampuan penyesuaian sosial.
Pengaruh Usia Dengan Kejadian Proliferatif Dan Non Proliferatif Retinopati Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Bintang Amin Urrahmi, Lisa; Kriswiastiny, Rina; Dharmawan, Akhmad Kheru; Prasetya, Toni
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 3 (2025): Volume 9 Nomor 3
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i3.20094

Abstract

Kadar glukosa darah yang tinggi di atas normal adalah ciri khas dari penyakit metabolik yang dikenal sebagai Diabetes  Melitus (DM). Jika tidak terkontrol dengan baik, kondisi ini dapat memicu berbagai komplikasi serius, salah satunya adalah retinopati diabetik. Retinopati diabetik (RD) merupakan komplikasi pada pembuluh darah kecil di retina yang terjadi akibat paparan glukosa darah tinggi dalam jangka panjang. Mengetahui pengaruh usia dengan kejadian proliferatif dan non proliferatif Retinopati Diabetik pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Bintang Amin tahun 2024. Jenis penelitian ini merupakan Analitik Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan diambil dari data sekunder lembar rekam medik. Dari 101 sampel, pasien dengan usia <45 tahun 14 orang (13,9%), usia 45-64 tahun 70 orang (69,3%) dan usia >64 tahun 17 orang (16,8%). Pasien retinopati diabetik kategori PDR sebanyak 51 orang (50,5%) dan pasien retinopati diabetik kategori NPDR sebanyak 50 orang (49,5%). Hasil uji pengaruh usia dengan kejadian proliferatif dan non proliferatif retinopati diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2 dalam penelitian, nilai aSig. (2-tailed) terdapat hasil p= 0,145 (p>0,05) maka didapatkan hasil yang tidak signifikan, artinya tidak terdapat pengaruh antara usia dengan kejadian proliferatif dan non proliferatif retinopati diabetik