Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GLOBAL TOURIST BEHAVIOR TRENDS IN THE NEW NORMAL ERA: REVENGE TOURSM PERSPECTIVE putra, yogi; Elfitra Desy Surya; Sitorus, Syahrial; Barus, Apriwati
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 5 No. 02 (2025): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) : Desember-Febuari
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i02.890

Abstract

This study evaluates the relationship between memorable tourism experience, destination image, Place Attachment, Destination Accessibility, and Destination Quality Tourism Revenger Tourism influence related to Destination Loyalty. Using data from 370 self-administered questionnaires from two tourist attractions of interest in North Sumatra, Indonesia. Partial Least Squares Modeling is used to assess the hypotheses developed. Results reveal the significant impact of wellness tourism, Online Review of Tourist Destination, Characteristics of Destination Image, Memorable Tourist Experience, and revenue Tourism on destination loyalty. The purpose of this study further highlight the indirect effects of wellness tourism, Online Reviews of Tourist Destinations, Characteristics of Destination Image, and Memorable Tourist Experience on destination loyalty. Conceptually, this study offers a new understanding of the formation of tourist loyalty in the growth context of revenge tourism and the managerial implications of these findings discussed.
Edukasi Promosi Media Sosial Kuliner Makanan Dalam Penerapan Digitalisasi Putra, Yogi; Elfitra Desy Surya; Furqan, Furqan
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v3i02.165

Abstract

Education and socialization Social media can play a role in developing and promoting culinary businesses that are mushrooming in Indonesia. Original Indonesian cuisine is very abundant and diverse and spread from Sabang to Merauke including seafood in Pari Serdang Bedagai City. Seafood cuisine in Pari Serdang Bedagai City has its own characteristics and represents the identity of each region in North Sumatra Province. By using social media to promote, of course it will be very helpful in showing culinary in Pari Serdang Bedagai City that is not yet widely known and without limits. Social media can be a platform that has the most potential to promote culinary in the future. Examples of social media that can be used to promote culinary businesses include Instagram, and Tiktok
Pelatihan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata Di Hotel Saka Medan Tahun 2022 Furqan; Putra, Yogi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyaraka Pelita Nusantara Vol. 1 No. 1 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Loddos Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69688/jpmp.v1i1.170

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill  khususnya dibidang pariwisata dengan mengikuti kegiatan pelatihan sertifikasi SDM di Bidang Pariwisata. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yaitu berupa pelatihan sertifikasi kompetensi. Hasil dari pengabdian masyarakat yaitu peserta dan penulis sangat antusias mengikuti jalannya proses kegiatan pelatihan sampai dengan selesai.
APLIKASI BAHASA ISYARAT UNTUK TUNA RUNGU MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID Mandarani, Putri; Putra, Yogi
Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 8 No 1 (2020): TEKNOIF APRIL 2020
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jtif.2020.V8.1.47-52

Abstract

Di indonesia bahasa isyarat telah dibakukan dengan nama SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia). SIBI merupakan salah satu media yang berbentuk buku. Akan tetapi belajar bahasa isyarat dengan buku kurang efektif karena buku tidak memiliki media video dan buku memiliki jumlah halaman yang tebal sehingga susah untuk dibawa kemana-mana. Tujuan dari pembuatan Aplikasi Mobile Learning Bahasa Isyarat ini adalah, agar tunarungu yang ada di indonesia bisa memanfaatkan smartphone untuk belajar bahasa isyarat dimanapun dan kapanpun. Dan aplikasi ini menyajikan materi berupa video yang mempermudah tunarungu untuk belajar bahasa isyarat. Setelah di implementasikan dan dilakukan pengujian, pada umumnya responden belum pernah menggunakan aplikasi bahasa isyarat sejenis sebelumnya. Oleh sebab itu maka aplikasi ini sangat dibutuhkan oleh tunarungu sebagai alternatif lain selain buku untuk belajar materi-materi dasar bahasa isyarat. Hasil pengujian menunjukkan 75% responded setuju bahwa aplikasi bahasa isyarat ini sudah layak untuk digunakan   In Indonesia sign language has been standardized by the name of SIBI(Sistem Bahasa Isyarat Indonesia). SIBI is one of the media in the form of books. But learning sign language with book less effective, because the book does not have video and the book has a number of pages thick, so hard to carry anywhere. The purpose of the Application of Mobile Learning Sign Language is, so deaf that exist in Indonesia can use a smartphone to learn sign language wherever and whenever. And this application presents the material in the form of video that makes it deaf to learn sign language. Once implemented and tested, in general respondents had never used sign language previous similar applications. So the application is very much needed by the deaf as an alternative books to learn the basic materials of sign language and also the test. The results showed 75 % Responded agree that the application of sign language is can be use by the deaf.
Penertiban Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Mandailing Natal Putra, Yogi; Zulkarnain
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 6 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/villages.v6i2.317

Abstract

Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) merupakan kegiatan pertambangan yang dilakukan tanpa legalitas dari instansi berwenang dan telah menjadi permasalahan serius di berbagai wilayah Indonesia. Aktivitas ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan dan sosial masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya penertiban yang dilakukan oleh aparat penegak hukum serta hambatan yang dihadapi dalam menangani aktivitas PETI, dengan fokus pada studi kasus di wilayah Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumen, dan observasi lapangan. Upaya penertiban yang dilakukan meliputi tindakan represif melalui operasi gabungan dan penegakan hukum, serta tindakan preventif dan pre-emtif melalui sosialisasi dan pendekatan persuasif. Diperlukan sinergi antara pemerintah, aparat hukum, dan masyarakat dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk mengatasi aktivitas PETI dan mendorong praktik pertambangan yang legal dan berwawasan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penertiban PETI masih menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan sumber daya aparat, keterlibatan oknum, serta faktor sosial-ekonomi masyarakat yang bergantung pada pertambangan ilegal.